Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH INDIVIDU

OLAHRAGA REKREASI DAN TRADISIONAL

Dosen Pengampu : Khavisa Pranata, M.Pd.

Disusun Oleh :

Lisa Nur Anggraini 2001025077

4J PGSD

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.HAMKA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini untyk memenuhi tugas mata kuliah Penjaskes 2 yang
berjudul “Olahraga Rekreasi dan Olahraga Tradisional”.

Saya mengucapkan banyak terima kasih dari bantuan banyak pihak untuk berbagai
sumber materi dan dukungannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Dalam penulisan makalah ini saya menyadari bahwa banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi yang disampaikan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Akhirnya saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Jakarta, 27 April 2022

Lisa Nur Anggraini

i
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2

2.1 DEFINISI OLAHRAGA REKREASI .................................................................................. 2

2.2 DEFINISI OLAHRAGA TRADISIONAL ........................................................................... 2

2.3 OLAHRAGA REKREASI RENANG .................................................................................. 3

2.4 OLAHRAGA TRADISIONAL LOMPAT TALI ................................................................. 4

2.5 PENGEMBANGAN OLAHRAGA REKREASI RENANG DIMASA KINI ..................... 4

2.6 PENGEMBANGAN OLAHRAGA TRADISIONAL LOMPAT TALI .............................. 5

2.7 SARANA DAN PRASARANA OLAHARA REKREASI RENANG ................................. 6

2.8 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA TRADISIONAL LOMPAT TALI ............. 7

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................ 8

3.2 Saran ...................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesegaran jasmani dengan berolahraga secara fisik diakui merupakan cara bergerak
badan yang paling sempurna, paling mudah dan yang paling menarik dilakukan oleh semua
orang. Karenanya dianggap paling cocok sebagai intermezzo bagi mereka yang seharian bekerja
dengan menggunakan otak,terutama bagi pelaku bisnis yang setiap harinva disibukkan dengan
kegiatan dan jadwal pekerjaan.

Olahraga (sport) yang merupakan kegiatan otot yang energik dan dalam kegiatan itu,
seseorang memperagakan kemampuan geraknya (performa) dan kemauannya semaksimal
mungkin, Olahraga bersifat netral dan umum, tidak digunakan dalam pengertian olahraga
kompetitif, karena pengertiannya bukan hanya sebagai himpunan aktivitas fisik yang resmi
terorganisasi (formal) dan tidak resmi (informal). Cakupan olahraga meliputi berbagai jenis
olahraga diantaranya olahraga prestasi, olahraga rekreasi, olahraga sebagai pendidikan maupun
olahraga tradisional.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan olahraga rekreasi dan olahraga tradisional?

2. Apa yang dimaksud dengan olahraga rekreasi renang dan olahraga tradisional lompat tali ?

3. Bagaimana pengembangan olahraga rekreasi renang dan olahraga tradisional lompat tali masa
kini?

4. Apa saja sarana dan prasarana olahraga rekreasi renang dan olahraga tradisional lompat tali?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian dari olahraga rekreasi dan olahraga tradisional.

2. Untuk mengetahui pengertian dari olahraga rekreasi renang dan olahraga tradisional lompat
tali.

3. Untuk mengetahui pengembangan olahraga rekreasi renang dan olahraga tradisional lompat
tali masa kini.

4. Untuk mengetahui sarana dan prasarana olaharaga rekreasi renang olahraga tradisional lompat
tali.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI OLAHRAGA REKREASI


Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran
dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya
masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan kegembiraan. Hal ini sejalan dengan pasal
19 Bab VI UU Nomor 3 Tahun 2005 dinyatakan bahwa “olahraga rekreasi bertujuan untuk
memperoleh kesehatan, kebugaran jasmani dan kegembiraan, membangun hubungan sosial dan
atau melestarikan dan meningkatkan kekayaan budaya daerah dan nasional". Kegiatan yang
umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi dan kegiatan
rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.

Olahraga rekreasi merupakan salah satu olahraga yang dibutuhkan oleh setiap manusia.
Kegiatan rekreasi merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan
tersebut ada yang diawali dengan mengadakan perjalanan ke suatu tempat dan sebagainya.Secara
psikologis banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa kesibukan dan
masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja, tidur dengan nyaman dan
bersantai sehabis latihan. Olahraga rekreasi juga merupakan salah satu media yang dapat
dijadikan sebagai sarana untuk membentuk karakter dan kepribadian bangsa.

Melihat beberapa pernyataan di atas, maka Olahraga Rekreasi dapat disimpulkan sebagai
suatu kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang untuk satu atau beberapa tujuan,
diantaranya untuk kesenangan, kepuasan, penyegaran sikap dan mental yang dapat memulihkan
kekuatan baik fisik maupun mental.

2.2 DEFINISI OLAHRAGA TRADISIONAL


Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang
memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu
dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial,
olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya.

2
Olahraga tradisional merupakan hasil penggalian dari budaya sendiri yang didalamnya
banyak mengandung nilai-nilai pendidikan karena dalam kegiatan permainannya memberikan
rasa senang, gembira, ceria pada anak yang memainkannya. Selain itu olahraga ini dilakukan
secara berkelompok sehingga menimbulkan rasa demokrasi antar teman main dan alat permainan
yang digunakan pun relatif sederhana.

Pada umumnya, olahraga tradisional memiliki ciri kedaerahan asli sesuai dengan tradisi
budaya setempat. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, unsur-unsur permainan rakyat dan
permainan anak sering dimasukkan dalam permainan tradisional. Dimungkinkan juga untuk
memasukkan kegiatan yang mengandung unsur seni seperti yang biasa kita sebut dengan seni
tradisional. Olahraga tradisional memiliki ciri yang punya unsur tradisi dan berkaitan erat dengan
kebiasaan atau adat suatu kelompok masyarakat tertentu. Kegiatan yang dilakukan harus
mengandung unsur fisik nyata yang melibatkan kelompok otot besar dan juga mengandung unsur
bermain sebagai landasan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

2.3 OLAHRAGA REKREASI RENANG


Olahraga renang di Indonesia telah dikenal luas oleh masyarakat, tidak memandang usia
maupun jenis kelamin. Tidak terlepas bahwa semakin banyak pengusaha maupun masyarakat
luas menyediakan sarana prasarana kolam renang, hal tersebut semakin memudahkan untuk
pengenalan olahraga renang, pembibitan serta pembinaan prestasi.

Olahraga renang dikenal sebagai olahraga air yang menyenangkan, banyak menarik
minat masyarakat untuk melakukan olahraga. Olahraga renang juga kombinasi dari beberapa
aktivitas akuatik serta terbentuk dari beberapa gaya. Olahraga renang telah terbagi beberapa
macam gerakan atau gaya. Terdapat empat macam gaya olahraga renang yaitu gaya crawl
(bebas), gaya dada (katak), gaya punggung, dan gaya dolphin (kupu-kupu).

Olahraga renang dapat diartikan sebagai bentuk aktivitas yang dilakukan di air,
menggerakkan anggota badan agar tetap mengapung, serta anggota badan lain bergerak bebas.
Bagi seorang pemula terasa sedikit sulit untuk melakukan gerakan renang, karena seorang
perenang harus bisa mengurangi hambatan saat melakukan gerakan renang agar semakin cepat

3
laju renang saat di dalam air. Manfaat serta kegunaan dari olahraga renang sangat beragam jika
dilakukan santai serta rutin dan baik bagi tubuh.

2.4 OLAHRAGA TRADISIONAL LOMPAT TALI


Lompat tali atau main karet menjadi mainan favorit anak –anak ketika pulang sekolah
dan menjelang sore hari. Permainan lompat tali ini, biasa diikuti oleh anak laki – laki maupun
perempuan. Tali yang digunakan untuk permainan ini berasal dari karet gelang yang disusun atau
dianyam. Kekreatifan anak dapat juga dilihat dari caranya menjalin karet yang akan
dipergunakan pada permainan tersebut.

Olahraga lompat tali (permainan karet) mengandung unsur kompetisi , masing-masing


kelompok "team" akan bersaing,bekerja sama untuk membentuk anggota team menjadi lebih
aktif dan harus mentaati peraturan bermain untuk mencapai tujuan kelompok. Unsur kompetisi
dalam permainan lompat tali merdeka ini merangasang anak untuk siap bertindak (game stage)
yaitu setiap pemain berani mengambil peran dan cepat menjalankan peran yang telah di tentukan
sebelum permainan yang di mulai. Misalnya seorang ketua kelompok mengkoordinir kan
anggotanya untuk patuh pada aturan bermain, merancang strategi untuk mengalahkan lawan dan
memutuskan langkah-langkah yang harus dilakukan agar memenangkan permainan.

2.5 PENGEMBANGAN OLAHRAGA REKREASI RENANG DIMASA KINI


Renang sudah menjadi olahraga rutin banyak orang masa sekarang.Renang merupakan
hiburan yang unik karena memanfaatkan media air.Tentu saja selama ini bayangan kita air hanya
ada di laut, dan di laut tidak bisa berenang dengan bebas karena terikat bahaya dan lain
hal.Namun dengan adanya renang dan kolam renang semua bisa diatur dan lebih
menyenangkan.Selain itu renang juga tidak terikat dengan tempat dan waktu, dengan
menggunakan kolam renang bisa dilakukan dimana saja. Adapun pengembangan olahraga rekreasi
renang dimasa kini yaitu :

1. Renang berkembang menjadi gaya lebih baik

Renang semakin berkembang menjadi lebih baik. Bahkan gaya renang semakin banyak
dan beragam, yang salah satunya dipublikasikan oleh Arther Trudgen yang mempublikasikan
yaitu olahraga renang gaya bebas. Seperti yang dikenal sekarang yang tentunya banyak
4
manfaatnya jika menggunakan gerakan ini. Tahun 1902 yaitu Richard Cavil menggunakan gaya
bebas ini dengan penyempurnaan bagian kaki dan juga dikembangkan menjadi lebih baik lagi
hingga sekarang.

Bagi yang menyukai gaya kupu-kupu mungkin mengetahui bahwa gaya ini awalnya
bukan gaya resmi yang dibolehkan dalam olimpiade renang. Gaya kupu-kupu hanyalah variasi
untuk gaya dada saja. Namun pada tahun 1952 akhirnya gaya kupu-kupu terpisah dari gaya dada
dan diperbolehkan untuk menjadi gaya andalan bagi para perenang yang mengikuti olimpiade
atau lomba renang. Saat itu lomba bergengsi diadakan dengan nama Federation Internationale de
Natation de Ametur atau bisa disebut Federasi Renang Amatir Internasional yang cukup
diidolakan para perenang.

2. Masuknya atlet wanita

Seperti pada umumnya, awalnya perlombaan renang hanya untuk pria karena renang
dianggap sebagai sejarah pelatihan prajurit yang sudah jelas dilakukan oleh pria.namun
seiringnya jaman, tahun 1912 renang berkembang dan memperbolehkan wanita menjadi atlet
renang nasional bahkan internasional. Sama halnya seperti bulutangkis maka atlet wanita
diberikan bobot lomba tersendiri dan kemenangan tersendiri khusus.

Semenjak hari itu renang tentu semakin populer bahkan berkembang menjadi olahraga
yang disukai berbagai usia dan kalangan. Lomba renang juga saat ini sangat banyak dan tidak
terbatas.Bagi anda yang menyukai renang, sekarang sudah tahu bukan kenapa renang dianggap
olahraga yang baik. Bahkan prajurit terdahulu diuji fisik dan ketahanannya lewat olahraga
renang yang akan semakin menyehatkan tubuh dan juga menenangkan pikiran anda.

2.6 PENGEMBANGAN OLAHRAGA TRADISIONAL LOMPAT TALI


Permainan lompat tali merupakan permainan tradisional yang sangat populer di kalangan
anak-anak pada era 80-an. Permainan lompat tali dimainkan secara bersama-sama oleh 3 hingga
10 anak. Peralatan yang digunakan dalam permainan lompat tali sangat sederhana yaitu, karet
gelang yang dijalin hingga panjangnya mencapai sekitar (3 sampai 4 meter) tidak terlalu panjang
ataupun terlalu pendek.

5
Lompat tali merupakan permainan populer di kalangan anak perempuan, namun tak jarang
ada pula anak laki-laki yang tertantang memainkan permainan ini. Permainan lompat tali
membutuhkan keterampilan khusus karena harus melompati tali yang terbuat dari jalinan karet
gelang sepanjang 2 hingga 4 meter.

Tetapi lain hal dimasa kini lompat tali dijadikan untuk dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang efektif dan dapat menyenangkan anak. Tidak lain dapat memepengaruhi
perkembangan fisik motorik anak, khususnya perkembangan motorik kasarnya. Dengan
menerapkan permainan lompat tali ini orang tua dan guru dapat menstimulus aspek-aspek
perkembangan motorik kasar pada anak.

