Anda di halaman 1dari 2

Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Nomor Dokumen :

Usaha dan Kegiatan


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan SOP A.1.2
dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Revisi :0
Nama Kegiatan : Tanggal Berlaku :
PRA KONSTRUKSI – Sosialisasi
2 Juni 2021
Nama Standar :
Peningkatan keresahan masyarakat akibat Halaman :1
sosialisasi

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP)


PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
RISIKO MENENGAH RENDAH

1. URAIAN KEGIATAN :

Sosialisasi rencana usaha dan atau kegiatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh pelaku usaha
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama masyarakat terkena dampak
langsung tentang rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan sosialisasi
ini dilaksanakan pada tahap pra konstruksi dengan menyampaikan dampak yang bersifat negatif
dan dampak positif yang akan ditimbulkan sehubungan dengan rencana pembangunan usaha
dan/atau kegiatan. Kegiatan sosialisasi tidak hanya menyampaikan informasi tentang rencana
usaha dan/atau kegiatan tersebut, tetapi juga mencari dukungan dari berbagai kelompok
masyarakat. Tujuan dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini maka masyarakat akan mengerti
dan memahami terkait rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga pelaku
usaha mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terutama masyarakat terkena dampak
langsung. Kegiatan sosialisasi akan menimbulkan persepsi masyarakat. Keresahan masyarakat
adalah dampak dari pengelolaan persepsi negatif masyarakat yang tidak terkendali.

2. URAIAN STANDAR :

2.1 BESARAN DAMPAK

Sejumlah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi

2.2 STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Bentuk Pengelolaan
- Melakukan sosialisasi secara baik dengan memastikan setiap komponen masyarakat mengerti
dan memahami rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan
- Pelaku usaha menyediakan informasi secara terbuka dan akuntabel tentang rencana kegiatan,
prosedur dan proses pelaksanaan pembebasan lahan dengan cara melakukan koordinasi
untuk sosialisasi yang intensif dengan elemen masyarakat yang terdampak
- Pelaku usaha melakukan penjelasan langsung kepada masyarakat tentang rencana kegiatan,
prosedur dan proses pelaksanaan pengadaan lahan
- Proses penentuan harga lahan dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
- Pengukuran luas lahan dan batas-batas kepemilikan lahan dilakukan secara bersama pemilik
lahan.
- Pembayaran lahan dilakukan secara langsung kepada pemilik melalui bank.

b. Lokasi
Sesuai dengan peta KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang)

c. Periode pengelolaan
- Selama tahap pra konstruksi

2.3 STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

a.Bentuk Pemantauan
- Observasi partisipatif dengan melibatkan wakil masyarakat
- Studi dokumentasi
- Survei pada masyarakat terkena dampak menggunakan kuesioner dan wawancara
mendalam.
- Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif.

b. Lokasi
Sesuai dengan peta KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang)

c. Periode pemantauan
- 1 x 1 bulan

Anda mungkin juga menyukai