Anda di halaman 1dari 10

Dosen Mata Kuliah AMDAL:

Dr. Fadjar Goembira, ST, M.Sc

Oleh:
Indah Pasimura (1821622006)
Avi Kharina (1821622011)

Program Studi Magister Ilmu Lingkungan


UNIVERSITAS ANDALAS
1 PENDAHULUAN
2 DEFINISI & MUATAN PELINGKUPAN
3 PROSES PELINGKUPAN DAMPAK
4 HASIL PELINGKUPAN
5 BATAS WILAYAH STUDI
6 BATAS WAKTU KAJIAN
7 KEDALAMAN STUDI
PENDAHULUAN
Penyusunan dan
Penilaian KA KA memuat (Pasal 5
Permen LH 16/2012):
3 a. Pendahuluan
Proses 2 b. Pelingkupan
Pengumuman c. Metode Studi
d. Daftar Pustaka
Prosedur e. Lampiran
AMDAL
4 Penyusunan dan
1 Penilaian ANDAL,
Proses Penapisan RKL, RPL
(sreening) AMDAL 5

Keputusan Kelayakan/
Ketidaklayakan Lingkungan
DEFINISI DAN MUATAN PELINGKUPAN

PELINGKUPAN: merupakan suatu proses awal


(dini) untuk menentukan lingkup
permasalahan dan mengidentifikasi
dampak penting (hipotesis) yang
terkait dengan suatu rencana
usaha dan / atau kegiatan

Sesuai Lampiran I Permen LH 16/2012


1. Deskripsi rencana usaha/kegiatan yang akan
dikaji;
2. Deskripsi rona lingkungan hidup awal
MUATAN (environmental setting);
3. Hasil perlibatan masyarakat;
4. Dampak penting hipotetik;
5. Batas wilayah studi dan batas waktu kajian.
Deskripsi
Rencana
Kegiatan PRIORITAS
DAMPAK DAMPAK
DAMPAK
PENTING PENTING
POTENSIAL
HIPOTETIK HIPOTETIK
Rona
Lingkungan
Hidup

Identifikasi Evaluasi Klasifikasi


Dampak Dampak &
Potensial Potensial Prioritas

mengidentifikasi segenap dampak


lingkungan hidup: primer, skunder,
mengelompokkan dampak
tersier dst yang secara potensial akan menghilangkan/meniadakan penting hipotetik yang telah
timbul. dampak potensial yang tidak dirumuskan sehingga
Gali dan kembangkan melalui berbagai
relevan atau tidak penting, diperoleh klasifikasi dan
sumber, seperti: pemrakarsa, masyarakat, sehingga didapat dampak prioritas dampak penting
pakar, instansi pemerintah, pustaka, tinjauan pentig hipotetik hipotetik
proyek serupa.
HASIL PELINGKUPAN

1 2 3 4
Prioritas Kedalaman
Lingkup Batas waktu
dampak studi ANDAL
wilayah studi kajian
penting (metode,
ANDAL sebagai
hipotetik jumlah
berdasarkan dasar
terhadap sampel,
pertimbangan: melakukan
lingkungan tenaga ahli
batas proyek, prakiraan
hidup yang yang
batas ekologis, perubahan
dipandang dibutuhkan
batas sosial, kualitas/
relevan untuk sesuai
dan batas kondisi
ditelaah secara dengan dana
administrasi lingkungan
mendalam dan waktu)
tanpa
dalam ANDAL proyek dan
adanya
proyek
Batas Proyek
Ruang dimana seluruh komponen rencana
kegiatan akan dilakukan (pra konstruksi,
kontruksi, operasi dan pasca operasi

Batas Ekologis
BATAS WILAYAH STUDI Ruang terjadinya sebaran dampak lingkungan
dari rencana kegiatan yang akan dikaji
Batas terluar dari hasil
overlay batas proyek,
ekologis, sosial, Batas Sosial
administrasi setelah Ruang di sekitar rencana kegiatan yang
mempertimbangkan merupakan tempat berlangsungnya berbagai
kendala teknis yang interakssi sosial yang diperkirakan akan
mengalami perubahan mendasar akibat rencana
dihadapi
usaha/kegiatan

Batas Administratif
Wilayah administratif terkecil yang relevan
mencakup 3 unsur batas proyek, ekologis dan
sosial
Harus teridentifikasi secara jelas pula
batas waktu kajian yang akan
digunakan dalam melakukan prakiraan
dan evaluasi dampak dalam kajian
Andal. Setiap dampak
penting hipotetik yang dikaji memiliki
batas waktu kajian tersendiri (dengan
justifikasi)/

Penentuan batas waktu kajian ini selanjutnya


digunakan sebagai dasar untuk melakukan
penentuan perubahan rona lingkungan
Modern tanpa adanya rencana usaha dan/atau
kegiatan atau dengan adanya rencana usaha
Portfolio dan/atau kegiatan.
Designed
KEDALAMAN STUDI

1. Kegiatan penyebab dampak lingkungan dari deskripsi


rencana kegiatan/proyek,
2. Komponen lingkungan terkena dampak penting,
3. Tenaga ahli yang diperlukan.
4. Metode:
a. Pengumpulan dan analisis data,
b. Teknik pengambilan sampel
c. Jumlah sampel yang harus diukur
d. Interpretasi data
e. Prakiraan kualitas lingkungan y ang akan datang
d. Prakiraan dampak penting (besaran dan
tingkat kepentingan dampak),
e. evaluasi dampak penting.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai