ABSTRAK
Gangguan yang terjadi selama proses produksi atau aktivitas rutin lain akibat dari terjadinya kerusakan
pada mesin atau fasilitas kerja lainnya, harus dicegah sedini mungkin. Yang lebih penting adalah agar
gangguan yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang. Peningkatan peran teknisi dan instruktur
sebagai tim perawatan yang pertama sekali mengetahui gejala gangguan kerusakan mesin yang digunakan
demi terciptanya sistem pemeliharaan produktif terpadu. Schedule dan administrasi manajemen perawatan
yang terencana dapat mencegah timbulnya gangguan kerusakan peralatan mesin dan fasilitas kerjalainnya.
contoh kerusakan yang sederhana, yang tidak perlu terjadi misalnya kerusakan pompa air yang hanya
diakibatkan oleh berkaratnya sistem pompa tersebut.