Anda di halaman 1dari 21

Motivasi, tujuan perjalanan dan

karakteristik wisatawan
Motivasi Wisata
 Mclntosh dan Murphy pernah mengatakan bahwa
motivasi bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu
sebagai berikut:

1. Physical or physiological motivation atau motivasi


yang mempunyai sifat fisik atau fisiologis, contohnya
seperti relaksasi, kesehatan, kenyamanan,
berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai, dan
yang berhubungan dengan sifat fisik lain.
2. Cultural motivation atau motivasi budaya, adalah keinginan untuk
mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian di daerah lain. Hal
itu juga termasuk ketertarikan dari berbagai objek peninggalan
budaya atau bangunan yang bersejarah.
3. Social motivation atau interpersonal motivation atau motivasi yang
mempunyai sifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga,
menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan
gengsi, seperti nilai pretise, melakukan ziarah, dan melakukan
pelarian dari situasi-situasi yang membosankan.
4. Fantasy motivation atau motivasi karena fantasi, merupakan
adanya fantasi bahwa di daerah lain, seseorang akan mampu lepas
dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement
yang memberi kepuasan psikologis. Hal seperti itu juga disebut
dengan status and prestige motivation.
Ada motivasi yang kuat dari seseorang ketika melakukan perjalanan
wisata, bagi seorang wisatawan, perjalanan tersebut memiliki beberapa
manfaat, antara lain sebagai berikut:

1. Perjalanan wisata adalah wahana penyegaran dan regenerasi fisik


dan mental.
2. Perjalanan wisata berkaitan dengan kompensasi terhadap berbagai
hal yang melelahkan, dan hal itu juga berfungsi sebagai wahana
integrasi sosial bagi mereka yang di rumahnya merasa terkena
teralienasi.
3. Perjalanan wisata mempunyai manfaat dalam pelarian dari situasi
keseharian yang penuh dengan ketegangan, rutinitas yang
menjemukan dan berbagai macam kejenuhan-kejenuhan karena
beban dari pekerjaan yang berat.
4. Perjalanan wisata merupakan mekanisme bagi seseorang agar
bisa mengeluarkan perasaannya, melalui komunikasi dengan
orang lain termasuk dengan masyarakat lokal yang ada di
daerah tujuan wisata.
5. Perjalanan wisata adalah salah satu wahana yang berfungsi
untuk mengembangkan wawasan pariwisata.
6. Perjalanan wisata adalah wahana yang mempunyai fungsi
untuk mendapatkan kebebasan.
7. Perjalanan wisata adalah wahana yang bisa digunakan untuk
realisasi diri.
8. Perjalanan wisata adalah sesuatu yang menyenangkan, dan
bisa membuat hidup lebih bahagia.
Jhon A. Thomas dalam bukunya yang berjudul Asta Travel
News, menyebutkan ada 18 motivasi seseorang yang
melakukan perjalanan seperti:

a. Education and cultural motives yang terdiri dari beberapa hal,


yaitu sebagai berikut:
1. Melihat bagaimana kehidupan masyarakat di Negara lain, seperti
dimana ia tinggal, bekerja dan bermain.
2. Melihat tempat-tempat khusus yang ada disekitar.
3. Memperoleh pemahaman yang lebih baik pada suatu tempat yang
pernah didengar.
4. Menghadiri suatu pertunjukan khusus.
b. Relaxation and pleasure, seperti:
1. Meninggalkan kegiatan atau pekerjaan rutin.
2. Memperoleh waktu yang terbaik.
3. Mencapai pengalaman-pengalaman yang mempunyai sifat
romantic.

c. Ethnic 
1. Mengunjungi suatu tempat saudara-saudara kita hidup.
2. Mengunjungi suatu tempat kepergian dari saudara-saudara
dan teman-teman.
d. Other
1.Berjemur.
2.Kesehatan.
3.Olahraga.
4.Ekonomi.
5.Petualangan.
6.Pengembangan diri.
7.Mengikuti arus.
8.Ikut serta dalam sejarah.
9.Motivasi sosial.
Tujuan berwisata lainnya yaitu sebagai berikut:

1. Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata


refreshing.
2. Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi.
3. Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu
pengetahuan, discovery tourism, dan cultural tourism.
4. Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting,
fishing, berkuda, dan balapan.
5. Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health
tourism.
6. Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive,
convention & exhibition atau MICE.
7. Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan
fly.
 B. Jenis-Jenis Wisata
Wisata Budaya

Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, wisata


budaya mempunyai arti bepergian secara bersama-sama
dengan tujuan mengenali hasil kebudayaan daerah setempat
Wisata Pendidikan

Wisata pendidikan adalah program wisata yang bisa berpadu


dengan program pendidikan yang ada didalamnya. Jenis
wisata ini bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah yang
berfungsi untuk mendukung pelajaran yang ada di sekolah.
Wisata Alam

Wisata alam adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang


bisa memanfaatkan potensi alam dan menikmati keindahan
alam, yang masih alami atau yang sudah ada usaha budi
daya, agar ada daya tarik wisata pada tempat tersebut. Wisata
alam bisa digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah
melakukan aktivitas yang sangat padat, dalam suasana pada
keramaian kota.
Wisata Bahari
Wisata bahari merupakan sebuah kegiatan wisata yang
berhubungan dengan laut, pantai, dan danau. Selain
menawarkan objek seperti ekosistem laut yang bisa
ditawarkan sebagai daya tarik wisata, hal itu saat ini sudah
dikemas dalam berbagai event yang diselenggarakan di laut,
pantai, dan wilayah sekitarnya.
Wisata sejarah
Wisata sejarah yaitu melakukan kegiatan wisata ke tempat-
tempat peninggalan sejarah, seperti museum, prasasti dan
candi.
Wisata religi
Wisata religi merupakan perjalanan wisata dengan
mengunjungi tempat khusus umat beragama, biasanya
mengunjungi beberapa tempat, seperti tempat ibadah
ataupun makam tokoh-tokoh agama terkemuka.

Anda mungkin juga menyukai