Anda di halaman 1dari 5

PREVENTIVE MAINTENANCE

ABSTRAK

Gangguan yang terjadi selama proses produksi atau aktivitas rutin lain akibat dari terjadinya kerusakan
pada mesin atau fasilitas kerja lainnya, harus dicegah sedini mungkin. Yang lebih penting adalah agar
gangguan yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang. Peningkatan peran teknisi dan instruktur
sebagai tim perawatan yang pertama sekali mengetahui gejala gangguan kerusakan mesin yang digunakan
demi terciptanya sistem pemeliharaan produktif terpadu. Schedule dan administrasi manajemen perawatan
yang terencana dapat mencegah timbulnya gangguan kerusakan peralatan mesin dan fasilitas kerjalainnya.
contoh kerusakan yang sederhana, yang tidak perlu terjadi misalnya kerusakan pompa air yang hanya
diakibatkan oleh berkaratnya sistem pompa tersebut.

1. PENDAHULUAN 2. Menjamin ketersediaan peralatan


Mesin merupakan pesawat dan kesiapan operasional perlengkapan
pengubah energi yang beroperasi serta peralatan yang dipasang untuk
berdasarkan prinsip-prinsip logis, rasiomal kegiatan produksi.
dan matematis. Kebutuhan produktifitas 3. Membantu mengurangi pemakaian
yang lebih tinggi serta meningkatkannya atau penyimpangan diluar batas serta
keluaran mesin pada tahun-tahun terakhir menjaga modal yang ditanamkan selama
ini telah mempercepat perkembangan waktu yang ditentukan.
otomatisasi. Hal ini pada gilirannya 4. Menekan tingkat biaya perawatan
memperbesar kebuthan akan fungsi
serendah mungkin dengan melaksanakan
pemeliharaan (maintenance) mesin-mesin
kegiatan perawatan secara efektif dan
tersebut, selain karena mesin-mesin tersebut
efisien.
cenderung terus mengalami kelusuhan
5. Memenuhi kebutuhan produk dan
sehingga diperlukan reparasi atau
rencana produksi tepat waktu.
perbaikan.
Ditinjau dari usaha pemeliharaan
dan perbaikan yang dilakukan terhadap 6. Meningkatkan ketrampilan para
fasilitas produksi, dapat dikatakan bahwa supervisor dan operator melalui kegiatan
tujuan dari pemeliharaan dan perbaikan pelatihan yang diadakan.
adalah untuk mempertahankan suatu tingkat 7. Meningkatkan keselamatan dan
produktivitas tertentu tanpa merusak produk kesehatan kerja karyawan.
akhir. jadi, dengan adanya pemeliharaan,
maka fasilitas/ peralatan pabrik diharapkan
dapat beroperasi sesuai dengan rencana dan 2. DASAR TEORI
tidak mengalami kerusakan selama Pengertian pemeliharaan atau
digunakan untuk proses produksi sebelum perawatan (maintenance) adalah suatu
jangka waktu tertentu yang direncanakan kombinasi dari berbagai tindakan yang
tercapai. dilakukan untuk menjaga suatu barang
Kegiatan pemeliharaan peralatan atau memperbaikinya, sampai pada suatu
dan fasilitas mesin tentu memiliki kondisi yang bisa diterima Pengertian
tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat lain dari pemeliharaan adalah kegiatan
tersebut adalah : menjaga fasilitas – fasilitas dan peralatan
1. Memperpanjang usia kegunaan aset. pabrik serta mengadakan perbaikan atau
pemyesuaian yang diperlukan agar perawatan pencegahan tidak dilakukan
tercapai suatu keadaan operasi produksi sama sekali. Secara sepintas, biaya
yang memuaskan dan sesuai dengan perawatan perbaikan akan lebih kecil
yang direncanakan. daripada mengadakan perawatan
Sedangkan manajemen perawatan pencegahan. Hal ini benar selama
(maintenance management) adalah kerusakan tidak terjadi pada saat fasilitas /
pengorganisasian perawatan untuk peralatan produksi sedang dioperasikan,
memberikan pandangan umum mengenai karena apabila kerusakan terjadi saat
perawatan fasilitas produksi. operasi berlangsung maka selain biaya
perbaikan kerusakan, perlu juga
