Anda di halaman 1dari 34

PELINGKUPAN

DALAM AMDAL
AMDAL – ISO, W3-4
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS INDONESIQA
PROSES PENYUSUNAN AMDAL
RENCANA RONA LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN/USAHA

KA POTENSI DAMPAK PENTING Metode Pelingkupan

ANDAL PENGUMPULAN DATA Metode Pengumpulan


Data

ANDAL PRAKIRAAN DAMPAK (IMPACT Metode Prakiraan


PREDICTION) Dampak

ANDAL EVALUASI DAMPAK (IMPACT Metode Evaluasi Dampak


EVALUATION)

RKL PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) Prinsip Dasar Pengelolaan


Lingkungan

RPL PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) Prinsip Dasar Pemantauan


Lingkungan
• Pelingkupan berarti memberikan
batas atau menetapkan ruang
lingkup dari suatu kegiatan .
• Dalam Amdal pelingkupan berarti
PENGERTIAN menetapkan batas studi AMDAL
DASAR yang akan dipakai sebagai dasar
untuk melakukan kajian ANDAL.
• Hasil dari pelingkupan adalah
Kerangka Acuan (KA) untuk studi
ANDAL
HASIL PELINGKUPAN

Sebagai proses terpenting dalam


penyusunan KA ANDAL pelingkupan
menghasilkan hal-hal sbb:
• Dampak penting terhadap lingkungan dari
suatu rencana kegiatan. Dampak penting artinya
dampak yang dipandang relevan untuk ditelaah
secara mendalam dan teliti dalam studi ANDAL
dengan meniadakan hal hal yang kurang penting
Batas atau lingkup studi ANDAL
berdasarkan batas proyek, batas
ekologis, batas sosial, dan batas
administratif.
HASIL
PELINGKUPAN
(lanjutan) Kedalaman studi ANDAL.
Kedalaman studi akan berkaitan
dengan metoda yang akan
digunakan, jumlah sampel yang
akan diambil, lokasi pengambilan
sampel, tenaga yang diperlukan (
jumlah dan kualifikasi) .
Pelingkupan ditempuh melalui
tiga proses utama yakni:

 Identifikasi dampak
PROSES
potensial
PELINGKUPAN
DAMPAK
PENTING  Evaluasi dampak potensial

 Klassifikasi dan penyusunan


prioritas dampak penting
PROSES PELINGKUPAN DAMPAK
PENTING

Deskripsi
Rencana Kegiatan Prioritas
Dampak
Dampak Dampak Penting
Potensial Penting Hipotetik
Hipotetik

Rona
Lingkungan Hidup
Identifikasi Evaluasi
Dampak Dampak Klasifikasi,
Potensial Potensial Prioritas
Langkah 1
LANGKAH Buat daftar rencana usaha/deskripsi kegiatan
menurut sebaran ruang dan waktu.
UNTUK
IDENTIFIKASI Hasil dari langkah 1 adalah :
- Kegiatan pra kontruksi
DAMPAK - Kegiatan konstruksi
- Kegiatan operasi/pasca konstruksi
POTENSIAL - Kegiatan pasca operasi
Langkah 2
LANGKAH Identifikasi tipe ekosistem yang akan menjadi

UNTUK lokasi proyek yang akan terpengaruh oleh


kegiatan proyek sebagaimana dimaksud pada
IDENTIFIKASI hasil langkah pertama.

DAMPAK Hasil langkah 2:


• Diperoleh daftar tipe ekosistem yang akan
POTENSIAL menjadi lokasi proyek atau yang akan
terpengaruh oleh kegiatan proyek.
Contoh ekosistem
yang akan
LANGKAH terpengaruh:
UNTUK • - Ekosistem Hutan bakau
IDENTIFIKASI • - Sawah
DAMPAK • - Kolam/tambak
POTENSIAL • - Danau
• - Hutan
• - Kebun
• - Tanaman pekarangan.
Langkah 3
• Identifikasi komponen lingkungan yang
LANGKAH berpotensi terkena dampak akibat
proyek.
UNTUK
Hasil langkah 3:
IDENTIFIKASI • Diperoleh daftar komponen lingkungan
DAMPAK yang potensial terkena dampak misalnya:
- Komponen fisika – kimia ( Iklim, hidrologi)
POTENSIAL - Komponen biologi
- Komponen sosekmas, dll
Langkah 4
LANGKAH • Pada setiap tipe ekosistem menurut hasil
UNTUK langkah 2 identifikasilah fungsi ekosistem
yang potensial terkena dampak atau
IDENTIFIKASI berubah akibat adanya proyek.

DAMPAK • Hasil langkah 4:

POTENSIAL Daftar fungsi untuk setiap ekosistem yang


potensial terkena dampak
Kalau ekosistem yang
terkena adalah lahan basah
maka fungsi yang akan
terpengaruh adalah:
CONTOH • Fungsi pemasok air
FUNGSI • Fungsi pengendali banjir
• Fungsi pencegahan intrusi air laut
EKOSISTEM • Fungsi pengendali erosi
• Fungsi pemasok bahan
• Fungsi perhubungan
• Fungsi sumber pencaharian (sosek)
• Fungsi rosot karbon
Bila ekosistem yang
terkena adalah lahan
kering maka fungsinya
CONTOH antara lain :
FUNGSI • Fungsi produksi kayu
EKOSISTEM • Fungsi transportasi
• Fungsi
penelitian/pendidikan
• Fungsi rekreasi
• Fungsi adat/budaya
Langkah 5
a) Buat matrix interaksi dampak
kegiatan dan komponen
lingkungan. Pada bagian kolom
LANGKAH memuat rencana kegiatan proyek
(hasil langkah 1) dan bagian baris
UNTUK memuat komponen lingkungan
atau tipe ekosistem ( hasil langkah
IDENTIFIKASI 3).
DAMPAK b) Buat matrix`interaksi dampak
kegiatan dan fungsi ekosistem (
POTENSIAL seperti point a).
c) Matrix dibuat sebanyak tipe
ekosistem yang bakal terkena
dampak ( sesuai tipe ekosistem
menurut hasil langkah 2)
LANGKAH
UNTUK
IDENTIFIKASI Hasil Terbentuk matrix interaksi
DAMPAK langkah
antara komponen lingkungan
5:
POTENSIAL / tipe ekosistem dan kegiatan.

Terbentuk matrix interaksi


antara fungsi ekosistem dan
kegiatan.
Langkah 6
LANGKAH • Pada setiap matrix yang
diperoleh dari hasil langkah 5
UNTUK lakukan identifikasi dengan cara
IDENTIFIKASI memberi tanda “ x “ atau “ P “
atau simbol lainnya pada
DAMPAK komponen lingkungan dan fungsi
POTENSIAL tertentu yang potensial terkena
dampak oleh kegiatan tertentu
dari proyek.
Langkah 6
LANGKAH Hasil langkah 6:
UNTUK • Pada setiap tipe ekosistem
IDENTIFIKASI sebagaimana dimaksud dari hasil
langkah 2 diperoleh daftar
DAMPAK komponen lingkungan dan fungsi
POTENSIAL ekosistem yang potensial akan
terkena dampak.
Matrix

Bagan alir
METODA Telaah pustaka
IDENTIFIKASI
DAMPAK Daftar uji

Observasi lapangan

Analisis isi
CONTOH MATRIK IDENTIFIKASI DAMPAK
Pra-Konstruksi
1. Perizinan
2. Survai kelayakan teknis
3. Rekruitmen dan seleksi
tenaga kerja

Konstruksi
1. Mobilisasi tenaga kerja
2. Pembangunan porta camp
dan workshop (darat)
3. Pembangunan temporary
jetty (di darat & Gosong
Tiaka)
4. Mobilisasi alat dan bahan
5. Pengadaan dan
pengangkutan material
reklamasi oleh Kontraktor
6. Reklamasi tapak kegiatan
(4,3 ha)
7. Pembangunan pelabuhan
khusus/jetty (di Gosong
Tiaka)
8. Pembangunan porta camp
(di Gosong Tiaka)
9. Pemboran dengan sistem
cluster (pembuatan sumur
produksi)
10.Pembangunan fasilitas Operasi Pasca operasi
produksi dan fasilitas 1. Mobilisasi tenaga kerja 1. Penutupan sumur
pendukung (di Gosong 2. Produksi 2. Demobilisasi peralatan
Tiaka 3. Pengoperasian jetty 3. Penanganan lokasi setelah penutupan sumur
CONTOH HASIL PROSES PELINGKUPAN:
BAGAN ALIR DAMPAK PENTING HIPOTETIK
Pembangunan Lapangan Minyak Lepas Pantai Tando

Kualitas Udara
Bentang Alam Arus Kesempatan Kerja Hak Ulayat
& Kebisingan

Vegetasi Vegetasi Kualitas Struktur dan


Darat Laut Air Laut Interaksi Sosial

Satwa Liar Biota Laut Perekonomian Lokal

Sikap Masyarakat terhadap


Proyek
Langkah 7
Gunakan kriteria dampak penting untuk menilai/mengevaluasi
penting tidaknya dampak yang teridentifikasi pada langkah 6.

Kriteria dampak penting tsb adalah:

1. Jumlah manusia terkena dampak


EVALUASI 2. Luas wilayah persebaran dampak

DAMPAK 3. lamanya dampak berlangsung

POTENSIAL 4. Intensitas dampak

5. Banyaknya komponen lingkungan yang akan


terkena dampak.
6. Sifat kumulatif dampak

7. berbalik tidaknya dampak.


Langkah 7
• Gunakan juga metoda interaksi
kelompok seperti rapat, FGD,
EVALUASI brainstorming.
• Interaksi kelompok agar
DAMPAK mengikutsertakan /

POTENSIAL mempertimbangkan saran pakar,


masyarakat yang berkepentingan
dan instansi yang bertanggung
jawab.
Langkah 7
EVALUASI Hasil langkah 7:
• Diperoleh daftar komponen
DAMPAK lingkungan dan fungsi ekosistem

POTENSIAL yang tergolong dampak penting


untuk tiap tiap tipe ekosistem.
Langkah 8
Tetapkan dampak penting hipotetis yang akan
diteliti secara mendalam dalam studi
ANDAL.

EVALUASI Hasil langkah 8:


• Diperoleh komponen lingkungan
DAMPAK dan fungsi ekosistem yang harus
diteliti secara mendalam.
POTENSIAL • Untuk lebih sempurna dan teliti
masukkan juga kedalam daftar ini
semua komponen lingkungan yang
potensial terkena dampak tapi tidak
dapat dievaluasi karena data dan
informasi yang ada sangat terbatas.
• Klassifikasi dan penyusunan prioritas
dampak penting bertujuan
mengelompokkan dan mengorganisir
dampak potensial yang telah
dirumuskan pada tahap sebelumnya
dengan maksud agar diperoleh
KLASSIFIKASI klassifikasi dan skala prioritas dampak
DAN penting hipotetik.

PENYUSUNAN • Prioritas dampak penting tsb


PRIORITAS setidaknya harus menggambarkan
keterkaitan yang jelas antara rencana
usaha /proyek dengan komponen
lingkungan yang akan terkena dampak.
Selain itu Pemusatan ini bertujuan
untuk melihat keterkaitan antar
dampak penting.
Langkah 9
Kelompokkan dampak penting hasil
langkah 8 atas beberapa isu pokok
CARA lingkungan berdasarkan :
1. Konsentrasi persebaran dampak
MENETAPKAN pada suatu lokasi.
KLASSIFIKASI 2. Komponen lingkungan dan fungsi
tertentu dari ekosistem yang terkena
DAN dampak penting proyek.
3. Perlu di perhatikan peraturan/
PRIORITAS kebijakan yang menjadi dasar untuk
arahan kajian Amdal selanjutnya
seperti baku mutu dll.
4. Konsep saintifik dari kajian yang akan
dilakukan.
Langkah 9
Hasil langkah 9:
• Diperoleh beberapa isu pokok
CARA lingkungan yang menggambarkan
MENETAPKAN perubahan penting yang akan
KLASSIFIKASI dialami ekosistem sebagai akibat
adanya proyek.
DAN • Misal perubahan kualitas air atau
PRIORITAS kualitas udara serta perubahan
sosial ekonomi masyarakat
karena pembangunan pabrik dan
pengoperasiannya.
Langkah 10
• Urutkan isu isu pokok lingkungan
hasil langkah 9 menurut
CARA kepentingan ekonomi, sosial dan
MENETAPKAN ekologi.
KLASSIFIKASI • Hasil langkah 10 adalah berupa
daftar urutan isu berdasarkan
DAN kepentingan ekonomi, sosial dan
PRIORITAS ekologi.
• Setelah urutan ini didapat
barulah bisa dilakukan
penentuan batas/lingkup wilayah
studi ANDAL
CONTOH HASIL PROSES PELINGKUPAN DAMPAK
PENTING PROYEK PERTAMBANGAN DI PESISIR
DAMPAK POTENSIAL
 Iklim mikro
 Kualitas udara & kebisingan DAMPAK PENTING
 Erosi (darat) HIPOTETIK
 Kualitas air sungai  Kualitas udara & kebisingan Klassifikasi dan
 Kualitas air laut  Kualitas air laut
 Arus laut
Prioritas
 Arus laut
 Vegetasi darat  Produktivitas &
 Vegetasi darat
 Vegetasi pantai keanekaragaman
 Vegetasi pantai
 Satwaliar hayati

 Biota laut Satwaliar  Perubahan sosial
 Kesempatan kerja & usaha  Biota laut  Perekonomian
 Perekonomian lokal  Kesempatan kerja & usaha daerah
 Hak Ulayat  Perekonomian lokal
 Struktur & interaksi sosial  Hak Ulayat
 Kesehatan masyarakat  Struktur & interaksi sosial
 Kesehatan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai