Judul : Faktor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa manajemen untuk
Berwirausaha (Studi Mahasiswa Manajemen FE Universitas Negeri Padang) Pengarang/ Penulis : Rano Aditia Putra Analisis Jurnal Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Minat berwirausaha dapat dilihat dari ketersediaan untuk bekerja keras dan tekun untuk mencapai kemajuan usahanya, kesediaan menanggung macam-macam resiko berkaian dengan tindakan berusaha dilakukannya, dan ketersediaan dari belajar yang dialaminya. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat wirausaha diantaranya yaitu 1.) personal, yaiu menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang. 2.) Sociological yaitu menyangkut masalah hubungan dengan family dan hubungan social lainya. 3.) Environmental yaitu menyangkut hubungan dengan lingkungan. Berwirausaha merupaka perilaku dengan keterlibatan ang akan melibatkan beberapa faktor diantaranya yaitu faktor internal (kepribadian, presepsi, motivasi, dan pembelajaran (sikap). Faktor eksternal ( keluarga, teman, tetangga, dsb). Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa manajemen Universitas Negeri Padang angkatan 2007-2009 yang berjumlah 550 mahasiswa dan sampel penelitian adalah 100 orang. Analisa faktor lingkungan menunjukkan bahwa faktor lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar mahasiswa baik tempat tinggal atau pergaulan yang memberikan mahasiswa kesempatan praktek wirausaha menjadi faktor penentu minat mahasiswa dalam berwirausaha. Faktor kedua yaitu harga diri, mahasiswa menginginkan kebutuhan akan prestasi yang membuat orangorang tidak memandang mereka rendah, komitmen yang dalam diri setiap mahasiswa juga harus diperhitungkan dalam menentukan minat berwirausaha. Faktor ketiga yang mempengaruhi adalah peluang, para responden untuk berwirausaha yaitu jiwa kewirausahaan terutama untuk memanfaatkan peluang dan prospek wirausaha yang cerah. dengan mengetahui peluang yang bagus dan peluang- peluang yang dia miliki baik berupa modal ataupun ide yang belum ada di pasar akan memancing minat mahsiswa untuk mengambil kesempatan itu. Faktor keempat yaitu, Seorang wirausaha membutuhkan kepribadian yang khas agar mendukung minat berwirausaha seperti kepemimpinan sehingga menjadikan faktor kepribadian menjadi penentu minat mahasiswa berwirausaha Faktor yang kelima yaitu faktor visi yaitu kemampuan merencanakan, dalam berwirausaha semua wirausahawan harus membuat suatu visi atau rencana bisnis yang matang, tentunya dengan rencana bisnis yang matang akan menentukan keberhasilan bisnis tersebut. Faktor yang terakhir yaitu pendapatan dan percaya diri, Pendapatan memang salah satu penentu minat untuk berwirausaha, laba yang tinggi merupakan alasan untuk seseorang berwirausaha, para wirausaha cenderung sangat yakin terhadap kemampuan mereka untuk sukses dan mereka cenderung optimis terhadap peluang kesuksesan. Dari semua faktor itu tentunya akan sangat mempengaruhi minat dan keinginan mahasiswa untuk berwirausaha. Apabila semua faktor tersebut ada dalam setiap mahasiswa tentunya mahasiswa akan mempunyai minat yang kuat untuk berwirausaha, sehingga akan banyak pengusaha ataupun wiraswasta baru yang bermunculan dewasa ini, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, terutama pada pengangguran terdidik. JURNAL 2
Judul : Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat
Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI Pengarang/ Penulis : Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya Analisis Jurnal : Berbagai upaya dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mengubah mindset para pemuda agar tidak hanya sebagai pencari kerja, salah satunya dengan memasukkan mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulum sebagai salah satu mata kuliah wajib. Pendidikan kewirausahaan dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk memilih kewirausahaan sebagai salah satu pilihan karir selain menjadi pegawai swasta, PNS, atau pegawai BUMN. Faktor demografis (gender, latar belakang pendidikan orang tua, dan pengalaman bekerja) dapat mempengaruhi pilihan karir menjadi wirausahawan. Pendidikan kewirausahaan diharapkan dapat membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku pada mahasiswa menjadi seorang wirausahawan sejati sehingga mereka mengarahkan mereka untuk memilih berwirausaha sebagai karir.
Penelitian dilakukan di kota Palembang pada mahasiswa yang menempuh mata
kuliah Kewirausahaan pada semester genap tahun akademik 2010/2011, sebanyak 500 orang terdiri dari 253 mahasiswa dari STMIK MDP, 132 mahasiswa dari STIE MDP dan 115 mahasiswa dari STIE Musi. Pada penelitian dipakai instrumen peneitian yaitu, instrumen untuk mengukur personal attitude, subjective norms, perceived, behavioral control, dan entrepreneurial intention. Instrumen penelitian terlebih dahulu akan dianalisis validitas dan reliabilitasnya. Pengambilan data primer pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang disebar pada tiga PTS, dengan jumlah sampel sebanyak 205 responden.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pendidikan kewirausahaan berpengaruh
signifikan terhadap minat berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan yang dimaksudkan adalah proses pembelajaran untuk mengubah sikap dan pola pikir mahasiswa terhadap pilihan karier berwirausaha. Dengan demikian mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah kewirausahaan akan memiliki nilai-nilai hakiki dan karakteristik kewirausahaan sehingga akan meningkatkan minat serta kecintaan mereka terhadap dunia kewirausahaan. Tingginya minat berwirausaha akan melahirkan entrepreneur- entrepreneur muda yang memiliki visi yang jelas di masa depan, kreativitas serta inovasi yang tinggi dalam segala bidang. Mereka akan menjadi lebih mandiri, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan peluang bisnis baru dan penemuan-penemuan baru. Masalah pengangguran terdidik akan dapat teratasi karena keluaran (output) dari hasil pendidikan kewirausahaan adalah calon-calon entrepreneur muda berbakat yang tidak lagi menjadi pencari kerja (job seeker) tetapi telah menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job maker). JURNAL 3
Judul : Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Motivasi
Kewirausahaan Mahasiswa Pengarang/ Penulis : Andwiani Sinarasri, Ayu Noviani Hanum Analisis Jurnal Penelitian dilakukan terhadap 80 responden yang merupakan mahasiswa UNIMUS. Berdasarkan 80 jawaban diketahui bahwa sebanyak 35 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, 19 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa Fakultas Teknik, 22 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa Fakultas Ekonomi, serta sisanya sebanyak 4 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa Fakultas Bahasa. Setelah dilakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi diketahui bahwa latar belakang pendidikan memiliki nilai siknifikansi sebesar 0,099 > 0,05. Artinya latar belakang pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Dari hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa mata kuliah kewirausahaan memiliki nilai siknifikansi t sebesar 0,042 < 0,05, artinya mata kuliah kewirausahaan memiliki pengaruh terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Hasil analisis regresi menyebutkan bahwa pengetahuan dan pelatihan tentang kewirausahaan memiliki nilai siknifikansi t sebesar 0,009 < 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pelatihan mengenai kewirausahaan memiliki pengaruh terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Setelah dilakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi, diketahui bahwa pendidikan kewirausahaan keluarga memiliki nilai siknifikansi t sebesar 0,157 > 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewirausahaan yang diperoleh dari keluarga terdekat tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi menyatakan bahwa pengalaman bekerja memiliki nilai siknifikansi t sebesar 0,002 < 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman bekerja memiliki pengaruh terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa.