Olahraga Rekreasi
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. karena atas Rahmat dan Karunia-
Nya telah membimbing saya dan membuka mata hati dan pikiran dalam proses
penyusunan makalah ini, yang kami beri judul “Olahraga Rekreasi”. Makalah ini
saya buat sebagai tugas kelompok mata kuliah pendidikan rekreasi pembelajaran
dari dosen Dr. Budi Setiadi, M.Pd.
Atas dasar inilah penulis menyadari dengan sejujurnya tentang kekurangan yang
dimiliki, namun semuanya akan dijadikan renungan dan cambuk untuk terus
memacu semangat hidup menggali ilmu masa kini dan masa yang akan datang.
Segala saran dan kritik yang bersifat konstruktif dan membangun dari berbagai
pihak sangat diharapkan saya dalam penyempurnaan makalah ini.
Semoga amal dan kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat
ganda dari ALLAH SWT. Amin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................. 10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
rekreasi, yang Tujuan utamanya adalah mendidik orang dalam bagaimana
memanfaatkan waktu senggang mereka.
Sedangkan dansa adalah aktivitas gerak ritmis yang biasanya dilakukan
dengan iringan musik, kadang dipandang sebagai sebuah alat ungkap atau
ekspresi dari suatu lingkup budaya tertentu, yang pada perkembangannya
digunakan untuk hiburan dan memperoleh kesenangan, di samping sebagai
alat untuk menjalin komunikasi dan pergaulan, di samping sebagai kegiatan
yang menyehatkan.
Di Amerika, dansa menjadi bagian dari program pendidikan jasmani, karena
dipandang sebagai alat untuk membina perbendaharaan dan pengalaman gerak
anak, di samping untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta pewarisan
nilai-nilai. Meskipun menjadi bagian penjas, dansa sendiri masih dianggap
sebagai cabang dari seni. Kemungkinan bahwa dansa digunakan dalam penjas
terutama karena hasilnya yang mampu mengembangkan orientasi gerak tubuh.
Bahkan ditengarai bahwa aspek seni dari dansa dipandang mampu
mengurangi kecenderungan penjas agar tidak terlalu berorientasi kompetitif
dengan memasukkan unsur estetikanya. Jadi sifatnya untuk melengkapi fungsi
dan peranan penjas dalam membentuk manusia yang utuh seperti diungkap di
bagian-bagian awal naskah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud olahraga rekresi?
2. Macam – macam olahraga rekreasi
3. Tujuan dan manfaat olahraga rekreasi?
4. Sasaran olahraga rekreasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian olahraga rekreasi
2. Untuk mengetahui macam – macam olahraga rekreasi
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat olahraga rekreasi
4. Untuk mengetahui sasaran olahraga rekreasi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
proses panjang pembangunan itu sendiri. Olahraga harus dipandang sebagai
tujuan sekaligus aset pembangunan.
7
1. Kesehatan Fisik
Olahraga kreasi dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dengan
melibatkan gerakan tubuh yang beragam, dan aktivitas kreatif seperti
tarian, senam, atau olahraga seni bela diri dapat meningkatkan
fleksibilitas, kekuatan otot, dan ketahanan.
2. Kesehatan Mental dan Emosional
Aktivitas kreatif dapat memberikan outlet ekspresi emosional, membantu
mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental, dan
berpartisipasi dalam olahraga kreasi dapat meningkatkan mood,
mengurangi kecemasan, dan meningkatkan rasa percaya diri.
3. Keterampilan Kognitif
Melibatkan otak dalam perencanaan gerakan dan ekspresi dapat
membantu meningkatkan keterampilan kognitif seperti pemecahan
masalah dan koordinasi motorik.
4. Sosialisasi
Olahraga kreasi sering melibatkan kerja sama dan interaksi sosial,
membantu membangun hubungan sosial dan keterampilan komunikas, dan
grup atau tim berpartisipasi bersama dalam kreativitas dapat memperkuat
ikatan sosial.
5. Kreativitas dan Ekspresi Diri:
Melalui olahraga kreasi, seseorang dapat mengekspresikan diri secara
artistik dan kreatif, memberikan rasa prestasi dan kepuasan, dan ini dapat
membantu dalam pengembangan identitas diri dan memotivasi seseorang
untuk menjelajahi potensi kreatifnya.
6. Peningkatan Konsentrasi
Aktivitas yang melibatkan koordinasi gerakan dan fokus mental dapat
membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.
7. Gaya Hidup Aktif
Berpartisipasi dalam olahraga kreasi mendorong gaya hidup aktif, yang
dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas
dan penyakit jantung.
8. Pengembangan Keterampilan Khusus
8
Setiap olahraga kreasi memiliki keterampilan khusus yang dapat
dikembangkan, seperti keterampilan tarian, akrobatik, atau keterampilan
artistik tertentu.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Olahraga adalah kunci menuju hidup sehat, tetapi di Indonesia, masih terdapat
kurangnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Hal ini tercermin dari
rendahnya animo dan partisipasi masyarakat dalam olahraga, yang bahkan
mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Olahraga rekreasi, dilakukan
untuk tujuan rekreasi, memiliki peran signifikan dalam memperbaiki kondisi
tersebut. Meskipun ada berbagai macam jenis olahraga rekreasi, tujuan
umumnya adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional,
membangun hubungan sosial, dan melestarikan kekayaan budaya.
Sejalan dengan Undang-Undang Keolahragaan Nasional, tujuan utama
olahraga rekreasi adalah memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani,
kegembiraan, membangun hubungan sosial, dan melestarikan kekayaan
budaya. Manfaatnya melibatkan aspek kesehatan fisik, mental, dan emosional,
serta pengembangan keterampilan kognitif dan sosialisasi. Dengan sasaran
yang mencakup semua kalangan masyarakat, olahraga rekreasi memberikan
peluang bagi setiap individu untuk menemukan jenis aktivitas yang sesuai
dengan preferensi dan usianya. Oleh karena itu, olahraga rekreasi menjadi
instrumen penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya
hidup sehat dan gaya hidup aktif.
B. Saran
Makalah ini dibuat dengan mengumpulkan materi dari berbagai sumber dan
dalam pembuatan makalah ini penulis meyakini bahwa masih terdapat
beberapa kekurangan dan bahkan mungkin kekeliruan atau kesalahan yang
terjadi diluar keinginan dan kehendak penulis. Untuk itu, koreksi dan sumbang
saran dari para pembaca sangat diharapkan bagi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
11