Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4

STUDI KASUS TAMAN REKREASI


Oleh Desy Fatmala Makhmud (15130010)

1. Pengertian Rekreasi

Kata rekreasi berasal dari bahasa Inggris yaitu recreation yang berasal dari kata kerja to
recreation.

Re : mengembalikan Create : mencipta

Jadi menurut asal katanya, rekreasi berarti mencipta kembali.

Menurut kamus bahasa Indonesia karangan WJS Purwodarminto, rekreasi berarti


bersenangsenang atau mencipta lagi. Dari arti ini dapat dikatakan bahwa rekreasi
adalah kegiatan mencipta yang berhubungan dengan kesukaan atau kesenangan
yang bertujuan untuk memperoleh daya cipta kembali.
Mary Helen, Rekreasi bukan peristiwa gerakan tetapi peristiwa emosi dan
melupakan aktivitas pada waktu senggang yang membuat orang menjadi senang
untuk mengembalikan tenaga baik fisik maupun mental.
De Grasia, Rekreasi adalah aktifitas yang mengistirahatkan seseorang dari
bekerja dan memberikan kepadanya suatu pemulihan seta perubahan saat bekerja
kembali.
Rekreasi adalah semua kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang baik secara
individual maupun secara bersama yang bersifat bebas dan menyenangkan,
sehingga orang cenderung untuk melakukannya. Rekreasi meliputi pertandingan
olahraga, santai, dan hobi. Rekreasi merupakan suatu kegiatan khusus yang
ditentukan oleh elemen waktu, kondisi dan sikap seseorang dan lingkungannya.
(Pratt, 1994)
Rekreasi adalah semua kegiatan yang dilakukan seseorang atas keinginannya dan
mendatangkan kepuasan. Sifat kegiatan tersebut terkait dengan seseorang sesama
beragamnya dengan minat seseorang. (George, 1959)
2. Ciri- Ciri Rekreasi
Bersifat fisik, mental dan emosional;
Tidak memiliki bentuk atau macam tertentu;
Dapat membangkitkan rasa gembira, senag dan puas bagi pelaku;
Dilaksanakan dalam waktu senggang;
Bebas dari paksaan;
Dibutuhkan secara universal, tidak dibatasi oleh lapisan tertentu;
Bersifat fleksibel. Tidak dibatasi oleh tempat, dapat dilakukan oleh
perseorangan, ataupun sekelompok orang. Rekreasi tidak dibatasi oleh
kemauan seseorang, baik miskin maupun kaya dapat menikmati dan juga tidak
dibatasi oleh fasilitas atau alat-alat tertentu, dapat dilakukan oleh alatalat
sederhana maupun alat-alat modern;
Didorong oleh kegiatan sehingga menentukan bentuk rekreasi;
Durasi kurang dari 24 jam.

3. Tujuan rekreasi
Tujuan Rekreasi menurut Hasan Said, 1979 :
Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mental, emosional, dan social.
Mendapatkan kegembiraan.
Mempertahankan keseimbangan pertumbuhan jasmani dan ruhani.
Memupuk kreatifitas.
Persaingan sehat antar teman dalam mengisi kehidupan.
Memupuk system kehidupan social gotong royong.
Mewujudkan warga Negara yang baik.
Mengembangkan bakat.

4. Macam- macam rekreasi

Rekreasi dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk pewadahannya, jenis kegiatan,


lokasi dan objeknya.

1. Berdasarkan bentuk pewadahannya, rekreasi dapat dibedakan menjadi 2 macam


(Seeley, 1979):
- Rekreasi tertutup; rekreasi yang dilakukan di dalam ruang tertutup.
- Rekreasi terbuka; rekreasi yang dilakukan di ruang terbuka.

2. Berdasarkan jenis kegiatannya, rekreasi dapat dibedakan menjadi 2 macam


yaitu (William, 1985):
- Rekreasi aktif; rekreasi yang disertai dengan kegiatan aktif (orang yang
melakukan terlibat langsung dalam kegiatan objek), misal olahraga.
- Rekreasi pasif; rekreasi yang dilakukan dengan tidak melibatkan diri dengan
kegiatan objek misalnya menikmati pemandangan, menonton.

3. Berdasarkan tempatnya rekreasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu


(Hendra, 1985):
- Rekreasi di darat; rekreasi yang kegiatannya dilakukan di darat.
- Rekreasi di laut; rekreasi yang kegiatannya dilakukan di laut.
- Rekreasi di udara; rekreasi yang kegiatannya dilakukan di udara.

4. Berdasarkan objek rekreasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:


- Rekreasi budaya,
- Rekreasi buatan,
- Rekreasi alam.

5. Taman Rekreasi
Taman rekreasi merupakan tempat rekreasi yang berada di alam terbuka tanpa
dibatasi oleh suatu bangunan, atau rekreasi yang berhubungan dengan lingkungan
dan berorientasi pada penggunaan sumberdaya alam seperti air, hujan,
pemandangan alam atau kehidupan di alam bebas. Kegiatan rekreasi dibedakan
menjadi kegiatan yang bersifat aktif dan pasif. Kegiatan yang cukup aktif seperti
piknik, olah raga, permainan, dan sebagainya melalui penyediaan sarana-sarana
permainan.

6. Tipe-Tipe Tempat Rekreasi


Menurut Recreation Development Hand Book
Resort/residential community :
Tempat tujuan dengan waktu singkat yang menyediakan bermacam-macam
aktifitas rekreasi, seperti : penginapan, makan/minum, dan pertunjukan dengan
latar belakang susunan dari mewah sampai primitive. Tujuannya adalah
memberikan variasi yang tidak ada batasnya dari pengalaman rekreasi dan
ditujukan juga bagi sekelompok besar wisatawan. Bentuknya berupa hotel atau
motel di pinggir air, di pegunungan, dan tempat pemandian. Dibangun daerah
rekreasi yang bernuansa alami, cenderung tradisional,misalnya dalam bentuk air,
kontur, tanah, dan iklim. Mempunyai jangka waktu operasional yang panjang.
Theme Park
Michael Sorkin mengatakan dalam pengantarnya di buku A Variation on Theme
Park: The New American City and the End of Public Space, memberikan definisi
tentang Theme Park sebagai dunia atau tempat yang memiliki ciri antara lain
tidak terikat pada geografi tertentu, lingkungan yang terkontrol dan teramati,
memberikan stimulasi tanpa henti.
Commercial Recreational
a) Daerah perkotaan yang dibuat alami (bangunan untuk rekreasi) dengan
pemasaran atau tujuan konsumen yang sudah ada.
b) Dapat berupa orientasi pasif dan aktif, contoh health club, arcades, theatres,
dan sebagainya.
Supplemental Recreational
Fasilitas rekreasi yang ditujukan sebagai tambahan dari fungsi utama sebuah
kawasan perumahan, komersil, seperti kolam renang, golf course, dan sebagainya.

Daftar Pustaka

1. Pratt, Henry, 1994, Dictionary Of Sociology, Philosophical Library, New York, P. 15.
Disadur dari buku Pariwisata, Rekreasi dan Entertainment.
2. George D, 1959, Introduction To Community Recreastion, Mac Graw Hill Comp Inc :
New York, P. 10. Disadur dari buku Pariwisata, Rekreasi, dan Entertainment.
3. Seeley, Ivor H, 1979, Outdoor Recreation And The Urban Environment, Mac Milan

Anda mungkin juga menyukai