Anda di halaman 1dari 17

Rekreasi

Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti


'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran
kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah
sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang disamping bekerja. Kegiatan
yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain,
dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.

Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara


sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya dalam waktu
senggang. Rekreasi memiliki banyak bentuk aktivitas di manapun
tergantung pada pilihan individual. Beberapa rekreasi bersifat pasif seperti
menonton televisi atau aktif seperti olahraga.

Sejak tahun 1940-an, rekreasi telah menjadi unsur penting dalam


kehidupan moderen. Pendapatan, kondisi pekerjaan dan
perkembangan transportasi yang semakin baik telah memberi orang lebih
banyak uang, waktu dan pergerakan yang lebih tinggi untuk melakukan
rekreasi. Pada saat ini, rekreasi telah menjadi industri besar. Rekreasi
umumnya berdampak pada rasa senang tingkat kesehatan fisik dan mental
manusia. Rumah sakit pun sering mengadakan aktivitas rekreasi terapi
untuk pasien.
Rekreasi di Amerika
Sejak tahun 1980-an, orang Amerika telah mengeluarkan biaya lebih dari $
200 juta per tahun untuk berekreasi. Banyak perusahaan
menyediakan fasilitas dan peralatan untuk rekreasi. Fasilitas-fasilitas yang
paling banyak digunakan antara lain bioskop, gelanggang bowling, bumi
perkemahan, resor, padang golf, lapangan tenis dan taman ria. Ada
banyak perusahaan yang khusus membuat perlengkapan untuk rekreasi
seperti alat-alat olahraga dan persediaan berkemah.

Rekreasi terpopuler bagi banyak orang adalah menonton televisi. Rata-rata


satu pesawat televisi di rumah orang Amerika ditonton sekitar 7 jam per
hari. Bentuk rekreasi lain yang populer adalah hobi dan berkebun,
koleksi perangko, main kartu dan catur, pergi ke perayaan budaya, serta
mengunjungi museum, teater, konser dan sebagainya.

Rekreasi luar lapangan terpopuler di Amerika Serikat:

• Pergi ke kebun binatang, akuarium, pekan raya dan karnaval

• Piknik

• Mengendarai mobil

• Berjalan dan jogging

• Berenang

• Berwisata

• Menonton pertandingan olahraga

• Ikut serta dalam olahraga dan permainan

• Memancing
• Lintas alam

SEJARAH REKREASI

Munculnya rekreasi di karenakan adanya waktu luang yang

banyak, maka waktu luang adalah waktu dimana orang bebas

dari pekerjaan rutin.

Sedangkan rekreasi itu sendiri mengandung banyak

makna,rekreasi merupakan waktu luang yang di pakai untuk

berbagai kegiatan menghibur diri dengan bermain.

Minat, kemampuan, dan kebutuhan individu akan rekreasi adalah

faktor penting yang harus diperhatikan dalam memilih kegiatan

untuk rekreasi. Fokus harus diberikan pada suatu faktor akan


kebutuhan untuk menyegarkan kembali dari aktivitas yang padat

dan berat dalam kegiatan sehari-hari dan mendapatkan manfaat,

arti atau nilai dari kegiatan rekreasi.

Rekreasi merupakan ajang bermain bagi individu atau kelompok

untuk menenangkan pikiran dari stres, kebuntuan akan

pekerjaan, relaksasi dan masih banyak yang lainnya dan rekreasi

bertujuan untuk menyegarkan kembali, membangun, dan

membentuk pengalaman yang menyenangkan dan berharga,

kepentingan setiap individu adalah penting.

Dari hal diatas apa yang didapat dari kegiatan rekreasi dan

pentingnya rekreasi. Di dalam pembahasan ini akan kami angkat

tentang ”sejarah rekreasi, pengertian rekreasi, jenis-jenis rekreasi

dan yang inti dari pembahasan akan kami angkat adalah nilai-nilai

yang terkandung dalam rekreasi”.

Nilai-nilai rekreasi yang akan kami angkat adalah “Bagaimana

nilai dari sebuah rekreasi dapat menumbuhkan kretivitas”.


A. SEJARAH REKREASI

Pandangan terhadap rekreasi telah banyak berubah. Sejak

zaman dahulu, manusia sudah memiliki waktu luang. Namun,

mereka terikat dalam pembuatan barang-barang tembikar,

patung, lukisan, musik, drama, dan kegiatan atletik. Pada zaman

Alkitab, kebanyakan manfaat dari rekreasi berasal dari berbagai

pesta dan festival yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Pada


zaman pertengahan, kontes- kontes dan turnamen-turnamen

diadakan oleh para ksatria. Renaissance menciptakan minat baru

dalam literatur dan karya-karya seni yang berasal dari

kebudayaan Romawi dan Yunani. Di daerah koloni Amerika,

rekreasi tidak mendapatkan penghargaan yang tinggi.

