Anda di halaman 1dari 9

Mengidentifikasi CSR di Perusahaan PT Indofood Makmur Tbk.

Disusun Guna Memenuhi Tugas Pengantar Manajemen


Dosen Pengampu : Jaryanto, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh:
Rizka Putri Ariyani (K7721056)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
Corporate Social Responsibility – CSR PT Indofood Makmur Tbk.

Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah


bentuk aktivitas untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui peningkatan
kemampuan manusia sebagai individu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sosial yang
ada, menikmati,memanfaatkan serta memelihara lingkungan hidup yang ada. CSR juga
merupakan salah satu wujud partisipasi dunia usaha dalam proses pembangunan
berkelanjutan untuk mengembangkan program kepedulian perusahaan kepada masyarakat
sekitar melalui penciptaan serta pemeliharaan keseimbangan antara mencetak laba, fungsi-
fungsi sosial serta pemeliharaan lingkungan hidup. Dalam penerapan nya perusahaan dituntut
bertanggung jawab secara luas kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan salah satu PT
besar di Indonesia yaitu PT INDOFOOD MAKMUR Tbk. penerapan CSR di PT
INDOFOOD MAKMUR Tbk juga dilakukan secara adil dan bertanggung jawab terhadap
karyawan dan juga masyarakat. Berikut adalah CSR yang diterapkan PT INDOFOOD:
1. Perlindungan Terhadap Lingkungan
Praktik bisnis PT INDOFOOD mengedepankan pelaksanaan pengelolaan
lingkungan yang mendorong penggunaan SDA dan energi secara efisien.
 Memperkuat Tata Kelola Lingkungan
Terdiri atas program; Kebijakan Lingkungan Indofood dimana PT Indofood
memiliki komitmen terhadap perlindungan lingkungan. Hal ini terlihat dalam
Kebijakan Lingkungannya seperti, mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan yang meliputi air,udara dan tanah. Lalu, menggunakan SDA secara
efektif dan efisien, memanfaatkan limbah dengan prinsip ‘Reuse, Recycle, dan
Recovery’, dll.
Program selanjutnya adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan(PROPER). PROPER adalah program penilaian kinerja lingkungan
yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan Republik
Indonesia (“KLHK”) guna mendorong kepatuhan perusahaan terhadap kinerja
lingkungannnya. PROPER mencakup berbagai kriteria, termasuk ijin
lingkungan dan pengelolaan limbah berbahaya, hingga pengendalian polusi
udara dan air serta pengendalian kerusakan lingkungan.
Program yang terakhir adalah Sistem Manajemen Lingkungan dan Energi.
PT Indofood menerapkan sistem manajemen lingkungan yang sesuai dengan
standar internasional. Mereka juga secara aktif mendorong praktik manajemen
lingkungan dan energi yang baik guna memitigasi dampak dari kegiatan
operasional kami terhadap lingkungan.
 Pengelolaan Jejak Karbon
Konservasi Energi dan Energi Terbarukan
Pasokan energi yang dapat diandalkan merupakan faktor penting bagi
kelancaran kegiatan operasional seluruh Grup. Dengan keterbatasan pasokan
energi, PT Indofood berupaya untuk terus meningkatkan efisiensi energi dari
kegiatan operasional Mereka. Indofood telah menerapkan prinsip-prinsip
sistem manajemen energi di seluruh unit operasional agar dapat meningkatkan
proses pemantauan dan pengelolaan penggunaan energi. 
Emisi Gas Rumah Kaca (“GRK”)
Indofood berupaya mengurangi jejak karbonnya melalui upaya-upaya
penghematan energi, inisiatif pemanfaatan energi terbarukan serta program
sekuestrasi karbon. Emisi GRK kami berasal dari sektor energi, sektor
penggunaan lahan dan sektor limbah. Sumber utama emisi GRK dari sektor
energi berasal dari pembakaran stasioner dan pembelian listrik. Sementara itu,
sumber utama dari emisi GRK di sektor penggunaan lahan dan limbah berasal
dari emisi karbon dioksida akibat perubahan stok karbon selama
pengembangan perkebunan, emisi metan dari limbah cair pabrik kelapa sawit
(“POME”) dan emisi nitrogen oksida dari penggunaan pupuk.
 Pengelolaan Air
Air merupakan sumber daya yang amat dibutuhkan untuk keperluan produksi
dan konsumsi di seluruh Grup, oleh karenanya Indofood memonitor dan
mengukur penggunaan air kami. Berbagai inisiatif efisiensi penggunaan air
telah diterapkan, termasuk memanfaatkan air kondensat untuk digunakan
kembali sebagai air umpan untuk boiler; penerapan sistem clean-in-place
untuk mengurangi pemborosan air; daur ulang air dari fasilitas Instalasi
Pengolahan Air Limbah (“IPAL”) untuk membersihkan toilet; serta
pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan domestik.

PT Indofood juga secara aktif ikut berpartisipasi dalam upaya rehabilitasi dan
konservasi alam dan membangun hubungan erat dengan masyarakat lokal
serta organisasi nirlaba melalui program penanaman pohon dan rehabilitasi
hutan bakau di sekitar area operasional Mereka. Salah satu mitra Mereka
adalah World Wide Fund for Nature (WWF) of Indonesia yang telah menjalin
kerjasama sejak tahun 2015 untuk melindungi sumber daya air di daerah-
daerah seperti hutan lindung di Gunung Wilis Jawa Timur, melalui penanaman
pohon dan pemanfaatan foto-foto geo-tagged guna memantau kemajuan.
Sebagian unit operasional Mereka juga telah membuat biopori dan sumur-
sumur resapan untuk meningkatkan kapasitas absorbsi air tanah.
 Pengelolaan Limbah
Limbah dari kegiatan operasional Mereka telah dikelola sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka
melakukan pengawasan dan pengukuran secara rutin untuk memastikan bahwa
limbah kami dikelola dengan baik. Program terkait Pengelolaan Limbah
sebagai berikut;
Pengelolaan Air Limbah
Unit-unit operasional Mereka dilengkapi dengan IPAL untuk memastikan
bahwa air limbah yang dibuang ke lingkungan telah memenuhi baku mutu
yang diizinkan. Di Grup Agribisnis, POME sebagai hasil dari proses
pengolahan, diproses di tempat.

Pengelolaan Limbah Padat Tidak Berbahaya


Limbah padat yang tidak berbahaya dipisahkan berdasarkan prinsip “3R” agar
dapat dikurangi, dimanfaatkan kembali dan didaur ulang. Di Grup Agribisnis,
produk organik sampingan seperti tandan buah kosong (“TBK”) dan cangkang
inti sawit dimanfaatkan kembali untuk kompos atau biomassa untuk bahan
bakar boiler.

Pengelolaan Limbah Berbahaya


Seluruh limbah berbahaya disimpan di tempat penyimpanan sementara yang
memiliki izin sebelum diambil dan ditangani lebih lanjut oleh pihak ketiga
yang memiliki izin untuk proses pengolahan dan pembuangan yang tepat.
Karyawan yang bertugas mengelola limbah berbahaya dilengkapi dengan alat
pelindung diri dan pelatihan yang tepat untuk penanganan limbah tersebut.

Limbah Kemasan Pasca-Konsumsi


Indofood bersama beberapa industri ritel terkemuka lainnya telah membentuk
Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment
(“PRAISE”). PRAISE bertujuan melakukan kegiatan proaktif untuk
mengurangi dampak limbah kemasan terhadap lingkungan. PRAISE
merupakan wadah yang tepat untuk berbagi informasi mengenai praktik
terbaik, perubahan regulasi serta dialog terkait penanganan isu kemasan
produk.
 Pengelolaan Perkebunan yang Berkelanjutan
Sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan
Grup Agribisnis memproduksi minyak sawit yang tersertifikasi RSPO dan
ISPO. RSPO dan ISPO memiliki kriteria yang ketat termasuk batasan yang
jelas tentang zona yang rawan secara ekologis dan zona sempadan sungai
sebagai area KBKT, konservasi lahan gambut dan area dengan SKT lainnya,
serta penggunaan input perkebunan dengan dampak lingkungan yang rendah.
KBKT dan SKT
Sebagai upaya melestarikan ekologi dan keanekaragaman hayati setempat,
setiap perkebunan memiliki tim KBKT yang secara rutin bertemu dengan
masyarakat dan pemangku kepentingan setempat untuk memantau dan
mengelola area KBKT secara bersama-sama. Penilaian independen atas area
KBKT di perkebunan kelapa sawit juga dilaksanakan oleh penilai pihak ketiga
yang terakreditasi.

Lahan Gambut
Sejalan dengan kebijakan kami yang melarang penanaman di lahan gambut
dengan tipe kedalaman apapun, Grup Agribisnis telah menghentikan
penanaman baru di lahan gambut sejak tahun 2013. Kebijakan ini juga berlaku
bagi para petani dan pemasok CPO. Untuk aset-aset lahan gambut yang sudah
ada, Indofood melakukan pengelolaan berdasarkan praktik pertanian terbaik
dan rekomendasi dari RSPO.

DI tahun 2017, tidak ada penanaman baru oleh Indofood di lahan gambut.

Input Perkebunan
Grup Agribisnis telah menggunakan pengendalian secara biologis untuk
menggantikan pestisida di area perkebunannya. Inisiatif ini meliputi
penanaman spesies tanaman yang merupakan habitat alami dari parasitoid dan
predator serangga pemakan daun di area perkebunan, serta pemanfaatan
burung hantu untuk pengendalian hama tikus yang efektif.

Pencegahan Kebakaran
Kami menerapkan larangan pembakaran di area perkebunan kami. Seluruh
persiapan lahan dilakukan dengan menggunakan mesin dan mengacu pada
peraturan setempat yang berlaku. Guna mengurangi terjadinya kebakaran
maupun memperkuat upaya pencegahan kebakaran yang telah terjadi, kami
telah menambahkan peralatan pemadam kebakaran di lokasi, melakukan
pelatihan pencegahan kebakaran bagi para karyawan perkebunan dan
mendukung “Masyarakat Peduli Api” di daerah-daerah dengan risiko
kebakaran tinggi.
 Mendorong Perilaku Ramah Lingkungan di Tempat Kerja
Perlindungan lingkungan merupakan sebuah upaya bersama. Program Green
Office merupakan inisiatif di seluruh Grup untuk mendorong dan
mengedukasi karyawan yang bekerja di kantor tentang praktik-praktik ramah
lingkungan. Melalui program ini, kampanye secara rutin diselenggarakan
untuk mengajak karyawan melakukan pemilahan sampah agar dapat didaur
ulang dan dimanfaatkan kembali, mengurangi pencetakan dan sampah kertas,
membangun kebiasaan membaca dokumen di layar komputer, menetapkan
suhu standar untuk pendingin ruangan, serta penggunaan energi dan air yang
efisien. Program ini juga mendorong karyawan untuk menerapkan praktik
ramah lingkungan yang bertanggung jawab yang memberi manfaat berupa
penghematan operasional.
 Penghargaan dan Pengakuan
Berbagai upaya kami di bidang lingkungan telah membuahkan penghargaan
dari pemerintah dan institusi lainnya. Di tahun 2017, kami meraih beberapa
penghargaan penting termasuk SRI KEHATI Appreciation Award dari
Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dan Majalah SWA
sebagai penghargaan atas kontribusi Indofood dalam pengelolaan lingkungan
sebagai bagian dari Sustainable Responsible Investment (SRI). Divisi Dairy
meraih the Green Industry Award dari Kementerian Perindustrian atas
kinerjanya di bidang manajemen lingkungan dan sumber daya. Grup
Agribisnis menerima Penghargaan Lingkungan dari Pemerintah DKI Jakarta
atas pengelolaan lingkungan yang baik di fasilitas penyulingan CPO.
2. Pembangunan Sosial dan Masyarakat
 Pembangunan SDM
Pendidikan merupakan kunci bagi pengembangan sumber daya manusia.
Indofood menawarkan kesempatan pendidikan formal dan nonformal melalui
bantuan riset, vokasi dan program belajar lainnya.
 Gizi untuk Semua
Sebagai perusahaan yang memproduksi makanan bagi konsumen di segala
kelompok usia, Indofood berupaya menawarkan produk dengan gizi yang
seimbang. Secara aktif, kami berpartisipasi dalam berbagai inisiatif untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang dan
pola hidup yang sehat. Program utama meliputi Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi (SUN), Hidup Sehat Yuk!, dan Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu).
 Peningkatan Nilai Ekonomi
Indofood mengembangkan model bisnis yang inklusif dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini dilaksanakan melalui
kemitraan dengan para petani pemasok bahan baku, para pemangku
kepentingan agribisnis, serta UKM di mata rantai pasokan Mereka.
 Keterlibatan Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan
Indofood secara aktif terlibat bersama pemerintah, masyarakat setempat dan
LSM untuk melindungi lingkungan melalui berbagai inisiatif. Di antaranya
adalah program Bank Sampah Indofood serta program kemitraan lainnya,
termasuk program Tempat Olah Sampah Sungai (TOSS) dengan komunitas
Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), serta Mangrove Ecosystem Restoration
Alliance (MERA) bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
 Solidaritas Kemanusiaan
Tahun 2020 dan tantangan COVID-19 tidak saja berat bagi kegiatan usaha dan
perekonomian, namun juga bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bentuk solidaritas terhadap negara dan masyarakat, Indofood terlibat
dalam berbagai upaya kemanusiaan untuk mengatasi penyebaran penyakit ini.
Melalui Program Indofood Peduli, kami membagikan masker wajah, peralatan
medis dan makanan, serta merespon berbagai aktivitas filantropis yang
diselenggarakan oleh komunitas kami.
3. Kepedulian Terhadap Karyawan
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Indofood berkomitmen menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi
seluruh karyawan, serta para kontraktor dan tamu yang mengunjungi fasilitas
Perseroan. Komitmen tersebut tertuang dalam Kebijakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Indofood, yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor
50 Tahun 2012 tentang Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (“SMK3”)
 Pengembangan SDM
Indofood melakukan investasi di bidang pengembangan SDM melalui
berbagai program pelatihan dan pengembangan guna meningkatkan
kompetensi karyawan, daya saing organisasi dan kepuasan konsumen.
Program tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan teknis dan soft skill
karyawan di semua level.
 Praktik Ketenagakerjaan
Indofood senantiasa berupaya untuk mematuhi seluruh peraturan dan
ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia yang terkait dengan
praktik ketenagakerjaan. Seperti hal nya kebebasan berserikat,kesetaraan
peluang, Larangan Praktik Tenaga Kerja Anak dan Kerja Paksa dan
Kesejahteraan Karyawan

4. Menghadirkan Produk dengan penuh tanggung jawab


 Keamanan Pangan
Keamanan pangan senantiasa menjadi prioritas utama PT Indofood.
Komitmen Indofood terhadap keamanan pangan merupakan hal yang tidak
dapat ditawar. Komitmen ini dilandasi oleh Kebijakan atau Maklumat Mutu
Mereka untuk hanya menyediakan produk berkualitas bagi para konsumen.
Pengendalian keamanan pangan dilakukan di seluruh siklus produk dan
seluruh kegiatan usaha yang selaras dengan Program Total Manajemen Mutu
Terpadu serta Cara Produksi yang Baik (“CPB”).
 Makanan Halal
Indofood hanya memproduksi produk makanan Halal yang telah memenuhi
persyaratan Halal yang ditetapkan oleh pemerintah bersama MUI. Seluruh
produk makanan Indofood telah memperoleh sertifikat Halal. Indofood juga
telah menerapkan Sistem Manajemen Halal, yang telah mendapatkan sertifikat
Sistem Jaminan Halal, guna memastikan bahwa persyaratan Halal telah
dipenuhi di seluruh mata rantai pasokan mulai dari bahan baku hingga proses
produksi dan distribusi.
 Kandungan Gizi Makanan
Indonesia menghadapi beban ganda malnutrisi yang ditandai dengan
munculnya kekurangan dan kelebihan gizi pada saat yang sama di masyarakat.
Sebagai produsen pangan, Indofood berupaya memberi kontribusi melalui
penyediaan produk makanan dengan gizi seimbang bagi konsumen. Tingkat
kadar gula, garam dan lemak dalam produk kami sesuai dengan ketentuan
peraturan pangan yang berlaku di Indonesia. Beberapa produk kami telah
diperkaya dengan berbagai mikronutrien, seperti Vitamin A, zat besi, zinc dan
asam folat, guna memenuhi kebutuhan gizi dari konsumen di berbagai tahap
kehidupan.
 Kemasan yang Bertanggung Jawab
Kemasan yang tepat merupakan syarat untuk menjamin kualitas dan keamanan
produk selama masa berlakunya. Semua kemasan PT Indofood dibuat dari
bahan baku yang ditujukan untuk produk pangan guna menjamin keamanan
pangan. Grup Bogasari merupakan produsen tepung terigu pertama di
Indonesia yang menggunakan bahan degradable polypropylene untuk kemasan
25 kg-nya.
 Pemasaran yang Bertanggung Jawab
Dalam melakukan kegiatan pemasaran dan promosi produk, kami memastikan
bahwa semua informasi produk disampaikan secara akurat, bertanggung jawab
dan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut terkait
dengan Label Produk dan Masukan Konsumen dengan penjelasan sebagai
berikut.
Label Produk
Semua produk makanan Indofood memiliki label yang secara jelas dan akurat
mencantumkan informasi tentang komposisi produk, nilai gizi, tanggal
kedaluwarsa produk, lokasi produksi dan layanan konsumen.

Masukan Konsumen
Indofood mengoperasikan Sistem Call Center terpusat guna menerima dan
merespon masukan konsumen terkait produk dan layanannya yang
disampaikan melalui jalur telepon bebas pulsa atau surat elektronik.
Daftar Pustaka
Lina Anatan. Tanpa Tahun. CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR): Tinjauan Teoritis dan Praktik di Indonesia diakses
pada tanggal 26 September 2021 dari
[https://media.neliti.com/media/publications/112731-ID-coorporate-social-
responsibility-csr-tin.pdf]
Indofood.com. Tanpa Tahun. CSR Perusahaan. Diakses pada tanggal
27 September 2021 dari [https://www.indofood.com/page/environmental-
stewardship]

Anda mungkin juga menyukai