Oleh :
Kelompok 6
Dosen Pengampu:
Septia Pristi Rahmah, SKM, MKM
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan ini. Dalam
penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi. Namun, penyusun
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orangtua, sehingga kendala-kendala yang penyusun hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Rona Lingkungan
Hidup Dan Penyajian Informasi Lingkungan” yang penyusun sajikan berdasarkan dari
berbagai informasi dan referensi. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan, baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa Universitas Andalas. Penyusun
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pengampu, penyusun meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah penyusun di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca.
Padang, 12 April 2018
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB 2 ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
BAB 3 ................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan skoping
2. Dapat mengetahui kegunaan skoping
3. Dapat mengetahui macam-macam skoping
4. Dapat mengetahuia proses dalam skoping
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Skoping
Skoping atau Pelingkupana dalah proses awal (dini) untuk
menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak besar
dan penting yang terkait dengan rencana usaha dan atau kegiatan (Kep.
Ka.Bapedal 9/2000). Pelingkupan juga merupakans uatu proses
penelaahan sebab akibat, interaksi antara kegiatan dengan komponen
lingkungan hidup dan atau diantaranya. Telaahan interaksi sebab akibat,
dibatasi secara rasional untuk hal-hal penting dengan pertimbangan dan
beberapa asumsi yang logis (spatial dan temporal).TujuanPelingkupan :
Mengidentifikasi dampak penting dengan meniadakan hal-hal
yang tidak/kurang penting dari suatu Rencana Kegiatan.
Menetapkan batas wilayah studi
Menetapkan kedalaman studi ANDAL :mencakup metode
yang digunakan, jumlahs ampel yang diukur dan tenaga ahli
yang dibutuhkan sesuai dengan sumber daya yang
tersedia(dana dan waktu).
Proses pelingkupan dilakukan dengan menggunakan atau memilih
beberapa metode. Namun perlu juga diingat bahwa permasalahan
dinamika lingkungan hidup terkadang tidak hanya terjadi secara objektif,
tetapi dapats ubjektif. Memutuskan hal-hal penting (parameter komponen
lingkungan hidup, sebaran geografis, dan sebaran waktu) dalam
pelingkupan juga perlu mempertimbangkan beberapa kendala yang
lazimnya dihadapi dalam penelitian (kepakaran, peralatan, waktu, biaya).
Tetapi secara ideal (ketentuan hukum) kendaladiatas, dalam AMDAL
tidak dapat ditiadakan. Untuk mengatasi hal ini, jika harus dengan asumsi
,maka perlu ketersediaan data jangka panjang (curah hujan, angin, debit air
3
4
Arti dan perbedaan dari ketiga skoping tersebut adalah sebagai berikut:
Skoping yang ketiga ini bukan skoping yang dilakukan oleh tim
Amdal dan tidak akan atau belum melibatkan masyarakat, tetapi baru
dilakukan antara instansi-instansi pemerintah, ilmuwan atau pemrakarsa
proyek. Hasil dari skoping bukan untuk merencanakan penelitian yang
lebih detail seperti kedua skoping sebelumnya, tetapi untuk menetapkan
kebijaksanaan dan perencanaan dari pemerintah. Proses yang terjadi di
dalam skoping ini bersifat penyampaian pemikiran-pemikiran dan
pendapat-pendapat seperti di dalam brainstorming.
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Skoping dalam Amdal dapat diartikan sebagai proses untuk menemukan atau
menetapkan dampak penting, atau sering disebut pula sebagai masalah utama(main issue)dari
suatu proyek terhadap lingkungannya.
Pelingkupan merupakan proses penting yang dituangkan dalam kerangka acuan (KA)
Amdal karena dengan proses inidapat menghasilkan hal-hal sebagai berikut ;
a) Dampak penting terhadap lingkungan yang dipandang relevan untuk ditelaah secara
mendalam dalam studi amdal dengan meniadakan hal-hal atau komponen lingkungan
yang dipandang kurang penting ditelaah.
b) Lingkup wilayah studi amdal berdasarkan beberapa pertimbangan seperti batas proyek,
batas ekologis, batas social dan batas administratif.
c) Kedalaman studi amdal yang antara lain mencakup metode yang digunakan, jumlah
contoh yang diukur, tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan sumber daya yang
tersedia (dana dan waktu).
3.2 Saran
Pelingkupan dalam penyusunan dokumen amdal menjadi sedemikian penting
karena jika hal ini tidak dilaksanakan, maka akibatnya amdal yang dihasilkan menjadi
kabur batas-batasnya dan tidak jelas dalam pemusatannya (fokusnya) atau dengan kata lain
menyebabkan dokumen amdal tersebut kurang tegas, kurang jelas yang akibatnya menjadi
sulit bagi para pengambil keputusan untuk memutuskan disetujuinya suatu rencana usaha
atau kegiatan yang diajukan.Untuk itu skoping atau pelingkupan sangat diperlukan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous.2007.PanduanPelingkupanDalamAMDAL.DeputiBidang Tata
LingkunganKementerian Negara LingkunganHidup-DANIDA. Jakarta
http://dian-powerofscience.blogspot.co.id/2008/11/skoping-pelingkupan-
1.html.diakses tanggal 10 April 2018
Budirahardjo, E., Metoda-metoda AMDAL, Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Dalam Negeri, Jakarta 1999.
11