Anda di halaman 1dari 19

Pengenalan

Pemeliharaan
Bangunan Gedung
Proses Penyelenggaraan Bangunan
Definisi
1. Pemeliharaan adalah suatu cara atau teknik yang tepat untuk menjaga kondisi
atau komponen bangunan agar selalu dalam keadaan prima sesuai fungsinya.

2. Perawatan adalah kegiatan memperbaiki dan atau mengganti bagian bangunan


gedung, komponen, bahan bangunan, dan atau prasaran-sarananya agar bangunan
gedung tetap layak fungsi dan kuratif setelah ada kerusakan atau masalah, baik
pada tingkat ringan, sedang, atau berat.

3. Layak fungsi adalah kondisi bangunan gedung memenuhi persyaratan


administrative dan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung yang ditetapkan.
Ruang Lingkup
Pemeliharaan bangunan vertikal bertingkat banyak menjadi lebih penting daripada
bangunan tunggal karena nilai jual bangunan bertingkat tergantung pada kondisi
bangunan secara keseluruhan, bukan per unit tinggal.

Manfaat pemeliharaan bangunan:


1. Dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi;
2. Menjaga kualitas produksi yang tepat guna, memenuhi apa yang dibutuhkan oleh
produk, dan tidak mengganggu kegiatan produksi;
3. Membantu mengurangi pemakaian dan penyimpanan di luar batas serta menjaga
modal untuk waktu yang ditentukan sesuai kebijakan;
4. Menggunakan biaya serendah mungkin dalam melaksanakan kegiatan
pemeliharaan bangunan secara efektif dan efisien.
Persyaratan Pemeliharaan Gedung
Pemelihataan bangunan gedung meliputi persyaratan yang terkait dengan:

Keselamatan Kesehatan bangunan


Keamanan gedung
bangunan gedung gedung

Kenyamanan Kemudahan Keandalan bangunan


bangunan gedung bangunan gedung gedung
Jenis Komponen Bangunan yang Dipelihara
1. Pondasi bangunan
2. Komponen struktur bangunan
3. Dinding
4. Pengecatan
5. Atap
6. Alat saniter
7. Lantai
8. Langit-langit
9. Kusen, pintu, engsel, dan kunci
Lingkup Pemeliharaan - Arsitektural

1. Memelihara secara baik dan teratur jalan keluar sebagai sarana penyelamat bagi
pemilik dan pengguna bangunan
2. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur tampak luar bangunan sehingga
tetap rapi dan bersih
3. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur dalam ruang serta
perlengkapannya
4. Menyediakan sistem dan sarana pemeliharaan yang memadai dan berfungsi baik,
berupa perlengkapan atau peralatan tetap dan atau alat bantu kerja (tools)
5. Melakukan pemeliharaan ornamen arsitektural dan dekorasi yang benar oleh
petugas dengan keahlian dan atau kompetensi di bidangnya.
Lingkup Pemeliharaan - Struktural
1. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur struktur bangunan gedung dari
pengaruh korosi, cuaca, kelembaban, dan pembebanan di luar batas kemampuan
struktur, serta pencemaran lainnya.
2. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur pelindung struktur.
3. Melakukan pemeriksanaan berkala sebagai bagian perawatan preventif (preventive
maintenance).
4. Mencegah perubahan dan atau penambahan fungsi kegiatan yang menyebabkan
peningkatan beban yang bekerja pada bangunan gedung, di luar batas beban yang
direncanakan.
5. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan struktur yang benar oleh petugas dengan
keahlian dan atau kompetensi di bidangnya.
6. Memelihara bangunan agar difungsikan sesuai dengan penggunaan yang telah
direncanakan.
Lingkup Pemeliharaan – Mekanikal

1. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem tata udara agar mutu
udara dalam ruangan tetap memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan yang
disyaratkan meliputi pemeliharaan peralatan utama dan saluran udara.
2. Memelihara dan melakukan pemeriksaaan berkala sistem distribusi air yang
meliputi penyediaan air bersih, sistem isntalasi air kotor, sistem hidran, sprinkler,
septic tank, serta unit pengolah limbah.
3. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem transportasi dalam
gedung, baik berupa lift, escalator, travelator, tangga, dan peralatan trasnportasi
vertikal lainnya.
Lingkup Pemeliharaan – Elektrikal

1. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara perlengkapan pembangkit daya


listrik cadangan
2. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara perlengkapan penangkal petir
3. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara sistem instalasi listrik, baik
untuk pasokan daya listrik maupun penerangan ruangan
4. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan instalasi tata suara dan
komunikasi (telepon) serta data
5. Melakukan pemeriksaan periodik serta memeliahara jaringan sistem tanda bahaya
dan alarm
Lingkup Pemeliharaan – Tata Ruang Luar

