Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

SUSTAINABLE HOSPITALITY and TOURISM

WASTE MANAGEMENT di GREEN HOTEL pada HOTEL BOROBUDUR


JAKARTA

Dibuat oleh:

EDRIC WONG

130219056

KP. A

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

JURUSAN MANAJEMEN LAYANAN DAN PARIWISATA


UNIVERSITAS SURABAYA

2022
BAB I

PENDAHULUAN

Wabah Covid 19 telah menciptakan sebuah kondisi yang dimana berdampak pada
kehidupan negara yang ada diseluruh dunia. Sektor Pariwisata yang sangat mengalami dampak
yang luar biasa diakrenakan karena wabah ini perjalanan untuk ke beberapa negara
diberhentikan. Juga karena wabah ini seluruh masyarakat dihimbau untuk selal di rumah aja
dan tidak kemana mana dulu, baik kerja , sekolah hingga beribadah. Pada masa sekarang
Industry perhotelan akan bertahan dan bangkit Kembali dengan memperhatikan protokol
Kesehatan. Kebiasaan dan perilaku baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku
hidup bersih dan sehat inilah yang kemudian disebut New Normal. Cara yang dilakukan yaitu
dengan rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan
menghindari kerumunan. Perubahan ekstrem ini telah memberi dampak yang sangat besar bagi
kehidupan masyarakat, serta bagi banyak sektor.

Dampak wabah ini memaksa untuk bidang perhotelan untuk melakukan penghematan
listrik hingga mengolah limbah menjadi bermanfaat. Menurut beberapa peneliti rata rata hotel
mengasilkan 160-200 kg CO2 per meter per kamat di setiap lantainya setiap tahunnya. Tidak
hanya itu penggunaan air bisa mencapai 170-440 L per tamu setiap malam, hingga limbah
padat yang dihasilkan pun cukp banyak bisa mencapai 1 – 2 kg per tamu di stetiap malanya.
Dengan hal tersebut maka industry perhotelan perlu menerapkan hotel ramah lingkungan atau
eco-friendly hotel.

Industry perhotelan diharapkan untuk bangkt di era new normal ini sebagai Sustainable
Hospitality. Green Hotel yang akan menjadi jawaban untuk dalam menangani limbah di sector
pariwisata. Green Hotel menjadi alternatif sebagai “ Sustainable” atau “eco-friendly hotel”.
Green Hotel adalah properti penginapan yang menggabungkan dan mengikuti program dan
praktik suara lingkungan seperti penghematan energi dan air, pengurangan limbah, daur ulang
untuk mendukung perlindungan lingkungan kita dan mengurangi biaya operasional. Berbeda
dengan hotel konvensional yang menyebabkan kerugian yang lebih besar terhadap lingkungan
dengan konsumsi berlebihan sumber daya seperti air, listrik , dll. Hotel hijau secara sukarela
mengikuti standar lingkungan dan pedoman dan menggabungkan dalam membuat keputusan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Waste Management.

Waste Management adalah suatu kegiatan yang sistematis, menyeluruh,


dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah
(UU Nomor 18 Tahun 2008). Menurut Waste Management (2021), pengelolaan
sampah merupakan aktivitas untuk mengelola sampah dari awal hingga
pembuangan, meliputi pengumpulan, pengangkutan, perawatan, dan
pembuangan, diiringi oleh monitoring dan regulasi manajemen sampah.

Waste Management mengacu pada segala upaya atau tindakan untuk


mengelola sampah sebelum mencapai Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Meskipun TPA selama ini menjadi solusi dalam mengatasi sampah, padahal
keberadaan TPA dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu pencemaran.
Beberapa tindakan yang termasuk dalam upaya waste management, antara lain
3R, yakni mendaur ulang sampah (recycle), mengurangi produksi sampah
(reduce), serta menggunakan kembali barang yang kualitasnya masih layak
(reuse).

2.2 Pengertian Green Hotel

Green Hotel, menurut ASEAN Tourism Standar adalah hotel yang


ramah lingkungan dan mempraktekkan penghematan energi. Green Hotel atau
Hotel ramah lingkungan adalah properti penginapan yang menggabungkan dan
mengikuti program dan praktik suara lingkungan seperti penghematan energi
dan air, pengurangan limbah, daur ulang untuk mendukung perlindungan
lingkungan kita dan mengurangi biaya operasional. Ada beberapa ciri Hotel
yang dapat diakatakan Green Hotel yaitu:

- Kebijakan dan praktek lingkungan dalam operasional hotel.


- Penggunaan green products.
- Bekerja sama dengan organisasi dan masyarakat lokal.
- Pengembangan human resources.
- Pengelolaan limbah padat.
- Efisiensi energi.
- Efisiensi air.
- Pengelolaan kualitas udara (indoor dan outdoor)
- Kontrol polusi suara.
- Pengelolaan dan perawatan limbah air.
- Pengelolaan zat beracun dan kimia.

2.3 Konsep Green Hotel

Ada beberapa konsep dalam menerpakan Green Hotel yaitu :

1. Bahan Baku dan Produk Ramah Lingkungan

Konsep go green atau eco friendly memang tidak terlepas dari penggunaan
bahan baku atau produk yang ramah lingkungan. Dalam hal hotel hijau ini,
penggunaan produk ramah lingkungan bisa dimulai dari perlengkapan
seperti furniture yang terbuat dari kayu daur ulang, ataupun bahan-bahan
yang tidak akan meninggalkan limbah.

2. Bebas dari Asap Rokok

Konsep go green atau eco friendly juga tidak lepas dri kamar yang bebas
dari asap rokok , dengan itu tentunya akan menciptakan suasana yang sehat
dan nyaman bagai diri sendiri maupun orang lain

3. Menggunakan Lampu Hemat Energi

Lampu penerangan memang menjadi aspek penting dari sebuah hotel.


Namun, hotel yang termasuk dalam eco friendly adalah hotel yang
mengusung hemat energi. Agar bisa mengimbanginya, maka menggunakan
lampu LED adalah cara terbaik untuk tetap bisa memberikan penerangan
yang dibutuhkan dan tetap hemat energi.

4. Sistem Pengelolaan Air yang Baik

Dalam eco friendly hotel sistem pengelolaan air tidak hanya berupa hemat
dalam penggunaannya saja. Namun juga bisa dilihat dari pengolahan limbah
air yang baik, seperti recycle. Jadi, limbah air tersebut tidak mencemari
lingkungan sekitar.

5. Pengendalian Polusi Suara

Selain memiliki aliran udara yang baik, pengendalian polusi suara menjadi
salah satu ciri dari hotel hijau. Jadi, hotel-hotel ini memiliki lokasi yang
sangat baik dan jauh dari kebisingan yang mungkin akan mengganggu tamu
yang menginap.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Green Hotel pada Hotel Borobudur Jakarta

Green Hotel Award dimulai pada 2011, yang dilangsungkan 2 tahun sekali.
Penghargaan ini adalah upaya serius dari pihak pemerintah dan industri perhotelan Indonesia
untuk menerapkan konsep hotel hijau yang harus dilestarikan. Hotel Borobudur Jakarta
merupakan hotel bintang 5 berlian, terletak strategis di pusat kota Jakarta yang memiliki 23
hektar taman tropis, 695 kamar, dan fasilitas rekreasi yang luas. Poul E. Bitsch, General
Manager Hotel Borobudur Jakarta, menyampaikan program eco menajemen di antaranya
mengurangi konsumsi listrik dan air, pengolahan air limbah, menggunakan plastik
biodegradable, dan menggunakan kertas daur ulang. Hotel Borobudur Jakarta sendiri telah
tersertifikasi ramah lingkungan oleh TUV Rheinland Group dari Jerman dan dari Kementerian
Lingkungan Hidup untuk Program Ekselensi PROPER kategori biru. Bahkan, Hotel Borobudur
Jakarta juga memperoleh penghargaan Asean Green Hotel Awards 2014-2016 yang
menjadikan hotel ini menjadi salah satu hotel terhijau se-Asia Tenggara. Dalam mendukung
green hotel pada Hotel Borobudur Jakarta , management hotel Bororbudur menyediakan
beberapa tempat yang dikhususkan untuk memberikan makan burung sehingga burung burung
tersebut akan datang pada area tersebut sehingga menambahkan kesan alami yang ada pada
hotel.

3.2 Penerapan Go Green dan Waste Management pada Hotel Bororbudur Jakarta

Dalam penerapan Waste Management yang dilakukan hotel Bororbudur Jakarta , pihak
hotel dalam menyirami area taman dan ruang terbuka yang sangat luas di Hotell Borobudur
Jakarta dengan melakukan Water Recycling dengan memanfaatkan limbah air untuk kemudian
di untuk kemudian didaur ulang dan digunakan Kembali. Hotel Borobudur termasuk dalam
hotel berbintang 5 yang mampu menghasilkan 400 meter kubik air perharinya sebelumnya
sekitar 300 meter kubik. Untuk penghematan air di setiap kamar Hotel pihak management
menggunakan flush water saving dengan memberikan tekanan air yang kencang dengan
penggunaan air yang lebih sedikit. Komitmen dari pihak Hotel dalam menjaga lingkungan
terlihat dari proses pengolaan sampah makanan dengan menggunakan system composting yang
bisa digunakan menjadi pupuk bagi tanaman, selain itu juga pihak Hotel Borobudur
menggunakan pihak ketiga untuk mengelola atau membuang Limbah dari sisa makanan para
tamu.

Dalam penerapan Go Green yang dilakukan hotel Borobudur Jakarata, pihak mereka
telah mengurangi penggunaan sampah plastic, dengan cara pihak Hotel Borobudur telah
menggunakan sedotan kertas yang sudah dimulai dari awal tahun ini. Sementara itu untuk
menghindari limbah botol plastic pihak Hotel telah menyediakan Dispenser disetiap sisi di
setiap lantai untuk para konsumen dapat mengisi atau mereffil air mereka dengan sendiri.
Dalam penerapan tersebut juga pihak Hotel Borobudur sedang membuat desain tempat sampah
yang menarik untuk setiap kamar untuk memisahkan sampah basah dan kering. Selain itu juga
Hotel Borobudur Jakarta menggunakan TV dan lampu LED yang lebih ramah lingkungan
untuk penghematkan energi listrik, pihak management Hotel Borobudur juga sudah perna
menggunakan solar cell atau pemanfaatan tenaga surya tetapi kurang efektif karena hanya
bertahan sekitar 3 jam.
BAB IV

KESIMPULAN

Dalam penerapan Green Hotel akan membawa industry perhotelan Kembali


berkembang dalam kondisi wabah seperti ini. Dengan konsep ini dapat menghemat juga setiap
pengeluaran yang mungkin bisa diminimalisir oleh semua pihak hotel untuk Kembali
mengembangkan bisnisnya. Dari hasil pembahasan Hotel Bororbudur Jakarta sudah berhasil
memperhatikan kelestarian alam, dengan mendaur ulang beberapa limbah mereka untuk di
gunakan Kembali demi menghemat dan melestarikan kondisi Bumi yang sedang berada dalam
masa pandemic
DAFTAR PUSTAKA
https://www.nestle.co.id/kisah/waste-management-strategi-pengelolaan-sampah
https://hmgp.geo.ugm.ac.id/2021/08/27/pengelolaan-sampah-dalam-konteks-pembangunan-
berkelanjutan-waste-management-in-the-context-of-waste-management/
https://www.mmsustainability.ac.id/articles-1/green-hotel%3A-apa%2C-bagaimana-dan-
mengapa-%2F-11
https://kabar24.bisnis.com/read/20190802/79/1132126/komitmen-hotel-borobudur-terhadap-
kelestarian-lingkungan

Anda mungkin juga menyukai