AMDAL
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PENDAHULUAN
Analisa mengenai dampak lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak
suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan. Secara prinsip hal tersebut tampaknya sederhana,
tetapi sesungguhnya sangat rumit dan sulit untuk dilaksanakan. Berbagai faktor yang
berkaitan satu sama lain akan terpengaruh oleh adanya suatu kegiatan di dalam suatu
lingkungan.
Pada dasarnya, untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya,
manusia mempunyai kebutuhan biologis dan kebutuhan budaya. Kebutuhan yang
terakhir inilah yang berubah, berkembang dan sulit diperkirakan sebelumnya. Karena
itu berbagai kegiatan dalam analisis dampak lingkungan biasanya tidak secara
eksplisit memperhitungkan faktor budaya dan hanya mencurahkan perhatiannya
pada faktor material saja. Seperti misalnya kebutuhan pangan, papan, air, udara.
Tentu saja ini akan menimbulkan banyak persoalan apabila analisis tersebut harus
menjadi masukan untuk suatu tindakan.
Untuk analisis dampak lingkungan beberapa hal yang perlu dikenali adalah:
1. Satuan Lingkungan Hidup (ekosistem)
Modul ke-5 2
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala unsur dan proses yang
ada didalammnya. Persoalannya adalah bagaimana menentukan kesatuan ruang
tersebut.
2. Komponen Linkungan Hidup
Yang terdapat dalam kesatuan ruang yang telah dikenali sebagai satuan
lingkungan hidup.
Data yang dikumpulkan tersebut meliputi data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber data. Adapun data
sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber data.
Menurut Finterbusch dan kawan-kawan (1983: 98) survai yang dilakukan dengan
wawancara yang dipandu dengan kuesionair dapat menghasilkan data dengan
kualitas yang tinggi. Hal ini karena beberapa hal :
Modul ke-5 8
3. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat
yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab
dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk
suatu penelitian. Beberapa hal dapat membedakan wawancara dengan
percakapan sehari-hari antara lain:
- Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal mengenal
sebelumnya.
- Responden selalu menjawab pertanyaan dan pewawancara selalu bertanya.
- Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban tetapi
harus bersifat netral
- Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat
sebelumnya.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara dilakukan dengan melakukan
tanya jawab terhadap kelompok responden yang telah ditentukan. Identifikasi
materi kuesioner berdasarkan 3 kelompok responden, yaitu industri/pemrakarsa,
masyarakat dan instansi terkait meliputi identitas responden, persepsi tentang
AMDAL atau UKL UPL, pelaksanaan AMDAL atau UKL UPL, serta pengawasan
pelaksanaan AMDAL atau UKL UPL.
Modul ke-5 9
DAFTAR PUSTAKA
Modul ke-5 10