Disusun Oleh
Universitas Indonesia
2024
BAB I
PENDAHULUAN
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia telah mencapai Rp 19.700 triliun, dimana
sebagian besar dari jumlah tersebut berasal dari sektor pertambangan (Binekasri, 2023).
Peningkatan investasi sebesar US$ 7,46 miliar merupakan suatu pencapaian penting
dalam sektor pertambangan, menandakan kepercayaan yang diberikan oleh para investor
terhadap potensi sektor ini. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dalam menjaga
stabilitas dan mendorong investasi memiliki dampak positif yang signifikan pada
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada akhir bulan Desember, investasi mencapai
puncaknya dengan jumlah mencapai US$ 7,46 miliar, menandai pertumbuhan yang
mengesankan sebesar 131 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai
US$ 5,69 miliar (YM, 2023).
Kerja praktik merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang telah dipelajari dari bangku kuliah ke dunia
profesional. Dengan fokus pada studi kasus atau pemecahan masalah, mahasiswa
memiliki kesempatan untuk belajar dari situasi konkret yang terjadi di lapangan atau
dalam lingkungan kerja.
Mahasiswa mempelajari kasus-kasus spesifik yang terjadi dalam perusahaan atau
lingkungan kerja, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang telah
dipelajari sebelumnya. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami bagaimana
konsep-konsep teoritis dapat diterapkan dalam praktik nyata, serta untuk
mengembangkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah.
Kerja praktik juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan
praktisi dan profesional di lapangan, sehingga memperluas jaringan mereka dan
membantu mereka memahami lebih dalam tentang tuntutan dan dinamika dunia kerja di
bidang yang pelajari.
Saya, mahasiswa Program Studi Geografi dari Universitas Indonesia bermaksud
mengajukan permohonan untuk melakukan kerja praktik di PT. Freeport Indonesia.
Adapun keterkaitan Geografi yang telah dipelajari dan pahami pada perusahaan yang
bergerak di bidang pertambangan adalah “Analisis Kerentanan Lingkungan
Menggunakan Environmental Index di Area Tambang PT.Freeport Indonesia”, dalam
usaha mengetahui, menentukan, dan mengevaluasi terkait kerentanan lingkungan yang
berada di wilayah pertambangan.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui gambaran dunia kerja dan peran seorang geograf dalam sektor
pertambangan.
2. Melatih berpikir kritis terkait permasalahan yang terdapat pada bidang
pertambangan.
3. Menjadi mahasiswa yang memiliki pengalaman serta ilmu untuk kebermanfaatan di
dunia profesional.
4. Mempertajam pemahaman serta pengaplikasian mengenai peran penginderaan jauh
di sektor pertambangan.
1.3. Manfaat
DASAR TEORI
Biological abundance index. Indeks ini mengacu pada jumlah organisme tertentu
di area ini. Berikut adalah metode perhitungan yang dilakukan :
NIR − R
NDVI = (3)
NIR + R
dimana NIR dan R adalah nilai reflektan dari near-infrared dan red bands.
River Density Index. Indek sini mengacu pada total panjang sungai, danau, dan
sumber daya air di area yang dievaluasi sebagai persentase dari luas area yang
dievaluasi, yang digunakan untuk mencerminkan kelimpahan air di area yang
dievaluasi. Berikut adalah rumus indeks kerapatan sungai :
Pollution Index. Indeks ini mengacu pada beban polutan di suatu area tertentu atau
elemen lingkungan. Dalam penelitian ini, AQI digunakan untuk menghitung indeks
polusi, dan hasilnya dinormalisasi dengan rentang 0 hingga 1. Skor evaluasi eco-
environmental dihitung berdasarkan standar perlindungan lingkungan nasional sesuai
dengan bobot setiap indikator.
Deskripsi Kegiatan
Peserta Kerja Praktik akan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia yaitu:
NPM : 2206031113
Email : raikhanz10@gmail.com
Nomor HP : +6281212896257
Alamat : Jalan Apel No.30, RT.02/RW.10, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12640
https://www.cnbcindonesia.com/market/20231214122249-17-497317/ekonomi-ri-
ditopang-pertambangan-erick-thohir-bilang-gini
Birkmann, J., Cutter, S. L., Rothman, D. S., Welle, T., Garschagen, M., Van Ruijven, B.,
O’Neill, B. C., Preston, B. L., Kienberger, S., Cardona, O. D., Siagian, T. H., Hidayati,
D., Setiadi, N. J., Binder, C. R., Hughes, B. B., & Pulwarty, R. S. (2013). Scenarios for
vulnerability: opportunities and constraints in the context of climate change and disaster
Quan, Z.-J., Li, Y., Li, J.-S., Han, Y., Xiao, N.-W., & Fu, M.-D. (2013). [Ecological
vulnerability of coal mining area: a case study of Shengli Coalfield in Xilinguole of Inner
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24066564
Wu, X., He, B., Kan, A., Cirenluobu, & Xiao, Y. (2017). The study of Quantitative
sensing. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 94, 012141.
https://doi.org/10.1088/1755-1315/94/1/012141
Ying, W., Wu, X., He, S., & Niu, R. (2021). Eco-environmental assessment model of the
021-96625-9
YM. (2023, December 29). Investasi Sektor Pertambangan Naik 131%, Capai US$ 7,46
https://www.beritasatu.com/ekonomi/2791327/investasi-sektor-pertambangan-naik-131-
capai-us-746-miliar-pada-tahun-2023
Huete, A., Justice, C., & Leeuwen, V. W. (1999). Modis Vegetation Index (MOD 13)
Charlottesville, Virginia.