Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN DAN ESTIMASI BIAYA

PEMELIHARAAN KOMPONEN ARSITEKTURAL PADA


GEDUNG C DI KOMPLEK GEDUNG KANTOR BUPATI KUDUS

Dianita Ratna Kusumastuti1), Dedi Budi Setiawan1*), Dwi Ristanti Rahmi1),


Maylanda Rochimawati1), Supriyo1)
1)
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang, Kota Semarang, 50275
*Email: dedibudisetiawan@yahoo.co.id

ABSTRAK

Perawatan dan pemeliharaan gedung merupakan masalah penting yang harus diperhatikan karena
berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan setiap pengguna gedung. Gedung negara memiliki
perencanaan umur bangunan 50 tahun. Pemeliharaan dan perawatan gedung negara dilaksanakan
dengan mempertimbangkan umur bangunan, penyusutan dan kerusakan bangunan. Gedung C di
Komplek Bupati Kudus dibangun pada tahun 2016. Pada komponen arsitektural bangunan terdapat
beberapa kerusakan yang disebabkan karena beberapa ruang yang dialihfungsikan, perubahan cuaca
dan pemeliharaan yang kurang. Kerusakan gedung dikhawatirkan akan merusak komponen lain yang
bisa mengganggu fungsinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan komponen
arsitektural, volume kerusakan dan biaya perawatan dan pemeliharaan Gedung C Komplek Bupati
Kudus berdasarkan Permen PU No. 22/PRT/M/2018 serta analisis dengan mengacu pada Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (HSPK) Kota Kudus. Analisis biaya
difokuskan pada komponen arsitektural yaitu dinding, lantai dan plafon sebagai objek penelitian.
Berdasarkan analisis presentase kerusakan komponen arsitektural Gedung C Komplek Bupati Kudus
sebesar 1,650% dan termasuk jenis kerusakan ringan. Rencana Anggaran Biaya pekerjaan perawatan
Gedung C Komplek Bupati Kudus pada komponen arsitektural sebesar Rp 43.920.000,-. Diharapkan
penelitian ini bisa dijadikan pedoman atau acuan oleh pengelola bangunan gedung dalam perencanaan
biaya pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, khususnya Gedung C Komplek Bupati Kudus.

Kata kunci: Tingkat kerusakan gedung, Estimasi biaya, Komponen Arsitektural.

PENDAHULUAN negara (termasuk bangunan rumah


negara) diperhitungkan 50 tahun.
Perawatan dan pemeliharaan
Pemeliharaan dan perawatan gedung
gedung merupakan masalah penting
negara dilaksanakan dengan
yang harus diperhatikan karena berkaitan
mempertimbangkan umur bangunan,
dengan kenyamanan dan keselamatan
penyusutan, dan kerusakan bangunan.
setiap pengguna gedung. Perawatan dan
pemeliharaan berpengaruh terhadap Komplek Gedung Pemerintah
umur rencana gedung sehingga Kabupaten Kudus merupakan salah satu
mencapai umur yang direncanakan. bangunan pemerintah aset negara yang
Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR yang dibangun pada tahun 2016 dan
No. 22/PRT/M/2018 tentang perawatan digunakan untuk pelayanan publik dan
dan pemeliharaan gedung negara, umur pusat pemerintahan di Kabupaten Kudus.
bangunan adalah jangka waktu bangunan Dalam kurun waktu 5 tahun, evaluasi
dapat tetap memenuhi fungsi dan kondisi fisik pada bulan Mei tahun 2021
keandalan bangunan, sesuai dengan Gedung C dari komponen arsitektural
persyaratan yang telah ditetapkan. Umur terdapat beberapa kerusakan yang
bangunan untuk bangunan gedung ditemukan. Penyebab kerusakan dalam

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 9


Gedung C Komplek Bupati Kudus yang berlaku, untuk tipe/kelas dan lokasi
diantaranya beberapa ruang yang yang sama.
dialihfungsikan, perubahan cuaca dan Perawatan Khusus Untuk
pemeliharaan yang kurang. perawatan yang memerlukan
Penelitian ini bertujuan untuk penanganan khusus atau dalam usaha
mengidentifikasi kerusakan komponen meningkatkan wujud bangunan, seperti
arsitektural gedung yang memerlukan kegiatan renovasi atau restorasi (misal
perawatan dan pemeliharaan pada yang berkaitan dengan perawatan
bangunan Gedung C Kota Kudus, bangunan gedung bersejarah), besarnya
mengetahui besar volume kerusakan biaya perawatan dihitung sesuai dengan
bangunan gedung kantor dan mengetahui kebutuhan nyata dan dikonsultasikan
biaya perawatan dan pemeliharaan. terlebih dahulu kepada Instansi Teknis
setempat.
TINJAUAN TEORITIS
Pemeliharaan bangunan gedung Lingkup Pemeliharaan Arsitektural
adalah kegiatan menjaga keandalan Bangunan Gedung
bangunan gedung beserta prasarana dan Pekerjaan pemeliharaan meliputi
sarananya agar bangunan gedung selalu jenis pembersihan, perapihan,
laik fungsi (preventive maintenance). pemeriksaan, pengujian, perbaikan
Perawatan bangunan gedung adalah dan/atau penggantian bahan atau
kegiatan memperbaiki dan/atau perlengkapan bangunan gedung, dan
mengganti bagian bangunan gedung, kegiatan sejenis lainnya berdasarkan
komponen, bahan bangunan dan/atau pedoman pengoperasian dan
prasarana dan sarana agar bangunan pemeliharaan bangunan gedung.
gedung tetap laik fungsi (currative Memelihara secara baik dan
maintenance). teratur jalan keluar sebagai sarana
Komponen Kerusakan penyelamat (egress) bagi pemilik dan
pengguna bangunan. Memelihara secara
Klasifikasi Kerusakan Arsitektural
baik dan teratur unsure - unsur tampak
Intensitas kerusakan bangunan luar bangunan sehingga tetap rapih dan
dapat digolongkan atas tiga tingkat bersih. Memelihara secara baik dan
kerusakan, yaitu: 1) Kerusakan ringan teratur unsure - unsur dalam ruang serta
adalah kerusakan terutama pada perlengkapannya. Menyediakan sistem
komponen non struktural, seperti dan sarana pemeliharaan yang memadai
penutup atap, langit-langit, penutup dan berfungsi secara baik, berupa
lantai, dan dinding pengisi. 2) Kerusakan perlengkapan / peralatan tetap dan/atau
sedang adalah kerusakan pada sebagian alat bantu kerja (tools). Melakukan cara
komponen non-struktural, dan atau pemeliharaan ornamen arsitektural dan
komponen struktural seperti struktur dekorasi yang benar oleh petugas yang
atap, lantai, dan lain-lain. 3) Kerusakan mempunyai keahlian dan / atau
berat adalah kerusakan pada sebagian kompetensi di bidangnya.
besar komponen bangunan, baik
struktural maupun non - struktural yang Perawatan Gedung
apabila setelah diperbaiki masih dapat Perawatan gedung dibagi menjadi
berfungsi dengan baik sebagaimana tiga tahapan, yaitu: Analisis luasan
mestinya. Biayanya maksimum adalah kerusakan, Analisis tingkat kerusakan,
sebesar 65% dari harga satuan tertinggi dan Estimasi harga perkiraan taksiran
pembangunan bangunan gedung baru kasar.

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 10


Analisis Luasan Kerusakan Tabel 2.
Harga Satuan per-m2 Tertinggi
Luas kerusakan dinyatakan dalam
Jumlah Harga Satuan per-m2 Tertinggi
satuan meter persegi (m2). Untuk lantai
melakukan perhitungan luas kerusakan 2 Lantai 1,090 standar harga tertinggi gedung
dinding langkah awal yang harus bertingkat
dilakukan adalah mengukur lebar dan 3 Lantai 1,120 standar harga tertinggi gedung
tinggi area permukaan dinding yang bertingkat
4 Lantai 1,135 standar harga tertinggi gedung
rusak. Sedangkan untuk melakukan bertingkat
perhitungan luas kerusakan lantai dan 5 Lantai 1,162 standar harga tertinggi gedung
plafon adalah mengukur panjang dan bertingkat
lebar area permukaan lantai dan plafon 6 Lantai 1,197 standar harga tertinggi gedung
yang rusak. bertingkat
7 Lantai 1,236 standar harga tertinggi gedung
Analisis Tingkat Kerusakan bertingkat
8 Lantai 1,265 standar harga tertinggi gedung
Dalam melakukan analisis tingkat bertingkat
kerusakan gedung yang meliputi (Sumber : Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2018)
kerusakan komponen arsitektural dapat
menggunakan tabel analisis tingkat METODE PENELITIAN
kerusakan bangunan gedung. Analisis Tahapan - tahapan yang diperlukan
tersebut dilakukan berdasarkan untuk mencapai tujuan penelitian diawali
peraturan: 1) Peraturan Menteri PU dengan studi pustaka, penentuan obyek
Nomor: 22/PRT/M/2018 tentang penelitian, persiapan instrumen
Pedoman Teknis Pembangunan penelitian, pengumpulan data /
Bangunan Gedung Negara. 2) Peraturan observasi, analisis data dan penarikan
Menteri PU Nomor: 16/PRT/M/2010 kesimpulan seperti alur dalam Gambar 1.
tentang form pemeriksaan kerusakan
Gedung.
Estimasi Harga Perkiraan Taksiran
Kasar (Approximate Estimate)
Pada penelitian ini digunakan
metode harga satuan tertinggi. Besarnya
harga satuan yang diperlukan dihitung
berdasarkan harga satu lantai dasar
tertinggi per-m2 bangunan bertingkat
dikalikan dengan koefisien atau faktor
pengali tertentu berdasarkan jumlah
lantai bangunan tersebut. Perhitungan
dengan metode harga satuan tertinggi ini
hanya digunakan untuk bangunan
dengan jumlah maksimal delapan (8)
lantai. Adapun nilai koefisien pengali
dalam penentuan harga tertinggi
bangunan gedung untuk hunian menurut
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
22/PRT/M/2018 dapat dilihat pada Tabel
berikut ini:
Gambar 1. Flowchart Penelitian

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 11


Studi Literatur data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yang
Studi literatur dalam penelitian ini
melakukan penelitian atau yang
dilakukan untuk mempelajari pedoman
bersangkutan yang memerlukannya.
pemeliharaan dan perawatan bangunan
Survey lapangan yang dilakukan pada
gedung dan pedoman estimasi biaya
Gedung C di Komplek Gedung Bupati
pemeliharaan dan perawatan. Selain itu,
Kudus, yaitu melakukan pengamatan dan
mempelajari beberapa pustaka yang
pengukuran (luasan dan kategori
menjadi sumber penelitian untuk dasar
kerusakan) terhadap kerusakan pada
pengetahuan dalam melakukan studi ini.
komponen lantai ,dinding dan plafon
Studi literatur ini akan menghasilkan
pada Gedung C di Komplek Gedung
data sekunder, yaitu data yang diperoleh
Bupati Kudus serta mencari harga satuan
atau dikumpulkan oleh orang yang
dan kebutuhan untuk perawatan.
melakukan penelitian dari sumber -
sumber yang telah ada. Adapun data Pengumpulan Data
sekunder pada penelitian ini, adalah Lokasi yang digunakan sebagai
sebagai berikut: 1) Gambar denah dan objek penelitian adalah Gedung C di
potongan. 2) Peraturan Menteri Komplek Gedung Bupati Kudus.
PekerjaanUmumNo.24/PRT/M/2008 Melakukan pengumpulan data primer
tentang Pedoman Pemeliharaan dan maupun sekunder. Adapun data primer
Perawatan Gedung. 3) Peraturan Menteri pada penelitian ini, adalah sebagai
Pekerjaan Umum No.22/PRT/M/2018 berikut: 1) Data volume kerusakan
tentang Pedoman Teknis Pembangunan komponen dinding,lantai dan plafon
Bangunan Gedung Negara. 4) Peraturan pada Gedung C di Komplek Gedung
Menteri Pekerjaan Umum No.16 Tahun Bupati Kudus dan jenis kerusakan
2010 Tentang Pedoman Teknis (ringan, sedang, berat dan total). 2)
Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung. Denah kerusakan dinding, plafon dan
5) Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun lantai Gedung C. 3) Dokumentasi.
2005 Tentang Bangunan Gedung. 6) SNI
2839 : 2008 tentang Tata Cara Sedangkan data sekunder pada
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1)
Plafon. 7) SNI 7395:2008 tentang Tata Peraturan-peraturan terkait. 2) HSPK
Cara Perhitungan Harga Satuan (Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi)
Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding. 2021. 3) Gambar denah bangunan.
8) Pt T-38-2000-C tentang Tata Cara Pemeriksaan secara langsung atau
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan survei adalah hal yang sangat penting
Pengecatan dan Finishing Dinding. 9) dan harus dilakukan dalam melakukan
Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi perencanaan pemeliharaan arsitektural
(HSPK) Kota Kudus Tahun 2021. 10) gedung. Pada penilaian kondisi fisik
Harga Satuan Bangunan Gedung Negara suatu komponen bangunan gedung
(HSBGN) Provinsi Jawa Tengah Tahun diperlukan sejumlah persyaratan atau
2021. ukuran yang dapat dijadikan sebagai
Survey Existing acuan penilaian dan menetapkan kondisi
komponen bangunan tersebut. Penilaian
Survey lapangan (existing), dalam kondisi fisik utilitas bangunan dilakukan
tahap ini melakukan persiapan lokasi / dengan mengamati komponen utilitas
objek yang akan digunakan untuk secara visual yang didukung dengan
penelitian. Pada dasarnya bertujuan bukti dokumentasi saat dilakukan survei.
untuk mendapatkan data primer, yaitu

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 12


Analisis Data Tingkat Kerusakan Bangunan
Gedung. Analisis tersebut
Metode analisis data yang
dilakukan berdasarkan: Peraturan
diperlukan, sebagai berikut:
Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
1) Melakukan analisis biaya terhadap 22/PRT/M/2018.
perawatan dan pemeliharaan Persentase
arsitektural pada Gedung C di Kerusakan(%) = x 100 %
Komplek Gedung Bupati Kudus
menggunakan Tabel Analisis 4) Melakukan analisis biaya
Biaya Perawatan Bangunan pemeliharaan pengecatan ulang
Gedung. Analisis tersebut dinding menggunakan Tabel
dilakukan berdasarkan: a) SNI Analisis Biaya Pemeliharaan
2839:2008 tentang Tata Cara Bangunan Gedung. Analisis
Perhitungan Harga Satuan tersebut dilakukan berdasarkan: a)
Pekerjaan Plafon. b) SNI Petunjuk Teknis Pt T 38-2000-C
7395:2008 tentang Tata Cara tentang tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Penutup Lantai dan Pekerjaan Pengecatan dan
Dinding. c) Pt T-38-2000-C Finishing Dinding. b) Harga
tentang Tata Cara Perhitungan Satuan Pekerjaan Konstruksi
Harga Satuan Pekerjaan (HSPK) Kab. Kudus Tahun 2021.
Pengecatan dan Finishing Dinding. 5) Melakukan analisis biaya
d) Harga Satuan Pekerjaan pemeliharaan plafon menggunakan
Konstruksi (HSPK) Kota Kudus Tabel Analisis Biaya Pemeliharaan
Tahun 2021. Bangunan Gedung. Analisis
2) Menghitung nilai proyek Gedung tersebut dilakukan berdasarkan
C menurut Permen PU Nomor 45 SNI 2839:2008 tentang Tata Cara
tahun 2007 harga satuan per-m2 Perhitungan Harga Satuan
pada bangunan gedung bertingkat Pekerjaan Plafon.
yang selanjutnya dikalikan dengan Lokasi Penelitian
koefisien pengali bangunan untuk
jumlah lantai yang ada. Komplek Gedung Pemerintahan
kabupaten Kudus merupakan salah satu
Harga per lantai = HSBGN x F x L bangunan pemerintah asset negara yang
Keterangan: digunakan untuk pelayanan publik yang
HSBGN terletak di Jl. Simpang Tujuh No.1 Kota
: Harga Satuan
Kudus, Jawa Tengah. Gedung C di
Bangunan Gedung
Komplek Gedung Bupati Kudus adalah
Negara Kota Kudus
gedung pelayanan publik yang
Tahun 2021
dimanfaatkan sebagai kantor pelayanan
F : Faktor pengali
Dukcapil (Dinas Kependudukan
bangunan bertingkat
Pencatatan Sipil) dan dinas Kominfo
L : Luas bangunan per-
(Komunikasi Informasi). Gedung C di
lantai
Komplek Gedung Bupati Kudus
memiliki 3 lantai.
3) Melakukan analisis tingkat
kerusakan Gedung C ditinjau dari Fasilitas tiap lantai
kerusakan arsitektural Lantai 1 : Ruang Kasie, Ruang
menggunakan Tabel Analisis

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 13


Kesekretariatan, Ruang komponen lantai terdapat satu kategori
Sekdin, Ruang Arsip, Ruang yaitu lantai keramik. 1) Denah
Tunggu, Dapur, Ruang
Laktasi, Koperasi
Kerusakan Dinding Interior. Dinding
interior Gedung C pada Komplek
Lantai 2 : Ruang Kerja, Ruang Staff,
Gedung Bupati Kudus mengalami
Ruang Kasie, Ruang Sekdin,
Ruang Kadin Capilduk, kerusakan berupa retak rambut dan cat
Ruang Staff Capilduk, Ruang mengelupas. Pada dinding wallpaper
Penyidikan, Ruang Tamu, mengalami kerusakan yaitu wallpaper
Dapur, Ruang Laktasi, mengelupas dan berjamur. Retak dinding
Koperasi
terjadi pada beberapa ruangan.
Lantai 3 : Ruang Rapat Besar, Ruang Wallpaper mengelupas terjadi hamper di
Rapat Kecil, Ruang Kasie, seluruh ruangan. 2) Denah Kerusakan
Gudang, Ruang Arsip, Dapur
Dinding Eksterior. Dinding eksterior
Gedung C pada Komplek Gedung Bupati
Harga Bangunan Aset: Rp12.587.247.500,-
Kudus berupa dinding keramik dan
ACP. Dinding keramik mengalami
HASIL DAN PEMBAHASAN
kerusakan yaitu keramik dinding
Hasil Survei Lapangan terkelupas dan pudar. ACP pada dinding
Pada tahapan survey lapangan mengalami perubahan warna. Pada
dilakukan untuk mengetahui klasifikasi bagian eksterior gedung terdapat kaca
kerusakan dan besarnya volume penghalang dan besi hollow mengalami
kerusakan. kerusakan yaitu ambruk dari lantai 1
sampai lantai 3. Terdapat dinding
Tabel 4. ornament yang mengalami rusak dan
Spesifikasi Gedung C Komplek Gedung kotor karena terkena hujan dan panas. 3)
Bupati Kudus Denah Kerusakan Plafon. Plafon pada
Item Spesifikasi Gedung C Komplek Gedung Bupati
Pemeliharaan Kudus banyak mengalami kerusakan
Dinding Bata Merah; yaitu kebocoran dan rembes sehingga cat
Interior Plesteran;Aci;Wallpaper mengelupas dan mengalami perubahan
Dinding Bata Merah;Plesteran; warna. Beberapa plafon pada luar
Eksterior Aci;Keramik 60 x 60; ACP ruangan mengalami kerusakan
kebocoran dan jebol. 4) Denah
Plafon Rangka Hollow; Gypsum Kerusakan Lantai. Lantai keramik pada
Keramik Lantai Kerja; Keramik Gedung C Komplek Bupati Kudus
Granit 60 x 60 mengalami kerusakan berupa keramik
menggelembung.
Denah Kerusakan Rekapitulasi Kerusakan
Dalam menentukan klasifikasi
kerusakan, peneliti berpedoman pada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 16/PRT/M/2010 tentang
Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala
Bangunan Gedung. Komponen dinding
dibagi menjadi dua kategori yaitu
dinding interior dan dinding eksterior.
Untuk penutup atap terdapat satu
kategori yaitu plafon. Sedangkan untuk

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 14


Kebutuhan Biaya Perawatan Biaya Pekerjaan standar:
Komponen Pekerjaan Standar = 882 m2 x Rp104.000,00
Tabel 4. = Rp123.480.000,00
Analisis Kerusakan Komponen
pekerjaan standar Biaya Konstruksi = Rp102.117.960,00
Biaya Perencanaan Konstruksi = Rp7.779.240,00
Biaya Pengawasan Konstruksi = Rp6.272.784,00
Biaya Pengelolaan Kegiatan = Rp4.963.896,00
Biaya Administrasi = Rp2.346.120,00
Total Biaya Perawatan = Rp123.480.000,00

Terbilang: Seratus dua puluh tiga juta


empat ratus delapan puluh ribu rupiah
(Sumber : Permen PU No. 22/PRT/M/2018)
Berdasarkan analisis diatas dapat
diketahui bahwa presentase kerusakan
Rincian Klasifikasi Kerusakan: Gedung C Kantor Bupati Kudus ditinjau
Ringan < 30 % dari kerusakan dinding, plafon dan lantai
Sedang > 30 % - 45 % yaitu sebesar 1,650%. Presentase
Berat > 45 % - 65 % keruskan tersebut dikategorikan sebagai
Khusus > 65 % Kerusakan Ringan, karena presentase
kerusakannya kurang dari 30%.
Analisis Kebutuhan Biaya Satuan
Pekerjaan Standar Diperoleh hasil analisis bahwa
biaya maksimal perawatan Gedung C
Analisis Kebutuhan Biaya Satuan Kantor Bupati Kudus ditinjau dari
Pekerjaan Standar antara lain: kerusakan dinding, plafon, dan lantai
 Koefisein Tingkat Bangunan (3 sebesar Rp123.480.000,00. Maka
Lantai) berdasarkan perpres no.16 tahun 2018
Keputusan Menteri Permukiman pasal 1 ayat 40 yang menerangkan
dan Prasaran Wilayah = 1,120 bahwa pekerjaan konstruksi kurang dari
 Indeks Harga Satuan Tertinggi Rp200.000.000,00 akan dilaksanakan
Bangunan bertingkat untuk tingkat menggunakan sistem Pengadaan
kerusakan ringan disesuaikan Langsung.
dengan Standar per meter tertinggi Analisis Biaya Perawatan
Bangunan Gedung Negara
(IHST)= Rp6.709.000,- Analisis harga satuan pekerjaan
perawatan dinding retak berpedoman
Analisis: pada SNI 2837 – 2008 tentang Tata Cara
Jenis Perawatan= Perawatan Ringan Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Biaya Satuan Pekerjaan Standar: 1,650% Plesteran SNI 2839 : 2008 tentang Tata
1,120 x Rp6.709.000 =Rp123.989,97 Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Plafon, SNI 7395:2008
Biaya Pembongkaran: 10% x
tentang Tata Cara Perhitungan Harga
Rp123.989,97 = Rp12.3399,00
Satuan Pekerjaan Penutup Lantai dan
Biaya Satuan Pekerjaan Standar= Dinding, Petunjuk Teknis Pt – T – 38 –
Rp136.388,97 = Rp140.000,- 2000 – C tentang Tata Cara Perhitungan
Ajuan biaya: Harga Satuan Pekerjaan Pengecatan dan
Finishing Dinding serta Harga Satuan

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 15


Pekerjaan Konstruksi (HSPK) Kota 1. Kerusakan komponen arsitektural
Kudus Tahun 2021. pada dinding Gedung C Komplek
Bupati Kudus meliputi cat kotor,
Rekapitulasi Awal = Volume Kerusakan
dinding keramik terkelupas, ACP
x HSP Perawatan
pudar, wallpaper terkelupas, cat
Rekapitulasi Awal Biaya Perawatan terkelupas, retak, plesteran lepas.
Biaya perawatan untuk masing- 2. Kerusakan komponen arsitektural
masing pekerjaan perawatan yang pada lantai Gedung C Komplek
dihasilkan melalui kalkulasi rekapitulasi Bupati Kudus meliputi lantai
awal, sifatnya belum final. Rekapitulasi menggelembung.
awal biaya perawatan diperoleh melalui
3. Kerusakan komponen arsitektural
perkalian Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
pada plafon Gedung C Komplek
Perawatan dengan volume kerusakan.
Bupati Kudus meliputi cat
terkelupas, plafon bocor, cat pudar.
4. Presentase kerusakan Gedung C
Rekapitulasi Akhir Biaya Perawatan Komplek Bupati Kudus pada
Rekapitulasi akhir merupakan dinding sebesar 0,98 %. Presentase
biaya final dari setiap item pekerjaan kerusakan Gedung C Komplek
perawatan. Rekapitulasi akhir biaya Bupati Kudus pada lantai sebesar
perawatan diporoleh melalui perkalian 0,001 %. Presentase kerusakan
faktor lantai dengan Biaya Perawatan Gedung C Komplek Bupati Kudus
pada plafon sebesar 0,67%.
5. Analisis Presentase kerusakan
komponen Gedung C Komplek
Tabel 5. Bupati Kudus berdasarkan Permen
Rekapitulasi Akhir Biaya Perawatan PU No. 22/PRT/M/2018 sebesar
1,650 % dan termasuk jenis
kerusakan ringan.
6. Analisis kerusakan berdasarkan
Permen PU No. 22/PRT/M/2018
diperoleh bahwa harga pagu
perbaikan Gedung C Komplek
Bupati Kudus ditinjau dari
kerusakan dinding, lantai, dan
plafon sebesar Rp123.480.000,-
7. Rencana Anggaran Biaya
menggunakan metode pelaksanaan
PENUTUP
dan volume pekerjaan perawatan
Simpulan Gedung C Komplek Bupati Kudus
Dari hasil pembahasan tentang komponen arsitektural yang
analisis biaya pemeliharaan dan meliputi dinding, lantai dan plafon
oerawatan dinding, lantai dan plafon sesuai hasil perhitungan kerusakan
Gedung C Komplek Bupati Kudus dan harga satuan pekerjaan
berdasarkan peraturan yang digunakan, perawatan Kota Kudus adalah
dapat disimpulkan sebagai berikut: sebesar Rp43.920.000,-.

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 16


Saran Badan Standarisai Nasional. 2008.
Standarisasi Nasional Indonesia
Berdasarkan kesimpulan tersebut,
Nomor 7395:2008 Tentang Tata
maka saran dapat disampaikan adalah
Cara Perhitungan Harga Satuan
sebagai berikut:
Pekerjaan Penutup Lantai dan
1. Untuk meminimalisir kerusakan Dinding untuk konstruksi
komponen arsitektural yang lebih Bangunan Gedung dan Perumahan
besar, pemilik / pengguna
Iriana, R dan Riana, A. 2012. Analisa
bangunan diharapkan segera
Tingkat Kerusakan dan Estimasi
memperbaiki kerusakan dinding,
Biaya Perbaikan Bangunan
plafon dan lantai pada Gedung C
Gedung Sekolah. Jurnal Teknik
Komplek Bupati Kudus.
Sipil Riau: Universitas Riau.
2. Pemilik / pengguna melakukan
Kristiana, W., Nuswantoro, W., dan
perawatan dan pemeliharaan
Yulfrida, D.S. 2017. Manajemen
secara terjadwal pada setiap
Perawatan dan Pemeliharaan
komponen bangunan Gedung
Bangunan Gedung Pada Kantor
secara berkala.
Sekretariat Daerah Profinsi
3. Hasil analisis biaya pemeliharaan Kalimantan Tengah. Jurnal
dan perawatan sebaiknya Teknika Fakultas Teknik
digunakan sebagi dasar acuan Universitas Palangka Raya Vol. 1
dalam perawatan dan No.1
pemeliharaan, sehingga hasil
Malitha, R. dan Iriana R. 2015.
perawatan dapat sesuai dengan
Perencanaan Biaya dan
hasil analisis yang telah dilakukan.
Perawatan Bangunan Gedung
DAFTAR PUSTAKA Rumah Sakit Universitas Riau
Berdasarkan Permen
Adriansyah dan Trikomara, Rian. 2013. No.24/PRT/M/2008. Riau:
Estimasi Biaya Pemeliharaan Universitas Riau.
Bangunan Berdasarkan Pedoman
Pemeliharaan Dan Perawatan Nizki, D.N., Zainuri., dan Aprian, W.
Gedung Berdasarkan Permen 2020. Analisis Biaya Pemeliharaan
No.24/PRT/M/2008. Riau: dan Perawatan Kantor Pelayanan
Universitas Riau. dan Cukai Pekanbaru. Jurnal
Teknik. Universitas Lancang
Badan Standarisai Nasional. 2008. Kuning. Volume 14. No.1 203-207
Standarisasi Nasional Indonesia
Nomor 2837:2008 Tentang Tata Nugraha, R., Riana, R.T.2015. Estimasi
Cara Perhitungan Harga Satuan Biaya Pemeliharaan Bangunan
Pekerjaan Plesteran untuk Berdasarkan Pedoman
konstruksi Bangunan Gedung dan Pemeliharaan dan Perawatan
Perumahan. Bangunan Gedung (Permen
Nomor: 24/PRT/M/2008) (Strudi
Badan Standarisai Nasional. 2008. Kasus Gedung Perpustakaan
Standarisasi Nasional Indonesia Wilayah SoemanH.S Pekanbaru).
Nomor 2839:2008 Tentang Tata JOM FTEKNIK, Vol 2 No.2. Riau:
Cara Perhitungan Harga Satuan Universitas Riau.
Pekerjaan Plafon untuk konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan Oktavia, H.,Suyoso, H., dan Nuring,N.
2020. Analisis Tingkat Kerusakan

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 17


dan Estimasi Biaya Pemeliharaan
Bangunan Gedung Fakultas
Keperawatan Universitas Jember.
Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan
Lingkungan. Jember: Universitas
Jember. Vol. 4, No. 1. 22-30
Pemerintah Indonesia. 2000. Peraturan
Pemerintah Menteri Pekerjaan
Umum Departemen Permukiman
dan Prasarana Wilayah Pt T-38-
2000-C Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan
pekerjaan Pengecatan dan
Finishing Dinding untuk Bangunan
Rumah dan Gedung
Pemerintah Indonesia. 2018. Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum
No.22/PRT/M/2018 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara
Pemerintah Indonesia. 2008. Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum
No.24/PRT/M/2008 Tentang
Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung.
Indonesia
Pemerintah Indonesia. 2010. Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum
No.16/PRT/M/2010 Tentang
Pedoman Teknis Pemeriksaan
Berkala Bangunan Gedung.
Indonesia
Pemerintah Indonesia. 2007. Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum
No.45/PRT/M/2007 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara.
Indonesia
Wirdianto, D dan Musyafa, A. 2018.
Analisis Biaya Perawatan
Bangunan Gedung Rumah Susun
Di Yogjakarta. Yogyakarta:
Universtas Islam Indonesia

Bangun Rekaprima Vol.08/1/April/2022 18

Anda mungkin juga menyukai