Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul :

URBAN FARMING : UPAYA MASYARAKAT KOTA MENURUNKAN INFLASI

Ketua/Anggota Tim
Dr. Alfiana Dra MM NIDN 0409106501
Sri Wilujeng S P SE.,M.P. NIDN 0422085801
Keni Kaniawati SE M.Si NIDN 042011680

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA

1
FEBRUARI 2018

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Urban Farming : Upaya masyarakat kota menutunkan inflasi


2. Prodi/Fakultas Pelaksana : Bisnis dan Manajemen
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Dr. Alfiana Dra MM
b. Jenis Kelamin : Wanita
c. NIDN : 0409106501
d. Pangkat/Golongan : -
e. Jabatan : Lektor Kepala
f. Alamat Rumah : Jl. Cikutra Baru X No. 10 Bandung 40124
g. Telp/Hp : 085624209799
4. Jumlah Pelaksana : 2 (dua) Orang
5. Sumber dan Jumlah
Pendanaan
a. Internal (dosen) : Rp. 200.000,-
b. Eksternal : Rp. 800.000,-
(Kelurahan Neglasari
berupa fasilitas dan
konsumsi)
6. Tanggal, Bulan, Tahun : 14 Februari 2018
Pelaksanaan

Bandung, 15 Februari 2018

Mengetahui,

Dekan Fakultas, Ketua Pelaksana,

( Dr. H. Deden Sutisna SE M.Si) ( Dr. Alfiana Dra MM)

Menyetujui,
Kepala LP2M

2
(Dr. Didit Damur Rochman )

RINGKASAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Judul Kegiatan : Urban Farming : Upaya masyarakat kota menutunkan


inflasi
Tujuan Kegiatan : Mengajak warga masyarakat menurunkan inflasi
Sasaran Kegiatan : Menurunkan inflasi melalui kegiatan urban farming
di rumah
Tempat Kegiatan : Kelurahan Neglasari Kotamadya bandung
Jadwal Kegiatan : 14 Februari 2018
Jumlah Peserta : 52 (limapuluhdua) peserta
Jumlah Tim Pelaksana Kegiatan
a. Dosen : 3 Orang
b. Mahasiswa : -
c. Karyawan : -
Gelar Akademik Tim : S3 =1 orang
Pelaksana S2 =2 orang
S1 =
Prodi/Fakultas : Bisnis dan Manajemen

Metode Pelaksanaan : Presentasi, tanya jawab, melihat video


Kegiatan
Evaluasi Kegiatan
a. Manfaat yang dirasakan : pengetahuan tentang inflasi dan urban farming
mmenyebabkan asyarakat mulai menanam kebutuhan
sumber pangan di halaman rumah
b. Keberhasilan yang : Jumlah kehadiran peserta, antusias melihat demo di
diperoleh video
c. Kelanjutan Pengabdian : pada kelurahan lainnya di kota bandung
Masyarakat
d. Hambatan dan Kesulitan : mendapatkan waktu/ jadwal acara/ mengumpulkan
warga dan waktu terbatas
Indikator Keberhasilan
1. Peran Serta Peserta Dalam :  Aktif
Kegiatan  Pasif (dengan bukti hasil
angket)
 Acuh tak Acuh
 Menyediakan Dana Ekstra
 Menyediakan Bahan Yang Diperlukan

3
 XXX Lainnya
2. Peranan Peserta :  Menetapkan Teknik Pelaksanaan
 Mengubah Strategis Pendekatan di Lapangan
 XXX Objek Kegiatan
 XXXSubjek Kegiatan
Usulan Penyempurnaan : Langsung ke Taman dan praktek
Pengabdian Masyarakat
Dokumentasi (dilampirkan) :
a. Susunan Kepanitiaan
b. Laporan Keuangan (Realisasi Anggaran)
c. Foto-Foto Kegiatan
d. Dokmen Pengurusan Kegiatan
e. Materi presentasi
f. Daftar Hadir Peserta

Bandung, 15 Februari 2018


Ketua Tim Pelaksana,

( Dr. Alfiana Dra MM)

4
RINGKASAN

Salah satu kegiatan tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian pada


masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan di kelurahan neglasari kecamatan
cibeunying kaler kotamadya Bandung yaitu mengedukasi masyarakat kota untuk peduli
dengan krisis keuangan akut negara Indonesia atau risiko sistemik dengan salah satu
faktornya penyebabnya adalah inflasi
Inflasi di Indonesia paling banyak disebabkan dari bahan makanan dan makanan
jadi. Berdasarkan data statistik bulanan, bawang putih, bawang merah, cabe merah, cabe
rawit, sawi hijau, kelapa, tomat , ketimun, kentang, bayam, melon, pepaya adalah
penyebab inflasi/ deflasi, oleh karena itu upaya penurunan inflasi dapat dilakukan
melalui urban farming dengan cara menanam sendiri barang barang penyebab inflasi
tersebut sehingga permintaan akan barang sedikit dan harga menjadi turun.
Kegiatan ini dilakukan pada hari rabu 14 Februari 2016 di ruang pertemuan
kelurahan neglasari , yang diikuti oleh 52 orang peserta yaitu kader PKK kelurahan
neglasari yang ada pada 8 RW
Sumber dana dalam kegiatan ini adalah dari RW 04 berupa konsumsi setara
dengan Rp. 600.000,-, dan dari kelurahan neglasari berupa tempat kegiatan dan fasilitas/
infocus setara dengan Rp. 200.000,- dari dosen Rp. 200.000 dan jumlah pengeluaran
sebesar Rp. 200.000,- yang dipergunakan untuk pembelian 2 buah banner dan setting
seharga Rp. 135.000, pembuatan 2 buah proposal kegiatanserta map dan 4 buah laporan
kegiatan seharga Rp, 65.000,-
Pada dasarnya acara berjalan dengan baik dan sesuai jadwal , para kader PPK
kelurahan neglasari mulai paham pentingnya urban farming tidak sekedar tanam
menanam saja tetapi berguna untuk menjaga inflasi dan masuk dalam mewujudkan 8
tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goal) dari perserikatan
bangsa bangsa yaitu tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, hidup sehat dan sejahtera,
pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, berkurangnya kesenjangan, kota dan
komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan
kemitraan yang bertanggung jawab namun karena padatnya acara kegiatan PKK, waktu
yang diberikan sangat terbatas.

5
PRAKATA

Salah satu kegiatan tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian pada


masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan di kelurahan neglasari kecamatan
cibeunying kaler kotamadya Bandung yaitu mengedukasi masyarakat kota untuk peduli
dengan krisis keuangan akut negara Indonesia atau risiko sistemik dengan salah satu
faktornya penyebabnya adalah inflasi
Berdasarkan data statistik bulanan, bawang putih, bawang merah, cabe merah,
cabe rawit, sawi hijau, kelapa, tomat , ketimun, kentang, bayam, melon, pepaya adalah
penyebab inflasi/ deflasi, oleh karena itu upaya penurunan inflasi dapat dilakukan
melalui urban farming dengan cara menanam sendiri barang barang penyebab inflasi
tersebut sehingga permintaan akan barang sedikit dan harga menjadi turun.
Kegiatan ini mengajak warga masyarakat untuk menanam sendiri kebutuhan
dapur tersebut melalui urban farming.
Atas terselenggaranya acara pengabdian kepada masyarakat ini ini, kami
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen , Bapak Deden Sutisna, atas
penugasan pengabdian pada masyarakat.
2. Kelurahan Neglasari kaodya bandung, Bapak Indra Bayu Kamajaya S ST, Ibu
Ketua TP PKK Ny. Putri Indra Bayu dan Ibu Jati Puspita Rini SAP beserta
aparat kelrahan.
3. Ketua Kelompok kerja 3 yang membawahi kegiatan tanaman/ kebun Ibu
Nina
4. PKK Kelurahan Neglasari Kodya Bandung
5. Teman teman dosen yang mendukung kegiatan ini.
Semoga Alloh membalas jasa bapak ibu sekalian.
Wassalam
Tim Dosen

6
DAFTAR ISI

RINGKASAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TARGET DAN LUARAN
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 IHK dan tingkat Inflasi Gabungan 82 Kota November

7
2017
Tabel 2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tingkat Inflasi Jawa Barat dan Nasional


Gambar 2 Barang dan Jasa yang Mempengaruhi Inflasi/
Deflasi

8
Gambar 3

DAFTAR LAMPIRAN

1 SUSUNAN KEPANITIAAN
2 LAPORAN KEUANGAN (REALISASI ANGGARAN)
3 FOTO FOTO KEGIATAN
4 INSTRUMENT
5 TANDA TERIMA PROPOSAL
6 SURAT UNDANGAN UNTUK PEMBICARA
7 SURAT UNDANGAN UNTUK PESERTA

9
8 DAFTAR HADIR PESERTA

BAB 1
PENDAHULUAN

Hasil penelitian disertasi alfiana (2017) tentang risiko sistemik


(ketidakstabilan keuangan akut) memberi kesimpulan bahwa inflasi
mempengaruhi risiko sistemik sebesar 1.109 X 10 27 , sedemikian besarnya
pengaruh inflasi, oleh karena itu semua faktor yang mempengaruhi inflasi harus
diperhatikan dan perlu ditindaklanjuti dengan upaya upaya menurunkan inflasi.
Bank indonesia menngartikan inflasi sebagai meningkatnya harga harga secara

10
umum serta terus menerus dan deflasi sebaliknya, dengan menggunakan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebagai indikatornya. Sebagai bank sentral,
tujuan bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah,
yang terlihat dari kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa , serta
kestabilan terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai mata uang terhadap
barang dan jasa tercermin pada perkembangan laju inflasi.

Gambar 1 : Tingkat Inflasi Jawa Barat dan Nasional

Sumber : Biro Pusat Statistik November 2017

Tabel 1 : IHK dan tingkat Inflasi Gabungan 82 Kota November 2017

11
Sumber : Biro Pusat Statistik November 2017

Dari gambar 1 dan tabel 1 terlihat adanya inflasi, inflasi menurut


kelompok pengeluaran untuk bulan November 2017 dimana bahan makanan
memberi sumbangan inflasi paling tinggi diikuti oleh makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau, perumahan, air, listrik dan bahan bakar serta sandang,
kesehatan, pendidikan, rekreasi olah raga, transpotasi, komunikasi dan jasa
keuangan.. Sebagai contoh barang dan jasa yang mempengaruhi inflasi
maupun deflasi di Jawa Barat adalah sebagai berikut:

Gambar 2 Barang dan Jasa yang Mempengaruhi Inflasi/ Deflasi

12
13
Sumber : Biro Pusat Statistik Jawa Barat

Dari gambar 2 terlihat barang dan jasa yang mempengaruhi inflasi/


deflasi Agustus, September, Oktober dan November 2017 dimana untuk bahan
makanan seperti sayuran dan buah terlihat bawang merah, bawah putih, tomat,
cabe merah, cabe rawit, bayam, ketimun, sawi hijau, jengkol, kentang, melon,
semangka, kelapa, pepaya merupakan penyebab inflasi/ deflasi. Bahan
makanan tersebut sebenarnya bisa dibudidayakan masyarakat sehingga tidak
terjadi kenaikan harga akibat tidak adanya permintaan bahan makanan
masyarakat melalui urban farming.
Food and Agriculture Organization mendefinisikan menjelaskan urban
farming / pertanian perkotaan sebagai industri yang memproduksi, memproses,
dan memasarkan produk pertanian, terutama memenuhi permintaan harian
konsumen di dalam perkotaan, dengan metode produksi intensif, memanfaatkan
dan mendaur ulang sumber daya dan limbah perkotaan untuk menghasilkan
beragam tanaman kebutuhan pangan masyarakat perkotaan sedangkan Badan
Pusat Statistik mendefinisikan sebagai suatu aktivitas pertanian di dalam atau di
sekitar perkotaan yang melibatkan keterampilan, keahlian, dan inovasi dalam
budidaya dan pengolahan makanan.
BAB 2
TARGET DAN LUARAN

2.1 TARGET KEGIATAN


Target kegiatan adalah masyarakat khususnya ibu rumah tangga dapat
menurunkan inflasi melalui aktifitas urban farming. Food and Agriculture
Organization mendefinisikan menjelaskan urban farming / pertanian perkotaan
sebagai industri yang memproduksi, memproses, dan memasarkan produk
pertanian, terutama memenuhi permintaan harian konsumen di dalam
perkotaan, dengan metode produksi intensif, memanfaatkan dan mendaur ulang
sumber daya dan limbah perkotaan untuk menghasilkan beragam tanaman
kebutuhan pangan masyarakat perkotaan sedangkan Badan Pusat Statistik
mendefinisikan sebagai suatu aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar
perkotaan yang melibatkan keterampilan, keahlian, dan inovasi dalam budidaya
dan pengolahan makanan. Inflasi dari sektor makanan disebabkan adanya
industrialisasi. Dahulu masyarakat desa menanam sendiri hampir semua bahan
makanan dihalaman didesa, tidak perlu membeli, tersedia selalu, setelah
adanya industrialisasi, lahan pertanian menjadi pabrik pabrik, lahan mengecil,
sedangkan manusia semakin banyak , dan membutuhkan makanan, sehingga
harga makanan meningkat. perpindahan penduduk dari desa ke kota,
mempunyai dampak pada peningkatan pertumbuhan penduduk perkotaan ,
yang berakibat pada kebutuhan lahan perumahan dan peningkatan permintaan
pasokan bahan makanan. Berubahnya lahan pertanian menjadi perumahan/
kawasan industri mengakibatkan dibutuhkannya inovasi untuk mempertahankan
keberadaan dan keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Urban farming
salah satu alternatif untuk menstabilkan harga atau menurunkan harga bahan
makanan yang mempengaruhi inflasi/ deflasi karena warga masyarakat
menanam sendiri kebutuhannya sehingga permintaan atas produk bahan
makanan menurun dan akhirnya harga produk bahan bakanan akan menurun.
Tingkat inflasi menurun.

2.2. Luaran
Luaran hasil pengabdian masyarakat ini adalah artikel di majalah, dilakukannya
penanaman sayur sayuran, bumbu dapur yang biasa digunakan sehari hari dipekarangan
rumah warga. masyarakat mudah melakukan urban farming dengan melakukan
pencarian di internet, melihat youtube, adanya pertemuan untuk belajar berkelompok .
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan di lakukan berupa presentasi alasan pentingnya


menurunkan inflasi, kemudian menjelaskan apa saja penyebab inflasi , inflasi mana
yang paling besar kemudian bahan makanan apa yang menyebabkan inflasi yang tinggi
serta menjelaskan dan menerangkan menggunakan video video dan kemudian diadakan
tanya jawab. Pada pertemuan pertama dari pengabdian masyarakat, belum dilakukan
praktek, hanya menghitung berapa keuntungan yang akan didapat masyarakat jika
mennanam sendiri sebagian sayuran dan bumbu dapur di halaman rumah. Untuk
kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya melakukan pelatihan secara berkelompok
cara mempraktekkan pembuatan urban farming di halaman rumah masing masing.
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Topik inflasi sangat layak menjadi perhatian perguruan tinggi, baik sebagai
penelitian maupun sebagai pengabdian masyarakat dimana mengajak masyarakat untuk
mengenal inflasi, jenis jenis inflasi,penyebab inflasi apa yang perlu dilakukan, apa yang
harus dihindari agar inflasi terjaga dan rendah.
Fakultas bisnis dan manajemen Universitas Widyatama berkepentingan untuk
mengajak warga masyarakat mengenal inflasi sebagai salah satu yang menyebabkan
krisis keuangan akut. Mencegah krisis keuangan akut melalui pengenalan inflasi dan
cara menurunkan inflasi dari penyebab rutin sangat dibutuhkan oleh negara. Masyarakat
akan tenang dan tidak akan membeli barang dalam jumlah banyak bila ada rush.
BAB 5
HASIL DAN LUARAN DICAPAI

5.1. HASIL YANG DICAPAI


Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada
kelurahan Neglasari kotamadya Bandung adalah
a. Warga masyarakat mendapat pengetahuan mengenai inflasi
b. Warga masyarakat mengetahui mengapa terjadi inflasi
c. Warga masyarakat mengetahui kelompok pengeluaran yang menyebabkan
inflasi
d. Warga masyarakat mengetahui barang dan jasa yang menyebabkan inflasi
dan deflasi setiap bulannya
e. Warga masyarakat mengetahui berbagai macam produk pertanian yang dapat
ditanam di pekarangan rumah dengan berbagai macam cara dan model seperti
(1) penempatan bisa dimana saja seperti balkon, teras, atap rumah;
(2) wadah tanaman bisa langsung ditanah maupun menggunakan
wadah pot, botol, ember bekas, ban mobil bekas, atau media
penampung lainnya; (3) Media penanaman bisa menggunakan tanah
kebun, atau sabut kelapa, sekam padi, tanah laterit atau air dicampur
larutan pupuk; (4) pengairan bisa memanfaatkan air hujan atau air
bekas layak; (5) tanaman bisa menanam berbagai sayuran, tanaman
obat, tanaman bumbu daput, buah dan lainnya ; (6) kompos dapat
menggunakan limbah organik seperti limbah makanan, limbah
sayuran, limbah buah, limbah dapur yang berpotensi untuk bahan
pupuk organik. Teknologi pengomposan dapat digunakan
vernikompos, sistem tumpukan, sistem MOL, dan lainnya. Sistem
yang digunakan untuk urban farming dapat berupa sistem vertikultur,
hidroponik, wall gardening, aquaponik, vertiminaponik dan lainnya
f. Warga masyarakat dapat melihat contoh bagaimana menanam produk
pertanian yang menyebabkan inflasi.
g. Ada permintaan membuat kelompok untuk mempraktekkan menanam sendiri
produk pertanian yang mempunyai potensi inflasi
h. Warga masyarakat mengetahui manfaat urban farming secara ekonomi yaitu
menambah penghasilan warga masyarakat apabila kelebihan hasil
panen dijual, mengurangi pengeluaran untuk bahan makanan,
penyangga kestabilan ekonomi, memenuhi kebutuhan pangan,
mengurangi ketergantungan impor bahan makanan, kemudahan
dalam penyediaan pangan sehat, mengurangi ketergantungan pada
pasar.
i. Warga masyarakat mengetahui manfaat urban farming secara sosial yaitu
membantu pengidap penyakit yang sensitif peptisida untuk
mendapatkan makanan yang sehat, membantu vegetarian memenuhi
kebutuhan pangannya, mewujudkan gaya hidup sehat, menggiatkan
kegiatan mempersatukan masyarakat perkotaan, meningkatkan
kesehatan mental, mendukung proses relaksasi, gaya hidup sehat,
mengembalikan nilai kebersamaan kelompok masyarakat
j. Warga masyarakat mengetahui manfaat urban farming secara ekologi yaitu
menghasilkan oksigen dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup,
mencegah terjadinya global warning, mengurangi limbah organik,
menyehatkan lingkungan, mengurangi pencemaran udara, membantu
penyerapan air dan mengurangi erosi tanah, peredam kebisingan,
penahan/ penyaring partikel polutan udara, penahan angin dan
pengurang cahaya masuk.
k. Manfaat untuk pemerintah daerah adalah membantu menciptakan
kota yang bersih dengan konsep reuse, reduce dan recycle dari
sampah perkotaan, mengurangi beban tempat pembuangan sampah
akhir, meningkatkan estetika kota, sebagai paru paru buatan daerah
perkotaan, melakukan penghijauan lingkungan, mengurangi
pengangguran, menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan
ketahanan pangan, membantu menstabilkan harga
l. Kegiatan urban farming sesuai dengan 8 tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development goals) yaitu tanpa kemiskinan, tanpa
kelaparan, hidup sehat dan sejahtera, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan
ekonomi, berkurangnya kesenjangan, kota dan komunitas yang berkelanjutan,
konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan kemitraan yang
bertanggung jawab.
5.2. LUARAN YANG DICAPAI
Luaran yang dicapai dari pengabdian pada masyarakat di kelurahan Neglasari
kotamadya Bandung ini adalah
a. Kegiatan ini telah dipublikasikan pada majalah, sehingga lebih bermanfaat
bagi masyarakat luas
b. Warga masyarakat tanpa kemiskinan karena dapat menjual sebagian dari hasil
tanamannya
c. Warga Masyarakat tanpa kelaparan karena yang ditanam dapat dimakan.
d. Warga masyarakat hidup sehat dan sejahtera karena tanpa menggunakan
pupuk kimia
e. Warga masyarakat mendapatkan pekerjaan dari dan penghasilan dari kegiatan
urban farming
f. Berkurangnya kesenjangan pendapatan yang terjadi di masyarakat.
g. Kelompok pembelajar urban farming yang menjadi komunitas yang
berkelanjutan.
h. Warga masyarakat melakukan konsumsi dan produksi yang
bertanggungjawab.
i. Adanya kemitraan dengan sesama komunitas.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari aktifitas pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan dan sasaran pengabdian masyarakat ini tercapai dilihat dari jumlah
peserta yang hadir serta antusias tanya jawab setelah mendapatkan penjelasan
dengan cara yang paling sederhana dikarenakan pendidikan peserta tidak sama.
b. Mengingat manfaatnya bagi masyarakat yaitu manfaat ekologi, keuangan
sosial dan manfaat bagi pemerintah, kegiatan ini diharapkan berlanjut dengan
praktek lapangan dengan membentuk kelompok belajar urban farming
c. Kegiatan ini membantu pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan
yang berkelanjutan yaitu masyarakat
d. tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, hidup sehat dan sejahtera, pekerjaan yang
layak dan pertumbuhan ekonomi, berkurangnya kesenjangan, kota dan
komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung
jawab dan kemitraan yang bertanggung jawab.
6.2 Saran
Saran dari aktifitas pengabdian pada masyarakat ini adalah :
a. Disarankan jangan hanya dilakukan selama 2-3 jam, namum sekitar satu
hari kerja dengan dilanjutkan pada kebun percontohan yang ada pada tiap
tiap kelurahan.
b. Disarankan dilakukan diluar hari kerja, karena dapat melibatkan lebih banyak
warga masyarakat
c. Mulai dipraktekkan di setiap kebun percontohan kelurahan.
d. Disarankan diadakan demo pembuatan kompos, penanaman
tanaman, memilah sampah rumah tangga. tidak hanya melalui video
DAFTAR PUSTAKA

1. Alfiana 2017, Model Peringatan diri risiko sistemik pada perbankan Indonesia
berdasarkan risiko endogen institusi keuangan, pasar keuangan, infrastruktur
keuangan dan risiko eksogen makro ekonomi, Disertasi UNPAD.
2. Biro Pusat Statistik November 2017, Inflasi Jabar dan Nasional
3. Biro Pusat Statistik November 2017, IHK dan tingkat inflasi gabungan 82 kota,
4. Biro Pusat Statistik Jawa Barat, Barang dan jasa yang mempengaruhi inflasi
5. Perserikatan bangsa bangsa 2015, Sustainable Development Goals
6. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, Macam Macam sistem urban
farming
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Susunan Panitia
1. Ketua : Dr. Alfiana
(Pemateri utama, dokumentasi dan mengkoordinir
pihak kelurahan)
2. Anggota : Keni Kaniawati SE M.Si
(mengkoordinir acara)
3. Anggota : Sri Wilujeng S.P SE.M.P
(mengkoordinir peserta)
Lampiran 2 Laporan Keuangan

1. Judul Urban Farming : Upaya masyarakat kota menutunkan inflasi


2. Ketua Pelaksana Dr. Alfiana
3. Prodi/Fakultas Bisnis dan Manajemen
4. Jumlah Pembiayaan Setara Rp. 1.000.000,-(terbilang Satu Juta Rupiah)

Tanggal Uraian No Bukti Penerimaan Pengeluaran Saldo


Kwitansi
Dari Tim Peneliti sebesar Rp. 200.000,-
12 Jan Terima dari Dr. Alfiana Rp. Rp. 200.000,-
2018 (uang pribadi) 200.000,-
14 Jan Pembuatan 2 buah Rp. 20.000,- Rp. 180.000,-
2018 proposal kegiatan untuk
kelurahan dan dekan
12 Feb Map untuk absen Rp. Rp. 175.000,-
2018 5.000.000,-
12 Feb Setting dan beli banner Rp. Rp. 40.000,-
2018 kegiatan 135.000,-
15 Feb Pembuatan 4 buah laporan Rp. 40.000,- 0
2018 penelitian
Dari Kelurahan Neglasari Kodya Bandung setara Rp. 800.000,-)
14 Feb Fasilitas ruangan dan Rp. 200.000,-
2018 infokus (setara)
14 Feb Konsumsi Rp. 600.000,-
2018 60 orang (setara)

Bandung, 15 Februari 2018


Ketua Tim Pelaksana,

( Dr. Alfiana Dra MM)

Lampiran 3 Foto Foto Kegiatan

Lokasi dan fasilitas

Pendaftaran
Banner Kegiatan
Peserta

Kegiatan edukasi inflasi dan urban farming


Makanan dan foto bersama pegawai kelurahan dan ketua PKK

Macam macam sistem urban farming


Sumber : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.

Lampiran 4 Materi Presentasi

34
35
Lampiran 4 Materi Presentasi

36
SUSUNAN ACARA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

37
URBAN FARMING : UPAYA MASYARAKAT KOTA MENURUNKAN INFLASI
Hari: Rabu Tanggal 14 Februari 2018
Lokasi : Ruang pertemuan Kelurahan Neglasari kecamatan Cibeunying Kaler
Kotamandya Bandung

no Waktu Kegiatan Penanggung


jawab
1 10 Pendaftaran peserta Ibu Sri
menit
2 20 Pembukaan Acara Ibu Sri
menit -Laporan panitia
-Sambutan
3 50 Edukasi URBAN FARMING : UPAYA Ibu alfiana
menit MASYARAKAT KOTA
MENURUNKAN INFLASI
4 30 Tanya jawab dan demo pembuatan Ibu Keni
menit urban farming
5 10 Penutup Ibu Keni
menit

38
39
40
Sistematika Laporan Pengabdian kepada Masyarakat

41
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (bukti luaran yang didapatkan)
- Instrumen.
- Personalia tenaga pelaksana beserta kualifikasinya.
- Artikel ilmiah (draft, status submission atau reprint), dll.
- HKI, publikasi dan produk penelitian

Laporan Pengabdian kepada Masyarakat yang ditulis menggunakan font Times New Roman
ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN


KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

42
Judul :
URBAN FARMING : UPAYA MASYARAKAT KOTA MENUTUNKAN INFLASI

Ketua/Anggota Tim

Dr. Alfiana Dra MM NIDN 0409106501


Sri Wilujeng S P SE.,M.P. NIDN 0422085801
Keni Kaniawati SE M.Si NIDN 042011680

Dibiayai oleh:
DOSEN DAN KELURAHAN NEGLASARI

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA
FEBRUARI 2018

Catatan Keuangan
Pengabdian kepada Masyarakat
Tahun 2018

1. Judul Urban Farming : Upaya masyarakat kota menutunkan inflasi


2. Ketua Pelaksana Dr. Alfiana

43
3. Prodi/Fakultas Bisnis dan Manajemen
4. Jumlah Pembiayaan Setara Rp. 1.000.000,-(terbilang Satu Juta Rupiah)

Tanggal Uraian No Bukti Penerimaan Pengeluaran Saldo


Kwitansi
Dari Tim Peneliti sebesar Rp. 200.000,-
12 Jan Terima dari Dr. Alfiana Rp. Rp. 200.000,-
2018 (uang pribadi) 200.000,-
14 Jan Pembuatan 2 buah Rp. 20.000,- Rp. 180.000,-
2018 proposal kegiatan untuk
kelurahan dan dekan
12 Feb Map untuk absen Rp. Rp. 175.000,-
2018 5.000.000,-
12 Feb Setting dan beli banner Rp. Rp. 40.000,-
2018 kegiatan 135.000,-
15 Feb Pembuatan 4 buah laporan Rp. 40.000,- 0
2018 penelitian
Dari Kelurahan Neglasari Kodya Bandung setara Rp. 800.000,-)
14 Feb Fasilitas ruangan dan Rp. 200.000,-
2018 infokus (setara)
14 Feb Konsumsi Rp. 600.000,-
2018 60 orang (setara)

Bandung, 15 Februari 2018


Ketua Tim Pelaksana,

( Dr. Alfiana Dra MM)

44

Anda mungkin juga menyukai