Terdapat beberapa jenis perawatan diperhitungkan biaya penundaan produksi.
(pemeliharaan) yaitu : Kerusakan tersebut juga akan
A. Perawatan Terencana ( Planned memberikan andil terhadap umur
Maintenance ) peralatan dalam jangka waktu yang
Merupakan perawatan yang panjang. Oleh karena itu, perawatan
dilakukan secara terorganisasi dan pencegahan dianggap lebih
sesuai dengan rencana perawatan yang menguntungkan dari pada hanya
telah dibuat sebelumnya. Perawatan ini melaksanakan perawatan perbaikan saja.
dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Perawatan Pencegahan ( Preventive B. Perawatan Tak Terencana (
Maintenance ) Unplanned Maintenance )
Merupakan kegiatan pemeliharaan Perawatan tak terencana adalah
dan perawatan yang dilakukan untuk bentuk perawatan darurat yang dapat
mencegah timbulnya kerusakan – didefinisikan sebagai perawatan yang
kerusakan yang tidak terduga dan perlu segera dilakukan untuk mencegah
menemukan kondisi atau keadaan yang akibat yang lebih serius, seperti
menyebabkan fasilitas produksi hilangnya waktu untuk berproduksi,
mengalami kerusakan pada waktu kerusakan besar pada peralatan dan biaya
digunakan dalam proses produksi. – biaya perbaikan yang lebih mahal.
Dengan demikian semua fasilitas
produksi yang mendapatkan perawatan C. Konsep – Konsep Pemeliharaan
pencegahan akan terjamin kelancaran a. Konsep Keandalan ( Reliability )
kerjanya dan akan selalu diusahakan Adalah probabilitas suatu
dalam kondisi yang siap setiap saat. komponen atau sistem akan beroperasi
2. Perawatan perbaikan ( Corrective sesuai dengan fungsi yang ditetapkan
Maintenance ) dalam jangka waktu tertentu ketika
Yaitu kegiatan perawatan yang digunakan dalam kondisi operasional
dilakukan setelah sistem mengalami tertentu. Keandalan juga berarti
kerusakan atau tidak dapat berfungsi lagi kemampuan suatu peralatan untuk
dengan baik. Kegiatan perawatan ini bertahan dan tetap beroperasi sampai
sering juga disebut sebagai kegiatan batas waktu tertentu.
reparasi / perbaikan ( Repair Maintenance
), yang biasanya terjadi karena kegiatan
b. Konsep Keterawatan A. Konsep Preventive Maintenance
(Maintainability) Konsep Preventive Maintenance
Adalah probabilitas suatu pertama kali diterapkan di Jepang pada
komponen atau sistem yang rusak akan tahun 1971. Konsep ini mencakup semua
diperbaiki atau dipulihan kembali pada hal yang berhubungan dengan
kondisi yang telah ditentukan selama maintenance dengan segala
periode waktu tertentu dimana dilakukan implementasinya di lapangan. Konsep ini
perawatan sesuai dengan prosedur yang mengikutsertakan pekerja dari bagian
seharusnya. Keterawatan suatu peralatan produksi untuk ambil bagian dalam
dapat didefinisikan sebagai probabilitas kegiatan maintenance tersebut. Dengan
peralatan tersebut untuk bisa diperbaiki demikian maka diharapkan terjadi
pada kondisi tertentu dalam periode kerjasama yang baik antara bagian
waktu tertentu. maintenance dan bagian produksi.
c. Konsep Ketersediaan (Availability) Tiga dasar utama dalam
Ketersediaan ( availability ) maintenance adalah :
adalah probabilitas suatu komponen atau 1. Membersihkan ( cleaning )
sistem menunjukan kemampuan yang Pekerjaan pertama yang paling
diharapkan pada suatu waktu tertentu mendasar adalah membersihkan peralatan
ketika dioperasikan dalam kondisi / mesin dari debu maupun kotoran –
operasional tertentu. Ketersedaiaan juga kotoran lain yang dianggap tidak perlu.
dapat diinterpretasikan sebagai Debu tersebut akan menjadi inti
persentase waktu operasional sebuah bermulanya proses kondensasi dari uap
komponen atau sistem selama interval air yang berada di udara. Pekerjaan
waktu tertentu. membersihkan akan sangat baik apabila
dilaksanakan secara periodik dan dengan
3. PEMBAHASAN disiplin tinggi dengan menyesuaikan
Preventive maintanance dinamika operasi mesin / peralatan
Merupakan kegiatan pemeliharaan dan bersangkutan.
perawatan yang dilakukan untuk 2. Memeriksa ( inspection )
mencegah timbulnya kerusakan – Pekerjaan kedua adalah
kerusakan yang tidak terduga dan memeriksa bagian – bagian dari mesin
menemukan kondisi atau keadaan yang yang dianggap perlu. Pemeriksaan
menyebabkan fasilitas produksi terhadap unit instalasi mesin perlu
mengalami kerusakan pada waktu dilakukan secara teratur mengikuti suatu
digunakan dalam proses produksi. pola jadwal yang sudah diatur.
Pemeliharaan ini dilakukan 3. Memperbaiki ( repair )
terhadap peralatan secara regular dan Pekerjaan selanjutnya adalah
terencana. Kegiatan pemeliharaan ini memperbaiki bila terdapat kerusakan –
seperti pemeriksaan rutin, pembersihan, kerusakan pada bagian unit instalasi
pelumasan, penggantian/perbaikan
mesin sedemikian rupa sehingga kondisi
komponen secara berkala. Kegiatan ini
bisa dilakukan secara harian, mingguan, unit instalasi tersebut dapat mencapai
bulanan atau tahunan standard semula dengan usaha dan biaya
yang wajar.
Kelebihan Preventive maintenance yaitu:
- mengurangi kegagalan peralatan
- lebih baik bila dibandingkan SIMPULAN
pemeliharaan reaktif
- meningkatkan umur pakai(life time) suatu Terdapat beberapa jenis perawatan
peralatan (pemeliharaan) yaitu :
Kekurangan Preventive maintenance yaitu: A. Perawatan Terencana ( Planned
- lebih banyak waktu yang terpakai untuk Maintenance )
pemeliharaan ini. Perawatan ini dibedakan menjadi
- melibatkan banyak tenaga kerja dua yaitu :
- timbulnya potensi kerusakan karena 1. Perawatan Pencegahan ( Preventive
melakukan pekerjaan yang tidak perlu
Maintenance )
2. Perawatan perbaikan ( Corrective
B. Operasional Pemeliharaan
Maintenance )
Seluruh kegiatan preventive maintenance
bisa digolongkan dalam empat tahap B. Perawatan Tak Terencana ( Unplanned
yaitu: Maintenance )
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Preventive maintanance
3. Evaluasi dan analisis Merupakan kegiatan pemeliharaan dan
4. Tindak lanjut perawatan yang dilakukan untuk
Rencana kegiatan pemeliharaan mencegah timbulnya kerusakan –
disusun dalam apa yang disebut sebagai kerusakan yang tidak terduga dan
program pemeliharaaan tahunan yang menemukan kondisi atau keadaan yang
merinci kegiatan dalam periode menyebabkan fasilitas produksi
mingguan. Pelaksanaan atau operasional mengalami kerusakan pada waktu
pemeliharaan preventif mengutamakan digunakan dalam proses produksi.
hasil inspeksi maupun reparasi yang Tiga dasar utama dalam
dituangkan dalam bentuk laporan maintenance adalah :
inspeksi, permintaan kerja pemeliharaan 1. Membersihkan ( cleaning )
dan adakalanya laporan piket harian. data- 2. Memeriksa ( inspection )
data yang diperoleh kemudian dianalisis 3. Memperbaiki ( repair )
untuk menetapkan kebijaksanaan yang
DAFTAR PUSTAKA
tepat diwaktu yang akan datang.
Evaluasi dan analisis merupakan Assauri, s . 2004. Manajemen Produksi dan
pengolahan data yang didapat sebagai Operasi. Penerbit Fakultas Ekonomi
hasil pelaksanaan rencana kegiatan yang Universitas Indonesia. Jakarta.
telah disusun sebelumnya. Tindak lanjut
merupakan upaya perbaikan rencana Atmosoeprapto, K . 2001. Produktivitas
kegiatan setelah diperoleh hasil-hasil Aktualisasi Budaya Perusahaan. PT Elex
evaluasi dan analisis. Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Jakarta.
Patton, J.D. 1983. Preventive Maintenance.
Instrument Society America. Publisher
Creative Services Inc. New York.

Anda mungkin juga menyukai