PENDIDIKAN REKREASI
Oleh:
Haldiyanto. R
1931040063
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembacanya dalam intitusi perguruan tinggi ini. Pada
kesempatan ini saya membahas tentang Pendidikan Rekreasi. Makalah ini saya akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Makalah ini saya buat saya usahakan dapat di mengerti saya
sendiri dan orang lain, bila ada kesalahan mohon kritik dan saran yang bersifat membangun, agar
bisa perbaikan pembuatan makalah untuk selanjutnya.
Akhir kata, mudah-mudahan makalah ini memberi manfaat dalam kegiatan belajar
mengajar, khususnya dalam perkuliahan sehingga dapat mempermudah dalam proses
pembelajaran.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
C. Tujuan…………………………………………………………………
D. Manfaat……………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
Padatnya aktivitas yang dilakukan oleh manusia membuat mereka perlu adanya
hiburan sebagai penghilang stress. Hari demi hari melakukan pekerjaan yang sama
berulang-ulang dan pada akhirnya semua orang, walaupun dengan rentang waktu yang
tidak sama, akan mengalami kejenuhan. Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan
oleh orang-orang secara sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya
dalam waktu senggang. Rekreasi atau liburan memberikan kesempatan orang untuk
beristirahat sejenak untuk mengisi kembali semangat dan tenaga untuk kembali bekerja.
Hari demi hari melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang dan pada akhirnya
semua orang, walaupun dengan rentang waktu yang tidak sama, akan mengalami
kejenuhan. Liburan memberikan kesempatan orang untuk beristirahat sejenak untuk
mengisi kembali semangat dan tenaga untuk kembali bekerja.
B. Rumusan masalah
Guna memberikan arah yang jelas dalam Makalah ini perlu dirumuskan masalah
sebagai berikut: Memahami Pendidikan Rekreasi
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Paket wisata dalam pandangan para ahli memiliki beberapa definisi, menurut Gamal
Suwantoro, SH dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar pariwisata” Penerbit: Andi
Yogyakarta, 2004. Paket wisata adalah produk perjalanan yang dijual oleh suatu perusahaan
biro perjalanan atau perusahaan transport yang bekerja sama dengannya dimana harga paket
wisata tersebut telah mencakup biaya perjalanan, hotel ataupun fasilitas lainnya
Dewasa ini paket wisata (paket tour) sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk
melakukan perjalanan, terutama masyarakat urban. Kebutuhan menggunakan produk paket
wisata tersebut menjadi solusi mudah untuk mengunjungi sebuah destinasi yang belum
pernah dikunjungi sebelumnya, karena salah satu manfaat paket wisata sendiri adalah
kemudahan mendapatkan akses transportasi ke objek wisata yang disediakan oleh Biro
perjalanan wisata (BPW) atau tour operator.
1. Wisata kesenangan
2. Wisata rekreasi
3. Wisata budaya
4. Petualangan
5. Wisata olahraga
6. Wisata bisnis
7. Wisata konvensi
8. Minat khusus
Komponen paket wisata merupakan bagian dari keseluruhan yang ada dalam produk paket
wisata, diantaranya meliputi:
1. Transportasi
5. Sarana hiburan
6. Cenderamata
7. Pemandu wisata
Penterjemah (Interpreter)
Penerima tamu adalah seseorang yang bertugas menjemput tamu di bandara, pelabuhan
laut, stasiun atau terminal serta hotel atau memberikan ucapan selamat jalan kepada tamu
yang akan kembali ke tempat asal atau melanjutkan perjalanan ke tempat lain.
Kegiatannya, antara lain memberi ucapan selamat datang dengan mengalungkan
rangkaian bunga, membantu tamu pada saat pemeriksaan keimigrasian dan bea cukai,
menghubungkan atau memperkenalkan tamu dengan orang-orang tertentu.
H. Pengertian Outbound
Outbound adalah suatu bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang disulasikan
dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang
menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental.
Sejarah outbound
Outbound merupakan inovatif yang ditemukan oleh cendikiawan berkebangsaan Jerman
yang bernama Dr. Kurt Hant. Beliau lahir di Jerman pada tanggal 5 Juni 1886. Ilmu dan ide
terapan pendidikan inovatif outbound Kurt Hant bertahan dan berkembang sampai saat ini.
Sekarang semua kegiatan outbound di sesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan
yang di target.
Macam-macam outbound
Berdasarkan pemainnya outbound:
1. Outbound Anak/Kids
Outbound anak adalah suatu kegiatan outbound yang dilakukan oleh anak-anak yang
berumur berkisar antara umur 5 tahun keatas sampai umur 15 tahun. Biasanya
outbound anak bertujuan mengembangkan kepencayaan diri , keberanian dan daya
kretifitas.
2. Outbound Dewasa/adult
Outbound dewasa adalah suatu kegiatan outbound yang di lakukan oleh sesorang
berumur lebih dari tujuh belas tahun keatas. Outbound dewasa memiliki beragam
permainan yang memacu jantung atau andrenalin seperti arum jeram, art rope dan
lain lain.
Berdasarkan jenis game outbound:
1. Outbound Soft Skill
Outbound soft skill adalah kegiatan outbound yang dilakukan untuk pengembangan
personal dan interpersonal, biasanya berupa kemampuan (bakat)atau keterampilan.
Permainan outbound soft skill ini dirancang sedimikian rupa sehingga tidak perlukan
fisik yang berlebih untuk melakukanya.
1. Outbound Hard Skill
Outbound hard skill adalah kegiatan outbound yang dilakukan untuk ketrampilan
teknis atau penguasaan bidang sesorang sehingga mudah dilakukan dan diterapkan.
Biasanya outbound di fokuskan untuk ketrampilan seseorng sehingga diperlukan
kecepatan dan ketepatan.
Manfaat outbound:
1. Menjalin Silahturohmi
2. Melepas penat atau kejenuhan rutinitas
3. Mendapatkan ilmu materi yang diisipkan dalam permainan outbound
4. Lebih mengenal lingkungan
5. Membangun percaya diri
6. Menganalisa kemampuan seseorang untuk keperluan manajemen
Itulah pengertian, manfaat dan tujuan atau perlunya dilakukan kegiatan outbound
I. Pelestarian Lingkungan
Oleh karena itulah pelestarian lingkungan dianggap sebagai upaya manusia yang
dilakukan untuk menjaga alam merupakan bagian daripada ihtiar untuk mewariskan kepada
generasi mendatang. Serangkaian upaya prilaku ini bisa dijalankan dalam wujud arti
konservasi tertentu.
Adapun definisi ahli pelestarian lingkungan menurut para ahli, antara lain;
2. Sri Hayati, Definisi lingkungan hidup adalah serangkaian koloborasi antara ruang
dengan segenap benda atas keadaan mahluk didalamnya. Sebagai salah satu bentuk rasa
syukur atas nikmat yang berikan oleh Tuhan YME. Sehingga setiap orang senantiasa
memiliki kewajiban yang sama.
1. Pelestarian tanah
2. Pelestarian udara
3. Pelestarian hutan
Adapun beragam contoh tindakan yang dapat dilakukan manusia, dalam pelestarian
lingkungan ini antara lain adalah sebagai berikut;
1. Pelestarian Tanah
2. Pelestarian Udara
Pengertian pelestraian udata adalah serangkaian mekanisasi usaha yang dilakukan oleh
manusia dalam menjaga dan melindungi udara agar tidak tercemar dengan tindakan-tindakan
yang telah dilakuannya. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut;
2. Menggunakan alat transportasi yang bebas gas buang seperti sepeda dan kendaraan listrik
4. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berbahan bakar fosil, yang menjadi
bagian daripada Sumber Daya Alam tidak dapat diperbaharui
Pengertian pelestarian hutan adalah serangkaian upaya yang dilakukan manusia untuk menjaga
kesetabilan alam. Sebagai salah satu mencegak dampak pemanasan global yang pada saat ini
diakui ataupun tidak menjadi masalah bersama.
Adapun usaha menjaga kelestarian hutan, yang dapat dilakukan dengan cara berikut;
Pengertian pelestraian flora dan fauna adalah upaya untuk tidak menjadikan komuditas utama
dari pengehasilan yang terpaku pada hasil alam. Langkah ini guna mencegah bencana alam yang
diakibatkan dari kurang fungsinya hewan dan tumbuhan di bumi.
Adapun beragam bentuk, tentang usaha-usaha pelestarian flora dan fauna dapat dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut;
Pengertian pelestraian kewaasan tentang pesiri laut adalah upaya untuk tindakan melakukan
penebangan phon mangrove secara sengaja, sehingga dapat mengakibatkan tanah kekikis dengan
adanya ombak di dataran laut yang luas.
Usaha pelestarian yang dapat dilakukan dalam kawasan pesisir dan laut dilakukan dengan cara
berikut;
3. Tidak menggunakan bahan peledak dan pukat harimau untuk menangkap ikan laut
Pengertian pelestraian dalam Sumber Data Air yang menjadi jenis lingkungan ialah serangkaian
usaha pelestarian yang dapat dilakukan guna menghindari berkurang atau hilangnya fungsi air
untuk kehidupan manusia. Langkah yang bisa dikerjakan dalam pelestraian ini misalnya saja
dengan cara;
1. Menetapkan daerah resapan air dan menjaganya dan alih fungsi lahan
Kamaruddin, Ilham. 2018. Analsiis Tingkat Kesegaran Jasmani terhadap Prestasi Belajar
Siswa SD Negeri Bawakaraeng III Makassar. Sportive: Journal of Physical
Asep Kurnia Nenggala. (2006). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: PT.Grafindo
Media Pratama.
Sajoto, Mochammad. 1988., Pembinaan kondisi Fisik dalam Bidang olahraga. Depdikbud
Dirjen Dikti, Jakarta