Anda di halaman 1dari 15

Mata Kuliah Genap 2023/2024 – S1 Teknik Lingkungan

PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN


DALAM INDUSTRI PARIWISATA

ENV20204/4sks
Hari/Waktu : Jumat …. WITA
Online – Webex/Zoom

Dosen:
Dr. N.K. Acwin Dwijendra, S.T., M.A., IPU, ASEAN Eng.

A. Deskripsi

Mata kuliah ini membahas tentang aplikasi prinsip-prinsip teknik lingkungan


dalam industri pariwisata.
Topik yang dibahas meliputi:
1. Dampak lingkungan dari industri pariwisata
2. Pengelolaan sumber daya alam dan energi
3. Pengolahan limbah dan air
4. Pencemaran dan pengendaliannya
5. Kebijakan dan peraturan lingkungan
6. Studi kasus: Penerapan teknik lingkungan di berbagai jenis usaha pariwisata

B. Tujuan

1. Memahami dampak lingkungan dari industri pariwisata


2. Mampu menerapkan prinsip-prinsip teknik lingkungan dalam industri
pariwisata
3. Mengetahui kebijakan dan peraturan lingkungan yang terkait dengan
industri pariwisata
4. Mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah lingkungan di industri
pariwisata

C. Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak lingkungan dari industri
pariwisata.
2. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip teknik lingkungan dalam
pengelolaan sumber daya alam dan energi, pengolahan limbah dan air,
pencemaran dan pengendaliannya di industri pariwisata.
3. Mahasiswa mampu memahami kebijakan dan peraturan lingkungan yang
terkait dengan industri pariwisata.
4. Mahasiswa mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah lingkungan di
industri pariwisata.

1|Page
D. Rincian Materi Pertemuan

1. Pendahuluan: Industri pariwisata dan lingkungan. Materi Kuliah, Sistem


Penilaian, Tugas dan Ujian.
2. Dampak lingkungan dari industri pariwisata
3. Pengelolaan sumber daya alam dan energi di industri pariwisata
4. Pengolahan air di industri pariwisata
5. Pengolahan limbah di industri pariwisata
6. Pencemaran dan pengendaliannya di industri pariwisata
7. Kebijakan dan peraturan lingkungan di industri pariwisata
8. Studi kasus: Penerapan teknik lingkungan di hotel
9. Ujian Tengah Semester
10. Studi kasus: Penerapan teknik lingkungan di restoran
11. Studi kasus: Penerapan teknik lingkungan di objek wisata alam
12. Teknik AMDAL dalam industri pariwisata
13. Ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
14. Penerapan ISO 14001 di industri pariwisata
15. Teknologi hijau di industri pariwisata
16. Ujian Akhir Semester

Ujian Tengah Semester - Bobot 30%


• Ujian tengah semester akan diadakan pada pertemuan ke-9. Bentuk ujian
adalah pilihan ganda dan essay. Materi ujian meliputi semua materi yang
telah dibahas pada pertemuan 1-8.
Tugas - Bobot 40%
• Mahasiswa diharuskan untuk menyelesaikan tugas akhir yang berupa studi
kasus tentang penerapan teknik lingkungan di industri pariwisata.

Ujian Akhir Semester


• Ujian akhir semester akan diadakan pada pertemuan ke-16. Bentuk ujian
adalah pilihan ganda dan essay. Materi ujian meliputi semua materi yang
telah dibahas pada pertemuan 1-15 - Bobot 30%

E. Referensi

Buku:
• Teknik Lingkungan untuk Industri Pariwisata oleh I Gusti Ngurah Agung
(2016)
• Pengantar Teknik Lingkungan oleh Mohammad Ali (2018)
• Ekowisata: Konsep, Prinsip, dan Praktik oleh Made M. Yogantara (2019)
• Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 di Industri Pariwisata oleh I Wayan
Gede Budiasa (2020)
• Pariwisata Berkelanjutan: Teori dan Praktik oleh J. S. Ginting (2021)
• Book Pariwisata Berkelanjutan: Teori dan Praktik
• Strategi Penerapan Teknologi Hijau di Hotel oleh Tjahja Darmawan (2022)
• Book Strategi Penerapan Teknologi Hijau di Hotel
• Ekowisata Bahari: Peluang dan Tantangan oleh I Nyoman Suryadi (2023)
• Book Ekowisata Bahari: Peluang dan Tantangan
• Pariwisata Ramah Lingkungan: Panduan Praktis untuk Pengusaha oleh
Yayasan WWF Indonesia (2014)
• Book Pariwisata Ramah Lingkungan: Panduan Praktis untuk Pengusaha
• Teknologi Hijau untuk Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2017)

2|Page
• Membangun Ketahanan Industri Pariwisata Pasca Pandemi COVID-19:
Menuju Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (2021)

Jurnal:
• Penerapan ISO 14001:2015 dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Hotel
di Bali (Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2020)
• Pengaruh Teknologi Hijau Terhadap Kinerja Keuangan Hotel di
Yogyakarta (Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 2021)
• Analisis Potensi Ekowisata di Taman Nasional Way Kambas (Jurnal Ilmiah
Ecotourism, 2022)
• Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mendukung Pariwisata
Berkelanjutan (Jurnal Media dan Komunikasi, 2023)
• Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari di Kepulauan Derawan (Jurnal
Kelautan dan Perikanan, 2019)
• Pengaruh Kesadaran Wisatawan Terhadap Perilaku Ramah Lingkungan di
Destinasi Wisata Alam (Jurnal Psikologi, 2020)
• Analisis Dampak Ekonomi dan Lingkungan dari Penerapan Teknologi Hijau
di Industri Pariwisata (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 2021)
• Peran Pemerintah dalam Mendorong Penerapan Teknologi Hijau di Industri
Pariwisata (Jurnal Administrasi Publik, 2022)
• Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Ekowisata di Indonesia (Jurnal
Kehutanan, 2018)
• Pentingnya Sertifikasi Ramah Lingkungan bagi Hotel di Era New
Normal (Jurnal Manajemen dan Bisnis Pariwisata, 2021)

Conference:
• International Conference on Green Tourism and Sustainable
Development (ICGTESD), Bali, Indonesia (2022)
• National Conference on Green Technology for Hospitality and
Tourism (NCGTHT), Bandung, Indonesia (2023)
• Asia Pacific Conference on Sustainable Tourism (APCST), Yogyakarta,
Indonesia (2024)
• International Conference on Ecotourism and Conservation (ICEC), Lombok,
Indonesia (2025)
• World Conference on Sustainable Tourism (WCST), Jakarta, Indonesia (2026)

Website:
• World Tourism Organization (UNWTO): https://www.unwto.org/
• United Nations Environment Programme (UNEP): https://www.unep.org/
• International Council on Sustainable Tourism (ICST): [URL yang tidak valid
dihapus]
• World Wildlife Fund (WWF): https://www.worldwildlife.org/
• Greenpeace

3|Page
F. MATERI

DAMPAK LINGKUNGAN DARI INDUSTRI PARIWISATA

1. Dampak positif dan negatif:


• Dampak positif:
o Peningkatan ekonomi dan sosial
o Penciptaan lapangan kerja
o Pelestarian budaya dan alam
o Pendidikan dan peningkatan kesadaran lingkungan
• Dampak negatif:
o Pencemaran udara, air, dan tanah
o Pengrusakan habitat dan keanekaragaman hayati
o Konsumsi sumber daya alam yang berlebihan
o Sampah dan limbah
o Kemacetan dan kebisingan
2. Jenis-jenis dampak:
• Dampak langsung: Pencemaran, perusakan habitat, konsumsi
sumber daya alam
• Dampak tidak langsung: Kemacetan, kebisingan, perubahan sosial
dan budaya
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi:
• Jenis dan skala pariwisata: Wisata massal vs wisata berkelanjutan
• Lokasi dan karakteristik lingkungan: Keindahan alam, keragaman
hayati
• Perilaku wisatawan: Kesadaran lingkungan, kepedulian terhadap
budaya lokal
4. Studi kasus:
• Contoh dampak positif dan negatif pariwisata di berbagai daerah
• Praktik pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan
5. Solusi dan mitigasi:
• Kebijakan dan peraturan terkait lingkungan
• Penerapan teknologi hijau
• Edukasi dan kesadaran wisatawan
• Partisipasi masyarakat lokal

4|Page
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN ENERGI DI INDUSTRI
PARIWISATA

1. Pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan energi:


• Menjamin keberlanjutan industri pariwisata
• Melestarikan lingkungan dan budaya
• Meningkatkan efisiensi dan penghematan
• Meningkatkan daya saing industri pariwisata
2. Jenis-jenis sumber daya alam dan energi:
• Sumber daya alam: Air, udara, tanah, hutan, mineral
• Sumber energi: Listrik, bahan bakar fosil, energi terbarukan
3. Prinsip-prinsip pengelolaan:
• Penggunaan berkelanjutan: Tidak melebihi batas daya dukung
lingkungan
• Efisiensi dan penghematan: Mengurangi konsumsi sumber daya dan
energi
• Pencemaran dan limbah: Mengurangi pencemaran dan mengelola
limbah dengan baik
• Partisipasi masyarakat: Melibatkan masyarakat lokal dalam
pengelolaan
4. Praktik pengelolaan:
• Penggunaan energi terbarukan: Panel surya, turbin angin, energi
panas bumi
• Penghematan air: Sistem irigasi yang efisien, penggunaan air daur
ulang
• Pengelolaan sampah: Pengurangan sampah, daur ulang, kompos
• Pelestarian alam: Konservasi hutan, taman nasional, kawasan
lindung
5. Studi kasus:
• Contoh pengelolaan sumber daya alam dan energi di berbagai industri
pariwisata
• Praktik terbaik dan inovatif dalam pengelolaan
6. Tantangan dan solusi:
• Perubahan iklim: Dampak perubahan iklim pada industri pariwisata
dan upaya adaptasinya
• Teknologi: Penerapan teknologi hijau dalam pengelolaan sumber
daya alam dan energi

5|Page
PENGOLAHAN AIR DI INDUSTRI PARIWISATA

1. Pentingnya pengolahan air:


• Menyediakan air bersih untuk kebutuhan wisatawan dan operasional
• Melindungi kesehatan dan keselamatan wisatawan
• Melestarikan lingkungan
• Meningkatkan efisiensi dan penghematan
2. Sumber air:
• Air baku: Air tanah, air permukaan, air laut
• Pengolahan air baku: Penyaringan, desalinasi
3. Sistem pengolahan air:
• Pengolahan air minum: Filtrasi, desinfeksi, klorinasi
• Pengolahan air limbah: Pengolahan primer, sekunder, tersier
• Daur ulang air: Sistem daur ulang air untuk toilet, taman, dan
lainnya
4. Teknologi pengolahan air:
• Teknologi konvensional: Filtrasi, sedimentasi, klorinasi
• Teknologi membran: Reverse osmosis, ultrafiltrasi
• Teknologi desalinasi: Desalinasi termal, desalinasi membran
5. Praktik pengolahan air:
• Pengolahan air di hotel, restoran, dan objek wisata
• Sistem daur ulang air di industri pariwisata
• Praktik terbaik dan inovatif dalam pengolahan air
6. Studi kasus:
• Contoh pengolahan air di berbagai industri pariwisata
• Studi kasus tentang teknologi pengolahan air yang inovatif
7. Tantangan dan solusi:
• Kelangkaan air: Dampak perubahan iklim dan solusi untuk
kelangkaan air
• Pencemaran air: Upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran
air
• Biaya pengolahan air: Mencari solusi pengolahan air yang ekonomis
dan efisien

6|Page
PENCEMARAN DAN PENGENDALIANNYA DI INDUSTRI PARIWISATA

1. Pengertian Pencemaran:
• Definisi dan jenis-jenis pencemaran: udara, air, tanah, dan
kebisingan
• Dampak pencemaran terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan
industri pariwisata
2. Sumber Pencemaran di Industri Pariwisata:
• Aktivitas wisata: Transportasi, akomodasi, restoran, dan kegiatan
wisata
• Pengolahan air dan limbah yang tidak memadai
• Sampah dan limbah yang tidak terkelola dengan baik
3. Pengendalian Pencemaran:
• Upaya pencegahan: Penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle),
teknologi ramah lingkungan, dan edukasi wisatawan
• Upaya pengendalian: Pengolahan air limbah, pengolahan sampah,
dan sistem kontrol emisi
• Kebijakan dan peraturan terkait pencemaran
4. Praktik Pengendalian Pencemaran:
• Studi kasus: Penerapan program dan teknologi untuk mengendalikan
pencemaran di industri pariwisata
• Praktik terbaik dan inovatif dalam pengendalian pencemaran
5. Tantangan dan Solusi:
• Kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap pencemaran
• Biaya dan teknologi untuk pengendalian pencemaran
• Koordinasi dan kerjasama antar berbagai pihak

7|Page
KEBIJAKAN DAN PERATURAN LINGKUNGAN
DI INDUSTRI PARIWISATA

1. Pentingnya Kebijakan dan Peraturan Lingkungan:


• Melindungi lingkungan dan kelestarian alam
• Menjamin keberlanjutan industri pariwisata
• Meningkatkan daya saing industri pariwisata
• Mewujudkan pariwisata yang bertanggung jawab
2. Jenis-jenis Kebijakan dan Peraturan Lingkungan:
• Kebijakan nasional: Undang-undang, peraturan pemerintah, dan
kebijakan sektoral
• Kebijakan daerah: Peraturan daerah, peraturan gubernur, dan
peraturan bupati
• Standar dan sertifikasi lingkungan: ISO 14001, Green Tourism, dan
lainnya
3. Kebijakan dan Peraturan di Indonesia:
• Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sampah Plastik
• Peraturan Menteri LHK No. P.75/MENLHK/SETJEN/2019 tentang
Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik
• Kebijakan dan peraturan lainnya yang terkait dengan industri
pariwisata
4. Penerapan Kebijakan dan Peraturan:
• Peran pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam penerapan
• Monitoring dan evaluasi
• Penegakan hukum
5. Studi Kasus:
• Contoh penerapan kebijakan dan peraturan lingkungan di berbagai
negara
• Studi kasus tentang best practices dalam penerapan kebijakan dan
peraturan
6. Tantangan dan Solusi:
• Kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap kebijakan dan
peraturan
• Kurangnya koordinasi dan kerjasama antar berbagai pihak
• Kapasitas dan sumber daya yang terbatas

8|Page
STUDI KASUS: PENERAPAN TEKNIK LINGKUNGAN DI HOTEL

1. Pengenalan Teknik Lingkungan di Hotel


• Definisi dan tujuan teknik lingkungan di hotel
• Manfaat penerapan teknik lingkungan di hotel: Ekonomi, lingkungan,
dan sosial
• Jenis-jenis teknik lingkungan yang dapat diterapkan di hotel:
Konservasi energi, air, dan material; pengolahan limbah; dan lainnya
2. Studi Kasus:
• Pemilihan studi kasus: Hotel yang memiliki program dan praktik
terbaik dalam penerapan teknik lingkungan
• Deskripsi hotel: Lokasi, jenis, dan skala
• Program dan praktik teknik lingkungan yang diterapkan:
o Konservasi energi: Penggunaan energi terbarukan, sistem
pencahayaan dan pendingin yang hemat energi, dan lainnya
o Konservasi air: Sistem penghematan air, penggunaan air daur
ulang, dan lainnya
o Pengolahan limbah: Pengolahan air limbah, pengolahan
sampah, dan lainnya
o Material ramah lingkungan: Penggunaan material daur ulang
dan berkelanjutan
• Dampak dan manfaat penerapan teknik lingkungan: Penghematan
biaya, peningkatan citra hotel, dan lainnya
3. Pembahasan:
• Analisis program dan praktik teknik lingkungan yang diterapkan
• Keberhasilan dan tantangan dalam penerapan
• Pelajaran yang dapat diambil
4. Kesimpulan:
• Pentingnya penerapan teknik lingkungan di hotel
• Manfaat dan dampak positif
• Rekomendasi untuk penerapan di hotel lain

9|Page
STUDI KASUS: PENERAPAN TEKNIK LINGKUNGAN DI RESTORAN

1. Pengenalan Teknik Lingkungan di Restoran:


• Definisi dan tujuan teknik lingkungan di restoran
• Manfaat penerapan teknik lingkungan di
restoran: Ekonomi, lingkungan, dan sosial
• Jenis-jenis teknik lingkungan yang dapat diterapkan di
restoran: Konservasi energi, air, dan material; pengolahan limbah;
dan lainnya
2. Studi Kasus:
• Pemilihan studi kasus: Restoran yang memiliki program dan praktik
terbaik dalam penerapan teknik lingkungan
• Deskripsi restoran: Lokasi, jenis, dan skala
• Program dan praktik teknik lingkungan yang diterapkan:
o Konservasi energi: Penggunaan energi terbarukan, sistem
pencahayaan dan pendingin yang hemat energi, dan lainnya
o Konservasi air: Sistem penghematan air, penggunaan air daur
ulang, dan lainnya
o Pengolahan limbah: Pengolahan air limbah, pengolahan
sampah, dan lainnya
o Material ramah lingkungan: Penggunaan material daur ulang
dan berkelanjutan
• Dampak dan manfaat penerapan teknik lingkungan: Penghematan
biaya, peningkatan citra restoran, dan lainnya
3. Pembahasan:
• Analisis program dan praktik teknik lingkungan yang diterapkan
• Keberhasilan dan tantangan dalam penerapan
• Pelajaran yang dapat diambil
4. Kesimpulan:
• Pentingnya penerapan teknik lingkungan di restoran
• Manfaat dan dampak positif
• Rekomendasi untuk penerapan di restoran lain

10 | P a g e
STUDI KASUS: PENERAPAN TEKNIK LINGKUNGAN DI OBJEK WISATA
ALAM

1. Pengenalan Teknik Lingkungan di Objek Wisata Alam:


• Definisi dan tujuan teknik lingkungan di objek wisata alam
• Manfaat penerapan teknik lingkungan di objek wisata alam: Ekonomi,
lingkungan, dan sosial
• Jenis-jenis teknik lingkungan yang dapat diterapkan di objek wisata
alam: Konservasi energi, air, dan material; pengolahan limbah; dan
lainnya
2. Studi Kasus:
• Pemilihan studi kasus: Objek wisata alam yang memiliki program dan
praktik terbaik dalam penerapan teknik lingkungan
• Deskripsi objek wisata alam: Lokasi, jenis, dan skala
• Program dan praktik teknik lingkungan yang diterapkan:
o Konservasi energi: Penggunaan energi terbarukan, sistem
pencahayaan dan pendingin yang hemat energi, dan lainnya
o Konservasi air: Sistem penghematan air, penggunaan air daur
ulang, dan lainnya
o Pengolahan limbah: Pengolahan air limbah, pengolahan
sampah, dan lainnya
o Material ramah lingkungan: Penggunaan material daur ulang
dan berkelanjutan
o Pengelolaan pengunjung: Pembatasan jumlah pengunjung,
edukasi tentang ramah lingkungan, dan lainnya
• Dampak dan manfaat penerapan teknik lingkungan: Penghematan
biaya, peningkatan citra objek wisata, dan lainnya
3. Pembahasan:
• Analisis program dan praktik teknik lingkungan yang diterapkan
• Keberhasilan dan tantangan dalam penerapan
• Pelajaran yang dapat diambil
4. Kesimpulan:
• Pentingnya penerapan teknik lingkungan di objek wisata alam
• Manfaat dan dampak positif
• Rekomendasi untuk penerapan di objek wisata alam lain

11 | P a g e
TEKNIK AMDAL DALAM INDUSTRI PARIWISATA

1. Pengenalan AMDAL:
• Definisi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
• Tujuan dan manfaat AMDAL
• Jenis-jenis AMDAL
• Peraturan dan perundang-undangan terkait AMDAL
2. Teknik AMDAL:
• Tahapan-tahapan AMDAL:
o Penapisan
o Scoping
o Kajian dampak
o Analisis dampak
o Rapat komisi AMDAL
o Keputusan AMDAL
• Metodologi AMDAL:
o Matriks Leopold
o Jaringan Interaksi
o Overlay
3. Penerapan Teknik AMDAL dalam Industri Pariwisata:
• Jenis-jenis kegiatan pariwisata yang memerlukan AMDAL
• Dampak positif dan negatif kegiatan pariwisata terhadap lingkungan
• Mitigasi dan monitoring dampak
• Studi kasus penerapan AMDAL dalam industri pariwisata
4. Peran Stakeholder:
• Peran pemerintah dalam AMDAL
• Peran pengusaha dalam AMDAL
• Peran masyarakat dalam AMDAL
5. Tantangan dan Solusi:
• Kurangnya pemahaman tentang AMDAL
• Kapasitas dan sumber daya yang terbatas
• Koordinasi dan kerjasama antar stakeholder yang belum optimal

12 | P a g e
EKOWISATA DAN PARIWISATA BERKELANJUTAN

1. Pengenalan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan:


• Definisi ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
• Prinsip-prinsip ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
• Perbedaan ekowisata dengan pariwisata konvensional
• Manfaat ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
2. Komponen Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan:
• Konservasi alam dan budaya
• Kesejahteraan masyarakat lokal
• Pendidikan dan interpretasi
• Ekonomi yang berkelanjutan
3. Praktik Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan:
• Jenis-jenis ekowisata: Agrowisata, ekowisata bahari, ekowisata
gunung, dan lainnya
• Studi kasus ekowisata dan pariwisata berkelanjutan yang sukses
• Tantangan dan solusi dalam pengembangan ekowisata dan pariwisata
berkelanjutan
4. Peran Stakeholder:
• Peran pemerintah dalam ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
• Peran pengusaha dalam ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
• Peran masyarakat lokal dalam ekowisata dan pariwisata
berkelanjutan
• Peran wisatawan dalam ekowisata dan pariwisata berkelanjutan
5. Masa Depan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan:
• Tren dan perkembangan terbaru dalam ekowisata dan pariwisata
berkelanjutan
• Peluang dan tantangan dalam pengembangan ekowisata dan
pariwisata berkelanjutan di masa depan

13 | P a g e
PENERAPAN ISO 14001 DI INDUSTRI PARIWISATA

1. Pengenalan ISO 14001:


• Definisi dan tujuan ISO 14001
• Manfaat penerapan ISO 14001: Peningkatan citra, penghematan
biaya, dan lainnya
• Persyaratan ISO 14001
2. Penerapan ISO 14001 di Industri Pariwisata:
• Manfaat penerapan ISO 14001 di industri pariwisata
• Tantangan dalam penerapan ISO 14001 di industri pariwisata
• Studi kasus penerapan ISO 14001 di hotel, restoran, dan objek wisata
3. Tahapan Penerapan ISO 14001:
• Persiapan: Komitmen manajemen, pembentukan tim, dan pelatihan
• Perencanaan: Penetapan kebijakan lingkungan, identifikasi aspek dan
dampak lingkungan, dan penentuan target dan program
• Implementasi: Penerapan sistem manajemen lingkungan
• Pengukuran dan monitoring: Pengukuran kinerja lingkungan dan
audit internal
• Tindak lanjut: Tinjauan manajemen dan perbaikan berkelanjutan
4. Peran Stakeholder:
• Peran manajemen dalam penerapan ISO 14001
• Peran karyawan dalam penerapan ISO 14001
• Peran konsultan dalam penerapan ISO 14001
5. Kesimpulan:
• Pentingnya penerapan ISO 14001 di industri pariwisata
• Manfaat dan dampak positif
• Rekomendasi untuk penerapan ISO 14001 di industri pariwisata

14 | P a g e
TEKNOLOGI HIJAU DI INDUSTRI PARIWISATA

1. Pengenalan Teknologi Hijau:


• Definisi dan tujuan teknologi hijau
• Manfaat teknologi hijau: Ekonomi, lingkungan, dan sosial
• Jenis-jenis teknologi hijau yang dapat diterapkan di industri
pariwisata
2. Penerapan Teknologi Hijau di Industri Pariwisata:
• Energi terbarukan: Pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air
• Konservasi energi: Sistem pencahayaan dan pendingin hemat energi
• Konservasi air: Sistem penghematan air dan penggunaan air daur
ulang
• Pengolahan limbah: Pengolahan air limbah dan pengolahan sampah
• Material ramah lingkungan: Penggunaan material daur ulang dan
berkelanjutan
• Teknologi informasi dan komunikasi hijau: Penggunaan teknologi
digital untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak
lingkungan
3. Studi Kasus:
• Contoh penerapan teknologi hijau di hotel, restoran, dan objek wisata
• Manfaat dan dampak positif penerapan teknologi hijau
• Tantangan dalam penerapan teknologi hijau
4. Tren dan Perkembangan:
• Inovasi terbaru dalam teknologi hijau untuk industri pariwisata
• Peluang dan tantangan di masa depan
5. Peran Stakeholder:
• Peran pemerintah dalam mendorong penggunaan teknologi hijau
• Peran pengusaha dalam menerapkan teknologi hijau
• Peran masyarakat dalam mendukung penggunaan teknologi hijau

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai