Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yuri usmawarni

Nim : 200209034

Mk : Enterpreuenship

Analisis jurnal 1

Judul : Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausahaan


mahasiswa STIE MDP,STMIK MDP dan STIE MUSI

Pengarang /penulis : Retno budi dan trisnadi wijaya

Analisis terhadap jurnal :

Dalam jurnal dipaparkan bahwa angka pengangguran justru diciptakan oleh


pengangguran terdidik. Hal tersebut dikarenakan masih rendahnya minat dan motivasi
pemula indonesia untuk berwirausaha pada masa dewasa ini. Berbagai upaya dilakukan untuk
menumbuhkan jiwa kewirausaha pada mengubah mindset para pemuda agar tidak hanya
sebagai pencari kerja. Salah satunya dengan memasukkan mata kuliah kewirausahaan dalam
kurikulum sebagai salah satu mata kuliah wajib. Pendidikan kewirausaha dapat meningkatkan
minat mahasiswa untuk memilih kewirausahaan sebagai salah satu pilihan karir selain
menjadi pegawai swasta,PNS,atau pegawai BUMN. Faktor demografis (gender,latar belakang
pendidikan orang tau, dan pengelaman bekerja) dapat mempengaruhi pilihan karir menjadi
wirausahaaan. Pendidikan kewirausahaan diharapkan dapat membentuk pola pikir,sikap, dan
perilaku pada mahasiswa menjadi seorang wirausahaan sejati sehinggamereka mengarahkan
untuk memilih perwirausaha sebagai karir.

Penelitian pun dilakukan dikota palembang pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah
kewirausahaan pada semester genap tahun akademik 2010/2011,sebanyak 500 orang terdiri
dari 253 mahasiswa dari STMIK MDP,132 mahasiswa dari STIE MDP, dan 115 mahasiswa
dari STIE musi. Pada penelitian dipakai instrumen penelitian yaitu, instrumen untuk
mengatur personal attitude,subjective norms,preceived,behavioral control,dan
enterpreneural intention,instumen penelitian terlebih dahulu akan dianalisis validitas dan
rehabilitasnya. Pengambilan data primer pada penelitian ini menggunakan instrumen
kuesioner yang disebar pada tiga PTS,dengan jumlah sampel sebanyak 205 responden.

Dari penelian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal,dapat disimpulkan bahwa
pendidikan kewirausaan berpengaruh signifikan terhadap minat perwirausaha. Pendidikan
kewirausahaan yang dimaksudkan adalah proses pembelajaran untuk mengubah sikap dan
pola pikir mahasiswa terhadap pilihan karir perwirausahaa. Dengan demikian mahasiswa
yang telah menempuh mata kuliah kewirausahaan memiliki nilai-nilai hakiki dan katakteristik
kewirausahaan sehingga akan meningkatkan minat serta kecintaan mereka terhadap
kewirausahaan. Tingginya minat perwirausaha akan melahirkan enterpreneur-enterpreneur
yang memiliki visi yang jelas dimasa depan,kreatifitas serta inovasi yang tinggi dalam segala
bidang. Mereka akan menjadi lebih mandiri, kreatif,dan inovatif dalam menciptakan peluang
bisnis baru dan penemuan-penemuan baru. Masalah pengangguran terdidik akan dapat
teratasi karena keluaran (output) dari hasil pendidikan kewiraushaan adalah calon-calon
enterpreuner muda berbakat yang tidak lagi menjadi pencari kerja (job seker) tetapi menjadi
pencipta lapangan pekerjaan (job maker).

Analisis jurnal 2

Judul : Pengaruh latar belakang pendidikan terhadap motivasi kewirausahaan


mahasiswa

Pengarang /penulis : Andwiani sinarasri, Ayu noviani hanum

Analisis terhadap jurnal :

Dalam jurnal berikut dibahas mengenai pengaruh latar belakang pendidikan terhadap
motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Tentunya untuk dapat menumbuhkan
motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa, pendidikan menjadi sangat penting artinya.
Mahasiswa tidak bisa lepas dari aktivitas berlatar belakang pendidikan, oleh sebab itu
pendidikan menjadi salah satu faktor penggerak bagi tumbuhnya wirausaha muda.
Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk merubah persepsi dan tingkah laku mahasiswa
agar memiliki motivasi kuat dalam menciptakan kreativitas dan inovasi demi terwujudnya
wirausaha yang handal Selain pendidikan formal dalam bidang ekonomi dan bisnis,
pendidikan non formal juga memiliki peran yang cukup penting dalam menumbuhkan minat
dan motivasi kewirausahaan para mahasiswa.

Penelitian dilakukan terhadap 80 responden yang merupakan mahasiswa UNIMUS.


Berdasarkan 80 jawaban diketahui bahwa sebanyak 35 kuesioner merupakan respon dari
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. 19 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa
Fakultas Teknik, 22 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa Fakultas Ekonomi, serta
sisanya sebanyak 4 kuesioner merupakan respon dari mahasiswa Fakultas Bahasa.

Setelah dilakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi yang


dioperasionalkan melalui program pengolah statistik, diketahui bahwa latar belakang
pendidikan memiliki nilai siknifikansi sebesar 0,099 > 0.05. Dari hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan tidak memiliki pengaruh terhadap motivasi
kewirausahaan mahasiswa. Dari hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa mata kuliah
kewirausahaan memiliki nilai sinifikansi t sebesar 0,042 < 0,05. Dari hasil tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa mata kuliah kewirausahaan memiliki pengaruh terhadap motivasi
kewirausahaan mahasiswa.

Hasil analisis regresi menyebutkan bahwa pengetahuan dan pelatihan tentang


kewirausahaan memiliki niki sinifikansit sebesar 0,009 < 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan dan pelatihan mengenai kewirausahaan memiliki pengaruh
terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Setelah dilakukan pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi, diketahui bahwa pendidikan kewirausahaan keluarga memiliki
nihi siknifikansi t sebesar 0,157 > 0.05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pendidikan kewirausahaan yang diperoleh dari keluarga terdekat tidak memiliki pengaruh
terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa. Pengujian hipotesis menggunakan analisis
regresi menyatakan bahwa pengalaman bekerja memiliki nili siknifikansi tsebesar 0,002
<0.05. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman bekerja memiliki
pengaruh terhadap motivasi kewirausahaan mahasiswa.

Analisis jurnal 3

Judul : Faktor-faktor yang mempengruhi minat berwirausaha pada siswa kelas XII
SMK Negeri 1 Kandeman Kabupeten Batang Tahun 2011/2012
Pengarang /penulis : Fitriani Aprilia, Dra Harnanik, M.Si, Kusumantoro, S.Pd,M.Si

Analisis terhadap jurnal :

Masyarakat banyak yang hanya berorientasi pada pencarian kerja dan tidak berusaha
untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, sehingga semakin banyak masyarakat yang
menganggur. Upaya untuk mengurangi pengangguran tersebut minimal harus ada perubahan
pola pikir masyarakat khususnya pada lulusan SMK dari mencari kerja menjadi menciptakan
lapangan kerja dalam mengambil keputusan untuk berwirausaha dipengaruhi oleh lingkungan
sosial dan pergaulan orang tersebut. Faktor yang mempengaruhi atau mendukung minat
berwirausaha juga berasal dari lingkungan sekolah itu sendiri. Dalam penelitian ini dilakukan
di SMK Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang, dengan jumlah populasi adalah 287 siswa,
Sampel diperoleh 74 siswa.

Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel faktor internal yang meliputi personality
(kepribadian) dan motivasi diperoleh sebesar = 5,363 dengan harga signifikansi 0,000 < 0.05,
sehingga terdapat pengaruh faktor internal terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII
SMK Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang. Besarnya pengaruh variabel faktor internal
yang meliputi personality (kepribadian) dan motivasi adalah 28,84%. Faktor internal
diperoleh rata-rata sebesar 80,88%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi faktor internal yang
meliputi personality (kepribadian) dan motivasi pada siswa kelas XII SMK Negeri 1
Kandeman dalam kategori baik.

Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel faktor eksternal yang meliputi dorongan
keluarga, lingkungan dan pergaulan serta lingkungan sekolah, diperoleh sebesar = 2,371
dengan harga signifikansi 0,02 < 0,05, sehingga yang menyatakan ada pengaruh faktor
eksternal terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman
Kabupaten Batang diterima. Besarnya pengaruh variabel faktor eksternal yang meliputi
dorongan keluarga, lingkungan dan pergaulan serta lingkungan sekolah adalah 7,34%. Faktor
eksternal diperoleh rata-rata sebesar 77,33%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi faktor
eksternal yang meliputi dorongan keluarga, Ingkungan dan pergaulan serta lingkungan
sekolah pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman dalam kategori baik.

Dari pemaparan isi jumal dapat disimpulkan, ada pengaruh faktor internal dan faktor
eksternal terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman.
Faktor internal lebih dominan mempengaruhi minat berwirausaha pada siswa kehs XII SMK
Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2011/2012. Dengan adanya penelitian ini, guru
dan orangtua diharapkan memberikan motivasi kepada anak agar mereka termotivasi untuk
berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai