Anda di halaman 1dari 8

A NDA L

Oleh kelompok 9

1.Afriani Sarah Bontong 20180711014249


2.Yamince Kayame 2018071101
3.Yulita A. Fasak 20180711014240
4.Zsa Zsa Septiani 20180711014244
Pengertian
ANDAL
ANDAL (Analisis Dampak
Lingkungan Hidup) adalah dokumen
yang berisi telaahan secara cermat
terhadap dam pak penting dari
suatu rencana kegiatan.
Tujuan ANDAL
Dokumen ANDAL ini bertujuan untuk
memprakirakan dan mengevaluasi rencana
usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan
hidup, serta memberikan saran dan tindak lanjut
dalam arahan merumuskan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan (merumuskan RKL-RPL).
Kegunaan ANDAL
Membantu pemerintah dalam proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan hidup, sebagai alat/instrumen pengikat bagi
penanggungjawab suatu usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan secara terarah, efisien, dan efektif.
Pedoman penyusunan dokumen ini adalah
PEDOMAN Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 Tahun

ANDAL 2021 tentang


lingkungan hidup
Penyelengga Perlindungan Dan
TATA CARA MEBUAT ANDAL
.
Usulan sebuah proyek datang dari pemrakarsa ialah orang atau sebuah badan yang mengajukan serta
bertanggung jawab atas suatu rencana kegiatan yang dijalankan. Kemudian usulan proyek akan mengalami
penyaringan yang tujuannya yaitu untuk menentukan apakah perlu atau tidak dilengkapi dengan ANDAL.
Penyaringan tersebut dilaksanakan dengan Penyajian Informasi Lingkungan (PIL).
Dalam hal itu, jika pemrakarsa sejak mulai berpendapat bahwa usulan proyeknya akan mempunyai dampak yang
penting, maka pemrakarsa beserta instansi yang bertanggung jawab bisa langsung membuat sebuah ANDAL dengan
menyiapkan kerangka acuan terlebih dahulu. Jadi dalam hal ini tidak dibutuhkan PIL. Pada PP no.51 tahun 1993
ketentuan tentang PIL tersebut di tidak adakan. Jika instansi yang terkait memutuskan perlunya membuat ANDAL,
maka pihak pemrakarsa besarta instansi tersebut membuat kerangka acuan TOR berdasarkan pedoman yang telah
ditetapkan bagi analisis dampak lingkungan.

Pemrakarsa membuat ANDAL sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan, setelah itu diajukan kepada
instansi yang bertanggung jawab untuk dikaji dan memperoleh keputusan. Ada 3 kemungkinan hasil dari penilaian.
Yang pertama, ANDAL disetujui, setelah itu pemrakarsa melanjutkan membuat RKL dan RPL . Yang kedua,
ANDAL ditolak karena masih dianggap kurang sempurna atau kurang lengkap. Karena itu perlu dilakukan
perbaikan dan diajukan lagi. Yang ketiga, ANDAL ditolak karena diprediksi dampak negatif yang tidak
ditanggulangi oleh ilmu dan teknologi, yang telah ada lebih besar dibanding dengan dampak positifnya. Pada butir
yang ketiga, pemrakarsa diberikan kesempatan mengajukan keberatan kepada instansi yang mempunyai
wewenang.
DAMPAK PENTING ANDAL
Indikasi 6 dampak penting suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup ditandai dengan hal-hal berikut ini:
1. Luas wilayah penyebaran damapak.
2. Jumlah manusia yang akan terkena dampak.
3. Intensitas dampak.
4. Lamanya dampak berlangsung.
5. Sifat kumulatif dampak, serta baik atau tidaknya dampak.
6. Banyaknya komponeen lingkungan lain yang terkena.

Diidentifikasikan 8 kategori kegiatan yang potensial bisa menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan, diantaranya
yaitu:
1. Ekploitasi sumber daya alam baik yang terbarui maupun yang tidak terbarui.
2. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam.
3. Proses dan kegiatan yang hasilnya bisa mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya.
4. Proses dan kegiatan yang secara potensial bisa menimbulkan pemborosan, kemrosotan serta kerusakan pemanfaatan sumber
daya alam.
5. Introduksi jenis hewan, jenis tumbuhan dan jenis renik.
6. Proses dan kegiatan yang hasilnya bisa mempengaruhi pelestarian wilayah konservasi sumber daya alam atau perlindungan
cagar budaya.
7. Penerapan teknologi yang diprediksi memiliki potensi besar mempengarhui lingkungan.
8. Pembuatan serta penggunaan bahan hayati dan non hayati. 
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai