Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN


INFRASTRUKTUR

DISUSUN OLEH :

(Kelompok 13)

1. Khilmi Zain (14/361444/SV/05723)


2. Rizky Amalia (14/361529/SV/05806)
3. Arief Ramadhan P. (14/368435/SV/06888)

PROGRAM D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN


PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
0
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tujuan dari bangunan yaitu untuk mendukung kegiatan atau sebagai prasara
bagi pemilik bangunan atau pengguna bangunan dalam melaksanakan kegiatannya
sehari-hari secara optimal. Bangunan diharapkan dapat bersifat fleksibel mengikuti
arus perbahan yang terjadi dalam kegiatan pemilik atau pengguna bangunan nantinya.
Hal inilah yang mendasari perlu diadakan kegiatan pemeliharaan bangunan.
Kurangnya perhatian atau tidak sesuainya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan akan
menyebabkan suatu kondisi atau dampak negatif, yaitu menurunnya tingkat
produktifitas kegiatan—kegiatan yang dilaksanakan oleh pemilik atau pengguna
bangunan sebagai akibat dari kurang terpeliharanya kondisi bangunan.

Untuk mempertahankan fungsi dan kegunaan bangunan secara utuh, maka


upaya yang harus dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan bangunan
yang dikelola secara baik dan teratur. Pemeliharaan yang sesuai akan menjadikan
bangunan tersebut sebagai tempat yang baik pula bagi pemilik atau pengguna
bangunan dalam berkegiatan. Kegiatan pemeliharaan bangunan yang memadai juga
akan menghasilkan umur bangunan yang panjang sesuai dengan perencanaan, nilai
ekonomis, serta kegunaan ekonomis dari bangunan dan komponen—komponen
didalamnya

Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek


konstruksi. Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi
untuk mengetahui besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan. Pada
umumnya, sebuah proyek konstruksi membutuhkan biaya yang cukup besar.
Ketidaktepatan yang terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik pada
pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Bagi pemilik proyek (owner), estimasi biaya
diperlukan sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang dipakai untuk
menentukan besarnya investasi yang harus dilaksanakan.

D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INRASTRUKTUR SIPIL Page 1


1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang diuraikan di atas, maka pada
penelitian ini permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara menghitung estimasi biaya pemeliharaaan berupa perbaikan


kolom dan balok dengan penambahan perkuatan ?
2. Barapa rencana estimasi biaya pemeliharaan berupa perbaikan pada kolom dan
balok tersebut ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui cara mengitung Estimasi Biaya Pemeliharaan berupa perbaikan


kolom dan balok dengan penambahan perkuatan .
2. Mengetahui Analisa Harga Satuan Biaya Pemeliharaan perbaikan kolom dan
balok dengan penambahan perkuatan.
3. Mengetahui Total Biaya Pemeliharaan perbaikan kolom dan balok dengan
penambahan perkuatan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Dapat menyusun Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pemeliharaan


2. Dapat mengetahui cara menghitung total estimasi biaya pemeliharaan

D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INRASTRUKTUR SIPIL Page 2


BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Analisa Harga Satuan


Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI) adalah pedoman baku alat untuk
menghitung harga standard satuan pekerjaan konstruksi. AHS-SNI diterbitkan oleh
setiap instansi terkait di setiap Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Madya di
seluruh wilayah Indonesia dalam hal ini oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab/Kodya.
Yang dimaksud harga satuan pekerjaan adalah harga satuan setiap pekerjaan dalam
pekerjaan konstruksi. Ruang lingkup pekerjaan konstruksi meliputi pekerjaan
bangunan gedung, bangunan air, jalan, jembatan, galangan kapal, bandara, bangunan
konstruksi baja, ternasuk bangunan rumah tinggal.

2.2 Volume Pekerjaan


Volume suatu pekerjaan adalah menghitung jumlah banyaknya volume
pekerjaan dalam satu satuan. Volume juga disebut sebagai kubikasi pekerjaan. Volume
(kubikasi) yang dimaksud dalam pengertian ini bukanlah merupakan volume (isi
sesungguhnya), melainkan jumlah volume bagian pekerjaan dalam satu kesatuan.

2.3 Rekapitulasi Perbaikan Rencana Anggaran Biaya

Rekapitulasi Perbaikan Rencana Anggaran Biaya adalah hasil akhir dari


perhitungan biaya perbaikan yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya
lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.

D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INRASTRUKTUR SIPIL Page 3


BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Alat yang digunakan untuk

D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INRASTRUKTUR SIPIL Page 4


BAB 5 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari survei yang telah kami lakukan di Embung Merdeka, kami mengamati
bahwa kondisi embung secara keseluruhan masih dalam kondisi baik, belum ada
pemelihararan yang dilakukan dari pihak pengelola embung, terdapat beberapa
kerusakan – kerusakan kecil pada beberapa bagian embung seperti retak pada
bangunan pelimpah bendung, terdapat kerusakan berupa karat pada penyaring sampah
dan terdapatnya sampah di tepi embung serta terdapat kerusakan pada sarana
pendukung embung seperti lampu penerangan serta toilet.

3.2 SARAN
 Perlu adanya pemeliharaan terhadap kerusakan yang terjadi di Embung Merdeka,
serta pemeliharan rutin maupun berkala untuk memperpanjang umur pelayanan.
 Transparansi dalam pengelolaaan embung
 Perlu adanya landasan hukum terkait pengelola dari Embung Merdeka, sehingga
tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pengelolaan embung.

D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INRASTRUKTUR SIPIL Page 5


D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INRASTRUKTUR SIPIL Page 6

Anda mungkin juga menyukai