Anda di halaman 1dari 4

Nama : Annisa Wulandari

NIM : 2007110729
Kelas : Teknik Lingkungan B
TUGAS SML

Perencanaan PT Bukit Asam Sesuai Dengan Kebijakan Lingkungan Dan


Dampak Lingkungan

Perencanaan Konversi dan Reklamasi


a. Kinerja Lingkungan
BASEE (Bukit Asam Environmental Excellence) merupakan upaya
kinerja unggul pengelolaan lingkungan, yang meliputi sistem manajemen
lingkungan yang terintegrasi dalam Sistem Manajemen Bukit Asam
(SMBA), Good Mining Practice, Taman Hutan Raya Enim (TAHURA
ENIM) dan pemberdayaan masyarakat. Sistem Manajemen Lingkungan
dalam SMBA disusun berdasarkan standar internasional ISO 14001:2004
yang telah disertifikasi oleh AFAQ AFNOR sejak 2007. Lingkup sertifikasi
ini adalah yang paling luas untuk bisnis batubara di Indonesia dan mencakup
seluruh aktivitas bisnis utama Perseroan, yaitu: pertambangan batubara,
pengolahan batubara, penumpukan batubara, pemuatan batubara,
pengendalian mutu, laboratorium, rumah sakit dan layanan pendukung
lainnya. Sistem ini telah diimplementasikan sejak 2012 dan
mengintegrasikan Sistem Manajemen Lingkungan dengan Sistem
Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
b. Organisasi Pengelolaan Lingkungan
c. Green Mining
Green mining telah menjadi komitmen Perseroan dalam
menjalankan kegiatan pertambangan yang bertanggung jawab dan
berkelanjutan. Meskipun baru secara resmi dicanangkan pada tahun 2008,
Perseroan telah mengedepankan pelestarian lingkungan dan kepentingan
masyarakat sejak kegiatan penambangan di Tanjung Enim dimulai tahun
1919. Seluruh siklus direncanakan dengan baik mulai dari eksplorasi, land
clearing, development, eksploitasi, hingga pasca tambang. Kelestarian alam
dan aspirasi masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjalankan
setiap aktivitas bisnis demi meminimalisasi seluruh risiko dampak sosial
dan lingkungan.

d. Analisis Mengenai dampak Lingkungan


Seluruh aktivitas Perseroan didahului dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan. Hal itu penting dilakukan untuk mengidentifikasi
dampak lingkungan yang dapat terjadi dan menyusun rencana untuk
memantau dan mengelola dampak tersebut. Sesuai dengan sifat dan skala
kegiatan yang akan dilakukan dan ketentuan yang berlaku, terdapat
dokumen lingkungan berupa AMDAL dan RKL/RPL untuk kegiatan yang
lebih luas dan dampak lebih signifikan, serta dokumen UKL/UPL untuk
kegiatan usaha dengan skala dampak yang lebih kecil.

Dalam penyusunan analisis ini, Perseroan melakukan konsultasi


dengan masyarakat untuk mencari titik temu cara mengelola potensi
dampak lingkungan dan dampak sosial yang dapat timbul dari kegiatan yang
akan dilakukan. Pada 2018, terdapat 30 dokumen lingkungan yang disusun
Perseroan dan 2 kali konsultasi dengan masyarakat/public hearing
Dokumen Rencana Penutupan Tambang (RPT) IUP OP Batuan dan IUP
UPO. Dokumen lingkungan menjadi acuan minimal pada waktu PTBA
menjalankan operasinya.

e. Perencanaan Penambangan

Green Mining Perseroan dimulai dengan perencanaan tambang yang


seksama, yang memperhitungkan kelestarian lingkungan sejak awal.
Perencanaan tambang memiliki tujuan akhir menata pasca-tambang, bukan
sekedar memperoleh batubara sebesar-besarnya. Untuk mencapai visi
“Perusahaan Energi Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan”, Perseroan
menetapkan 10 program pengelolaan lingkungan yang menjadi acuan pada
perencanaan setiap tahapan penambangan, yaitu:
1. Menyiapkan rencana reklamasi yang definitif, meliputi Dokumen Rencana
Lingkungan Tahunan dan 5 Tahunan, Dokumen Jaminan Reklamasi,
Dokumen Rencana Penutupan Tambang.
2. Membangun dan merawat secara terkendali sarana pengendalian erosi di
semua lokasi kegiatan penambangan, baik yang sudah final maupun yang
ada.
3. Merancang dan mengkonstruksi topografi pascatambang yang non erosif.
4. Menata kemiringan lereng dan menghijaukan semua daerah yang telah final
dari kegiatan tambang.
5. Mengembangkan dan memanfaatkan spesies tanaman lokal dan tanaman
produktif lainnya.
6. Mengoptimasikan luas daerah penimbunan yang tersedia.
7. Meminimalkan luas bukaan lahan terbuka untuk operasi penambangan.
8. Pengendalian dampak negatif terhadap kualitas air, kualitas udara, kualitas
tanah, limbah padat dan cair, serta limbah B3.
9. Reklamasi lahan pasca tambang yang bernilai ekonomis (Tahura Enim,
Hutan Kota, dan Hutan Pendidikan).
10. Melaksanakan litbang lingkungan untuk mencari metode pengelolaan
lingkungan yang efisien dan efektif.
11. Menyiapkan dana pengelolaan lingkungan yang proporsional sampai akhir
tambang dalam bentuk Jaminan Reklamasi dan Provisi Lingkungan
(Rp2.168/ton).

Dengan berpatokan ‘Menambang adalah bagian dari rencana Penutupan


Tambang’, maka Perseroan menjadikan pascatambang sebagai bagian terintegrasi
dari perencanaan penambangan. Untuk keperluan perencanaan ini, Perseroan telah
memiliki rencana reklamasi yang menyeluruh meliputi Dokumen Rencana
Lingkungan Tahunan dan 5 Tahunan, Dokumen Jaminan Reklamasi, Dokumen
Rencana Penutupan Tambang. Dokumen ini merupakan dokumen perusahaan yang
wajib dibuat berdasarkan regulasi yang berlaku.

f. Pasca Tambang

Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan areal yang Sudah selesai


ditambang untuk dikelola secara bertanggung jawab melalui kegiatan reklamasi,
revegetasi dan pasca tambang. Perseroan melakukan amanat ini sesuai dengan
peraturan perundangan dan mengikutsertakan pemangku kepentingan dalam
pelaksanaannya. Tujuan pasca tambang adalah menciptakan manfaat dari lahan
bekas tambang untuk berbagai tujuan bagi pemangku kepentingan Perseroan.

Sawahlunto adalah salah satu lahan bekas tambang yang kini berkembang
menjadi satu-satunya kawasan wisata pertambangan di Indonesia. Pencapaian ini
merupakan buah kerja keras Pemerintah Daerah dan bagian dari pelaksanaan
tanggung jawab Perseroan untuk mengelola pasca tambang. Kota ini semakin
banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat peninggalan-peninggalan aktivitas
penambangan batubara, termasuk kantor-kantor dan aset Perseroan yang dibangun
pada masa Hindia Belanda. Sawahlunto bahkan kini menjadi tuan rumah berbagai
festival internasional tahunan seperti Tour de Singkarak (2012) dan Sumatera
International Music Festival (2013) yang dihadiri tamu dari mancanegara.

Anda mungkin juga menyukai