Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

PEMELIHARAAN
BANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN
Kelompok :
Aditya Yusrul Mahendra 10111710013069
Salsabila Assegaff 10111710013070
Shaniyanissa Yuwono 10111710013075
Juninno Chandra Z 10111710013101
Hana Muzainah 10111710013113
PEMELIHARAAN GEDUNG

PENGERTIAN IDENTIFIKASI BANGUNAN PERATURAN PEMELIHARAAN


PEMELIHARAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN BANGUNAN
PEMELIHARAAN GEDUNG
◦ Pemeliharaan bangunan adalah sebuah ◦ Pekerjaan pemeliharaan terdiri dari beberapa jenis seperti
tindakan preventif pada bangunan yang berikut ini :
dilakukan secara rutin atau berkala a) Planned maintenance : jenis pekerjaan yang sudah
dengan beberapa standar yang telah teroganisir dengan baik
ditentukan sebelumnya. Pemeliharaan b) Unplanned maintenance : perencanaan pemeliharaan
Gedung perlu dilakukan untuk menjaga yang timbul di luar perencanaan awal
dan mempertahankan asset bangunan
sehingga bangunan dapat berfungsi c) Preventive maintenance : dilakukan sebelum terjadi
kerusakan dan dilakukan secara rutin
secara optimal.
d) Corrective maintenance : dilakukan apabila terjadi
kerusakan pada alat sehingga tidak dapat beroperasi
e) Emergency maintenance : pekerjaan perbaikan yang
segera harus dilakukan setelah adanya laporan
kerusakan
f) Condition-based maintenance : pemeliharaan
berdasarkan kondisi peralatan
g) Scheduled maintenance : penggantian terjadwal
berdasarkan kerusakan-kerusakan yang pernah terjadi
IDENTIFIKASI BANGUNAN MALL
◦ Mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yaitu sebuah tempat yang di dalamnya terdapat sekelompok
usahawan komersial yang merencanakan, mengembangkan, mendirikan, memiliki dan mengelola
sebuah properti tunggal.
◦ Mall memiliki fungsi utama yaitu sebagai wadah untuk memenuhi aktivitas belanja bagi para
pengunjung
◦ Dilakukan survey pada salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya yaitu :
Lokasi : Tunjungan Plaza 4, Jl. Basuki Rahmat, Surabaya
Tanggal : Rabu, 26 Februari 2020
Waktu : 12.00 - selesai
Tunjungan Plaza
Tunjungan Plaza atau yang
biasa disebut TP adalah
salah satu dari pusat
perbelanjaan terbesar di
Surabaya dan terletak di
pusat kota. Bangunan
seluas 160.000 m² ini
didirikan pada tahun 1986,
dan memiliki 6 bangunan
utama yang saling
berhubungan, yaitu TP 1-6.
Tunjungan Plaza terletak di
Jl. Jend. Basuki Rahmat dan
mengarah hingga ke Jl.
Embong Malang.
Tunjungan Plaza
merupakan family mall
yang berkonsep untuk
menyediakan seluruh
kebutuhan keluarga dalam
satu tempat.
◦ Fasilitas yang terdapat pada bangunan ini adalah :
Fasilitas utama
Fasilitas utama pada bangunan mall adalah tersedianya berbagai macam
retai/tenant yang nantinya akan digunakan/disewa oleh usahawan
Fasilitas penunjang
Fasilitas penunjang yang tersedia pada bangunan mall adalah tersedianya
taman-taman dan tempat duduk didalam mall yang bisa digunakan oleh
pengunjung
Fasilitas pelengkap
Fasilitas pelengkap pada mall adalah fasilitas hiburan yang bias digunakan
oleh pengunjung
Fasilitas servis
Fasilitas servis pada mall adalah seperti kamar mandi, mushola, dll
Fasilitas
ARSITEKTURAL
o EKSTERIOR o INTERIOR
- PENUTUP ATAP - DINDING DALAM
- DINDING ATAP - LANGIT-LANGIT
- PINTU & JENDELA - LANTAI
- LISPLANK
- TALANG
LANGIT-LANGIT LANTAI RAILING
PEMELIHARAAN ARSITEKTURAL
Pemeriksaan dilakukan dengan pengamatan visual dengan menggunakan daftar simak.
a. Pemeriksaan Penampilan Bangunan Gedung:
1. Pemeriksaan kesesuaian kaidah-kaidah estetika bentuk dan
karakteristik arsitektur dan lingkungan yang ada di sekitarnya.
2. Pemeriksaan penerapan kaidah pelestarian pada bangunan gedung
yang dilestarikan.
3. Pemeriksaan penyesuaian penampilan bangunan di kawasan cagar
budaya dengan bangunan gedung di sekitarnya yang dilestarikan.
b. Pemeriksaan Ruang dalam :
1. Pemeriksaan kondisi ruang berkaitan dengan pemenuhan syarat-
syarat keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan tata ruang
dalam.
2. Pemeriksaan penggunaan, tata letak, dan keterkaitan ruang dalam
yang memiliki risiko tinggi bagi keselamatan pengguna bangunan.
STRUKTURAL
o PONDASI
o DINDING GESER
o KOLOM & BALOK
o PELAT
o ATAP
PILAR (KOLOM)
PEMELIHARAAN STRUKTURAL
Pemeriksaan dilakukan dengan cara :
a. pengamatan visual
dilakukan terhadap bagian dari bangunan Gedung atau secara keseluruhan dengan
menggunakan daftar simak
b. pemeriksaan mutu bahan
dilakukan untuk memeriksa mutu & kekuatan bahan struktur dengan menggunakan
peralatan yang sesuai, terutama setelah terjadi bencana/kebakaran
c. Analisa model
dilakukan untuk menguji daya dukung struktur, baik seluruh atau sebagian Gedung
khususnya untuk bangunan yang mengalami perubahan fungsi dengan cara Analisa
struktur statis & dinamis
d. uji beban
dilakukan apabila analisa model dianggap masih kurang memadai. Beban uji dapat
berupa beban titik/merata. Rincian tahapan uji beban mengikuti SNI 03-2847-1992
tentang Evaluasi Kekuatan dari Struktur yang Telah Berdiri
MEKANIKAL
◦ PLUMBING
◦ POMPA
◦ TATA UDARA
◦ SISTEM KEBAKARAN ( POMPA, HYDRANT, SPRINKLER )
◦ LIFT & R. MESIN LIFT
◦ ESKALATOR
HYDRANT ESKALATOR FIRE EXIT
PEMELIHARAAN MEKANIKAL
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan daftar simak dan peralatan sesuai dengan ketentuan :
a. system tata udara
b. system transportasi vertical
c. system plumbing & pompa mekanik
d. system sanitasi
Penggunaan alat inframerah akan sangat membantu menemukan kerusakan yang sulit ditemukan
secara visual.
ELEKTRIKAL

GENSET SISTEM INSTALASI PANEL SISTEM ALARM


LISTRIK PENERANGAN KEBAKARAN
SENSOR KEBAKARAN SISTEM PENERANGAN CCTV PLUMBING & INSTALASI
LISTRIK

Salah satu fasilitas yang wajib dalam daftar pemeliharaan adalah electrikal. Dalam
setiap lorong terdapat lampu yang berdam pingan dengan sensor asap pendeteksi
kebakaran otomatis.
PEMELIHARAAN ELEKTRIKAL
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan daftar simak dan peralatan yang sesuai dengan
ketentuan :
a. pengamanan terhadap bahaya kebakaran
b. pencegahan dan penanggulangan bahaya petir
c. system instalasi listrik dan penerangan
Penggunaan alat pendeteksi infra merah juga bias digunakan untuk menemukan kerusakan yang sulit
dilihat secara visual.
PERATURAN-PERATURAN PEMELIHARAAN
BANGUNAN
Peraturan-peraturan yang digunakan untuk pemeliharaan bangunan Gedung adalah :

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO. 16/PRT/M/2010 tentang PEDOMAN TEKNIS


PEMERIKSAAN BERKALA BANGUNAN GEDUNG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO. 24/PRT/M/2008 tentang PEDOMAN


PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 2008 TAHUN 2002 tentang BANGUNAN


GEDUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NO. 36 TAHUN 2005 tentang PERATURAN


PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2002 tentang BANGUNAN GEDUNG
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai