Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU :

Mauliana Achmad, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

YURI USMAWARNI
NIM : 200209034

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSALAM-BANDA ACEH
2022 M//1443
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD 10 Tapaktuan


Kelas / Semester :     II / 1
Tema 3 :     Tugasku Sehari-Hari
Sub Tema 1 :     Bermain di Lingkungan Rumah
Pertemuan Ke :     1
Alokasi Waktu :     5 x 35 menit(1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru,dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati melihat, membaca dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

         B . KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. IPS
No Kompetensi Dasar Indikator
2.1. Menjelaskan Prinsif-Prinsif Pembelajaran di 2.1.1 Menentukan apa saja prinsip-prinsip
SD pembelajaran di SD.
2.1.2 Mengidentifikasi Prinsif yang digunakan
dalam pembelajaran HAM dikembangkan
sesuai dengan  karakteristik  belajar anak.
2. PPKN
No Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Menyebutkan tata tertib dan aturan yang berlaku 2.1.1 Menjelaskan Prinsip-prinsip
dalam kehidupan sehari-hari dirumah dan di disiplin di sekolah.
sekolah. 2.1.2 Memberikan contoh beberapa
aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
2.1.3 Menunjukan beberapa contoh
perilaku yang sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
2.1.4 Melakukan perilaku yang sesuai
dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.

3.    Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Mengidentifikasi berbagai kegiatan anggota 3.1.1 Menjelaskan berbagai kegiatan anggota
keluarga. keluarga.
3.1.2 Memberikan contoh berbagai kegiatan
anggota keluarga.
4.1. Menulis teks buku harian tentang kegiatan 4.1.1 Merangkum teks buku harian tentang
keluarga dengan EYD yang tepat. kegiatan keluarga dengan EYD yang
tepat.
4.1.2 Menyimpulkan teks buku harian tentang
kegiatan keluarga dengan EYD yang
tepat.
4. Matematika

No Kompetensi Dasar Indikator


4.1. Menggunakan logika matematika dalam 4.1.1 Memahami pernyataan dalam matematika
pemecahan masalah yang berkaitan dengan dan ingkaran atau negasinya
pernyataan majemuk dan pernyataan 4.1.2 Menentukan nilai kebenaran dan ingkaran
berkuantor. dari suatu pernyataan.

5. SBDP
No Kompetensi Dasar Indikator
3.4. Mengetahui kewajiban mencintai produk 3.4.1 Mengidentifikasi produk lokal
lokal 3.4.2 Mempertahankan produk lokal

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat mengidentifikasi prinsif yang digunakan dalam pembelajaran HAM dikembangkan sesuai
dengan  karakteristik  belajar anak.
b. Siswa dapat  menjelaskan prinsif-prinsif pelajaran di SD.
c. Setelah melihat gambar tentang melakukan tugas sehari-hari siswa dapat melakukan kegiatan bermain
di lingkungan rumah.

1. PENDEKATAN/MODEL DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Value Clarification Technique
3. Metode Pembelajara  : Permainan, diskusi, tanya jawab, penugasan dan      ceramah.

2. SUMBER DAN  MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Siswa Tema : Tugasku Sehari-Hari  Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Gambar Siti menyapu kamar.
 Tabel wawancara tugas teman di rumah.
 Gambar Siti melakukan gerakan.
 Jam analog dan gambar jam.
 Gambar kegiatan Siti di rumah.

F. MATERI PEMBELAJARAN
 Menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala, badan, tangan, dan kaki.

G. KEGIATAN  PEMBELAJARAN

Kegiatan  Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Waktu
Pendahuluan    - Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 Menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
§   - Mengkondisikan kelas.
§  - Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran.
§   - Menyampaikan tujuan pembelajaran
   - Guru menanyakan materi yang di dapatkan
sebelumnya.

Kegiatan Inti Eksplorasi 180 menit


§   - Siswa memperhatikan penjelasan singkat oleh
guru tentang Tugasku sehari-hari.
§ - Siswa mengamati gambar Siti menyapu di
kamar(mengamati).
§ - Siswa membaca teks “Tugasku di Pagi Hari”
(mengamati).
§ - Siswa memperhatikan gambar Siti melakukan
beberapagerakan (mengamati).
§ - Siswa menanya tentang gambar Siti menyapu di
kamar(menanya).
Kegiatan  Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Waktu
- Siswa menyebutkan kegiatan Siti di pagi hari.
- Siswa bertanya kepada beberapa temannya tentang
tugas temannya di rumah setiap pagi dan
menuliskan di kolom yang telah disediakan di
buku siswa (menanya).
- Siswa menyebutkan beberapa aturan yang berlaku
berkaitan dengan tugas teman dalam kehidupan
sehari-hari di rumah (mengasosiasi).
- Siswa menunjukkan beberapa contoh perilaku yang
sesuaidengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-haridi rumah
(mengomunikasikan).
- Siswa mengingat kembali gerakan yang dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah seperti
gerakan setelah bangun tidur (mengasosiasi).
- Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam
kehidupan sehari-hari (mengasosiasi).
- Guru membimbing siswa untuk menirukan gerakan
bermain melalui gerakan kepala dengan disiplin.
- Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan
tangan(mengumpulkan informasi).
- Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan
kaki(mengumpulkan informasi).
- Siswa berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah
(mengumpulkaninformasi).
- Siswa menulis yang dirasakannya ketika bangun
tidur setelah melakukan gerakan kepala, badan,
tangan, dan kaki (mengomunikasikan).
- Siswa menulis perbedaan antara melakukan gerakan
sesudah bangun tidur dengan tidak melakukan
gerakan (mengasosiasi).
Kegiatan  Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Waktu
- Siswa menyebutkan kegiatan sehari-hari yang
dihubungkan dengan satuan waktu
(mengomunikasikan).
- Siswa menulis teks buku harian tentang kegiatan
keluarga dengan EYD yang tepat
(mengomunikasikan).

PENUTUP 1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini. 15 enit


2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /
bertanya dan menambahkan informasi dari
siswa lainnya.
4. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan
toleransi.
5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah
satu siswa.

G PROSES PENILAIAN PEMBELAJARAN


Proses penilaian dilakukan dengan cara penilaian autentik, dengan memperhatikan
beberapa aspek yaitu:
1. Penilain Afektif
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!
Perubahan Tingkah Laku

No Nama siswa Cermat Percaya Diri Bertanggung Jumlah


jawab
MT MB SM MT MB SM MT MB SM
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

Tabel Kriteria Penilain Spritual


Memilki rasa syukur
Berdo’a sebelum dan Sering mengucapkan
terhadap ketuhanan yang
sesudah belajar kalimat thyaibah
Maha Esa
1. Tidak berdoa 1. Tidak 1. Kurangnya rasa syukur
sebelum dan sesudah mengucapkan kepada Tuhan yang
belajar. kalimat hamdalah. Maha Esa dengan tidak
2. Berdoa sebelum 2. Mengucapkan kalimat megucapkan hamdalah
atau sesudah hamdalah atau dan subhanallah.
belajar. basmalah. 2. Hanya mengucapkan
3. Berdoa sebelum 3. Mengucapkan dua hamdalah atau
dan sesudah kalimat thayaibah subhanallah terhadapa
belajar. hamdalah dan rasa syukur kepada
basmalah. Tuhan yang Maha Esa.
3. Mengucapkan hamdalah
dan subhanallah terhadap
rasa syukur kepada
Tuhan
yang Maha Esa.

Keterangan :

KB : Kurang baik (55 – 69)


B : Baik (70 – 85)
SB : Sangat Baik ( 86 – 100)
Rumus :
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
Nilai = 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap: Percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin
a). Disiplin

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Perubahan Tingkah Laku

No Nama siswa Cermat Percaya Diri Bertanggung Jumlah


jawab
MT MB SM MT MB SM MT MB SM
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

b). Tanggung Jawab

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Perubahan Tingkah Laku

No Nama siswa Cermat Percaya Diri Bertanggung Jumlah


jawab
MT MB SM MT MB SM MT MB SM
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.
c) Peduli

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Perubahan Tingkah Laku

No Nama siswa Cermat Percaya Diri Bertanggung Jumlah


jawab
MT MB SM MT MB SM MT MB SM
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

d). Percaya diri

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!


Perubahan Tingkah Laku

No Nama siswa Cermat Percaya Diri Bertanggung Jumlah


jawab
MT MB SM MT MB SM MT MB SM
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.
2. Penilaian Pengetahuan tes tertulis
Siswa mengerjakan soal-soal latihan tertulis, remedial, dan pengayaan pada buku siswa.
Format penilaian

Aspek 1 Aspek 2
Nama siswa Tercapai Belom Tercapai Tercapai Belom Tercapai
  

(4) (3) (2) (1)

Keterangan :
1. Aspek 1 : Menyebutkan hak asasi manusia
2. Aspek 2 : Menentukan apa saja hak asasi manusia

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas 2

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP .................................. NIP ..................................
LEMBAR EVALUASI

1.    Agar rumah tetap nyaman, kita harus menjaga ketertiban dan...


a. Kenyamanan
b. Keluasannya
c. Kerapiannya

2.    Contoh anak yang rajin adalah setelah bangun pagi harus...


a. Sarapan pagi
b. Merapikan tempat tidurnya
c. Mandi pagi

3.    Contoh anak yang tidak disiplin dalam rumah yaitu....


a. Menyelesaikan tugas tepat waktu
b. Menonton Tv sampai larut malam
c. Datang tepat waktu dirumah

4.    Hak seorang anak adalah...


a. Menuntut ilmu
b. Bekerja
c. Hura-hura bersama teman

5.     Meskipun berteman dengan beda agama,kita harus saling...


a. Merendahkan
b. Membenci
c. Menghargai

6. Salah satu HAM yang paling asasi yaitu hak untuk....


a. Memperoleh pekerjaan
b. Mempetahankan hidup
c. Mencari nafkah

7. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta tanah air, salah satunya
yaitu .....
a.bangga menggunakan produk luar negeri
b.bangga menggunakan produk dalam negeri
c. memandang sebelah mata produk dalam negeri
8. Berikut ini yang bukan manfaat menggunakan produk dalam negeri adalah . . . .
a. memupuk rasa cinta tanah air
b. menurunkan kesejahteraan para pegawainya
c. menyediakan lapangan pekerjaan

9. Ibu setiap pagi selalu menyiapkan sarapan pagi


Hal baik yang bisa kita lakukan adalah ….
a. Menyuruhnya cepat-cepat
b. Membantu ibu menyiapkan sarapan
c. Beli sarapan di warung saja

10. Jika semua anggota keluarga melakukan tugasnya dengan baik, maka suasana di rumah
menjadi ….
a. Menyedihkan
b. Membahagiakan
c. Menderita

     Essay

1 . Hak Asasi Manusia merupakan sebuah hak yang dimiliki oleh...?


2 . Jelaskan pengertian Hak asasi manusia!
3 . Sebutkan prinsif-prinsif HAM!
4 . Sebutkan ciri-ciri khusus HAM!
5 . Sebutkan hak asasi manusia dilingkungan masyarakat !
LEMBAR JAWABAN
1)      A
2)      B
3)      B
4)      A
5)      C
6) B
7) C
8) A
9) B
10) B

ESSAY
1. Manulia
2. Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan
setiap orang.
3. Terdapat 3 prinsip dasar HAM yaitu
1) Prinsip Keadilan (Equity), dimana di dalamnya menyangkut kesetaraan (equality), non
diskriminasi, kesetaraan dalam mengakses layanan public, terbukanya kesempatan
setiap orang untuk berpartisipasi,
2) Prinsip Martabat (Dignity), dan
3) Prinsip Humanity.
4. Ciri-ciri khusus HAM
- Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
- Tidak dapat dibagi, semua orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu hak
sipil, politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya.
- Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia yang sudah pada saat manusia itu
lahir.
5. Hak di Lingkungan Masyarakat
- Hak Mendapatkan Tempat Tinggal yang Layak
- Hak Mendapatkan Pendidikan yang Layak
- Hak Mendapatkan Penghidupan yang Layak
- Hak Mendapatkan Pasokan Listrik dari Pemerintah
- Hak Mendapatkan Perlindungan Hukum.

BAHAN AJAR
Materi
Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak-hak yang sudah dipunyai oleh seseorang sejak
ia masih dalam kandungan. Hak asasi manusia dapat berlaku secara universal. Hak adalah
sesuatu yang harus di terima. Setiap anak memiliki hak, hak anak dapat di terima di rumah dan di
sekolah.

Contoh hak di rumah:


1. dikasihi dan disayangi oleh ayah dan ibunya
2. diberi makan dan minum
3. mendapat pakaian
4. mendapat tempat tinggal
5. mendapat pendidikan dari orang tua
6. dapat bermain dengan gembira
7. mendapat perawatan jika sakit
8. dapat bersekolah
9. mendapat perlindungan
10. mendapat perhatian dari orang tua
Contoh hak di sekolah:
1. belajar dengan tenang
2. mendapat bimbingan dari guru
3. dapat belajar ilmu agama dan keterampilan
4. menggunakan fasilitas di sekolah
5. meminjam buku perpustakaan
6. mendapat nilai bagus
7. perlakuan adil dari guru
8. mendapat pendidikan dari guru
9. mendapat pengajaran
10. mempunyai banyak teman
Jika hak anak diabaikan maka akibatnya anak terlantar menjadi nakal dan malas dan anak
tidak akan mau menuruti nasihat dari orang tua atau guru.
Berikut ciri khusus hak asasi manusia.
1. Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan.
2. Tidak dapat dibagi, semua orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu
hak sipil, politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia yang sudah pada saat manusia
itu lahir.
4. Universal, HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang status, suku, jenis
kelamin, atau perbedaan yang lainnya. Persamaan merupakan salah satu dari
berbagai ide hak asasi manusia yang mendasar

Contoh Perilaku Upaya Penegakan HAM di Lingkungan Keluarga


  Untuk memulai menegakkan HAM, sebagai pribadi yang baik, ada banyak hal sederhana
yang di mana perbuatan kecil itu ternyata menjadi salah satu bentuk Upaya Penegakan HAM.
Dalam contoh yang singkatnya adalah tidak untuk membeda-bedakan antar anggota keluarga
sehingga tidak timbul perpecahan/pertikaian. Selain itu, masih ada banyak contoh yang lain
seperti:
Contoh Perilaku Upaya Penegakan HAM di Lingkungan Masyarakat 
  Peran serta kalian dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan atau terselenggaranya
HAM dengan baik tidak hanya dilakukan di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah,
akan tetapi bisa diterapkan di lingkungan masyarakat.
Peran serta kalian dalam menegakkan HAM di lingkungan masyarakat begitu penting,
dan tak lepas dari itu semua, kalian juga harus membekali diri dengan keberanian dan kesopanan
karena mengingat di masyarakat banyak yang lebih tua daripada kita sendiri, dan kita harus
menghormatinya.
Banyak sekali contoh yang bisa dilakukan untuk menegakkan HAM di lingkungan
masyarakat, seperti :
1. Membuat tata tertib yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
2. Memberikan contoh yang baik kepada warga di sekitar.
3. Melakukan kewajiban yang semestinya yang telah ada di masyarakat.
4. Tidak membedakan-bedakan masyarakat berdasar golongan dan sebagainya.
5. Membantu tetangga jika mereka tengah berada dalam kondisi kesusahan.
6. Berusaha untuk tidak menyinggung perasaan tetangga.
7. Menghargai berbagai bentuk pendapat dari orang lain.
8. Berkomunikasi antar sesama dengan sopan dan santun.
9. Tidak mengganggu ketertiban umum.
10. Saling menjaga dan melindungi harkat dan martabat sesama.
11. Turut membantu terselenggaranya masyarakat yang aman, damai dan tenteram.
12. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
13. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
14. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
15. Melakukan kegiatan yang bermanfaat.
16. Menghindari segala bentuk tindakan yang berhubungan dengan tindak kekerasan.
17. Menjauhkan sifat yang suka main hakim sendiri.
  Perilaku upaya penegakan HAM yang tercipta di lingkungan masyarakat tentu jika
dilaksanakan dengan perlahan namun pasti akan menimbulkan rasa yang aman, damai dan
tenteram sehingga tidak akan timbul perbuatan yang menyimpang dari kebenaran.
Saling membantu alias saling tolong-menolong juga sangat dibutuhkan di sini jika ada
tetangga sekitar yang sedang dalam merasakan kesusahan atau bahkan sedang terkena bencana
kita bisa membantu untuk menghiburnya dan mengurangi beban mereka dengan bantuan yang
kita miliki, di mata mereka bantuan kita memang tidak seberapa akan tetapi sangat berharga dan
kebersamaan di sini bisa terjalin dengan sangat erat. Susah bersama, senang pun bersama.
Untuk mewujudkan lingkungan msyarakat yang aman dan tenteram bisa juga dengan
menyelenggarakan program siskamling dan bisa mengadakan kegiatan membersihkan jalan
beramai-ramai di lingkungan masyarakat tersebut.
Semakin eratnya terjalinnya kebersamaan, maka nantinya secara otomatis akan terjalin
persatuan yang kokoh. Karena ingat, kekuatan tidak akan pernah bisa timbul jika hanya dari 1
orang pribadi saja, akan tetapi dengan semangat bersatu, kita bisa membantu yang lain,
menopang kesusahan orang lain dan silaturahmi yang terjalin akan lebih terasa.
Setiap orang juga harus menghormati satu sama lain, tidak hanya kepada yang lebih tua,
akan tetapi juga kepada yang lebih muda maupun sesama karena kita tahu bahwa seseorang
sudah dibekali HAM dan kita wajib menghormati dan menghargainya karena hak tersebut
memang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Prinsip-Prinsip Pembelajaran HAM di SD


