Anda di halaman 1dari 7

ALAT BANTU PERAWATAN 3

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Perawatan Mesin Perkakas

Yang diampu oleh Prof.Dr.Ir. Djoko Kustono, M.Pd

Disusun Oleh

Rico Yahya Pradana 210512520033

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS VOKASI

JURUSAN TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR

D4 TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR

September 2023
KATA PENGANTAR

Untuk memenuhi buku pegangan dalam perkuliahan, terutama yang


menggunakan bahasa Indonesia dalam bidang teknik, maka kali ini penulis
menyempatkan diri untuk ikut membuat sebuah diktat yang bisa digunakan oleh
mahasiswa teknik, terutama mahasiswa jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur. Kali
ini penulis menyiapkan diktat yang ditujukan untuk mata kuliah Perawatan Mesin
Perkakas.

Dalam penyusunan buku ini penulis berusaha menyesuaikan materinya dengan


kurikulum di jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur, Universitas Negeri Malang.

Makalah ini merupakan perbaikan dari tulisan sebelumnya, dimana telah


dilakukan beberapa perubahan dan koreksi atas kesalahan-kesalahan penulisan.

Perlu ditekankan bahwa Makalah ini belum merupakan referensi lengkap dari
Pelajaran Perawatan Mesin Perkakas, sehingga mahasiswa perlu untuk membaca
referensi lain untuk melengkapi pengetahuannya tentang materi pemeliharaan mesin ini.

Akhir kata, mudah-mudahan buku ini bisa menjadi penuntun bagi mahasiswa
dan memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan. Tak lupa penulis mengucapkan
banyak-banyak terima-kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian pembuatan buku ini.

Malang, 2023

Rico Yahya Pradana

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................3

BAB I.................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4

1.3 Tujuan......................................................................................................................4

1.4 Manfaat....................................................................................................................4

BAB II...............................................................................................................................5

FAKTOR PENUNJANG PADA SISTEM PERAWATAN................................................5

2.1 Investarisasi.............................................................................................................5

BAB III..............................................................................................................................5

PENINGKATAN JADWAL KERJA PERAWATAN.........................................................5

3.1 Program Efisiensi Perawatan...................................................................................5

3.2 Faktor Panghambat Dalam Pelaksanaan Kerja........................................................6

BAB IV..............................................................................................................................6

PENGELOLAAN DAN PENGONTROLAN...................................................................6

4.1 Suku Cadang............................................................................................................6

4.2 Fungsi Kontrol Suku Cadang...................................................................................6

PENUTUP.........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7

3
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Perawatan di suatu industri merupakan salah satu faktor yang penting dalam
mendukung suatu proses produksi yang mempunyai daya saing di pasaran. Produk
yang dibuat industri harus mempunyai hal-hal berikut:

• Kualitas baik

• Harga pantas

• Di produksi dan diserahkan ke konsumen dalam waktu yang cepat.

Oleh karena itu proses produksi harus didukung oleh peralatan yang siap bekerja
setiap saat dan handal. Untuk mencapai hal itu maka peralatan-peralatan penunjang
proses produksi ini harus selalu dilakukan perawatan yang teratur dan terencana.

I.2 Rumusan Masalah


a. Mengapa ada bagian perawatan?
b. Siapa yang berkepentingan dengan bagian perawatan
c. Bagaimana tujuan utama perawatan?

I.3 Tujuan
Perawatan dapat didefinisikan sebagai: suatu kombinasi dari berbagai tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang, memperbaikinya sampai pada suatu
kondisi yang dapat diterima. Merawat dalam pengertian “suatu kondisi yang dapat
diterima” antara suatu perusahaan akan berbeda dengan perusahaan lainnya.

I.4 Manfaat
Membantu kemampuan mesin dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan
fungsinya. Mendukung pengurangan pemakaian dan penyimpanan yang di luar batas
dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam perusahaan selama waktu yang
ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

4
BAB II

FAKTOR PENUNJANG PADA SISTEM PERAWATAN

II.1 Investarisasi
Inventaris adalah suatu daftar semua fasilitas yang ada di seluruh bagian,
termasuk gedung dan isinya. Inventarisasi bertujuan untuk memberi tanda
pengenal bagi semua fasilitas di industri. Inventaris yang dibuat harus
mengandung informasi yang jelas dan mudah dimengerti dengan cepat, sehingga
dapat membantu kelancaran pekerjaan. Dengan demikian pekerjaan perawatan
akan lebih mudah.

Contoh lembar inventaris yang cukup lengkap ditunjukkan oleh gambar 1.


Keterangan kolomnya adalah sbb:

• Nomor Identitas : Penomoran atau kode identitas yang tertulis pada tiap
bagian harus mempunyai arti positif

• Keterangan Fasilitas : berisi keterangan singkat mengenai informasi pokok


dari peralatan. Kalau memungkinkan pelat nama dari mesin dapat dicantumkan.

• Lokasi : menunjukkan departemen, seksi atau tempat peralatan berada,


misalnya: bengkel perawatan, ruang pompa dsb.

BAB III

PENINGKATAN JADWAL KERJA PERAWATAN

III.1 Program Efisiensi Perawatan


Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat direalisasikan untuk kelayakan
efisiensi perawatan

a. Pengukuran waktu yang diperlukan untuk banyaknya pekerjaan.


b. Perencanaan dan penjadwalan: menentukan jenis pekerjaan dan siapa yang
melaksanakan (berdasarkan keterampilannya).
c. Penerapan pelatihan (training), metode, syarat untuk keterampilan, peralatan,
pengetahuan, lingkungan, dan kelayakan kondisi pekerjaan.

5
III.2 Faktor Panghambat Dalam Pelaksanaan Kerja
a. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan hambatan pekerjaan adalah sebagai
berikut: \
b. Menunggu order yang terlalu lama.
c. Mengunjungi suatu tempat untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

BAB IV

PENGELOLAAN DAN PENGONTROLAN

IV.1 Suku Cadang


Suku cadang atau material merupakan bagian pokok yang perlu diperhitungkan
dalam pengaruhnya terhadap biaya perawatan. Biaya material dan suku cadang
untuk perawatan biasanya berkisar antara 40 sampai 50 persen dari total investasi,
termasuk adanya kerugian-kerugian karena kerusakan. Dengan demikian, rata-rata
perusahaan mengeluarkan sekitar 15 sampai 25 persen dari total biaya perawatan
untuk suku cadang dan material.
Pada dasarnya pengontrolan material atau suku cadang dapat ditentukan sesuai
dengan kebutuhan usaha dan kondisi pengoperasiannya. Usaha-usaha yang perlu
ditangani dalam mengelola dan mengontrol suku cadang mencakup sistem order,
rencana teknik untuk mengganti atau memperbaiki, penanggulangan masalah
produk yang berubah karena pengaruh material atau suku cadang
IV.2 Fungsi Kontrol Suku Cadang
a. Mengelola penyimpanan barang secara aktif, termasuk tata letak, sarana untuk
penyimpanan, pemanfaatan ruang gudang, prosedur penerimaan dan pengeluaran
barang, suku cadang dan lain-lain.
b. Tanggung jawab teknis untuk keberadaan suku cadang. Termasuk metode
penyimpanan, prosedur perawatan untuk mencegah kerusakan, pencegahan
kehilangan.
c. Sistem pengontrolan stok (persediaan suku cadang). Catatan inventarisasi,
prosedur pemesanan, pengadaan barang.

6
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna
bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Maimun, 1995, Manajemen Bengkel Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan


Jakarta.
2. Suharto, 1991, Manajemen Perawata Mesin, Rimeka Cipta, Jakarta.
3. Garg, HP. Industrial Maintenance. S. Chand & Company Ltd, 1997
4. Higgins, LR., PE. And LC. Morrow. Maintenance Engineering Handbook, 3 rd
edition. Mc. GrawHill Book Company.
5. Supandi. Manajemen Perawatan Industri. Ganeca Exact Bandung

Anda mungkin juga menyukai