Anda di halaman 1dari 9

Marine Biology

Persentase Ikan Gelodok


(Periophthalmus sp.)
Oleh
Kelompok III
1) Afrah Anggraini Ode F1D1 15 003
2) Dian Asrawi F1D1 15 027
3) Elva Septika F1D1 15 034
4) Fikri Irsyad Muhammad F1D1 15 038
5) Fitri Ayu Wulandari F1D1 15 021
6) Hardiyanti F1D1 15 023
7) Juhuria Kasim Click to edit
F1D1 15 029
8) Jusnawati Eka Putri F1D1 15 030
Master title style
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
Ikan Gelodok

Belodok

Belacak

Blodog

Gabus laut

Lana-lana

Lunjat

Tempakul

Si Ikan Misterius
Latar Belakang

Ikan gelodok yang tergolong anggota Famili Gobidae Subfamili


Oxudercinae terbagi menjadi 10 genus dan 36 spesies yang
sebagian besar terdistrbusi di wilayah Indo-Pasific dan Oceania.
Anggota Subfamili Oxudercinae ini mempunyai beberapa
perbedaan danpersamaan struktur tubuh serta pola hidup di
daerah akuatik.
Spesies ikan gelodok yang masuk anggota Genus
Boleophthalmus, Periophthalmus, Periopthalmodon dan
Scartelaos disebut sebagai Mudskippers karena mempunyai
beberapa karakteristik seperti kehidupan amfibi (Amphibious
Fish) karena, terjadi adanya peralihan dari ikan ke amfibi dan
dikatakan pula sebagai salah satu bukti evolusi yang
diperkirakan telah hidup sejak 22,5 juta tahun yang lampau.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Gobiidae
Subfamili : Oxudercinae
Genus : Periothalamus
Spesies : Periothalamus sp.
Gambar Berdasarkan Penampang secara Morfologi
Ikan Gelodok (Periophthalmus sp.).
Ikan gelodok yang merupakan salah satu spesies dari beribu jenis ikan di
dunia yang memiliki berbagai bagian yang menunjukkan ciri secara
antomi yaitu dengan ilustrasi :
Bahwa, ikan gelodok dengan daya bertahan di daratan yang didukung
oleh kemampuannya bernafas melalui kulit tubuhnya dan lapisan selaput
lendir pada bagian mulut dan kerongkongan, yang hanya bisa berkinerja
(terlaksaa) pada waktu ikan gelodok dalam keadaan lembab. Oleh sebab
itu, ikan ini setiap beberapa saat perlu mencelupkan diri nya ke air untuk
membasahi tubuhnya. Berdasarka penelitian diperoleh pula sejumlah
informasi bahwa, ikan ini dengan jangka waktu ketahananya berada di
daratan di perkirakan sekitar kira-kira 7-8 menit.

Anatomi
Hidup pada dua lokasi yang
menunjukkan salah satu ciri yang
Habitat spesifik sebagai hewan yang
amfibi

Habitat ikan gelodok yaitu merupakan kawasan dengan


substrat lumpur dengan ketinggian air 0-30 cm yang
memiliki ciri yaitu dengan intensitas cahaya yang berkisar
antara 57-78 x 1000 lux, intensitas cahaya yang rendah
dikarenakan habitatnya merupakan area yang tertutup oleh
vegetasi mangrove, sehigga cukup terlindungi dari cahaya
matahari.
Saat masa berkembang biak, ikan ini membuat sarang yang
dalam dilumpur. Ia menggali liang dengan mengeduk lumpur
menggunakan mulutnya. Liang dapat mencapai kedalaman 1
meter. Telur diletakkan di dalam sarang, karena tidak adanya
oksigen dalam liang, ikan ini mengisi liang tersebut dengan
udara melalui cara dengan menelan udara dengan menggunakan
mulut dan membwanya ke dalam lliang. Telur diletakkan di suatu
ruangan di ujung liang. Larva yag telah menetas dari telur tetap
berada di dalam liang sampai tubuhnya berubah bentuk menjadi
ikan gelodok secara sempurna.
Ikan jantan memiliki semacam alat kopulasi pada kelaminya.
Setelah perkawinan, telur-telur ikan ini disimpan dalam sarang
tersebut dan dijaga oleh induk betinanya. Telur-telur itu lengket
dan melekat pada dinding lumpur. Berdasarkan data yang
diperoleh dari suatu penelitian, diketahui bahwa salah satu
spesies dari ikan ini dapat bertelur hingga 70.000 butir.

Anda mungkin juga menyukai