Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATAKULIAH

PRAKTIK PERAWATAN & PERBAIKAN ELEKTRONIKA


PEMELIHARAAN ALAT

DISUSUN OLEH :

MUH. TAHLIL RWANSYAH

1925041010

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas


segala nikmatnya sehingga penulis dapat menyusun
makalah tentang " PRAKTIK PERAWATAN & PERBAIKAN
ELEKTRONIKA ”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah


untuk memahami dan mengerti tentang rencana dan proses
pemeliharaan sebuah alat pada suatu perusahaan atau
organisasi

Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak


yang telah membantu, memfasilitasi, memberi masukan, dan
mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat
pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan
ganjaran yang berlimpah.

Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan


maksimal, tidak menutup kemungkinan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan
saran yang konstruktif dari pembaca sekalian.. Akhir kata
saya berharap semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Makassar, 22 Februari 2022

Muh. Tahlil Irwansyah


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 4
A. Latar Belakang ................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan ................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 5
A. Pemeliharaan direncanakan ............................................................ 5
B. Pemeliharaan yang tidak direncanakan ............................................. 6
BAB III PENUTUP .................................................................................... 12
A. Kesimpulan ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemeliharaan di suatu industri merupakan salah satu


faktor yang penting dalam mendukung suatu proses produksi
yang mempunyai daya saing di pasaran. Produk yang dibuat
industri harus mempunyai hal-hal berikut:

• Kualitas baik
• Harga pantas
• Di produksi dan diserahkan ke konsumen dalam waktu
yang cepat.

B. Rumusan Masalah

Ada pun rumusan permasalahan yang akan dibahas


pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Pengertian dari pemeliharaan preventif?

2. Pengertian dari pemeliharaan korektif?

3. Apa saja pemeliharaan yang direncanakan?

C. Tujuan

Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan kita mampu


mengetahui :
1. Pengertian dari pemeliharaan preventif

2. Pengertian dari pemeliharaan korektif

3. Apa saja pemeliharaan yang direncanakan


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemeliharaan direncanakan

Pemeliharaan dan perbaikan meliputi berbagai aktifitas


atau kegiatan, Pada umumnya aktifitas tersebut dapat dibagi
menjadi dua yaitu: kegiatan yang dapat direncanakan dan ke-
giatan yang tidak terduga atau tidak dapat direncanakan.
Kegiatan peme- liharaan dan perbaikan yang bersifat rutin
merupakan kegiatan yang dapat direncanakan, sedangkan
kegiatan yang bersifat darurat, misalnya kerusak- an alat akibat
kecelakaan (misalnya terjatuh. Kena petir, dan lain-lain)
merupakan kegiatan yang tidak dapat didu-ga. Namun
demikian, hal-hal semacam ini harus dapat diantisipasi.
Minimal kita tahu apa yang harus kita lakukan pada saat terjadi
gangguan semacam itu.
Dengan pemantauan semacam ini, maka waktu dan biaya
pemeliharaan dapat ditekan menjadi sekecil mungkin. Jika
kerusakan atau gangguan ke- cil tidak ditangani dengan
dengan baik, bisa mengakibatkan gangguan atau kerusakan
yang lebih parah lagi. Jika ini terjadi maka biaya yang
digunakan

Gambar 1.1: Jenis Pekerjaan Pemeliharaan


(Sumber Peni Hadayani : 2008)
untuk perbaikan lebih mahal, dan waktu perbaikan juga
lebih lama. Seca- ra keseluruhan hal ini tentu akan
mengganggu proses belajar. Di industri, pemantauan
kondisi peralatan sangatlah penting, karena jika terjadi
gang- guan yang lebih besar, bukan hanya akan meganggu
produktifitas, tetapi juga akan menaikkan biaya, baik biaya
perbaikan alat maupun biaya pro- duksi, karena untuk
mengganti waktu yang hilang pekerja harus melakukan
kerja lembur.

B. Pemeliharaan yang tidak direncanakan

1. Jadwal Operasi Pabrik

Untuk menjalankan program produksi dengan gangguan


minimum, maka waktu untuk pekerjaan pemeliharaan perlu
direncanakan sebaik mungkin.
Waktu pekerjaan pemeliharaan ditentukan atas kondisi
berikut:

• Kapan aktivitas produksi dihentikan karena adanya


kebutuhan pemeliharaan.

• Kapan pabrik tidak beroperasi karena jadwal waktu


atau jam kerja yang sudah.

Penentuan jam operasi pabrik tergantung besar kecilnya


industri, jenis dan tingkat produksi. Tabel 1. memperlihatkan
berbagai sistem penggantian waktu kerja di industri, sehingga
bisa ditentukan waktu yang tersedia untuk melakukan
pekerjaan pemeliharaan pada saat pabrik tidak beroperasi.

2. Perencanaan Pemeliharaan

Urutan perencanaan fungsi pemeliharaan meliputi :


a. Bentuk pemeliharaan yang akan ditentukan.
b. Pengorganisasian pekerjaan pemeliharaan yang akan
dilaksanakan dengan pertimbangan ke masa depan.

c. Pengontrolan dan pencatatan.

d. Pengumpulan semua masalah pemeliharaan yang dapat


diselesaikan dengan suatu bentuk pemeliharaan.

e. Penerapan bentuk pemeliharaan yang dipilih:

• Kebijaksanaan pemeliharaan yang telah


dipertimbangkan secara cermat.
• Alternatif yang diterapkan menghasilkan suatu
kemajuan.

• Pengontrolan dan pengarahan pekerjaan sesuai


rencana.

• Riwayat pemeliharaan dicatat secara statistik dan


dihimpun serta dijaga untuk dievaluasi hasilnya guna
menentukan persiapan berikutnya.
3. Sasaran Perencanaan Pemeliharaan

Sasaran perencanaan pemeliharaan :


• Bagian khusus dari pabrik dan fasilitas yang akan
dirawat.

• Bentuk, metode dan bagaimana tiap bagian itu dirawat.

• Alat perkakas dan cara penggantian suku cadang.

• Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan


pemeliharaan.

• Frekwensi pemeliharaan yang perlu dilakukan.

• Sistem Pengelolaan pekerjaan.

• Metode untuk menganalisis pekerjaan.

Dasar-dasar pokok yang menunjang dalam pembentukan


sistem pemeliharaan:
• Jadwal kegiatan pemeliharaan untuk semua fasilitas
pabrik.

• Jadwal kegiatan pemeliharaan lengkap untuk masing-


masing tugas yang harus dilakukan pada tiap bagian.
• Program yang menunjukkan kapan tiap tugas harus
dilakukan.

• Metode yang menjamin program pemeliharaan dapat


berhasil.

• Metode pencatatan hasil dan penilaian keberhasilan


program pemeliharaan.
4. Faktor-faktor Yang Diperhatikan Dalam Perencanaan
Pekerjaan Pemeliharaan

a. Ruang lingkup pekerjaan.

b. Lokasi pekerjaan.

c. Prioritas pekerjaan.

d. Metode yang digunakan.

e. Kebutuhan material.

5. Kepentingan Pemeliharaan

Ditinjau dari segi kepentingan masyarakat di harapkan

✓ Menjamin kontinuitas tersedianya produk yang


bersangkutan di masyarakat luas
✓ Membantu menjamin peningkatan devisa negara

✓ Mampu bersaing dengan produk Luar Negeri

Di tinjau dari segi kepentingan karyawan

✓ Menjamin kelangsungan hidup karyawan yang memadai


dalam jangka waktu panjang
✓ Menjaminn keselamatan kerja karyawan

✓ menimbulkan rasa bangga bila bekerja pada perusahaan


yang sangat terpelihara keadaanya

6. Sistem Organisasi Untuk Perencanaan Yang Efektif

Perencanaan yang ditangani oleh staf pemeliharaan adalah


untuk mempersiapkan pengawasan terhadap pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan. Bagian perencana bertanggung
jawab terhadap perencanaan:
a. Sistem order pekerjaan.

b. Perencanaan estimasi.

c. Penjadwalan.
d. Kontrol jaminan order

e. Laporan hasil kerja.

Pada bagan dibawah ini diperlihatkan salah satu contoh


hubungan fungsi perencanaan yang diorganisasikan dalam
struktur jenis pemeliharaan

7. Estimasi Pekerjaan

Perencanaan pemeliharaan diadakan untuk membuat


jadwal kerja dan kontrol yang dibutuhkan dalam menetapkan
waktu yang diperlukan untuk melakukan kerja. Penilaian
waktu kerja dilakukan oleh seorang estimator. Penilaian
dengan kwalitas tinggi akan dihasilkan dari seorang estimator
yang berpengalaman, berpengetahuan dan berkemampuan
dalam bidang estimasi.

Kerugian-kerugian dari estimasi yang dibuat oleh pengawas


adalah sebagai berikut:

a. Estimasi tidak tetap dan tidak teliti.


b. Estimasi sangat bervariasi ketelitiannya bila estimator
berbeda-beda.

c. Metode pembandingnya sulit.

d. Latihan estimator tidak mudah.

e. Kebenarannya hampir tidak mungkin.

Suatu metode estimasi yang terarah, disebut sistem data


historis, dengan memakai nilai waktu rata-rata berdasarkan
pengalaman masa lalu. Namun metode data historis juga
mempunyai kelemahan yaitu:

a. Nilai waktu rata-rata yang direfleksikan dari harga lama


tidak seteliti waktu sekarang.
b. Metode yang berganti-ganti sulit membandingkannya.

c. Pekerjaan yang baru sulit ditaksir.

d. Kekurangan masa lalu menjadi dasar pada sistem.

Standar waktu kerja bisa ditetapkan pada tiap fungsi


pemeliharaan dengan metode-metode yang ada seperti
metode “studi mengenai gerak dsb.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Proses pemeliharaan mesin produksi tidak mungkin


dihindari oleh suatu perusahaan, karena hal ini berkaitan erat
dengan kelancaran proses produksi. Pemeliharaan mesin
yang biasanya dilakukan oleh perusahaan hanya berupa
corrective maintenance yaitu mengganti komponen jika terjadi
kerusakan. Tanpa disadari tindakan tersebut justru
mengakibatkan peningkatan biaya produksi karena
penggantian komponen dilakukan pada saat proses produksi
sedang berjalan.
DAFTAR PUSTAKA

Handbook, 3 edition. Mc. GrawHill Book Company.

3. Supandi. Manajemen Pemeliharaan Industri. Ganeca


Exact Bandung.

1. Garg, HP. Industrial Maintenance. S. Chand & Company


Ltd, 1997. 2. Higgins, LR., PE. And LC. Morrow.
Maintenance Engineering

Anda mungkin juga menyukai