Anda di halaman 1dari 12

Rona Lingkungan

Oleh:
Kelompok 2 / Offering L 2018

Delaila Nafulani 180342618010


Ika Firdayanti 180342618019
Oktaviani Jannati 180342618038

AMDAL
Definisi Rona Lingkungan

Rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan yang berupa kondisi alam


atau komponen-komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan
pembangunan fisik dimulai . Yang dimaksud kondisi lingkungan awal yaitu
ketika sebelum tersentuh oleh kegiatan untuk keperluan perencanaan,
konstruksi (pembangunan fisik) dan kegiatan operasi.

Rona lingkungan juga disebut sebagai Environmental Setting  atau


 Environmemtal   Baselin.
Cara Pendekatan Rona Lingkungan Bagi Suatu
Proyek atau Kegiatan
a. Metode pendekatan matrik interaksi antara kegiatan dengan
komponen lingkungan
Metode pendekatan matrik interaksi ini memadukan tahapan
kegiatan pelaksanaan dengan komponen lingkungan yang
potensial menerima dampak.
b. Metode Pendekatan Matrik Evaluasi Prakiraan Dampak
dengan Komponen Lingkungan
Metode ini mengarah kepada pemberian nilai/skor yang
berhubungan antara komponen lingkungan yang terkena dampak
dengan tahap-tahap kegiatan.
Hal-hal yang Perlu Dicermati dalam Rona Lingkungan

1. Wilayah studi rencana usaha dan 2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari
atau kegiatan berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah
studi rencana usaha

Dengan mengungkapkan secara mendalam Yang mana kegiatan baik yang sudah dan
komponen-komponen lingkungan hidup yang akan dimanfaatkan maupun yang masih
yang berpotensi terkena dampak penting dalam bentuk potensi. Penyajian kondisi
usaha dan atau kegiatan. Kemudian sumber daya alam tersebut juga perlu
komponen lingkungan hidup yang dipaparkan dalam peta dan atau dengan label
memiliki arti ekonomi dan arti dengan skala memadai dan bila perlu
ekologis perlu mendapat perhatian dilengkapi dengan diagram gambar, grafik
atau foto
Komponen Pada Rona Lingkungan

1. Fisik Kimia
a. Iklim, kualitas udara, dan kebisingan
b. Fisiografis (topografi bentuk lahan, struktur
geologi dan jenis tanah)
c. Hidrologi (karakteristik fisik air, rata-rata
debit air, kadar sedimentasi, kondisi fisik daerah
resapan air, dan kualitas air tanah)
d. Hidrooseanografi (pasang surut, arus dan
gelombang, morfologi pantai, abrasi dan akresi dan
pola sedimentasi)
e. Ruang, lahan, dan tanah
Komponen Pada Rona Lingkungan
2. Biologi
a. Flora
b. Fauna

3. Sosial
a. Demografi (struktur penduduk menurut umur,
jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan, dan
agama, kepadatan penduduk, tingkat kelahiran
dan kematian bayi)
b. Ekonomi (ekonomi rumah tangga dan sumber
daya alam, perekonomian lokal dan regional)
c. Budaya
d. Kesehatan masyarakat
Sumber-Sumber Informasi yang Digunakan untuk Menguasai
Lokasi
Informasi yang diperlukan tentang komponen lingkungan sekitar harus dapat menggambarkan kondisi lingkungan
secara umum

Pada tahap ini, data primer sifatnya masih terbatas dan tidak mendalam (rinci)
Sumber-sumber informasi yang digunakan untuk mengenal lokasi adalah sebagai berikut:
1. Informasi sekunder, termasuk dari internet, laporan, peta, data Pemerintah Daerah, informasi tentang peruntukan
lahan (RT/RW daerah), makalah, surat kabar atau majalah, dan sebagainya

2. Tinjauan lapangan singkat yang dilakukan oleh tim pelaksana kajian untuk sekilas mengenal wilayah yang akan
menjadi lokasi kegiatan
3. Hasil konsultasi publik yang dilakukan untuk memperoleh masukan dan informasi dari masyarakat yang
diperkirakan akan terkena dampak atau peduli terhadap kondisi lingkungan.
Untuk dapat melakukan identifikasi penerima dampak, pengumpulan informasi harus dapat menjawab dua pertanyaan inti, yaitu:
 (1) Komponen (features) lingkungan apa saja yang ada di sekitar lokasi? (2) Bagaimana kondisi lingkungan secara umum?
Deskripsi rona lingkungan hidup harus menguraikan data dan
informasi yang terkait atau relevan dengan dampak yang mungkin
terjadi. Deskripsi ini didasarkan data dan informasi primer dan/atau
sekunder yang bersifat aktual dan menggunakan sumber data-
informasi yang valid untuk data sekunder yang resmi dan/atau
kredibel untuk menjamin validitas data-informasi serta didukung oleh
hasil observasi lapangan.
Metode Pengumpulan Data Pada Rona Lingkungan

Pengumpulan data pada rona lingkungan menggunakan banyak cara


tergantung dari jenis komponennya yaitu:

1. Biogeofisik Kimia

Dalam komponen ini meliputi, komponen-komponen


lingkungan tersebut diketahui dengan melakukan survei
lapangan, yaitu dengan suatu strategi pengambilan sampling
yang tepat, kemudian dianalisa sesuai dengan komponen
lingkungan
masing-masing
Metode Pengumpulan Data Pada Rona Lingkungan
Pengumpulan data pada rona lingkungan menggunakan banyak cara
tergantung dari jenis komponennya yaitu:
2. Sosial Budaya dan Ekonomi
Pada komponen yang kedua meliputi:
• komponen lingkungan ini yang didapat dengan melakukan
penyebaran questioner
• wawancara langsung kepada masyarakat, pemuka setempat
dan
• data sekunder pada beberapa desa dan kecamatan di sekitar
lokasi proyek.

Dari data survey lapangan, data sekunder dan hasil analisis


laboratorium pada masing-masing komponen lingkungan akan
didapat kondisi lingkungan pada saat itu atau sebelum proyek
didirikan (Rona Lingkungan).
Manfaat Rona Lingkungan Pada Kehidupan

Penyusunan rona lingkungan merupakan bagian dasar yang sangat penting dalam proses
AMDAL. Berikut manfaat rona lingkungan:
1. Untuk menilai kualitas lingkungan yang ada dan dampak lingkungan dari rencana
kegiatan
2. Untuk mengidentifikasi faktor faktor penting lingkungan atau daerah geografis
tertentu sehingga dapat mencegah pembangunan dengan resiko lingkungan yang
buruk, seperti pada segmen sungai tertentu atau kondisi udara berkualitas buruk
disuatu wilayah, habitat yang terancam, spesies yang dilindungi dan lokasi bersejarah
3. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan yang tidak mengenal lokasi
rencana kegiatan
4. Memberikan informasi sebagai dasar dalam menetapkan pemenuhan kebutuhan
proyek.
Thanks
Every small action counts. Let’s
protect the environment together!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai