Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
RIBCA MARTHA LAOLI
DBD 114 015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan anugrah dan rahmat-Nya dan mengingat pentingnya mata kuliah ini,
maka penulis
penulisan
tugas
ini,
penulis
menyadari
bahwa
masih
banyak
kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan penulisan tugas ini kedepannya.
Penulis berharap semoga Makalah ini dapat dapat dipahami dan dimengerti oleh
pembaca serta berguna bagi mahasiswa Fakultas Teknik pada umumnya dan
mahasiswa Teknik Pertambangan pada khususnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Dampak Lingkungan...............................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, tapi pada umumnya pembangunan tersebut mempengaruhi perubahan
tatanan lingkungan di sekitar area tersebut yang di luar tujuan pembangunan ini
yang biasa di sebut dengan dampak. Arti dampak disini adalah perubahan
lingkungan yang amat mendasar yang diakibatkan oleh kegiatan.
Dalam studi Amdal dampak lingkungan meliputi komponen atau lingkungan
kimia, geografi, kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya maupun kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu di perlukan suatu perkiraan dampak untuk
meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi. ANDAL adalah telaahan
secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang
direncanakan. Pengertian diatas yang perlu digarisbawahi adalah tidak semua
rencana kegiatan harus dilengkapi dengan ANDAL, tetapi hanya kegiatan yang
dianggap akan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup.
Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat dilakukan apabila telah dapat
disusun rencana pengelolaan lingkungan, sedang rencana pengelolaan lingkungan
dapat disusun apabila telah diketahui dampak lingkungan yang akan terjadi akibat
dari proyek-proyek pembangunan yang akan dibangun.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Analisis Dampak Lingkungan.
2. Bagaimana Prosedur Penelitian Kegiatan Analisis Dampak.
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Analisis Dampak Lingkungan.
2. Untuk Mengetahui Prosedur Penelitian Kegiatan Analisis Dampak Lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
dapat disusun apabila telah diketahui dampak lingkungan yang akan terjadi akibat
dari proyek-proyek pembangunan yang akan dibangun.
Pendugaan dampak lingkungan yang digunakan sebagai dasar pengelolaan dapat
berbeda dengan kenyataan dampak yang terjadi setelah proyek berjalan, sehingga
program pengelolaan lingkungan sudah tidak sesuai atau mungkin tak mampu
menghindarkan rusaknya lingkungan.
Dasar penetapan dampak
1. Melakukan identifikasi dampak yang terjadi pada komponen lingkungan.
2. Pengukuran/perhitungan dampak yang akan terjadi komponen lingkungan.
3. Penggabungan beberapa komponen lingkungan yang sangat berkaitan
kemudian dianalisis dan digunakan untuk menetapkan refleksi dari dampak
komponen-komponen
sebagai
indikator
menjadi
gambaran
lingkungan.
perubahan
Lingkungan awal merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam
atau komponen - komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan
pembangunan fisik dimulai.
Komponen Geo-Fisik-Kimia
Sumber daya geologi, tanah, air permukaan, air bawah tanah, udara,
kebisingan, dan lain sebagainya.
Komponen Biologi
Vegetasi / flora, fauna, tipe ekosistem, keberadaan spesies langka atau endemik
serta habitatnya, dan lain sebagainya.
Komponen Sosio-Ekonomi-Budaya
Tingkat pendapatan, demografi, mata pencaharian, budaya setempat, situs
arkeologi, situs budaya dan lain sebagainya.
Usaha Dan / Atau Kegiatan Yang Ada Di Sekitar Lokasi Rencana Usaha Atau
Kegiatan
Kepentingan dampak
Prakiraan nilai besaran dampak (Magnitude = M) merupakan kegiatan sebelum
dilakukannya evaluasi terhdap dampak besar dan penting dalam pengambilan
keputusan apakah dampak tersebut akan dikelola dan dipantau dalam dokumen
RKL dan RPL. Dalam evaluasi dampak nantinya dilakukan secara berama-sama
(integrtad) antara besaran dampak dengan nilai kepentingan dampak (Importancy
= I ).
Dampak besar dan penting merupakan satu kesatuan makna dampak penting.
