Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS GERAK TUNGKAI RENANG GAYA DADA

RENANG I

Disusun Oleh:

Devan Gusty Darmawan

O0119027

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2020
A. ANALISIS GERAK TUNGKAI RENANG GAYA DADA

Gerakan tungkai gaya dada merupakan bagian dari teknik dasar renang gaya dada dan
memiliki peran sumbangan dorongan ke depan sebesar 80 % serta yang pertama kali
dipelajari. Gerak tungkai pada gaya dada saat ini adalah gerakan tungkai yang cenderung
membentuk gerak tungkai Dolphin (Whipkick) dimana pada saat fase istirahat (recovery)
yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul
dan kemudian setelah fase itu dikerjakan pergelangan kedua kaki diputar mengarah
keluar hingga membentuk sudut ±500 (outsweep to catch), kemudian dari posisi ini
kedua tungkai dan kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang
hingga kedua kaki bertemu lurus dibelakang (insweep). Fase angkatan atau luncuran (lift
and glide) merupakan akhir dari fase menutup ke-dalam dengan angkatan dan luncuran.
Gerak ini sering disebut dengan istilah propeller, dimana pergelangan kaki dan kaki
bagian bawah berfungsi sebagai alatnya.

 Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada gerak tungkai renang gaya bebas :
 Gerakan tendangan luar dimulai ketika tungkai mendekati pemulihan.
 Pinggang dan lutut dilengkungkan dan tumit harus didekatkan pantat.
 Ketika tumit mendekati pantat maka putarlah kaki ke arah luar-belakang dengan
telapak kaki menghadap belakang-atas-luar.
 Hempasan yang benar didapat oleh putaran ke arah dalam pada pinggul.
 Jari kaki merupakan bagian ujung dari bilah pendorong.
 Ketika mendekati pelebaran, kaki mulai menyapu ke arah bawah.
 Kaki harus dihempaskan ke luar dan ke bawah hingga air terhempas ke belakang.
 Perenang harus menekan ke bawah dari pada ke belakang, hal ini akan meningkatkan
kekuatan pendorong selama sapuan dalam.
 Ketika kaki hampir pada pelebaran yang maksimal, secara perlahan berubahan arah
dari arah bawah ke arah dalam sehingga kedua
 kaki menyatu bersama dan serentak.
 Kaki harus dihempaskan ke arah dalam sekuat mungkin sehingga air menyibak ke
belakang dari batas kaki bagian luar kedalam.

 Langkah-langkah melakukan gerakan tungkai renang gaya dada


 Saat tubuh sejajar dengan permukaan air, kedua tungkai cukup lebar.
 Tariklah kedua tungkai bagian bawah ke atas secara maksimal.
 Doronglah air dengan kedua tungkai secara serentak, sehingga tungkai membentuk
setengah lingkaran dengan diakhiri oleh suatu lecutan pergelangan kaki.
Gambar dibawah ini merupakan simulasi gerak tungkai gaya dada

B. METODE LATIHAN GERAK TUNGKAI RENANG GAYA DADA


 Variasi gerakan kaki renang gaya dada
 Latihan gerakan tungkai sambil berpegangan ke pinggir kolam renang, Berpegangan
pada parit kolam duduk di pinggir kolam 
 Latihan gerakan tungkai sambil berpegangan dengan partner atau teman latihan

 Langkah yang harus diperhatikan dalam latihan tungkai renang gaya dada
1. Gerakan kaki, dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama ke
arah pinggul (bokong).
 Putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang.
 Tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di bawah permukaan air
± 15 cm hingga lurus dan rapat.
2. Dan dilanjutkan lagi dengan gerakan pengambilan nafas, dilakukan saat tangan
kira-kira berada setengah jalan waktu gerak menarik, maka:
 Tubuh bagian atas terangkat dari permukaan air dan hirup udara dari mulut.
 Pada saat kedua lengan membuat lingkaran hingga masuk sebatas alis mata dan
pada saat itu nafas dihembuskan dari mulut.
3. Akhir gerakan badan, kedua lengan dan kaki lurus
4. Pandangan terpusat pada tangan, hingga batas air berada pada alis mata.

Anda mungkin juga menyukai