Anda di halaman 1dari 4

emahami Rona Lingkungan dan Fungsinya dalam Amdal

Merdeka.com - Rona lingkungan adalah istilah kerap muncul


dalam laporan Amdal atau Analisis Dampak Lingkungan. Rona
lingkungan adalah gambaran objek yang diperkirakan akan
mengalami perubahan lingkungan akibat pembangunan atau
suatu kegiatan seperti pembangunan pariwisata
atau proyek bendungan.
Rona lingkungan awal adalah bagaimana
kondisi lingkungan saat ini digambarkan sebelum dilakukan
pembangunan proyek. Secara umum semua kegiatan
pembangunan akan menimbulkan perubahan terhadap rona
lingkungan hidup serta menyebabkan dampak lingkungan baik
yang positif maupun negative terhadap kondisi lingkungan
tersebut.
Dengan menggunakan rona lingkungan hidup awal, seseorang
yang mengerjakan proyek akan bisa mengukur bagaimana
perubahan rona lingkungan di wilayah proyek. Berikut
Merdeka.com merangkum tentang rona lingkungan
selengkapnya beserta fungsinya:
Memahami Amdal dan Rona Lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah prosedur untuk
memprediksi, meminimalkan, mengukur dan, jika perlu,
memperbaiki dan mengkompensasi dampak yang dihasilkan
oleh setiap tindakan manusia. 

Hal ini membutuhkan tingkat pemahaman yang tinggi baik dari


dampak lingkungan penerima maupun proses yang
menghasilkannya. Di dalam Amdal, rona lingkungan yang kerap
disebut sebagai Environmental Setting atau Environmental
Baseline merupakan gambaran keadaan lingkungan di tempat
proyek yang akan dibangun dan di daerah sekitarnya. Rona
lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia (pemukiman,
pertanian, dan sebagainya).

Deskripsi proyek dan rona lingkungan yang tidak lengkap atau


datanya tidak benar maupun kurang tepat akan menghasilkan
pendugaan dampak yang tidak lengkap atau tidak benar pula.

Fungsi Rona Lingkungan


Fungsi rona lingkungan sangat penting sebelum menjalankan
rencana kegiatan pembangunan. Fungsi rona lingkungan adalah
untuk menduga keadaan lingkungan tanpa proyek dan keadaan
lingkungan pada saat proyek berjalan. Rona lingkungan berguna
bagi pengambil keputusan atau instansi atau tim yang
mengevaluasi rencana proyek atau kegiatan tersebut.

Tujuan dari uraian rona lingkungan hidup yaitu:

1. Untuk menilai kualitas lingkungan yang ada dan dampak


lingkungan dari rencana kegiatan

2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting lingkungan atau


daerah geografis tertentu sehingga dapat mencegah
pembangunan dengan resiko lingkungan yang buruk, seperti
pada segmen sungai tertentu atau kondisi udara berkualitas
buruk di suatu wilayah, habitat yang terancam, spesies yang
dilindungi dan lokasi bersejarah

3. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan yang


tidak mengenal lokasi rencana kegiatan

4. Memberikan informasi sebagai dasar dalam menetapkan


pemenuhan kebutuhan proyek.

Komponen Rona Lingkungan


Menurut lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, berikut
komponen yang ada dalam rona lingkungan:
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal berisi uraian
mengenai rona lingkungan hidup (environmental setting) secara
umum di lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan yang
mencakup:
1. Komponen lingkungan terkena dampak (komponen/features
lingkungan yang ada disekitar lokasi rencana usaha dan/atau
kegiatan serta kondisi lingkungannya), yang pada dasarnya
paling sedikit memuat:

a) komponen geo-fisik-kimia, seperti sumber daya geologi,


tanah, air permukaan, air bawah tanah, udara, kebisingan, dan
lain sebagainya;
b) komponen biologi, seperti vegetasi/flora, fauna, tipe
ekosistem, keberadaan spesies langka dan/atau endemik serta
habitatnya, dan lain sebagainya;

c) komponen sosio-ekonomi-budaya, seperti tingkat pendapatan,


demografi, mata pencaharian, budaya setempat, situs arkeologi,
situs budaya dan lain sebagainya;

d) komponen kesehatan masyarakat, seperti perubahan tingkat


kesehatan masyarakat.

2. Usaha dan/atau kegiatan yang ada di sekitar lokasi rencana


usaha dan/atau kegiatan yang diusulkan beserta dampak yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.

Tujuan penjelasan ini adalah memberikan gambaran utuh


tentang kegiatan-kegiatan lain (yang sudah ada di sekitar lokasi
rencana usaha dan/atau kegiatan) yang memanfaatkan sumber
daya alam dan mempengaruhi lingkungan setempat.

Anda mungkin juga menyukai