Pelingkupan:
1. deskripsi rencana usaha yang akan dikaji (status studi amdal,
kesesuaian lokasi rencana usaha dan atau kegiatan),
2. deskripsi rencana usaha dan atau kegiatan dg fokus thd
komponen rencana kegiatan yang berpotensi menimbulkan
dampak,
3. deskripsi rona lingkungan hidup awal (kondisi lingkungan di
lokasi rencana kegiatan sebelum adanya kegiatan),
4. hasil pelibatan masyarakat ,
5. dampak penting hipotetik,
6. batas wilayah studi dan batas waktu kajian
DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN
1. Tahap Pra Konstruksi
2. Tahap Konstruksi
3. Tahap Operasional
4. Tahap Pasca Operasi
Komponen Lingkungan
Komponen Rencana Kegiatan • Fisik-Kimia
• Tahap Pra Konstruksi • Biologi
• Tahap Konstruksi Sosial Ekonomi Budaya
+ Kegiatan lain di sekitar lokasi
• rencana kegiatan
• Tahap Operasi • Kesehatan Masyarakat
+ Saran, Pendapat, dan Tanggapan (SPT) masyarakat
• Tahap Pasca Operasi • Ruang, Lahan, dan Transportasi
Metode Daftar Uji/Checklist
Metode Matriks
I. EKONOMI LOKAL
Neraca fiskal
1. Perubahan netto dalam Pendapatan : pendapatan
arus fiskal keluarga diprakirakan menurut
jenis perumahan; nilai tambah
pemilikan
Pengeluaran : analisis
permintaan pelayanan baru;
biaya yang dikeluarkan;
kapasitas yang ada
Lapangan pekerjaan
2. Perubahan orang yang 2a. Jumlah bersih lapangan Langsung dari perusahaan
bekerja, menganggur, pekerjaan baru jangka baru; atau diprakirakan dari
tidak bekerja penuh, pendek dan panjang yang luas bangunan, pola penduduk
menurut tingkat tersedia lokal, imigrasi yang
keterampilan diprakirakan, profil
pengangguran
Bidang dan sub-bidang Sumber informasi/teknik
Ukuran yang disarankan Alternatif ukuran prakiraan
Kekayaan
3. Perubahan dalam nilai Pemasokan dan permintaan
lahan dengan zone serupa,
perubahan lingkungan dekat
pemilikan
II. LINGKUNGAN ALAM
Kualitas udara_kesehatan
4. Perubahan dalam kadar 4a. Perubahan dalam kadar Kadar ambien yang ada, emisi
zat pencemar menurut zat pencemar relatif terhadap yang ada dan di[rakirakan di
frekuensi kejadian dan bakumutu kemudian ahari, model dispersi
jumlah orang yang 4b. Perubahan dalam emisi zat peta populasi
terkena risiko pencemar relatif terhadap
neraca emisi/sasaran
Dst....
Mengidentifikasi interaksi antar penyebab dampak dan
faktor lingkungan yang akan terkena dampak Membutuhkan
daftar uji kemudian disusun dalam matriks:
- Daftar uji rencana kegiatan _ penyebab dampak
- Daftar uji faktor lingkungan yang terkena dampak
Terdiri dari berbagai jenis matriks :
- Matriks Leopold (1971) _ evaluasi dampak penting
- Matriks USAID (1980)
- Matriks sederhana
Kelebihan
Merupakan uji dua dimensi, terlihat langsung interaksinya
Kelemahan
Hanya dapat digunakan untuk identifikasi dampak langsung
Komponen
Pemasokan air/sanitasi
Lingkungan
Irigasi sederhana
Jalan pedeaan
Industri kecil
Elektrifikasi
Penyakit
Tropis
Survey Lapangan
Telaah Pustaka
‘Skoping’ Ekologis
Proses dari pelingkupan yang menetapkan
dampak penting berdasarkan pada nilai-
nilai ekologi/peranannya dalam ekologi
Sontag (1983)
‘Skoping’ Kebijaksanaan dan Perencanaan
Proses dari pelingkupan untuk menetapkan secara cepat pilihan dari suatu
pembangunan proyek, menganalisis masalah yang akan timbul sejak awal dan
menghasilkan saran strategi dalam menjalankan atau membatalkan proyek
Nilai bagi Masyarakat
RONA (ekonomi, budaya, dan
LINGKUNGAN estetika)
Instansi
PEMRAKARSA Pembangunan
Pemerintah
Kebijaksanaan dan
Rencana Pembangunan
Pemerintah
Menghasilkan informasi :
BESARAN dan SIFAT PENTING DAMPAK untuk setiap DPH
Metode Formal
Berdasarkan intuisi/pengalaman, dasarnya tidak dinyatakan
secara eksplisit _ implisit
Subjektivitas ↑↑ _ hasil ≠ konsisten _ sukar diuji kebenarannya
oleh peneliti lain
Tidak dapat dihindari, karena adanya keterbatasan : waktu,
biaya, dan tenaga
Subjektivitas dapat ↓↓ dan konsistensi dapat ↑↑ dengan
memformalkan metode informal tersebut, yi/:
- penggunaan data historis
- telaah literatur
- argumen analogi
- diskusi pakar
Model prakiraan cepat
Model matematik
Model fisik
Model ekperimental
Model prakiraan cepat
Chambers (1985)
Fairly QuickQuick and Dirty
and Fairly Dirty
Penelitian cepat yang menghasilkan data
Penelitian cukup cepat yang menghasilkan
yang tidak dapat dipercaya
data yang cukup dapat dipercaya
RESEARCH TOURISM (penelitian pariwisata)
RAPID RURAL APPRAISAL (penaksiran cepat pedesaan)
• Penelitian yang dilakukan sangat cepat,
• dilakukan pada sumber pencemaran : udara, air, dan
berdasarkan pengamatan sepanjang jalan
lahan
yang dilalui
• terdapat bias dari yang ‘miskin’ – ‘kaya’ :
• Wawancara dilakukan dengan responden
- ruang
yang bertemu secara tidak sengaja
- proyek
- kontak dengan penduduk
- musim kemarau
- kesopanan dan protokol
Model matematik
FISIK - KIMIA
Kebisingan (Canter L W 1996)
Metode Ad Hoc
Leopold et al (1971)
Metode Leopold
Jangka panjang
Jangka pendek
Non reverible
Berlawanan
Dampak +
Dampak –
Kegunaan
Reversible
Masalah
Komponen
Lingkungan
Satwa liar x x x
Spesies akan x
punah
Vegetasi x x x
Kualitas air x x x x
Kesehatan x
Nilai ekonomi x x x
Kelemahan
Kelebihan
Tingkat ketelitian rendah
Dapat dilakukan secara cepat
Data tidak detail
Berbentuk matriks, melihat interaksi antara komponen
lingkungan dengan tahapan kegiatan
Interaksi yang dinilai berdasarkan skala :
- Besaran dampak (magnitude)
- Kepentingan dampak (importance)
M MAGNITUDE
I IMPORTANCE
1 2 3 4 10
1 -5
2
2 -1 -6
3 -7
3
4 +1 +2
5 3
5 2
7
10 M
I
Menyusun 3 (tiga) macam matriks yang disusun secara bertahap,
a.l. :
Tahap 1 _ matriks evaluasi LNK sebelum proyek
Tahap 2 _ matriks dampak LNK
Tahap 3 _ matriks keputusan
Evaluasi Skala Kepentingan Sebelum Proyek Kepekaan LNK
Komp 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
LNK
BIOTA
1.
2.
FISIK-KIMIA
1.
2.
BUDAYA
1.
2.
Matriks keputusan