a. Pengertian Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
b. Pengertian Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi
barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau
assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi
juga dalam bentuk jasa.
c. Manajemen Industri
Manajemen industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk
penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu
pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.
a. Management Skill
b. Technical Skills
Kemampuan teknis merupakan kemampuan dalam menggunakan alat, termasuk alat bantu (tools),
menerapkan prosedur operasional standar dan pengetahuan teknik yang berkaitan dengan bidang kerja.
Manajer harus memiliki keahlian yang cukup dalam bidang kerjanya.
c. Human Skills
Kemampuan manusiawi merupakan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan memotivasi
orang lain baik sebagai individu maupun kelompok.
d. Conceptual Skills
a. Planning
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut.
Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang
manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa
yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat
berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan dalam
menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana
pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi.
b. Organizing
Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia
untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga
meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan
menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa
subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan
untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas
kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan
sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.
4. Sebutkan Manager apa saja yang ada disebuah perusahaan?. Sebutkan output (KPI) dari masing-
masing manager tersebut.
a. Manajer Produksi mempunyai tugas dalam kontrol produksi, maupun mengontrol kapasitas, fungsi,
keseimbangan kuantitas produk baik barang maupun jasa.
b. Manajer Pemasaran dengan tugas utamanya yaitu menentukan market plan maupun strategi
pemasaran yang tepat baik dalam menyampaikan, mendistribusikan, menyuplai produk yang sudah
menjadi core bisnis perusahaan maupun produk maupun layanan baru agar bisa diterima berbagai lapis
customer.
c. Manajer Operasional bertugas dalam mengatur operasional dengan jadwal yang singkron, agar
kegiatan maupun pekerjaan bisa berjalan secara linear dan simetris.
d. Manajer SDM (Sumber Daya Manusia) mempunyai tugas yang erat kaitannya dalam mengatur
hubungan peranan antar tenaga kerja dalam perusahaan, agar bisa bekerja sama untuk mensupport
sistem dan infrastruktur perusahaan secara menyeluruh, sehingga pekerjaan lebih sistematis, lebih
simple namun dengan fungsi kompleks dan result lebih solid serta extra.
e. Menajer keuangan memiliki tugas dalam mengatur (Cost Control) Perusahaan sesuai dengan tingkat
dan tanggung jawab masing-masing divisi.
f. Manajer Personalia tugas utama yaitu mengontrol pengadaan tenaga kerja / karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan, infrastruktur dan core bisnis perusahaan utama, baik kesesuaian dari segi kapasitas,
kuantitas, kualitasnya.