Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN PENDIDIKAN REKREASI

Pengertian Pendidikan Rekreasi

Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika dia bebas
dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya sehari-hari telah terpenuhi. Kamus
Webster mendefinisikan rekreasi sebagai "sarana untuk menyegarkan kembali atau
hiburan" (a means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan,
dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran,
serta mengembalikan kesegaran.

Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah "kegiatan atau pengalaman
sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan
kenikmatan pribadi." Meyer, Brightbill, dan Sessoms memberikan sembilan ciri-ciri dasar
dari rekreasi, yaitu:

• rekreasi merupakan kegiatan;

• bentuknya bisa beraneka ragam;

• rekreasi ditentukan oleh motivasi;

• rekreasi dilakukan secara rutin;

• rekreasi benar-benar sukarela;

• rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan;

• rekreasi adalah serius dan berguna;

• rekreasi itu fleksibel;

• rekreasi merupakan hasil sampingan.

Seorang anak mengatakan bahwa rekreasi adalah "apa yang Anda lakukan ketika
Anda tidak menginginkannya." Rekreasi untuk anak-anak sangat beraneka ragam sesuai
dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing anak. Orang-orang yang
memimpin kegiatan rekreasi untuk anak-anak harus mengenali keberagaman ini dan tidak
memaksakan setiap anak untuk mengikuti program yang sama. Karena rekreasi bertujuan
untuk menyegarkan kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang
menyenangkan dan berharga, kepentingan setiap individu adalah penting.
Tujuan Pendidikan Rekreasi

• Menyiapkan tenaga ahli dalam bidang rekreasi

• Mengembangkan dan menyebarkan luaskan ilmu pendidikan rekreasi dan mengupayakan


untuk meningkatkan taraf hidup para lulusannya dan masyarakat guna mencapai tujuan
nasional.

Sedangkan tujuan rekreasi adalah

• Membuat kita pres kembali setelah bekerja

• Menghilangkan rasa jenuh

• Membuat kita gembira

• Menyegarkan kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan


dan berharga

CONTOH – CONTOH PERMAINAN TRADISIONAL

1. BENTENGAN
• Benteng, adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing – masing terdiri
dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing – masing grup memilih suatu tempat
sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai ‘benteng’.
• Permainan
Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih
‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan
dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’
seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan
siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’ ditentukan dari waktu
terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’ menyentuh ‘benteng’ mereka masing –
masing.
• Tawanan
Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi
‘penawan’ dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikannya
tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga
bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya.
• Taktik
Dalam permainan ini, biasanya masing – masing anggota mempunyai tugas seperti
‘penyerang’, ‘mata – mata, ‘pengganggu’, dan penjaga ‘benteng’. Permainan ini
sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang
handal.
Jek-jekan
Ada dua kelompok (bisa campuran cowok/cewek). masing-masing kelompok
menguasai satu pohon. nah masing-masing anggota kelompok berusaha untuk
menyerang kelompok lain dengan cara menyentuh pohon lawan. syaratnya
adalah tidak tersentuh oleh lawan dulu. kalau tersentuh lawan, maka masuk
penjara (lingkaran di samping pohon si lawan). untuk mengeluarkan, musti
disentuh oleh temannya. oh ya, bagi yang menyentuh pohonnya sendiri paling
akhir, dia lebih “kuat” . jadi kalau aku sudah menyentuh pohonku dua menit yang
lalu, terus febs (biar asik, kan cewek) nyentuh pohonnya satu menit yang lalu,
maka ketika febs menyentuhku (duh gemeter pas nulis ini) aku kalah, dipenjara.
Yang menang adalah yang berhasil menyentuh pohon lawan.

Pengertian Rekreasi dan Waktu Luang

A. Pengertian Rekreasi

1. Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti ‘membuat ulang’,
adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani
seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain
pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata,
olahraga, permainan, dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir
pekan.

2. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk menyegarkan


kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat
dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi
memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran

3. Berdasarkan peninjauan secara terminologi keilmuan, REKREASI berasal dari dua


kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara keseluruhan berarti kembali
menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan atau kepuasan melalui suatu
kegiatan

4. Rekreasi adalah “kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di


waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.” Meyer,
Brightbill, dan Sessoms

5. Menurut Krippendorf (1994), kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang
dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan tersebut ada yang diawali dengan
mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara psikologi banyak orang di lapangan
yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan masalah, sehingga
mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman, bersantai
sehabis latihan, keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, mempunyai
teman bekerja yang baik, kebutuhan untuk hidup bebas, dan merasa aman dari
resiko buruk. Melihat beberapa pernyataan di atas, maka rekreasi dapat
disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang
untuk satu atau beberapa tujuan, diantaranya untuk kesenangan, kepuasan,
penyegaran sikap dan mental yang dapat memulihkan kekuatan baik fisik maupun
mental.

6 . Arti kata rekreasi menurut kata kerja (noun): penyegaran kembali badan dan pikiran;
sesuatu yg menggembirakan hati dan menyegarkan spt hiburan, piknik: kita
memerlukan rekreasi setelah lelah bekerja untuk mencari hiburan; bermain-main
santai; bersenang-senang:

7 . Rekreasi adalah "kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di


waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.”

Pendidikan rekreasi merupakan program pendidikan nonformal yang menyediakan kesempatan atau
peluang kepada setiap peserta kegiatan untuk mengembangkan keterampilan jasmani, sikap sosial,
mental atau kebiasaan. dan keterampilan intelektual secara harmonis dan yang pada gilirannya
membentuk kepribadian atau tingkah laku seseorang dengan memberikan pengalaman-pengalaman
langsung di lapangan melalui kegiatan Rekreasi fisik dan nonfisik "lainnya, seperti olahraga rekreatif,
permainan; termasuk permainan tradisional, kesenian, dan lain-lain.

Bentuk pendidikan rekreasi

Adapun bentuk kegiatannya, dapat dibedakan dalam 2 (dua) kelompok' besar, ialah kegiatan fisik
dan nonfisik. Kegiatan dalam bentuk latihan jasmani, misalnya olahraga atau permainan, terutama
yang rekreatif, latihan jasmani, berkemah, kegiatan outdoor, outdoor adventure, permainan
tradisional" seni, dan sebagainya; sedangkan yang nonfisik, umpamanya permainan kartu, dam-
darnan, macanan, permainan tradisional, seni, atau sebagai penonton, supporter, pendengar, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai