ANALISIS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PESERTA PROPER

STUDI KASUS DI HOTEL CIPUTRA SEMARANG

Rizki Arizal Purnama

Program Studi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
 PENDAHULUAN

• Pariwisata manfaat ekonomi

dampak negatif terhadap lingkungan
• Hotel infrastuktur pendukung pariwisata membutuhkan listrik
• Pemanasan global pembangkitan energi listrik bahan
bakar fosil menghasilkan CO2, efek GRK
• Persoalan lingkungan industri pemakai energi fosil
penggunaan energi listrik di hotel
• Pencemaran biaya pengelolaan mahal komitmen
 ..lanjutan

• Tujuan penelitian :
Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh
Hotel Ciputra Semarang dalam rangka pengelolaan
lingkungan hidup kaitannya dengan kegiatan Proper.
Untuk menemukan kendala dan solusi pengelolaan
lingkungan hidup di Hotel Ciputra Semarang.
 PROPER ???
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

• UUPPLH 32 2009 bahwa pengendalian dampak

lingkungan hidup sebagai alat pengawasan dilakukan kepada pejabat
/instansi teknis yang bertanggungjawab di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup

• Permen-LH No.3 tahun 2014 Proper

evaluasi ketaatan dan kinerja melebihi ketaatan penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan dibidang pengendalian pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup, serta pengolahan limbah bahan berbahaya
dan beracun.
 ….lanjutan

Aspek penilaian ketaatan : izin lingkungan; pengendalian

pencemaran air; pengendalian pencemaran udara; pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); dan potensi kerusakan
lahan (pertambangan)

Emas : keunggulan lingkungan hidup

Hijau : memiliki system manajemen lingkungan
Biru : telah melakukan pengelolaan lingkungan sesuai dengan
persyaratan
Merah : pengelolaan lingkungannya tidak sesuai dengan persyaratan
Hitam : sengaja melakukan pencemaran lingkungan
 Pengelolaan Energi
Lain-lain
BBM Batu
bara

Gas

Bahan bakar pembangkit listrik menurut

sumbernya
*Indonesia Energy Outlook 2016 BPPT

•Dominasi energi fosil menyumbang peningkatan emisi gas rumah kaca.

•Meningkatnya jumlah pembangunan hotel = kebutuhan energi listrik naik.
meningkatkan emisi GRK
 Kepemimpinan Dalam
Lingkungan Kerja

•Pemimpin adalah penentu yang mempunyai tanggung jawab

besar dalam menetukan arah kebijakan dan
keberhasilan disebuah organisasi.
•Kepemimpinan merupakan sebuah proses seseorang /
individu mempengaruhi kelompoknya dalam
mencapai tujuan tertentu.
•Pencemaran lingkungan terjadi karena tidak adanya
komitmen.
•Pemimpin berwawasan lingkungan Kerusakan
lingkungan akibat kegiatan perusahaan.
 METODE
PENELITIAN
Metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara dan
dokumentasi. Subyek dari penelitian ini adalah sumber daya
manusia Hotel Ciputra Semarang & Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Tengah
 HASIL & PEMBAHASAN
Pelaksanaan Proper
• Bersifat sukarela & wajib.
• Kriteria peserta : menghasilkan produk untuk ekspor, tercatat di
pasar bursa, mendapat perhatian dari masyarakat luas baik regional
maupun nasional dan perusahaan yang menimbulkan dampak penting
terhadap lingkungan.
• Proper diharapkan mendorong mencapai keunggulan lingkungan
dengan menerapkan system manajemen lingkungan,3R, efisiensi
energy, konservasi sumber daya alam dan melaksanakan bisinis
beretika serta bertanggung jawab
 …lanjutan

Badan Lingkungan Hidup

• UUPPLH 32 2009 Pasal 63 ayat (2) : salah satu tugas dan wewenang
pemerintah provinsi dalam rangka perlindungan, yaitu melakukan
upaya pengawasan dan pembinaan serta melakukan penegakan hukum
di wilayahnya.
• Pembinaan : sosialisasi Proper
• Sebagai Pelaksana kegiatan Proper.
• SDM terbatas
 Pengelolaan Lingkungan Hotel Ciputra

• Peserta Proper 2013 -2014 predikat MERAH, 2015 predikat BIRU.

• Hotel bintang 4, 200 kamar.
• Tidak mempunyai standar pengelolaan lingkungan hidup, kurangnya
informasi dan pembinaan dari BLH kota/prov.
• Chief Engineer Perubahan budaya kerja
Edukasi terhadap pengunjung hotel.
 …lanjutan

Budaya kerja
• Meningkatkat kesadaran
karyawan akan perilaku
hemat energi.
• Hemat energi = 80%
manusia, 20% energi

Edukasi terhadap pengunjung hotel.

• Himbauan di kamar mandi hotel tentang
penggunaan handuk secara ulang
selama menginap di hotel
 …lanjutan
T 3,863,000 3,842,800
3,900,000
o
3,800,000 3,651,000
t
a 3,700,000
3,600,000 3,494,880
l
3,500,000
k 3,400,000
W 3,300,000 2012 2013 2014 2015
h
Tahun

Konsumsi energi listrik pertahun

Pemakaian lampu LED di hotel

sebagai pengganti lampu neon
 KESIMPULAN
• Proper merupakan salah satu instrumen pengawasan atas kinerja
perusahaan dengan kriteria penilaian yang diwujudkan dengan adanya
dokumen-dokumen lingkungan
• Kurangnya informasi, bimbingan teknis, kurangnya SDM BLH, komitmen
serta biaya pengelolaan yang tinggi menjadi alasan perusahaan tidak
mengelola lingkungannya
• Pengelolaan lingkungan di hotel, tidak menjadi tanggung jawab perusahaan
saja, tapi perlu adanya kepedulian pengunjung selaku pengguna jasa.
• Pengelolaan lingkungan yang baik,salah satunya adalah dengan
penghematan energi terbukti menguntungkan secara ekonomi bagi
perusahaan.
• Adanya peran kepemimpinan sebagai salah satu unsur penentu dalam
perubahan ke arah yang lebih baik dalam pengelolaan lingkungan hidup.
• Berperilaku hemat energi maka ikut serta mengurangi emisi GRK dan
terjadinya pemanasan global.