Tidak hanya itu, lompat tali juga suatu kegiatan bermain yang baik bagi tubuh. lompat
merupakan gerakan yang dapat dilakukan menggunakan satu kaki atau dua kaki. Gerakan
melompat dapat divariasi dengan menggunakan rintangan atau jarak sesuai dengan kemampuan
anak. Permainan ini dapat dilakukan dengan cara berlari sambil melompat untuk melatih
kekuatan dan keseimbangan otot-otot anak

2.7 SARANA DAN PRASARANA OLAHARA REKREASI RENANG

1. Lintasan

Lebar minimal lintasan dari kolam renang adalah 2,5 meter. Sekitar 0,2 meter dari tepi
pertama dan terakhir. Setiap lintasan dibatasi oleh tali yang memiliki panjang sama dengan
panjang lintasan. Tali tersebut dibuat dari pelampung yang diikat dengan seutas tali. Pelampung
bisa berputar saat menghantam ombak atau gelombang, dan setiap pelampung memiliki warna
yang berbeda

2. Kolam Renang

Ada dua ukuran kolam renang yang digunakan. Kolam renang 50 meter untuk lintasan
panjang dan 25 meter untuk lintasan pendek. Sebaliknya, kedalaman kolam 1,35 meter, dari 1,0
meter di jalur pertama menjadi setidaknya 6,0 meter.

6
3. Alat Pengukur Waktu

Pada kompetisi internasional biasanya dilengkapi dengan papan sentuh otomatis yang di
kedua sisi kolam. Ketebalan panel sentuhnya sendiri adalah 1 cm. Perenang menyentuh papan
saat melakukan pembalikan dan finish.

4. Balok Start

Setiap balok start memiliki speaker yang dapat menghasilkan suara sebagai sinyal atau
tanda start. Tak hanya itu, balok juga memiliki sensor waktu yang mencatat perenang mulai
melompat dari balok start. Ukuran balok awal itu sendiri adalah 0,5 x 0,5 m dan berada di antara
0,5 m sampai 0,5 m di atas permukaan air.

2.8 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA TRADISIONAL LOMPAT TALI

1. Alat yang digunakan

Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah karet – karet gelang yang dianyam
memanjang. Cara menganyamnya adalah dengan dengan menyambungkan dua buah karet pada
dua buah karet lainnya hingga memanjang dengan ukuran sekitar 3 – 4 meter. Karet – karet
tersebut berbentuk bulat seperti gelang yang banyak terdapat di pasar – pasar tradisional.

2. Tempat bermain

Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas, biasanya di halaman rumah.
Untuk keamanan dalam bermain, batu – batu atau benda tajam yang ada di sekitar halaman harus
disingkirkan, karena permainan ini dilakkan tanpa alas kaki.

3. Jumlah pemain

Tidak ada aturan yang baku dalam menentukan jumlah pemain, tetapi biasanya dibagi ke
dalam dua kelompok. Permainan tali ini juga bisa dimainkan sendiri ataupun secara bergantian.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :

Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran
dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya
masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan kegembiraan dan Olahraga Tradisional
merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik
tradisional. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain
sebagai olahraga hiburan dan kesenangan.

Olahraga Renang adalah jenis olahraga air yang dilakukan dengan bergerak dengan
tubuh sendiri tanpa bantuan alat dan dengan gaya-gaya yang sudah ditetapkan. Jenis-jenis gaya
renang ada empat, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Olahraga lompat tali (permainan karet) adalah olahraga yang mengandung unsur
kompetisi , masing-masing kelompok "team" akan bersaing,bekerja sama untuk membentuk
anggota team menjadi lebih aktif dan harus mentaati peraturan bermain untuk mencapai tujuan
kelompok.

3.2 Saran
Saya menyadari dengan banyaknya kekurangan didalam penulisan makalah ini,dengan
begitu bila ada salah dalam penulisan mohon dimaafkan dan silahkan beri saran serta kritik untuk
saya agar semakin baik lagi untuk penulisan makalah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.uns.ac.id/

https://eprints.uny.ac.id/

http://prosiding.upgris.ac.id/

https://media.neliti.com/

https://www.alifastore.com/blog/12_sejarah-dan-perkembangan-olah-raga-renang

Anda mungkin juga menyukai