Hal ini berarti bahwa tidak selalu yang hanya mempunyai dampak besar saja yang
bersifat penting, tetapi dampak yang kecil juga dimungkinkan bersifat penting.
Tingkat kepentingan dampak dilakukan untuk setiap dampak hipotesis dengan
mengacu pada kriteria penentu dampak penting sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
menurut Kep. Ka. BAPEPDAL, Nomor: Kep-056 Tahun 1994 tentang Pedoman
Mengenai Ukuran dampak Penting, dengan usulan perubahan.
jumlah
manusia
terkena
dampak
dikatakan
sebagai
dampak
penting (P)apabila terdapat > 25% manusia yang terkena dampak dan tidak
mendapatkan manfaat dari proyek.
b. Luas wilayah persebaran dampak
Hasil nilai perhitungan tersebut kemudian digunakan untuk menetapkan skor atau
tingkat kepentingan dampaknya dengan menggunakan skor tingkat kepentingan
dampak.
Evaluasi (Holistik)
Evaluasi adalah kegiatan penelahaan analisis dampak lingkungan yang meliputi :
A. Hasil Telaahan Keterkaitan Dan Interaksi Dampak Penting Hipotetik (DPH)
Uraian hasil evaluasi atau telaahan keterkaitan dan interaksi seluruh dampak
penting hipotetik (DPH) dalam rangka penentuan karakteristik dampak
rencana usaha atau kegiatan secara total terhadap lingkungan hidup. Dalam
melakukan evaluasi secara holistik terhadap DPH tersebut, penyusun
dokumen Amdal menggunakan metode evaluasi dampak yang tercantum
dalam kerangka acuan. Metode evaluasi dampak tersebut menggunakan
metode-metode ilmiah yang berlaku secara nasional atau internasional di
berbagai literatur yang sesuai dengan kaidah ilmiah metode evaluasi dampak
penting dalam Amdal. Dalam hal rencana usaha atau kegiatan masih berada
bersifat negative.
Kemampuan pemrakarsa atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam
menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari
Usaha atau Kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi,
kegiatan.
Tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dari
lokasi rencana usaha atau kegiatan, dalam hal terdapat perhitungan daya
dukung dan daya tampung lingkungan dimaksud.
Rekomendasi
Komisi penilai Amdal menyampaikan hasil penilaian Andal dan RKL-RPL
kepada Gubernur, Bupati/Walikota sesuai kewenangannya.
Rekomendasi hasil penilaian Andal dan RKL-RPL dapat berupa :
Perkiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dari aspek
biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang dan kesehatan
masyarakat pada tahap prokonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi
10
penilaian
akhir
berupa
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis dampak lingkungan adalah telaahan secara cermat dan mendalam
tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan, sedang analisis
mengenai dampak lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak suatu
kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan.
Dalam studi Amdal dampak lingkungan meliputi komponen atau lingkungan
kimia, geografi, kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya maupun kesehatan
masyarakat.
11
lingkungan.
Rekomendasi hasil penilaian Andal dan RKL-RPL dapat berupa :
Rekomendasi kelayakan lingkungan & Rekomendasi ketidaklayakan
lingkungan.
3.2 Saran
Untuk menghindari kegagalan pengelolaan lingkungan ini maka pemantauan
haruslah dilakukan sedini mungkin, sejak awal dari pembangunan, secara terus
menerus dengan frekwensi yang teratur, apabila diperlukan sejak prapembangunan. Hasil dari pemantauan kemudian digunakan untuk memperbaiki
rencana pengelolaan lingkungan kalau memang hasil pemantauan tidak sesuai
dengan pendugaan dalam Andal.
DAFTAR PUSTAKA
https://ronymedia.wordpress.com/2010/06/18/andal-amdal-dan-daya-dukunglingkungan/
Diakses pada tanggal 29 Oktober 2016
http://setanon.blogspot.co.id/2010/03/amdal-andal.html
Diakses pada tanggal 29 Oktober 2016
http://ipina10.blogspot.co.id/2013/11/makalah-prakiraan-dampak-dalamamdal.html
Diakses pada tanggal 29 Oktober 2016
http://amdalnlingkungan.blogspot.co.id/2013_09_01_archive.html
12
13