Prinsip yang digunakan dalam pembelajaran HAM dikembangkan sesuai dengan
karakteristik belajar anak.
Pertama, anak SD belajar secara konkrit sehingga pembelajaran HAM diupayakan secara
kongkrit pula. Implikasi dari prinsip ini maka pembelajaran HAM bagi anak SD menuntut guru
untuk selalu menggunakan media dan sumber pembelajaran yang bersifat konkrit dan dapat
ditangkap secara inderawi. Media dan sumber pembelajaran yang dimaksud dapat berupa media
dan sumber pembelajaran yang dirancang dan tidak dirancang untuk pembelajaran. Media dan
sumber yang direncanakan adalah media dan sumber yang memang dengan sengaja dibuat untuk
kepentingan pembelajaran. Sedangkan media dan sumber pembelajaran yang tidak direncanakan
adalah segala sumber yang memang tidak disengaja untuk kepentingan pembelajaran. Misalnya
jalan raya, pasar, stasiun, dan terminal. Media dapat juga yang bersifat alami dan buatan.
Kedua, pembelajaran HAM menggunakan prinsip bermain sambil belajar dan belajar
seraya bermain. Bermain akan membuat anak berinteraksi dan belajar menghargai hak orang lain.
Pola bermain dapat dibedakan menjadi Tiga (a) bermain bebas, (b) bermain dengan bimbingan,
dan (c) bermain dengan diarahkan (Sumiarti Padmonodewo, 1995). Bermain bebas adalah suatu
bentuk kegiatan bermain yang memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan berbagai
pilihan alat dan menggunakannya. Bermain dengan bimbingan adalah suatu kegiatan bermain
dengan cara guru memilihkan alat-alat permainan dan anak diharapkan dapat menemukan
pengertian tertentu. Bermain dengan diarahkan adalah suatu bentuk permainan dengan guru
mengajarkan cara menyelesaikan tugas tertentu. Bermain dapat menggunakan alat permainan
ataupun tanpa alat permainan. Berbagai permainan dapat digunakan di dalam pembelajaran HAM
. Ketiga, pembelajaran HAM di SD menggunakan prinsip active learning. Pembelajaran
aktif memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk aktif mencari dan memaknai
nilai-nilai HAM. Seluruh anggota tubuh dan psikologis anak bekerja baik melalui belajar
individual maupun bekerja sama dalam kelompok. Problem solving akan memberikan tantangan
pada anak untuk aktif menyelesaikan masalah tersebut.
Keempat, pembelajaran HAM di SD dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan.
Joyfull learning akan sangat menyenangkan dan membuat belajar anak menjadi ceria, tanpa
tekanan, dan menarik. Guru dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dengan
memberikan sentuhan akrab, ramah, sambil bernyanyi.
 Kelima, pembelajaram HAM di SD berpusat pada anak. Artinya anak menjadi subjek
pelaku yang aktif di dalam belajar. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dalam membantu
anak mudah mempelajari nilai-nilai HAM. Pembelajaran HAM perlu mempertimbangkan aspek
kemampuan dan potensi anak, suasana psikologis dan moral anak.
  Keenam, pembelajaran HAM di SD memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengalami, bukan saja melihat atau mendengar melainkan seluruh panca inderanya dan mental
psikologis anak aktif mengalami sendiri dalam kegiatan yang memuat nilai-nilai HAM.
Pembelajaran HAM memberikan kesempatan seluas-luasnya pada anak untuk bereksperimen
(mencoba) mengalami berbagai kegiatan pembelajaran HAM. Pembelajaran HAM di SD/MI
dapat mengembangkan berbagai keterampilan sosial, kognitif, dan emosional serta spiritual.
Multiple intelligence dapat ditumbuh kembangkan dalam pembelajaran HAM sehingga
pembelajaran tersebut akan lebih bermakna bagi kehidupan anak.

Anda mungkin juga menyukai