Kenyataannya, kemalasan disamakan dengan kejahatan, moral

yang longgar, dan kemunduran kepribadian. Adanya nilai kerja

sama dalam rekreasi harus dikenali. Selain perasaan umum

dalam era ini, orang-orang secara individu berpartisipasi dalam

kereta luncur, skating, kegiatan di taman, sirkus, membuat gula-

gula, dan lain-lain. Abad ke-20 membawa perubahan yang sangat

drastis dalam rekreasi. Revolusi industri, kemakmuran,

urbanisasi, dan perkembangan transportasi memberikan waktu

dan kesempatan yang lebih banyak untuk bersenang-senang dan

berekreasi. Usaha wisata menjadi tujuan utama ekonomI.

Sebagai akibat dalam nilai seni dan budaya, hubungan antara

rekreasi dengan program-program pendidikan dan tujuan-tujuan

spiritual menjadi beberapa elemen dasar pada perhatian yang


berkembang tentang rekreasi. The National Recreation and Park

Association (dulunya dikenal sebagai The National Recreation)

didirikan pada tahun 1906. Gerakan kepramukaan, Campfire

Girls, YMCA, YWCA, dan organisasi-organisasi pelayanan

lainnya, semuanya memberikan kontribusi pada rekreasi. zaman

sekarang, rekreasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dari hidup. Jika kita melihat pada masa yang akan datang,

masalah-masalah untuk menyediakan rekreasi yang bermanfaat

bisa meningkat semakin banyak dan dalam.

B. PENGERTIAN REKREASI

Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu

luang, ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah

kebutuhannya sehari-hari telah terpenuhi. Kamus

Webster mendefinisikan rekreasi sebagai"sarana untuk

menyegarkan kembali atau hiburan" (a means of refreshmnet or

diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa

pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi


tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Definisi yang

lebih tepat lagi dari rekreasi adalah "kegiatan atau pengalaman

sukarela yang dilakukan seseorang atau kelompok di waktu

luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.

"Meyer, Brightbill dan Sessoms” memberikan sembilan ciri-ciri

dasar dari rekreasi, yaitu:

1. rekreasi merupakan kegiatan;

2. bentuknya bisa beraneka ragam;

3. rekreasi ditentukan oleh motivasi;

4. rekreasi dilakukan secara rutin;

5. rekreasi benar-benar sukarela;

6. rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan;

7. rekreasi adalah serius dan berguna;

8. rekreasi itu fleksibel;

9. rekreasi merupakan hasil sampingan.


Dalam hal rekreasi tidak ada suatu paksaan dan rekreasi adalah

"apa yang Anda lakukan ketika Anda menginginkan dan tidak

menginginkannya." Adapun .Rekreasi untuk dewasa, anak-anak

sangat beraneka ragam sesuai dengan minat, kebutuhan, dan

kemampuan masing-masing.

Orang-orang yang memimpin kegiatan rekreasi harus mengenali

keberagaman ini dan tidak memaksakan untuk mengikuti program

yang sama. Karena rekreasi bertujuan untuk menyegarkan

kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang

menyenangkan dan berharga, kepentingan setiap individu adalah

penting.

Menurut pandangan tradisional “Rekreasi” adalah suatu aktivitas

waktu luang baik yang dilakukan secara individu atau kelompok

tidak terikat oleh siapapun guna mencapai kepuasan”.

Menurut pandangan kontemporer “ Rekreasi” merupakan aktivitas

pengisi waktu luang yang dilakukan secara individu atau

kelompok tanpa paksaan dengan melibatkan unsur fisik, psikis,


emosional dan sosial yang mengandung sifat sebagai pemulihan

kembali keadaan yang ditimbulkan akibat aktivitas rutin”.

C. JENIS-JENIS REKREASI 

Rekreasi sangat beragam, sama seperti orang-orang yang

berpartisipasi di dalamnya. Berikut ini beberapa kategori umum

dengan kegiatan spesifik yang dapat digunakan dalam berekreasi

bersama anak-anak.

Rekreasi sosial

permainan di dalam ruangan (acara icebreaker, kursi musik,

papan

permainan, permainan dengan tulisan, permainan musikal)

permainan di luar ruangan (lari estafet, balapan, kejar- kejaran)

makan bersama (perjamuan, makanan pencuci mulut/makanan

kecil, piknik, makanan seadanya, makan malam)


Rekreasi di luar ruangan

kegiatan di alam (melihat burung-burung, jalan-jalan di

perkebunan, mendaki gunung) olah raga (badminton, sepakbola,

basket, bersepeda, berenang, mendaki, memancing, berkuda,

berburu, dll.)

Rekreasi budaya dan kreatif

Drama (tebak kata, role play, cerita drama, dll.)

bercerita (cerita lucu, cerita horor, cerita sesuai waktu, cerita

sekuler) literatur (puisi, membaca, membaca cerita)

audiovisual (film, TV, Video) seni dan kerajinan (membuat

gambar, kerajinan dari barang bekas, menempel, melukis,

kerajinan dari kertas, dll.)membuat tulisan

kreatif, drama, musik, dll. kegiatan permainan, olah raga, jalan-

jalan. belajar (jalan-jalan di perkebunan, museum, dll.)


D. NILAI-NILAI REKREASI 

a. Pembentukan kreativitas

Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan

menggunakan dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan

dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang

berguna dan dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan

individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Salah

satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan

kreativitas, karakter atau sifat.

Rekreasi dapat memicu kreativitas seseorang dikarenakan

rekreasi merupakan ajang melepaskan ketegangan dan hiburan

yang beragam bentuknya. Seseorang melakukan rekreasi dengan

berbagai macam cara agar terlepas dari kepenatan pekerjaan

atau lainnya. Dengan rekreasi seseorang akan merasa lebih baik,

bila rekreasi tersebut tertuju atau mengena. Telah dikatakan

bahwa melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan

direncanakan dengan baik, diharapkan dapat belajar untuk


menikmat rekreasi tersebut serta dapat menggunakan waktu

sebaik-baiknya.

Keterkaitan antar rekreasi yang dapat menumbuhkan kreativitas

seseorang dikarenakan adanya suatu pengalaman yang mungkin

belumpernah dilakukan sebelumnya dan dapat merangsang sutu

kegiatan yang akan dilakukan pada waktu melakukan rekreasi.

Adapun contoh rekreasi yang dapat memicu kreativitas

seseorang atau kelompok, dengan melakukan kegiatan rekreasi

melukis, membaca puisi,melihat pemandangan alam,dan lain-lain.

Disana seseorang dapat mengapresiasikan apa yang dilihatnya

serta dibacanya melalui pikiran mereka walaupun kegiatan

tersebut bukan keahlianya atau propesinya.

Ada beberapa faktor yang mendukung kegiatan rekreasi dapat

memicu kreativitas seseorang, antara lain:

1. Terlepasnya dari rasa penat

2. Adanya hiburan yang dapat memberikan ide-ide baru.


3. Adanya suatu rangsang otak yang terjadi dalam rekreasi itu

sendiri.

4. Terjadinya interaksi baik dengan individu lain maupun dengan

keadaan alam sekitarnya.

5. Terjadinya suatu proses nilai yang di tuju dalam rekreasi.

6. Adanya pengalaman baru.dll

Kreativitas seseorang dapat meningkat sejalan dengan sikologi,

psikis dan emosi yang dapat terlepas pada saat melakukan

kegiatan rekreasi. Di jaman sekarang banyak yang melakukan

rekreasi hanya sekedar untuk mencari apresiasi atau ide-ide.

Rekreasi akan memacu individu untuk mengapresiasikan apa

yang di inginkannya dan akan mendapatkan suatu pengalaman

baru.
KESIMPULAN

Pandangan terhadap rekreasi telah banyak berubah. Sejak

zaman dahulu, manusia sudah memiliki waktu luang. Namun,

mereka terikat dalam pembuatan barang-barang tembikar,

patung, lukisan, musik, drama, dan kegiatan atletik.Rekreasi

biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika

dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya

sehari-hari telah terpenuhi.Menurut pandangan tradisional

“Rekreasi” adalah suatu aktivitas waktu luang baik yang dilakukan

secara individu atau kelompok tidak terikat oleh siapapun guna

mencapai kepuasan”.Menurut pandangan kontemporer “

Rekreasi” merupakan aktivitas pengisi waktu luang yang

dilakukan secara individu atau kelompok tanpa paksaan dengan

melibatkan unsur fisik, psikis, emosional dan sosial yang


mengandung sifat sebagai pemulihan kembali keadaan yang

ditimbulkan akibat aktivitas rutin”.

Jenis-jenis rekreasi kategori umum dengan kegiatan spesifik yang

dapat digunakan dalam berekreasi bersama anak-anak adalah

Rekreasi sosial, Rekreasi di luar ruangan, Rekreasi budaya dan

kreatif.

Rekreasi dapat memicu kreativitas seseorang dikarenakan

rekreasi merupakan ajang melepaskan ketegangan dan hiburan

yang beragam bentuknya. Seseorang melakukan rekreasi dengan

berbagai macam cara agar terlepas dari kepenatan pekerjaan

atau lainnya.

Ada beberapa faktor yang mendukung kegiatan rekreasi dapat

memicu kreativitas seseorang, antara lain:

1. Terlepasnya dari rasa penat

2. Adanya hiburan yang dapat memberikan ide-ide baru.


3. Adanya suatu rangsang otak yang terjadi dalam rekreasi itu

sendiri.

4. Terjadinya interaksi baik dengan individu lain maupun dengan

keadaan alam sekitarnya.

5. Terjadinya suatu proses nilai yang di tuju dalam rekreasi.

6. Adanya pengalaman baru.dll

Anda mungkin juga menyukai