1. Memelihara dengan baik dan teratur kondisi serta permukaan tanah dan atau
halaman luar bangunan gedung
2. Memelihara dengan baik dan teratur unsur-unsur pertamanan di luar dan di dalam
bangunan gedung, seperti vegetasi (landscape), bidang perkerasan (hardscape),
perlengkapan ruang luar (landscape furniture), saluran pembuangan, pagar dan
pintu gerbang, lampu penerangan luar, serta pos dan gardu jaga
3. Menjaga kebersihan di luar bangunan gedung, pekarangan, dan lingkungannya
4. Melakukan pemeliharaan taman yang benar oleh petugas dengan keahlian dan
atau kompetensi di bidangnya
Lingkup Pemeliharaan – Housekeeping

1. Pemeliharaan kebersihan (cleaning service) 🡪 program kerja harian, mingguan,


bulanan, dan tahunan untuk memelihara kebersihan gedung
2. Pemeliharaan dan perawatan (hygiene service) 🡪 program pemeliharaan dan
perawatan untuk pengharum ruangan dan antiseptic yang memberikan kesan
bersih, harus, dan sehat
3. Pemeliharaan pest control 🡪 program untuk menghilangkan hama tikus atau
serangga dengan menggunakan pestisida, penyemprotan, pengasapan, atau
fumigasi
4. Program general cleaning 🡪 dilakukan untuk tetap menjaga keindahan,
kenyamanan, maupun performa gedung
Prinsip Dasar Pemeliharaan Bangunan
1. Pemeliharaan harus dilakukan secara terencana dan sesuai dengan spesifikasi
bahan dan kondisi lingkungan
2. Rencana perbaikan yang diabaikan akan memperparah tingkat kerusakan
3. Pemilihan kualitas material dan kualitas pekerjaan relatif menambah umur
penggunaan dan pemeliharaan
4. Perancang harus memperhitungkan jika terjadi penurunan kualitas dan prosedur
pemeliharaan yang mudah dan tepat
5. Perancang harus memikirkan detail pembuatan komponen bangunan, jenis bahan,
dan proses pemeliharaannya
6. Perancang tidak dilibatkan secara langsung dalam proses pemeliharaan
7. Pemeliharaan harus dilakukan secara rutin dan berkala sesuai dengan umur
rencana
8. Pemeliharaan harus dilakukan dalam kondisi ada atau tidak kerusakan pada
bangunan tersebut
Langkah dalam Perawatan

1. Catat semua nama jenis, produsen, dan jenis uji yang dilakukan dari bahan dan
proses kerja yang digunakan
2. Pelajari spesifikasi bahan untuk menentukan jadwal pemeriksaan dan
pemeliharaan
3. Buat semua gambar rencana kerja pelaksanaan, terutama gambar as built drawing
4. Buat catatan peristiwa yang terjadi sepanjang umur bangunan tentang kerjadian
yang menyimpang
5. Lakukan pemeliharaan bila sebelum atau saat muncul gejala kerusakan
6. Organisasi pengoperasian dan pemeliharaan bangunan gedung dipengaruhi oleh
tingkat kompleksitas bangunan yang meliputi luas dan dimensi bangunan, sistem
bangunan yang digunakan, teknologi yang diterapkan, serta aspek teknis dan
nonteknis.
Perlunya Pemeliharaan Bangunan

“mengapa bangunan maupun properti


lainnya memerlukan pemeliharaan?”

Jawabannya: pemeliharaan diperlukan


untuk menjaga kelangsungan operasi
sistem atau alat agar dapat berfungsi
secara baik (efektif dan efisien)
Jenis Kegiatan Pemeliharaan
Terencana Tidak Terencanca

Preventive Maintenance Breakdown Maintenance


• Pemeliharaan untuk mencegah • Pemeliharaan terjadi tibatiba di luar
kerusakan tidak terduga prediksi atau jadwal

Predictive Maintenance
• Perbaikan berdasarkan hasil inspeksi

Corrective Maintenance
• Pemeliharaan setelah atau saat timbul
kerusakan
Mengapa Preventive Maintenance penting?

Yang Didapat Dilakukan Keuntungan


• Membuat schedule plan • Menghemat energi
maintenance • Menghindari segala kerusakan
• Melakukan pemeriksaan atau yang tidak perlu
inspeksi • Meningkatkan efisiensi
• Melakukan penggantian dan • Memperpanjang umur
pengadaan bahan yang dapat • Menjaga kualitas dan performa
diperkirakan umurnya gedung
• Menjaga kelangsungan
operasional
Kesimpulan
Secara garis besar, pemeliharaan bangunan komersial maupun nonkomersial dapat
dibagi menjadi sebagai berikut.

1. Manajemen pemeliharaan bangunan


2. Pemeliharaan arsitektural bangunan
3. Pemeliharaan struktural bangunan
4. Pemeliharaan mekanikal bangunan (tata udara, sanitasi, plumbing, dan
trasnportasi dalam bangunan
5. Pemeliharaan elektrikal bangunan
6. Pemeliharaan tata ruang luar
7. Kebersihan bangunan (housekeeping)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai