Anda di halaman 1dari 33

In House Training Total Productive

Maintenance (IHT-TPM)

1
Alat Pertanian

2
Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura (ATPH) Pertanian

3
Agribisnis Perikanan Air Tawar

4
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

5
Latar Belakang Perawatan

1. Fungsi perawatan sangat vital terhadap proses produksi


2. Peralatan yang digunakan terus proses produksi merupakan hasil
perawatan
3. Aktivitas perawatan berkaitan erat dengan pemakaian peralatan, bahan
pekerjaan, cara penanganan, dan sebagainya.
4. Aktivitas perawatan harus dikontrol dengan benar
Latar Belakang Perawatan
Kegiatan perawatan kadang begitu sulit untuk dilaksanakan
disebabkan banyaknya hal yang menentukan keberhasilan suatu
perawatan seperti sumber daya manusia, dan sumber daya
peralatan maupun sarana lainnya yang dimiliki oleh suatu
perusahaan atau instansi.
Latar Belakang
Perawatan/Pemeliharaan
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan pemeliharaan
sebagai penjagaan harta kekayaan, terutama alat produksi agar
tahan lama dan tetap dalam kondisi yang baik. Jadi tujuan
pemeliharaan menjaga mesin dan peralatan terhadap kerusakan
dan kegagalan mesin. Secara umum kata pemeliharaan tidak
akan terlepas dengan pekerjaan memperbaiki, membongkar,
atau memeriksa mesin secara saksama dan menyeluruh
(Maintenance, Repair, and Overhaul - MRO).
Latar Belakang Perawatan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
kegiatan perawatan dan merupakan pertanyaan yang harus
dijawab yaitu
(a)apa “What” yang dirawat,
(b) siapa “Who”yang merawat,
(c) dimana “Where” dirawat,
(d) kapan “When” dirawat,
(e) bagaimana “How” merawat.
What mengandung makna, apa yang akan dirawat.
Latar Belakang Perawatan
a. Mengapa perawatan diperlukan ?
b. Apa yang harus dirawat ?
c. Siapa yang melakukan perawatan ?
d. Kapan perawatan dilakukan ?
e. Berapa masa yang digunakan perawatan ?
f. Bagaimana cara melakukan perawatan ?
Perawatan
"semua tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan atau
memulihkan komponen atau mesin kekeadaan ideal agar dapat
menjalankan fungsinya sesuai kebutuhan perusahaan.
Tindakannya mencakup kombinasi dari semua manajerial
teknis, administratif dan tindakan pengawasan yang sesuai."
Tujuan Perawatan Mesin
Perawatan merupakan kegiatan
yang meliputi pemeliharaan,
perbaikan, penggantian,
pembersihan, penyetelan,,
pengukuran, dan pemeriksaan
fasilitas yang dirawat.
Perawatan berawal dari
keinginan manusia untuk
memperoleh kenyamanan dan
keamanan terhadap fasilitas
yang dimiliki sehingga dapat
memenuhi kebutuhan manusia.
Jenis-jenis perawatan
Dalam istilah perawatan (maintenance) tercakup dua kegiatan yaitu
perawatan, dan perbaikan. Perawatan dimaksudkan sebagai kegiatan
untuk mencegah kerusakan, sedangkan kegiatan perbaikan
dimaksudkan sebagai tindakan untuk mengilangka dan memperbaiki
penyebab kerusakan.
1. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance)
2. Perawatan Korektif (Corrective Maintenance)
3. Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)
4. Perawatan Berjalan (Running Maintenance)
5. Perawatan Berhenti (Shut Down Maintenance)
6. Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)
7. Perawatan Menyeluruh (Overhaul Maintenance)
Jenis jenis peerawatan mesin
Frekuensi aktivitas
dan kualitas perawatan
Frekuensi aktivitas dan kualitas perawatan tergantung pada:
a.Kualitas fasilitas yang dipakai
b.Waktu pemakaian fasilitas
c.Metode pengoperasian
d. Ketahanan sistem peralatan
Prinsip-prinsip
pelaksanaan perawatan
a) Pencegahan lebih baik daripada perbaikan
b) Pengontrolan harus selalu dimulai dari yang kritis
c) Pendekatan pemecahan masalah melalui kelompok tetap
diperlukan
d) Penilaian secara obyektif harus tetap dipertahankan
e) Perbaikan secara kontinyu merupakan kunci sukses
Organisasi Garis

Organisasi Garis mengenal garis wewenang langsung sehingga


bawahan langsung bertanggung jawab kepada atasannya.
Pada arah satu garis horizontal, hubungan organisasi mempunyai
tanggung jawab yang sama.
Tingkat Prioritas
Tingkat Prioritas yaitu urutan pelaksanaan perawatan bila
terjadi kerusakan pada fasilitas tersebut.
Penomoran Inventarisasi

Dengan adanya nomor inventarisasi ini: 210105, maka dapat


segera diketahui bahwa mesin bubut No. 05 berada dalam
bengkel mekanik.
Daftar Fasilitas
Sebelum pengumpulan data-data
yang akan dicatat, perlu adanya
penentuan:
a. Informasi apa yang harus
dicatat
b. Bagaimana informasi harus
dicatat
c. Bagaimana inforrnasi yang
dicatat dapat disimpan
d. Bagaimana daftar harus
dibentuk
Data Spesifikasi Alat

Spesifikasi untuk suatu


komponen mesin yang
dicatat dalam service
manual
Spesifikasi Pekerjaan

Dalam melaksanakan
pekerjaan perawatan
tersebut perlu mengikuti
prosedur yang diberikan
oleh pembuat mesin dan
perlu memperhatikan
adanya toleransi yang telah
ditetapkan.
Laporan Pekerjaan. Pada keterangan laporan harus
mencakup informasi pokok tentang :
a. Pelaksanaan pekerjaan.
b. Tindakan perbaikan yang dilakukan.
c. Penyebab yang ditemui, koreksi dan
hal-hal yang perlu diperhatikan.
d. Observasi sebab akibat.
e. Pekerjaan yang dilakukan menurut
spesifikasinya.
f. Penggantian komponen-komponen
utama.
g. Pengukuran clearance, keausan dan
lain-lain.
h. Waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan perawatan.
i. Observasi umum mengenai kondisi
peralatan.
Kartu Catatan Historis.
Secara kronologis, informasi yang
dicatat ialah sebagai berikut :
a. Inspeksi, perbaikan, pelayanan dan
penyetelan yang dilakukan.
b. Kerusakan dan kegagalan,
akibatnya, penyebabnya, tindakan
perbaikan yang dilakukan.
c. Pekerjaan yang dilakukan pada
fasilitas, komponen komponen yang
diperbaiki atau diganti.
d. Kondisi keausan, kebocoran,
korosi dan lain-lain.
e. Pengukuran-pengukuran yang
dilakukan, clearance, hasil pengujian
dan inspeksi.
f. Waktu dan biaya yang dibutuhkan
untuk perawatan atau perbaikan
yang dilakukan.
Rak Gudang Komponen Suku cadang
Dalam melindungi dan merawat
suku cadang agar mudah diambil
dan menggunakan luas lantai
yang minimum, maka Jurusan
harus memiliki beberapa alat
yang sering digunakan. Alat-alat
tersebut ialah:
1. Papan susun
2. Kotak yang dapat dipindahkan
3. Rak
4. Perlengkapan bergerak.
5. Container untuk bahan kimia
6. Pembuat tanda
Kartu Kotak (Bin card)
Kartu Kotak
disimpan di dalam
kotak atau di dekat
kotak dan berfungsi
sebagai catatan
penerimaan,
pengeluaran dan sisa
sediaan serta uraian
dari barang-barang
yang disimpan. Kartu
ini dilengkapi dengan
Label Suku Cadang.
Kartu Permintaan Suku Cadang.
Tanda terima terima ini bisa
diserahkan aslinya, tergantung
sistem administrasi yang
dipakai. Seluruh permintaan
gudang, mengandung:
a.Kode pusat biaya atau nomor
akuntan.
b. Nomor mesin atau nomor
pekerjaan yang menggunakan
bahan tersebut.
c. Kode pemeliharaan, sebagai
biaya dapat dialokasikan ke
pemeliharaan, proyek atau ke
non – pemeliharaan.
Jadwal Kerja
a. Tujuan dilakukannya
penjadwalan perawatan yaitu:
Meningkatkan utilitas fasilitas
yang dimiliki sehingga waktu
menganggurnya fasilitas
tersebut berkurang.
b. Mengurangi jumlah
pekerjaan yang menunggu,
dan jumlah pekerjaan yang
terlambat.
c. Sebagai dasar untuk
melakukan kontrol atau
pengawasan.
Waktu Perawatan Setiap Unit
Dengan informasi yang dikutip
dari program kerja, maka
jadwal waktu untuk tiap jenis
pekerjaan dapat ditentukan
susunannya. Setelah disusun
berdasarkan dengan jenis dan
urutan pekerjaan pada setiap
unit maka diperoleh waktu
keseluruhan kegiatan overhaul
yaitu 19 hari kerja termasuk 1
hari kerja untuk pengetasan,
sebagaimana yang diperlihatkan
Kegiatan disusun berdasarkan jenis
pekerjaan

a. Pekerjaan Mekanik membutuhkan waktu sebanyak 15 hari


b. Pekerjaan Listrik membutuhkan waktu sebanyak 12 hari
c. Pekerjaan Instrumen membutuhkan waktu sebanyak 13 hari
d. Pekerjaan Las membutuhkan waktu sebanyak 9 hari
e. Pekerjaan Insulator Panas membutuhkan waktu sebanyak 8 hari
f. Pekerjaan Pembersihan Kimia membutuhkan waktu sebanyak 2 hari
Pemeliharaan Mesin
 ADA DUA KEADAAN :
 Pembelian mesin baru
 Penggantian mesin lama

 DASAR PERTIMBANGAN :
 Efektifitas kerja
 Kesesuaian lahan dan lingkungan
 Kecocokan dengan sistem yang ada
 Ekonomi (biaya tahunan minimum)
 Resiko minimum
 Merk
 Politik

31
 Ukuran dan Jumlah Implemen didasarkan pada :
 Sistem mesin yang ada
 Kemampuan mesin
 Jadwal operasi
 Karakteristik implemen
 Harga per satuan kapasitas

 Sasaran Akhir :
 Biaya tahunan minimum

32
SEKIAN
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai