Master plan di departemen engineering AKMANI hotel mencakup berbagai unsur yang
berhubungan dengan perencanaan, pemeliharaan, dan pengelolaan infrastruktur teknis
hotel. Beberapa unsur yang mungkin termasuk dalam master plan tersebut antara lain:
A. Perencanaan Infrastruktur Teknis: Ini meliputi perencanaan sistem HVAC
(Pemanas, Ventilasi, dan AC), sistem listrik, sistem sanitasi (seperti saluran air dan
sanitasi), sistem keamanan (seperti CCTV dan sistem alarm), sistem kebakaran,
dan sistem komunikasi (seperti telepon dan internet).
C. Manajemen Energi: Strategi untuk efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya
yang berkelanjutan. Ini mencakup penggunaan lampu hemat energi, pengaturan
suhu ruangan yang efisien, dan penggunaan teknologi terkini untuk
mengoptimalkan penggunaan energi.
Master plan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek teknis dari operasi hotel
AKMANI berjalan dengan lancar, efisien, dan aman, serta memastikan bahwa hotel
AKMANI tetap memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi.
Rencana rutin seperti ini membantu memastikan bahwa semua sistem teknis dalam
AKMANI hotel beroperasi dengan baik, meminimalkan risiko kerusakan atau kegagalan
yang dapat mengganggu pengalaman tamu dan meningkatkan biaya perbaikan jangka
panjang. Menjadwalkan pemeriksaan dan perawatan secara teratur juga membantu
mencegah masalah yang lebih besar dan biaya perbaikan yang mahal di masa
mendatang.
Strategi-strategi ini tidak hanya membantu mengurangi biaya operasional hotel, tetapi
juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon dan
penggunaan sumber daya alam yang terbatas.
D. Pengelolaan Limbah:
E6 Patroli Rutin:
• Lakukan patroli rutin oleh petugas keamanan untuk memantau keamanan hotel
secara keseluruhan. Patroli harus dilakukan secara acak dan terjadwal.
F. Kepatuhan Peraturan:
Berikut cara memastikan bahwa semua infrastruktur dan sistem teknis hotel mematuhi
standar dan peraturan yang berlaku:
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, hotel dapat mengelola biaya mereka dengan
efektif dan memastikan bahwa anggaran untuk infrastruktur teknis tetap sesuai dengan
kebutuhan operasional dan standar kualitas yang ditetapkan.
H. Pengelolaan Risiko
Berikut strategi pengelolaan risiko untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko potensial
terkait dengan infrastruktur teknis hotel:
• Asuransi: Mendapatkan asuransi yang sesuai untuk melindungi hotel dari risiko
finansial yang terkait dengan kerusakan infrastruktur teknis akibat kebakaran,
banjir, atau kejadian lainnya.
• Perencanaan Kontinjensi: Mengembangkan rencana kontinjensi yang merinci
langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat atau
kegagalan sistem, seperti backup listrik atau rencana evakuasi dalam kasus
kebakaran.
• Sistem Pengawasan dan Pemantauan: Memasang sistem pengawasan dan
pemantauan yang canggih untuk mendeteksi masalah dengan cepat dan
mengambil tindakan pencegahan sebelum menjadi masalah besar.
• Pemeliharaan Preventif: Melakukan pemeliharaan preventif teratur untuk
memperpanjang umur perangkat, mencegah kegagalan, dan mengurangi risiko
kerusakan.
H6. Pelatihan Karyawan:
• Memberikan pelatihan kepada staf tentang tindakan yang harus diambil dalam
menghadapi situasi darurat, seperti evakuasi dalam kasus kebakaran atau
penanganan serangan cyber.
• Melakukan latihan simulasi atau skenario untuk menguji efektivitas rencana
kontinjensi dan mempersiapkan karyawan dalam menghadapi situasi darurat.
H7. Evaluasi dan Pemantauan Berkelanjutan:
• Melakukan evaluasi dan pemantauan berkala terhadap strategi pengelolaan risiko
yang diterapkan untuk memastikan keefektifannya dan menyesuaikan dengan
perubahan lingkungan bisnis atau teknologi.
• Membuat perubahan atau peningkatan yang diperlukan berdasarkan hasil
evaluasi dan pemantauan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko.
Dengan menerapkan strategi pengelolaan risiko yang tepat, hotel dapat mengurangi
dampak potensial dari risiko terkait dengan infrastruktur teknisnya dan memastikan
kelangsungan operasional yang lancar serta perlindungan terhadap aset mereka.