NPM : C1C017001
KELAS : ACCOUNTING B
TUGAS 1
Membuat analisi lingkungan hidup PT,Freeport Indonesia dan PT Bukit Asam TBK
PT FREEPORT INDONESIA
Mematuhi semua hal yang terkait dengan kewajiban penaatan, dan ketentuan
perundangan lingkungan yang berlaku, komitmen lingkungan yang secara
sukarela diikuti dan ketentuan kebijakan Lingkungan FCX (kewajiban
penaatan yang terkait dengan aspek lingkungan PTFI).
Pada tahun 2002, Freeport Indonesia menyerahkan laporan Penilaian Risiko Ekologi kepada
Pemerintah Indonesia pada sebuah Asesmen Risiko Ekologi yang terinci terhadap sistem
pengelolaan tailing, yang mengevaluasi jalur-jalur potensial yang dapat mempengaruhi
kesehatan flora, fauna, dan manusia. Asesmen terinci ini memperkuat dasar untuk persetujuan
sistem pengelolaan sirsat dalam AMDAL.
Pada tahun 2002 dilakukan studi dampak tailing terhadap kesehatan masyarakat setempat
serta keanekaragaman hayati. Studi dari berbagai aspek ini kemudian ditinjau kembali
keabsahan metodologi dan kesimpulannya oleh tim panel yang independen dan terdiri dari
ahli yang terpercaya. Hasil studi menujukkan tidak terbukti adanya bahaya kerusakan
ekosistem dan kesehatan manusia. Meskipun demikian, hasil studi ini juga meminta kami
untuk mengambil langkah-langkah lanjutan. Karena wilayah tailing tidak mungkin kembali
sepenuhnya seperti semula, harus dilakukan pengawasan atas kondisi baru yang terjadi.
Pada tahun 2018, program biologi kami memantau lebih dari 55 lokasi sampling dengan total
117 kegiatan pemantauan meliputi kegiatan pemantauan nekton dengan menggunakan trawl
(jaring pukat) dan gillnet (jaring insang), benthos, plankton, dan metal uptake (kandungan
logam dalam daging ikan dan udang). Hasil-hasil dari pemantauan terkini memperlihatkan
bahwa sampel daging ikan dan udang dari daerah tailing layak dikonsumsi sebagaimana
diatur dalam standar baku mutu makanan Indonesia.