Anda di halaman 1dari 2

1.

Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) adalah serangkaian aktivitas untuk


menjaga fasilitas dan peralatan agar senantiasa dalam keadaan siap pakai untuk
melaksanakan produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dan berdasarkan standar (fungsional dan kualitas).
Istilah pemeliharaan berasal dari bahasa Yunani yaitu terein yang artinya merawat ,
menjaga, dan memelihara. Pemeliharaan merupakan sistem yang terdiri dari
beberapa elemen berupa fasilitas (machine), penggantian komponen atau sparepart
(material), biaya pemeliharaan (money), perencanaan kegiatan pemeliharaan
(method) dan eksekutor pemeliharaan (man).

2. a. Perawatan Tingkat Ringan


Bersifat preventive yang dilaksanakan untuk mempertahankan sistem
dalam keadaan siap operasi dengan cara sistematis dan periodik
memberikan inspeksi, deteksi dan pencegahan awal. Menggunakan
peralatan pendukung perawatan secukupnya serta personil dengan
kemampuan yang tidak memerlukan tingkat spesialisasi tinggi.
Kegiatannya antara lain menyiapkan sistem servicing, perbaikan ringan .
b. Perawatan Tingkat Sedang
Bersifat corrective, dilaksanakan untuk mengembalikan dan memulihkan
sistem dalam keadaan siap dengan memberikan perbaikan atas kerusakan
yang telah menyebabkan merosotnya tingkat keandalan. Untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut didukung dengan peralatan serta fasilitas


bengkel yang cukup lengkap.
c. Perawatan Tingkat Berat
Bersifat restoratif dilaksanakan pada sistem yang memerlukan major
overhaul atau suatu pembangunan lengkap yang meliputi assembling,
membuat suku cadang, modifikasi, testing serta reklamasi sesuai
keperluannya. Perawatan tingkat berat meliputi pekerjaan yang luas dan
itensif atas suatu sistem. Pekerjaan tersebut mencakup pulih balik,
perbaikan yang rumit yang memerlukan pembongkaran total, perbaikan,
pemasangan kembali, pengujian serta pencegahan dukungan peralatan
serta fasilitas kerja lengkap dan tingkat keahlian personil yang cukup
tinggi serta waktu yang relatif lama. Perawatan tingkat berat dikerjakan di
bagian yang berat. Tujuan perawatan berat adalah menjamin keutuhan
fungsi struktur sistem dan sistemnya dengan menyelenggarakan
pemeriksaan mendalam terhadap item/sub item dan bagian rangka sistem
tertentu pada interval yang telah ditetapkan.
Contohnya :
 Pemeriksaan berkala/periodik bagi sistem.
 Inspeksi terbatas terhadap komponen sistem
 Perbaikan terbatas pada parts, assemblies, sub assemblies dan
 komponen.
 Modifikasi material seperti ditentukan sesuai dengan kemampuan
 perbengkelan.
 Perbaikan dan pengetesan mesin.
 Pembuatan/produksi perlengkapan/parts.
 Test dan kalibrasi/pengukuran.
 Pencegahan dan pengendalian korosi.

3. Inventaris adalah suatu daftar semua fasilitas yang ada di seluruh bagian, termasuk
gedung dan isinya. Inventarisasi bertujuan untuk memberi tanda pengenal bagi
semua fasilitas di industri.
Inventaris yang dibuat harus mengandung informasi yang jelas dan mudah
dimengerti dengan cepat, sehingga dapat membantu kelancaran pekerjaan . Dengan
demikian pekerjaan perawatan akan lebih mudah.

4. a. Penjadwlan sebagai proses pengalokasian sumber-sumber untuk memilih


sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. Jadi penjadwalan berfungsi sebagai
alat pengambil keputusan yakni menetapkan jadwal kerja.
Sedangkan arti penjadwalan dalam sistem kerja perawatan merupakan rencana kerja
yang tesusun dan saling terjait satu sama lainnya dengan berbasis waktu guna
mengefektifkan kerja, sehingga akan diperoleh hasil yang baik. Penjadwalan ini
dibuat, dalam bentuk suatu daftar komprehensif dari tugas perawatan , pemeliharaan
ataupun perbaikan untuk menghindar dari kerusakan yang akan terjadi .
b. Contohnya yaitu Inspeks (I/Inspection), Reparasi Kecil (S/Small Repair), reparasi
Menengah (M/Medium Reparation), dan Perbaikan Menyeluruh (C/Complete Repair) .

5. Perawatan mesin dan keselamatan kerja sangat berhubungan karena mesin yang
digunakan dalam proses produksi sangat membutuhkan perawatan disetiap bagian
pada mesin , bila mana ada yang bagian yang seharusnya diganti namun tidak
dilaksanakan sesuai jadwal maka bagian itu akan tidak bekerja sebagaimana
semestinya yang nanti bisa saja menambah kerusakan pada bagian lain , semakin
banyak yang rusak semakin menambah resiko dalam sebuah produksi atau
mengancam keselamatan oper

Anda mungkin juga menyukai