ii
KATA PENGANTAR
Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan asset bangsa yang diharapkan mampu
menguasai pengetahuan, pemahaman dan penguasaan keahlian, sehingga lulusan SMK memiliki
kemampuan handal berstandar nasional maupun internasional sesuai dengan visi Indonesia tahun
2045 adalah pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK (Ilmu Penngetahuan dan Teknologi)
dengan peningkatan taraf Pendidikan rakyat Indonesia secara merata, peran kebudayaan dalam
pembangunan, derajat kesehatan dan kualitas hidup rakyat, serta reformasi ketenagakerjaan. Sejalan
dengan visi tersebut, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi menyelenggarakan Lomba Kompetensi Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-
SMK) yang diadakan setiap tahun guna mengukur pencapaian kompetensi.
Terjadinya pandemi Covid19 sejak tahun 2020 mengharuskan semua pihak beradaptasi agar tetap
dapat menjalankan prgram yang telah direncanakan, tahun 2021 ini pun pandemi masih berlangsung
maka lomba kompetensi siswa SMK (LKS-SMK) yang dilombakan 45 bidang lomba, dengan 6 scope
besaran Kategori diantaranya Kelompok Konstruksi, Teknologi Bangunan dan Agribisnis, kelompok
Seni Kreatif & Fashion kelompok Teknologi Informasi & Komunikasi, kelompok Teknologi Manufaktur
dan Rekayasa , kelompok Kelompok Pariwisata & Layanan Sosial dan Individual dan kelompok transportasi
yang melibatkan siswa-siswa terbaik provinsi pada bidang bidangnya, dan dilaksanakan secara
daring/Online.
Peran serta dari kalangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Perguruan Tinggi, Balai Latihan
Kerja (BLK) dan lainnya berkontribusi sebagai narasumber, pelatih, juri dan teknisi sangat
dibutuhkan agar pelaksanaan LKS SMK dari 34 Provinsi serta kegiatan pendukung lainnya berjalan
dengan baik, maka kami menerbitkan “Petunjuk Teknis LKS-SMK Tingkat Nasional ke 29 Tahun
2021 secara daring” sebagai panduan semua pihak dalam pelaksanaan LKS-SMK guna mengetahui
dengan baik seluruh informasi terkait pelaksanaan LKS-SMK. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan
kegiatan pendukung, seperti pameran produk hasil karya Peserta didik SMK, seminar, Job Matching,
dan proses sertifikasi. Harapannya kegiatan pendukung tersebut akan memberikan motivasi Peserta
didik SMK untuk lebih bisa meningkatkan kepercayaan diri
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi ikut mendukung pengembangan kualitas SMK dalam mengikuti perkembangan
IPTEK dan memenuhi Visi Indonesia 2045. LKS Tingkat Nasional Tahun 2021 adalah salah satu
kegiatan yang mendorong semangat berprestasi peserta didik SMK yang diadakan setiap tahun dan
sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha dan dunia industri serta pemangku
kepentingan lainnya
iii
Kami sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan dokumen
Petunjuk Teknis LKS-SMK Tingkat Nasional ke 29 Tahun 2021 ini, dan semoga Tuhan YME
membalas kebaikan semua pihak.
Asep Sukmayadi,
NIP.197206062006041001
iv
DAFTAR ISI
F. Peraturan Khusus........................................................................................................................... 47
BAB VI PROYEK UJI (TEST PROJECT).......................................................................................... 49
A. Definisi .......................................................................................................................................... 49
B. Durasi dan ruang lingkup .............................................................................................................. 49
C. Bahan dan peralatan yang digunakan ............................................................................................ 49
D. Format ........................................................................................................................................... 49
E. Komposisi proyek uji .................................................................................................................... 50
F. Jaminan dan Kendali Mutu ........................................................................................................... 50
G. Jadwal dan personel ...................................................................................................................... 51
H. Sosialisasi Proyek Uji Test............................................................................................................ 51
BAB VII SISTEM PENILAIAN .......................................................................................................... 52
A. Tentang Sistem Penilaian LKS Nasional ...................................................................................... 52
B. Standar Okupasi Kerja / Kompetensi ............................................................................................ 52
C. Metode Penilaian ........................................................................................................................... 52
D. Skema Penilaian ............................................................................................................................ 53
E. Prosedur Pengujian dan Penilaian ................................................................................................. 54
F. Finalisasi Nilai............................................................................................................................... 54
G. Competitior Information System (CIS) ......................................................................................... 55
H. Sosialisasi Sistem Penilaian .......................................................................................................... 55
J. Publikasi Hasil Penilaian............................................................................................................... 56
K. Perizinan Penggunaan Sistem CIS di LKS Provinsi ..................................................................... 56
BAB VIII STRATEGI PENCAPAIAN KEBERHASILAN DAN PERENCANAAN
KEBERLANJUTAN ............................................................................................................................ 57
A. Strategi Pencapaian Keberhasilan ................................................................................................. 57
B. Sustainability ................................................................................................................................. 65
C. RENCANA KERJA ...................................................................................................................... 66
BAB IX PENUTUP.............................................................................................................................. 67
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan mengangkat Tema “Talenta SMK berprestasi menoreh karya tingkat nasional
dan dunia”, Pusat Prestasi Nasional akan melaksanakan LKS yang tidak hanya
bertujuan memotivasi dan menginspirasi para pemerhati pendidikan menengah kejuruan
namun juga bertujuan agar seluruh insan yang berkecimpung di dunia pendidikan dan
pelatihan kejuruan semakin menyadari pentingnya mengetahui perkembangan kebutuhan
keahlian atau kompetensi yang spesifik untuk memenuhi era digitalisasi maupun otomasi,
agar peserta didik SMK yang dipersiapkan untuk siap kerja maupun siap latih.
Peserta didik SMK yang bertalenta perlu didukung agar dapat berprestasi di tingkat
Nasional maupun Internasional. Tidak hanya memiliki karakter kerja yang baik namun juga
memiliki kompetensi sesuai standar kompetensi Nasional maupun Internasional. Proses
pendidikan dan pelatihan di SMK semakin diperlukan kerjasama dan kemitraan yang lebih
erat dengan dunia usaha/ dunia industri terlebih setelah adanya peraturan teknis mengenai
pemangkasan pajak atau super deductive tax yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan
melalui Peraturan Menteri Keuangan No 128/PMK.010/2019.
Lulusan SMK harus memiliki kemampuan dasar softskill antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, berinteraksi, serta kemampuan
bekerjasama secara efektif dengan pihak lain, maupun karakter yang tangguh, mandiri,
bertanggung jawab, kreatif dan berjiwa wirausaha.
Tahun 2021 ini kita diberikan tantangan dengan adanya pandemic covid-19. Hal ini
menyebabkan terjadinya perubahan pola pada seluruh sendi kehidupan termasuk
pelaksanaan pembinaan bakat dan prestasi melalui lomba-lomba pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Pola pelaksanaan LKS SMK tingkat nasional dilaksanakan
secara daring (online). Dengan berbagai macam keterbatasan diharapkan pelakanaan LKS
secara daring ini dapat memotivasi siswa untuk tetap berprestasi serta berjalan dengan
lancar.
B. Tujuan
LKS daring SMK Tingkat Nasional XXIX Tahun 2021 bertujuan untuk:
1. Menyediakan wahana bagi siswa SMK untuk mengasah karakter positif, produktif,
kreatif, dan inovatif;
2. Memotivasi siswa SMK untuk meningkatkan keahlian sesuai standar dunia usaha/dunia
industri;
3. Mendorong produktivitas siswa SMK untuk mampu bekerja secara optimal dan
menghasilkan produk inovatif;
7
4. Mempersiapkan siswa SMK untuk tangguh dan mampu bersaing secara global;
5. Mengetahui peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai standar
dunia usaha/dunia industri;
6. Mempromosikan performa kerja siswa SMK dan meningkatkan citra SMK; dan
7. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa SMK untuk berkompetisi secara
positif.
C. Tema
Tema kegiatan LKS daring SMK Tingkat Nasional SMK ke XXIX tahun 2021 daring
adalah:
Bersama talenta SMK berprestasi melangkah pasti membangun negeri
D. Motto
“Pengembangan Talenta Menjadi Aset Bangsa”
E. Logo
Warna : Menggambarkan keragaman
spektrum kejuruan.
Siluet Jari : Menggambarkan kompetensi siswa
yang cerdas dan berkarakter
F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik SMK di seluruh Indonesia yang terdiri atas 49 siswa
dari 34 Provinsi, dengan jumlah total kurang lebih sebanyak 1598 peserta.
G. Ruang Linkup
Ruang Lingkup LKS SMK terdiri atas 45 (empat puluh lima) bidang lomba yaitu:
NO NAMA BIDANG LOMBA
Kelompok Konstruksi, Teknologi Bangunan dan Agribisnis
1 Bricklaying
2 Teknik Instalasi Kelistrikan (Electrical Installation)
3 Pembuatan Kabinet (Cabinet Making)
4 Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai (Wall and Floor Tilling)
5 Lanskap dan Pertamanan (Landscape and Gardening)
6 Pemasangan Instalasi Pipa Air dan Pemanas (Plumbing and Heating)
7 Teknik Tata Udara dan Pendingin (Refrigeration and Air Conditioning)
8 Teknologi Peternakan (Livestock Technology)
Seni Kreatif & Fashion
9 Teknologi Mode (Fashion Technology)
10 Teknologi Desain Grafis (Graphic Design Technology)
11 Teknik Tekstil (Textile)
12 Teknik Perancangan Model 3 Dimensi (3D Game Art)
Teknologi Informasi & Komunikasi
13 Teknologi Informasi Piranti Lunak untuk Bisnis (IT Software Solution for Business)
8
BAB II
KETENTUAN UMUM
d. Menjauhi Kerumunan
Menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah.
e. Mengurangi Mobilitas
Kurangi mobilitas, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, untuk mengurangi resiko
terpapar Covid-19
B. Aksi 3T
Aksi 3T ini hendaknya dilakukan oleh otoritas terkait untuk melakukan pengujian,
pelacakan, kemudian tindakan pengobatan atau perawatan kepada orang yang terpapar
virus tersebut.
PANITIA
Persiapan dan pelaksanaan Lomba
a. Mensosialisasikan kegiatan lomba dan mematuhi
protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19
b.Memfasilitasi sarana dan prasarana lomba terkait
dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19
c. Memastikan seluruh panitia dalam kondisi sehat dan
mematuhi 5M
d.Memverifikasi surat pernyataan dari peserta untuk
mengikuti lomba dan surat izin dari orang tua
OBSERVER/ PENGAMAT
1. Observer ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi
(Tingkat Provinsi)/Puspresnas (Tingkat Nasional)
dan harus terdaftar di Panitia
2. Observer dapat berasal dari pihak komunitas
masyarakat yang peduli pendidikan, perguruan
tinggi, IDUKA dan dari Komunitas, Assesor
BNSP, MPKP (Majelis Pendidikan Kejuruan
Provinsi), MPKN (Majelis Pendidikan Kejuruan
Nasional)
3. Menyampaikan hasil pengamatan kepada Panitia
sebagai masukan
4. Observer melaksanakan kegitan secara Onsite
(Luring)
13
BAB III
KETERLIBATAN UNSUR-UNSUR TERKAIT DAN
MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA
*Catatan: Kepastian tautan portal registrasi peserta akan diinformasikan lebih lanjut
melalui surat edaran resmi dan laman Pusat Prestasi Nasional SMK
3. Sekolah
a. Menunjuk guru pendamping sesuai bidang lomba yang diikuti
b. Meminta surat izin dari orang tua siswa untuk diikutsertakan dalam LKS Tingkat
Nasional.
c. Menerima arahan dan pendampingan teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi dalam
rangka pelaksanaan LKS Tingkat Nasional
d. Memberikan arahan tentang ketentuan bidang lomba kepada peserta.
e. Memastikan peserta telah berhasil mendaftar dan memenuhi persyaratan lomba.
f. Memfasilitasi sarana prasarana peserta pada pelaksanaan LKS Nasional secara
daring/online dan melakukan pengambilan video bernarasi pada setiap tahapan lomba,
serta memperhatikan standar kesehatan & keselamatan kerja.
g. Mengarahkan siswa dalam mengunggah proses test project/ proyek uji berupa video
bernarasi, naskah, foto, dan dokumen. ke akun peserta dengan laman
https://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks atau
https://lkssmknasional.com
*Informasi selanjutnya, apabila ada perubahan aau informasi lainnya akan
disampaikan melalui surat edaran
4. Dewan Juri
a. Melakukan koordinasi dengan para juri dan memberikan arahan untuk kelancaran
pelaksanaan lomba;
b. Melaksanakan maklumat atau technical meeting umum dengan semua juri bidang
lomba dan ketua kontingen;
c. Melakukan pengambilan keputusan apabila terjadi perbedaan penilaian setiap bidang
lomba;
d. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan teknis antar juri dengan pihak terkait pada
saat pelaksanaan lomba merujuk pada kode etik;
e. Memantau dan memvalidasi system CIS setiap hari untuk semua bidang lomba;
f. Memberikan rekapitulasi hasil nilai lomba peserta hasil penilaian CIS yang telah
ditandatangani oleh Dewan Juri kepada panitia sekretariat Puspresnas.
g. Membuat Berita Acara pemenang LKS Tingkat Nasional dan menyerahkan ke
Puspresnas
h. Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas.
i. Dewan juri dibuatkan akun pada laman
http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/ yang bertujuan untuk masuk
dalam WAG Juri dan untuk unduh dokumen lomba (Juknis umum/Kode Etik)
15
5. Juri
a. Menyusun materi, kisi-kisi, dan instrumen penilaian bidang lomba dalam LKS Tingkat
Nasional Tahun 2021 mencakup Panduan penilaian, Marking Scheme, format-format
dan test project.
b. Melakukan koordinasi dengan tim pengembang aplikasi CIS dalam pembuatan skema
penilaian.
c. mengecek kesesuaian mesin, peralatan, bahan, dan instalasi yang disiapkan oleh
teknisi, infrastruktur, sumber daya sebelum acara dimulai apabila dilaksanakan secara
luring
d. memastikan materi yang akan dilombakan, menentukan kriteria penilaian, menetapkan
jadwal pelaksaaan lomba sesuai bidangnya, menyusun daftar bahan, serta menyiapkan
instruksi kerja yang ada pada proyek uji untuk peserta.
e. Menyerahkan ketentuan dokumen penilaian (test project/proyek uji, marking scheme
dan ketentuan penilaian lainnya) kepada Puspresnas paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum pelaksanaan LKS tingkat Nasional
f. Mengisi dan menandatangani Pakta Integritas.
g. Melakukan penilaian sesuai format penilaian CIS.
h. Menyusun aturan khusus masing-masing bidang lomba yang dilaksanakan pada saat
Technical Meeting khusus dan wajib dituangkan secara tertulis yang menjadi satu
kesatuan Deskripsi Teknis bidang lomba.
i. Melakukan verifikasi dan validasi rekapitulasi nilai untuk menetapkan peringkat
j. Menyerahkan hasil penilaian yang telah dtandatangani oleh Tim Juri kepada Dewan
Juri
k. Menyerahkan Berita Acara pemenang LKS Tingkat Nasional oleh Ketua Juri setiap
bidang lomba kepada Dewan Juri kemudian disahkan oleh kepala Pusat Prestasi
Nasional.
l. Melakukan koordinasi dengan Tim Teknisi
m. Juri dibuatkan akun pada laman http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
n. yang bertujuan untuk masuk dalam WAG bidang lomba dengan peserta, untuk unduh
dokumen lomba (Juknis umum/Kode Etik) dan mengunduh data peserta lomba masing
masing bidang
6. Peserta Didik
a. Mendapatkan akun login dari dinas provinsi
b. Wajib Melengkapi data diri peserta melalui laman:
http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
c. log-in untuk mendapatkan format Surat Pernyataan Kesediaan mengikuti lomba dan
Surat Pernyataan izin dari orangtua/wali, kemudian dicetak, dilengkapi dan diunggah
ke laman http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
d. mengunduh dokumen lomba (Deskripsi Teknis/kisi-kisi/Juknis/Kode Etik dan Kartu
Peserta).
e. jika peserta sudah melengkapi data diri peserta wajib bergabung dalam WAG bidang
lomba melalui laman http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
f. Melaksanakan lomba sesuai dengan bidang lomba yang diikuti berdasarkan
mekanisme yang sudah ditetapkan dibawah pengawasan Orang Tua dan Guru
Pendamping.
16
g. Mengunggah hasil proyek uji/test project berupa dokumen, dan video bernarasi sesuai
deskripsi teknis bidang lomba.
7. Orang Tua/Wali
a. Melengkapi dan menandatangani Surat Pernyataan izin orangtua/wali sebagaimana
format yang tersedia pada lampiran
b. Memberikan dukungan moril dan spiritual kepada peserta
8. Guru Pembimbing
a. Guru yang ditugaskan sebagai pembimbing, pendamping dan pembina peserta oleh
Kepala Sekolah.
b. Mendampingi peserta dalam menyiapkan dan melaksanakan proses pengambilan
video bernarasi pelaksanaan LKS tingkat Nasional dengan memperhatikan protokol
Covid-19.
c. Memastikan peserta telah mengunggah video bernarasi, naskah, foto, dan dokumen.
d. Guru Pembimbing dibuatkan akun oleh dinas provinsi pada laman
http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/ yang bertujuan untuk masuk
dalam WAG bidang lomba dengan ketentuan deskripsi teknis bidang lomba, untuk
unduh dokumen lomba (Juknis umum/Kode Etik).
Catatan: aturan lainnya merujuk pada Deskripsi Teknis masing-masing bidang lomba.
Kategori bidang lomba dan jumlah peserta dalam LKS SMK tahun 2021 adalah sebagai
berikut:
NO NAMA BIDANG LOMBA Jumlah Peserta
Kategori Konstruksi, Teknologi Bangunan dan Agribisnis
1 Bricklaying 1
2 Teknik Instalasi Kelistrikan (Electrical Installation) 1
3 Pembuatan Kabinet (Cabinet Making) 1
4 Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai (Wall and Floor Tilling) 1
5 Lanskap dan Pertamanan (Landscape and Gardening) 2
17
2. Persyaratan Pembimbing
a. Setiap provinsi mendaftarkan Guru Pembimbing maksimal 15% dari total jumlah
peserta apabila dilaksanakan secara daring, untuk selanjutnya Guru pembimbing
disebut sebagai “Pembimbing”;
b. Pembimbing bidang lomba bertanggung jawab mendampingi peserta pada saat
pelaksanaan LKS.
c. Pembimbing bidang lomba berkoordinasi dengan Ketua Kontingen terkait hasil
Technical Meeting (TM) Umum;
d. Pembimbing bidang lomba wajib mengikuti TM Khusus per bidang lomba yang
bersifat teknis dan meneruskan informasi kepada peserta;
e. Pembimbing bidang lomba tidak diperkenankan mengubah informasi yang
disepakati pada saat TM per bidang lomba;
f. Pembimbing bidang lomba wajib mengikuti update informasi dari panitia dan
bertanggungjawab atas terdistribusinya informasi kepada peserta;
g. Pembimbing bidang lomba wajib mengikuti workshop (Coaching Clinic) jika
diadakan oleh juri.
h. Pembimbing bertanggung jawab pada Teknis pelaksanaan lomba di tempat peserta
4. Persyaratan Juri
a. Kompeten di bidang masing-masing, bisa berasal dari akademisi, Dunia Usaha Dunia
Industri dan Praktisi (bukan guru), praktisi maupun profesional.
b. Berpengalaman menjadi Juri/Assessor sesuai dengan bidangnya.
c. Bersikap adil dan tidak berpihak.
d. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.
e. Mampu mengoperasikan perangkat digital dan internet
f. Bersedia menandatangani pakta integritas sebagai juri LKS (format terlampir).
g. Ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
20
Kamera Kamera
Lomba Meja Peserta Lomba
Kerja Lomba
21
3) Area lomba disiapkan untuk masing-masing bidang lomba dan diberi pembatas
4) Luasan area lomba menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bidang lomba
5) Pada saat lomba berlangsung, hanya peserta yang diperbolehkan berada di area
lomba
6) Selain Peserta harus berada di luar area lomba
7) Ketentuan lain yang tidak tercantum dalam Panduan Teknis ini akan dijelaskan
pada dokumen bidang lomba (Deskripsi Teknis) LKS daring serta disepakati pada
saat TM Khusus melalui Vicon.
8) Layout, Sarana dan Prasarana khusus termasuk kamera harus disetting dengan jelas
sesuai dengan kondisi lapangan pada saat lomba serta perlu dijelaskan secara detail
pada Deskripsi Teknis lomba.
2) Untuk memenuhi item 1), sekolah perlu melakukan uji coba sebelum lomba
dilaksanakan guna memastikan bahwa smartphone/kamera ataupun peralatan
lainnya berfungsi dengan baik dan dapat memberikan hasil video bernarasi secara
berkualitas.
3) Tampilan dari proses pelaksanaan akan menjadi bahan pameran secara virtual yang
dapat diakses secara luas dan sekaligus bahan pembelajaran.
4) Guna keberhasilan hal tersebut diatas, sekolah perlu membentuk Tim yang
komposisinya adalah siswa dan guru yang mempunyai keahlian dalam video
bernarasi.
f. Video bernarasi menggambarkan proses yang berkesinambungan selama proses
berlangsung.
g. Video editing dengan durasi 5 menit yang menggambarkan proses awal, tengah,
dan akhir dengan minimal 2 (dua) tahap fokus penilaian.
5) Narasi video dibuat dengan jelas menggunakan Bahasa Indonesia.
f. Technical Meeting Khusus akan dilakukan (tanggal dan bulan ditentukan kemudian
melalu surat edaran) setelah acara pembukaan bertujuan untuk melakukan persiapan,
23
pengenalan materi lomba. Peserta TM Khusus memberi nama pada aplikasi Zoom
dengan menggunakan nama PROVINSI.
g. Durasi Lomba
Durasi efektif lomba berkisar antara 5 jam sampai dengan 15 jam secara keseluruhan,
dengan keterangan 1 hari maksimal 5 jam;
Prasarana
Ruang seleksi penilaian yang lengkapi dengan standar protokol Covid-19.
Catatan: Sarana dan prasarana lainnya mengikuti deskripsi teknis masing masing
lomba.
i. Bahasa
Komunikasi resmi dalam kegiatan LKS Daring SMK Tingkat Nasional
menggunakan Bahasa Indonesia kecuali bidang lomba tertentu sesuai kebutuhan.
E. Mekanisme Pelaksanaan
1. Tahap Pendaftaran
a. Mendapatkan akun login dari dinas provinsi
b. Wajib Melengkapi data diri peserta melalui laman
http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
c. log-in untuk mendapatkan format Surat Pernyataan Kesediaan mengikuti lomba dan
Surat Pernyataan izin dari orangtua/wali, kemudian dicetak, dilengkapi dan diunggah
ke laman http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
d. mengunduh dokumen lomba (Deskripsi Teknis/kisi-kisi/Juknis/Kode Etik dan Kartu
Peserta)
e. jika peserta sudah melengkapi data diri peserta wajib bergabung dalam WAG bidang
lomba melalui laman http://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lks/
f. Melaksanakan lomba sesuai dengan bidang lomba yang diikuti berdasarkan
mekanisme yang sudah ditetapkan dibawah pengawasan Orang Tua dan Guru
Pendamping.
24
g. Mengunggah hasil proyek uji/test project berupa dokumen, dan video bernarasi sesuai
deskripsi teknis bidang lomba.
* Waktu masih dapat berubah dan informasi selanjutnya akan disampaikan melalui laman
Pusat Prestasi Nasional bidang SMK.
25
1.
2.
3.
4.
5.
……, ………………………
2021
BAB IV
ORGANISASI PELAKSANAAN LKS TINGKAT NASIONAL
Struktur Organisasi pelaksanaan LKS Tingkat Nasional dibentuk dan berfungsi sebagai
pelaksana program LKS dengan pembagian tugas tanggung jawab sesuai dengan tingkatan/
kelompok kerja yang ditetapkan. Masing-masing kelompok kerja ini dibuat dalam upaya
melaksanakan suatu program tertentu dan bertanggungjawab secara penuh terhadap apa yang
telah diputuskan dalam struktur organisasi tersebut.
Strukur Organisasi yang telah disiapkan secara lengkap dari aspek pembagian kelompok kerja,
rincian tugas dan tanggungjawab, personil yang terlibat, pihak-pihak terkait, waktu
keterlibatan merupakan salah satu faktor suksesnya sebuah acara/kegiatan
Dalam penyusunan Struktur Organisasi dapat diperkirakan jumlah personil yang terlibat
untuk bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan LKS tingkat nasional sesuai
dengan pembagian kelompok kerja masing-masing. Secara umum, strutur organisasi
yang dibentuk dengan penjabaran kelompok kerja serta tugas dan tanggungjawabnya
diuraikan sebagai berikut :
29
B. Struktur Organisasi
Kasubag TU (PPK)
Kapokja Dikmen
Koordinator LKS
Tingkat Nasional
Manajemen
Sekretariat
Program
Catatan:
Tim Juri: Garis koordinasi
Ketua, Juri
Kelompok kerja
dan teknisi
Garis perintah
30
3. Sekretariat
Sekretariat bertanggungjawab terhadap semua administrasi dari pelaksanaan lomba.
Tanggungjawab Sekretariat adalah:
a. Menyusun rencana kerja harian saat pra-kompetisi/pra-lomba (2 minggu sebelum
acara), kompetisi/lomba, dan pasca kompetisi/pasca lomba (tepat setelah selesai
acara hingga 1 minggu setelah acara).
b. Menyediakan layanan administrasi yang efisien serta berkolaborasi yang baik dengan
Manajemen Program, Penanggung Jawab Acara Lomba, dan PenanggungJawab
Teknis Lomba, tentang pihak-pihak yang perlu dipersiapkan surat undangannya
c. Berkoordinasi dengan pihak yang memberikan bantuan terkait kesiapan rencana
konsumsi, peralatan kerja dan hal lain yang menjadi tanggungjawab dari pihak yang
memberikan bantuan berkaitan dengan Kesekertariatan
d. Menyiapkan surat keputusan seluruh pihak yang terlibat
e. Merinci dan mempersiapkan jenis ATK yang perlu diadakan dan dikomunikasikan
dengan pihak Sub Bagian TU
f. Bekerjasama dengan Tim IT dan Penanggung Jawab Acara Lomba untuk
menyiapkan sertifikat untuk panitia maupun peserta
g. Bekerjasama dengan Tim IT dan Penanggung Jawab Acara Lomba membuat tanda
kepanitiaan seperti ID Card atau Name Card
h. Mempersiapkan souvenir untuk disampaikan kepada pihak luar terkait dengan
penghargaan atas kontribusi/kerjasama yang diberikan
i. Memastikan semua unsur di Lingkungan Kemendikbud, Instansi
kementerian/Lembaga di luar Kemendikbud Dewan Juri, Juri, Teknisi dan Panitia
menandatangani daftar hadir;
j. Mengumpulkan surat tugas, tes rapid, kwitansi transportasi, pakta Integritas dan
SPPD
k. Berkoordinasi dengan Penanggung jawab logistik & perlengkapan terkait
pendistribusian name tag, paket ATK, Seragam, kaos maupun Paket Vitamin dan
obat (apabila tersedia);
l. Menyiapkan dan mengedarkan daftar hadir peserta dan daftar hadir panitia
m. Menyediakan buku mutu komunikasi terhadap Kelompok Kerja untuk memastikan
Rencana Kerja harian saat lomba
n. Memastikan bahwa seluruh kegiatan telah selesai baik dari aspek adminitrasinya
o. Berkoordinasi dengan kelompok kerja lainnya sesuai dengan kebutuhan
p. Bertanggungjawab kepada Koordinasi LKS Tingkat Nasional
n. Melakukan dokumentasi foto dan video dengan tampilan yang berkualitas pada tahap
kesiapan ruang, kehadiran tamu, proses acara pembukaan, di setiap jenis lomba,
acara penyerahan hadiah, acara penutupan, tempat pameran dan lainnya;
o. Menyiapkan press release kegiatan harian dan berkoordinasi dengan BKHM
9. Narahubung
Narahubung bertanggung jawab terhadap komunikasi dan penyampaian informasi
terkait pelaksanaan lomba.
Tugas dan Fungsi Narahubung
a. Berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Acara Lomba
b. Memberikan kemudahan informasi kepada setiap peserta/ketua
kontingen/pembimbing tentang kegiatan lomba LKS SMK
c. Menerima saran /masukan dan keluhan dari peserta/ketua kontingen/pembimbing
lalu menyampaikan kepada panitia guna dijadikan bahan evaluasi pada kegiatan
lomba tersebut
d. Menjawab pertanyan-pertanyaan yang datang dari para peserta/ketua
kontingen/pembimbing
e. Membuat WAG dan menjadi admin dalam grup tersebut guna mempermudah
memberikan informasi kepada peserta/ketua kontingen/pembimbing
f. Melaporkan segala sesuatu terkait hasil kerja dan permasalahan yang harus segera
diantisipasi kepada Penanggung Jawab Acara Lomba
37
11. Juri
Tenaga ahli di bidangnya yang ditunjuk atau pun diusulkan oleh Pusat Prestasi
Nasional serta bertanggung jawab untuk keberlangsungan kegiatan uji coba dan
pelaksanaan LKSN serta melakukan penilaian sesuai standar yang sudah ditentukan,
didukung oleh Teknisi dan di support oleh Dewan Juri
a. Juri untuk setiap bidang lomba minimal terdiri atas:
⮚ Satu orang ketua merangkap anggota;
⮚ Satu orang sekretaris merangkap anggota;
⮚ Selebihnya sebagai anggota.
b. Juri berlatar belakang dari DU/DI, asosiasi profesi, dan akademisi yang
menguasai bidang keahlian yang dilombakan.
c. Ketua Juri bersama dengan anggota juri bertanggung jawab untuk:
⮚ Mempersiapkan kesiapan instalasi, mesin, alat, dan bahan yang disiapkan oleh
tim teknis, kelengkapan instrumen penilaian maupun dokumen lain terkait
dengan penjurian, sebelum lomba dimulai;
⮚ Memastikan kelengkapan materi yang akan dilombakan dengan berkoordinasi
kepada sekolah peserta apabila dilaksanakan secara daring, menentukan
kriteria penilaian, menetapkan jadwal dan batas waktu maksimal untuk setiap
pelaksaan lomba sesuai bidangnya, serta menyiapkan instruksi kerja yang ada
di proyek uji untuk peserta;
⮚ Berkoordinasi dengan panitia Informasi Teknologi (IT) untuk memeriksa
keakuratan data registrasi peserta (provinsi, nama, tanggal lahir, dan
sebagainya), sebelum lomba dimulai;
⮚ Mengikuti TM Umum yang dipimpin oleh Dewan Juri
38
⮚ Ketua Juri bersama anggota menyepakati skema penilaian yang akan digunakan
yang dilakukan sebelum TM Khusus
⮚ Memimpin rapat teknis atau TM Khusus dengan para peserta lomba dan guru
pembimbing
⮚ Menyepakati aturan khusus terkait bidang lomba bersama para guru pembimbing
melalui TM Khusus
⮚ Melakukan penilaian dan penjurian serta mensosialisasikan proyek uji dan
besaran skema penilaian.
⮚ Melakukan penilaian bidang lomba dan merekap hasil penilaian berdasarkan
ranking.
⮚ Memberikan nilai hardcopy kepada teknisi untuk bisa di input oleh teknisi ke
CIS atau input nilai langsung ke CIS dengan bantuan Teknisi.
⮚ Melakukan pengambilan keputusan perihal permasalahan teknis yang terjadi di
bidang lomba masing-masing
⮚ Melakukan verifikasi nilai yang di input ke CIS sesuai dengan data Juri sebelum
Berita Acara diserahkan ke Dewan Juri.
⮚ Mengesahkan hasil akhir penilaian dengan menandatangani Berita Acara dan
diberikan kepada Dewan Juri
NAMA BIDANG
PROGRAM KEAHLIAN KOMPETISI KEAHLIAN
LOMBA
Teknik Pemasangan Batu Teknologi Konstruksi dan Properti Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan
Bata (Bricklaying)
Teknik Pemasangan Teknologi Konstruksi dan Properti Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan
Tegel Keramik Dinding
dan Lantai (Wall and
Floor Tilling)
Teknik Perancangan Teknik Mesin Teknik Pemesinan, Teknik Perancangan dan
Permesinan CAD Gambar Mesin
(Mechanical Engineering
CAD)
Teknik Instalasi Teknik Ketenagalistrikan Teknik Jaringan Tenaga Listrik, Teknik
Kelistrikan (Electrical Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pembangkit
Installation) Tenaga Listrik
Pembuatan Kabinet Desain dan Produk Kreatif Kriya Kriya Kayu dan Rotan
(Cabinetmaking)
Teknologi Informasi Teknik Komputer dan Informatika Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik
Piranti Lunak untuk Komputer dan Jaringan, Sistem Informatika,
Bisnis (IT software Jaringan dan Aplikasi, Multimedia
Solution for Business)
Komputasi Awan (Cloud Teknik Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik
Computing) Informatika Komputer dan Jaringan, Sistem Informatika,
Jaringan dan Aplikasi
Desain dan Produk Kreatif Kriya Kriya kreatif Batik dan Tekstil
Teknik Desain Laman Teknik Komputer dan Informatika Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik
(Web Technologies) Komputer dan Jaringan, Multimedia, Sistem
Informatika, Jaringandan Aplikasi
41
Teknologi Keamanan Teknik Komputer dan Informatika Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik
Siber (Cyber Security) Komputer dan Jaringan, Sistem Informatika,
Jaringan dan Aplikasi, Multi-media
Servis Restoran Perhotelan dan Tata Boga Hotel dan Restoran, Perhotelan
(Restaurant Service)
Beauty Therapy Tata kecantikan Tata kecantikan kulit dan rambut, Spa dan
(Tata Kecantikan) beauty therapy
Lanskap dan Pertamanan Agribisnis Tanaman Lanskap dan Pertamanan, Produksi dan
(Landscape and Pengelolaan Perkebunan
Gardening)
Teknik Pertanian Otomatisasi Pertanian
Plumbing and Heating Teknik Bangunan Teknologi Konstruksi dan Property, Teknik
Plumbing dan Sanitasi, Desain Pemodelan
dan Teknik Bangunan
Sistem Otomasi Mesin Teknik Mesin Teknik Pemesinan, Teknik Mekanik Industri
Perkakas (CNC Milling)
Teknik Instrumentasi Industri Tekknik Instrumentasi Logam
Sistem Otomasi Mesin Teknik Mesin Teknik Pemesinan, Teknik Mekanik Industri
Perkakas (CNC Milling)
Teknik Instrumentasi Industri Tekknik Instrumentasi Logam
43
Car Painting Teknik Otomotif, Car painting Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik
(Teknik Pengecatan) Ototronik
Teknik Tata Udara dan Teknik Mesin Teknik Pemesinan, Teknik Mekanik Industri
Pendingin
(Refrigeration and Air
Conditioning) Teknik Instrumentasi Industri Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
Teknologi Informasi Teknik Komputer dan Informatika Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik
Sistem Administrasi Komputer dan Jaringan, Multimedia, Sistem
Jaringan (IT Network Informatika, Jaringan dan Aplikasi
System Administration)
Manajemen Perkantoran Otomatisasi dan Tata kelola Perkan-toran
44
Teknik Tekstil (Textile) Desain dan Produk Kreatif Kriya Kriya Kreatif Tekstil
Industri Pariwisata Jasa Pariwisata Usaha Perjalanan Wisata, Wisata Bahari dan
(Perencanaan dan Ekowisata
Pengolahan Perjalanan
Wisata)
Nautika (Nautica) Pelayaran Kapal Penangkap Ikan Nautika Kapal Penangkap Ikan
Teknik Perawatan dan Teknik Otomotif Teknik dan Manajemen Perawatan otomotif
Perbaikan Sepeda Motor
(Motorcycle Repair and
Teknik Mesin Teknik Mekanik Industri, Teknik Fabrikasi
Maintenance)
Logam dan Manufaktur
Pemasaran Daring Teknik Komputer dan Multimedia, Sistem Informatika, Jaringan dan
(Marketing Online) Informatika Aplikasi
BAB V
DESKRIPSI TEKNIS
Lomba, dan diserahkan ke Sekretariat Panitia Bidang lomba. Spesifikasi sesuai standar
yang telah ditentukan yang mengacu pada Standar Worldskills.
F. Peraturan Khusus
Pada perlombaan, Juri harus mengembangkan aturan yang berlaku khusus untuk masing-
masing bidang lomba. Aturan khusus bidang lomba ini disetujui oleh penyusun sebagai
bagian dari pemutakhiran Deskripsi Teknis. Aturan khusus tidak dapat menyimpang dari
Pedoman Umum sebagai aturan utama. Aturan khusus dimaksudkan untuk memberi
perincian dan kejelasan khusus di bidang lomba masing-masing. Termasuk didalamnya
peralatan IT milik pribadi, perangkat penyimpanan data, akses Internet, prosedur dan alur
48
kerja, serta manajemen dan distribusi dokumentasi. Aturan khusus tiap bidang lomba ada
pada dokumen tersendiri.
49
BAB VI
PROYEK UJI (TEST PROJECT)
A. Definisi
Setiap kompetisi keterampilan memiliki Proyek Uji yang menjelaskan pekerjaan di
masing-masing bidang keahlian. Proyek uji tersebut yang akan dilakukan oleh Peserta
untuk menunjukkan keunggulan pekerjaanya. Proyek Uji harus meliputi konteks, tujuan,
proses, dan hasil dari suatu pekerjaan serta dengan demikian mampu mendukung
implementasi Skema Penilaian yang berlaku.
B. Durasi dan ruang lingkup
Durasi efektif lomba berkisar antara 5 sampai dengan 15 jam, 1 hari maksimal 5 jam.
Kompetisi berlangsung selama 3 hari.
Proyek uji harus dirancang sesuai dengan standar profesional terkini dan memenuhi
peraturan K3, sebagaimana ditetapkan dalam deskripsi teknis LKS Tingkat Nasional.
Desain skema penilaian dan proyek uji diharapkan mengandung unsur kompetensi yang
multidisiplin sehingga diharapkan siswa-siswi SMK mampu menghadapi kompleksitas
masalah global, sekaligus solusi di Indonesia untuk tantangan yang kita hadapi dalam
kaitannya dengan, pekerjaan, ekonomi kreatif dan peningkatan kualitas SDM. Maka
diharapkan proyek uji juga memperhatikan luas ruang, sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dan proyek uji ini mengandung program keberlanjutan yang memperhatikan
kelestarian linkungan.
C. Bahan dan peralatan yang digunakan
Proyek uji harus dapat diselesaikan menggunakan bahan dan peralatan yang tercantum
dalam deskripsi teknis bidang lomba. Bahan dan peralatan disiapkan oleh sekolah peserta.
Tidak perlu adanya penambahan jumlah bahan dan peralatan cukup mengikuti jumlah yang
ada pada daftar alat dan bahan. Kesamaan jenis/tipe bahan dan peralatan diharapkan sama
untuk menunjang keadilan serta penggunaan alat bantu mengacu pada
persyaratan/kebijakan di setiap bidang lomba. Daftar bahan dan peralatan akan
diinformasikan pada setiap masing-masing deskripsi teknis bidang keahlian.
D. Format
Semua proyek uji (gambar dan dokumen) tersedia dalam bentuk digital menggunakan
templat LKSN 2021. Format di setiap bidang lomba mengikuti ketentuan yang berada di
deskripsi teknis.
50
30%
70%
• Konsep desain: tim penyusun harus membuat konsep Proyek Uji (Test Project(,
berdasarkan bidang lomba, tujuan, proses, dan hasil pekerjaan. Hal ini membutuhkan
penelitian, dan keterampilan analitis, selain itu harus terbiasa dengan praktik yang
terkait dengan pekerjaan tersebut. Hal ini untuk menyesuaikan dengan standar yang
berlaku di setiap bidang lomba.
• Review : dilakukan pada tahap awal dari desain dan pengembangan Proyek Uji (Test
Project(. Hal ini dimaksudkan untuk memeriksa apakah tim penyusun memiliki
pemahaman, kapabilitas dan sumber daya untuk menyelesaikan tugas sesuai harapan
dengan meninjau ide dan draf awal.
• Verifikasi: merupakan tahap kedua terhadap jaminan dan kontrol kualitas. Kegiatan
ini bertujuan memverifikasi kelayakan, kesesuaian, dan optimalisasi rancangan
(rancangan yang sesuai dengan kriteria yang diberikan), skema penilaian, dan daftar
alat dan bahan. Verifikasi harus dilakukan sampai tahap uji coba, hal itu di maksudkan
untuk mengetahui apakah Proyek Uji (Test Project( bisa diselesaikan dengan baik atau
tidak.
51
BAB VII
SISTEM PENILAIAN
Assessment adalah istilah yang luas dan mencakup penilaian termasuk didalamnya metode
yang digunakan dan serta hasil.
Marking adalah istilah yang lebih sempit yang mengacu pada penetapan skala atau angka
di dalam proses penilaian.
C. Metode Penilaian
Pada Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional menggunakan 2 metode asesmen:
1. Measurement / Pengukuran
Measurement merupakan metode yang digunakan untuk menilai akurasi, presisi dan
kinerja lain yang diukur secara objektif. Measurement digunakan dimana ambiguitas
dalam asesmen perlu dihindari.
2. Judgement / Pertimbangan
Judgement merupakan metode yang digunakan untuk menilai kualitas kinerja yang
mungkin akan ada sedikit perbedaan pandangan berdasarkan tolak ukur penerapan di
industri.
Baik measurement maupun judgement harus menunjukkan bahwa pengujian dan penilaian
berdasarkan tolak ukur yang diambil dari praktik industri terbaik. Semua penilaian harus
memiliki tolok ukur yang ditetapkan dalam Skema Penilaian. Semua peserta akan dinilai
53
berdasarkan tolok ukur ini. Melakukan metode pemeringkatan peserta dalam menentukan
pemberian nilai tidak diizinkan dalam keadaan apapun.
D. Skema Penilaian
Skema Penilaian menetapkan kriteria yang digunakan untuk menilai Proyek Uji (Test
Project) berdasarkan Standar Okupasi Kerja dalam Deskripsi Teknis.
1. Skala Penilaian
Setiap bidang lomba memiliki skema penilaian dengan skala nilai 100.
2. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian merupakan pembagian kriteria yang diujikan dan dinilai pada setiap
bidang lomba. Setiap bidang lomba idealnya memiliki beberapa kriteria penilaian. Satu
kriteria penilaian dapat menjadi satu modul Proyek Uji (Test Project) atau terbagi
kedalam beberapa modul Proyek Uji (Test Project).
3. Asesmen Sub Kriteria
Setiap kriteria penilaian terbagi menjadi satu atau lebih sub kriteria yang menjabarkan
satiap kriteria penilaian ke dalam beberapa bagian sub kriteria tersebut. Satu sub kriteria
dapat berupa satu bagian dalam Proyek Uji (Test Project) atau beberapa bagian Proyek
Uji (Test Project) yang berkaitan.
4. Aspek Sub Kriteria
Setiap Sub Kriteria terbagi menjadi satu atau lebih Aspek. Aspek dikategorikan sebagai
judgement atau measurement untuk mencerminkan metode penilaian. Setiap Aspek
harus terkait dengan satu bagian dari standar okupasi kerja.
Aspek penilaian setiap bidang lomba sekurang-kurangnya 50 aspek dan tidak lebih
dari 200 aspek.
5. Alokasi Nilai
Setiap aspek tidak boleh lebih dari 2 point (sama dengan 2 persen dari total point yang
tersedia).
6. Persiapan dan Penggunaan Formulir Penilaian
CIS (Competition Information System) menghasilkan satu formulir penilaian untuk
setiap Sub Kriteria. Formulir Penilaian ini berisi:
▪ Semua Aspek, baik dinilai dengan judgement atau measurement
▪ Rincian Aspek Sub Kriteria dengan tolok ukur penilaian
▪ Nilai maksimum untuk setiap Aspek
▪ Juri yang bertanggung jawab atas penilaian pada sub kriteria tersebut.
Untuk menghilangkan potensi bias saat formulir penilaian digunakan, juri dapat
meminta untuk menghapus tanda maksimum per aspek dari formulir penilaian.
54
F. Finalisasi Nilai
1. Memerika Formulir Penilaian
Skor dan nilai dimasukan dari formulir penilaian tulisan tangan ke dalam sistem CIS
saat penilaian berlangsung. Sebagai alternatif, skor dan / atau nilai dapat dimasukkan
langsung ke dalam CIS menggunakan computer atau laptop, dalam hal ini tidak
diperlukan formulir penilaian.
Entri tanda nilai CIS dikunci oleh Ketua Dewan Juri untuk semua sub kriteria saat
penilaian untuk sub kriteria tersebut selesai pada setiap harinya. Semua juri kemudian
harus diberi kesempatan untuk meninjau dokumen pdf hasil entri data nilai pada CIS
55
dari semua peserta terhadap formulir penilaian yang ditulis tangan sebelumnya. Jika
entri data CIS langsung tanpa tulis tangan formulir penilaian, juri tidak perlu meninjau
dokumen pdf hasil entri karena tujuan utama tinjauan ini adalah untuk
mengidentifikasi dan mengoreksi perbedaan antara lembar tulisan tangan dan
penilaian yang dimasukkan ke dalam CIS.
Jika sebuah penilaian perlu diubah karena sebuah kesalahan, berdasarkan persetujuan
ketua dewan juri admin sistem membuka aspek, membuat perubahan, dan mengunci
kembali aspek tersebut. Semua juri dalam bidang tersebut harus menandatangani
formulir untuk mengonfirmasi bahwa mereka menyetujui amandemen tersebut.
2. Penyelesaian Penilaian dan Kompetisi
Penilaian oleh juri dan input nilai ke dalam aplikasi CIS harus selesai sebelum pukul
12:00 pada H +1 (hari pentupan dan pengumuman). Tugas Juri akan berakhir setelah
hasil penilaian sudah dicetak dan dimasukan ke dalam Berita Acara serta
ditandatangani oleh Tim Juri Bidang Lomba untuk diserahkan dan divalidasi oleh
Dewan Juri.
G. Competitior Information System (CIS)
1. Skala Penilaian LKS Nasional
Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional menggunakan poin untuk membawa hasil
dari semua bidang lomba ke dalam skala yang sama: Skala WorldSkills. Hasil
penilaian setiap bidang lomba dengan skala 100 distandarisasi pada skala WorldSkills
oleh sistem CIS. Prosedur ini menetapkan nilai median setiap bidang lomba di posisi
700 poin.
2. Pembulatan
Nilai yang diberikan untuk setiap aspek sub kriteria dibulatkan menjadi dua decimal
dibelakang koma. Nilai dimana desimal ketiga sama dengan atau lebih besar dari 5
akan dibulatkan keatas. Jika nilai desimal ketiga kurang dari lima akan dibulatkan ke
bawah.
Contoh: 1,055 menjadi 1,06 dan 1,054 menjadi 1,05
BAB VIII
STRATEGI PENCAPAIAN KEBERHASILAN
DAN PERENCANAAN KEBERLANJUTAN
2) Pelaksanaan Pameran/ Ekspose Hasil Karya secara Virtual (Tingkat Provinsi dan
Nasional)
a) Di tingkat Provinsi
• Dinas Pendidikan Provinsi berkoordinasi dengan Puspresnas mengenai
kemungkinan dilaksanakan pameran/ekspose hasil karya secara virtual peserta
didik jenjang SMK di tingkat provinsi,
• mengundang Pemangku Kepentingan di Tingat Provinsi dan kabupaten-kota,
perwakilan IDUKA, Perguruan Tinggi, perwakilan komunitas Ekonomi
Kreatif, dan beberapa perwakilan SMK.
• menyampaikan hasil karya peserta didik SMK Perwakilan setiap
kabupaten/Kota dari hasil LKS tingkat Provinsi
• menyampaikan informasi beberapa SMK disetiap wilayah provinsi yang telah
berhasil menggunakan kurikulum berbasis keterampilan/kompetensi.
• Penyampaian testimoni dari beberapa SMK.
• Menjaring animo dan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk
memberikan dukungan dalam peningkatan prestasi peserta didik jenjang SMK.
Menjaring komitmen ini dilakukan dengan “memberikan kesempatan
berpendapat/komitmennya” yang disampaikan pada forum dan disampaikan
secara tertulis.
b) Di tingkat Pusat
• Puspresnas mengundang Pemangku Kepentingan di Tingat Provinsi,
perwakilan IDUKA, Perguruan Tinggi, perwakilan komunitas Ekonomi
Kreatif, dan lainnya untuk seminar virtual Pemangku Kepentingan di tingkat
Pusat.
• Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi mengenai materi yang
dibutuhkan,
• Mengkurasi dokumen video visual dari hasil LKS untuk layak diekspose secara
virtual sebagai perwakilan Provinsi.
61
• Hasil pilihan Video akan dikelompokan sesuai bidang kejuruan pada SMK dan
jenis lombanya.
• Puspresnas akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi untuk
memaksimalkan informasi yang akan ditayangkan.
• Sesuai permintaan Puspresnas, Dinas Pendidikan Provinsi perlu mendata SMK
yang telah didata karyanya sebagai perwakilan dari setiap kabupaten/Kota yang
selanjutnya data tersebut disampaikan ke Puspresnas.
• Puspresnas akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi terkait
dengan SMK yang peserta didiknya tampil dalam ajang prestasi untuk
mengikuti tayangan secara virtual.
• Puspresnas akan mempersiapkan link zoom untuk pelaksanaan ekspose hasil
karya.
• 4 (empat) hari sebelum dilakukan tayangan/ekspose, Dinas Pendidikan
Provinsi harus telah memastikan dan menyampaikan ke Puspresnas terkait
data, video dan berbagai hal sesuai kebutuhan.
• Untuk mendukung pelaksanaan ekspose hasil karya, Puspresnas jenjang SMK
akan menyusun Tim/kepanitian dalam acara tersebut.
Hal yang diperlukan untuk keberhasilan pameran hasil karya virtual diatas
tersebut, setidak-tidaknya tersedia:
a) Sistim koneksi jaringan internet secara sempurna dari lokasi pameran ke seluruh
pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, di tingkat provinsi, perwakilan
Kabupaten/Kota, IDUKA, komunitas ekonomi kreatif, maupun perwakilan satuan
pendidikan jenjang SMK.
b) Komunitas internasional di bidang vokasi.
c) Informasi pengantar dari pejabat di lingkungan Kemendikbudristek maupun
Tokoh-Tokoh di bidang pendidikan sekaligus sebagai Pengarah.
d) Video bernarasi dari hasil pelaksanaan LKS jenjang SMK.
e) Informasi yang terangkai secara sistimatis dan menarik dalam bentuk audio video
maupun narasi.
f) Testimoni dari beberapa peserta didik yang mengikuti lomba, pembimbing, Juri,
dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi, dan lainnya yang terkait.
Pada ekspose hasil karya apabila dimungkinkan (dari aspek ketersediaan
dana/waktu/kecukupan SDM) akan menghadirkan jajaran pimpinan terkait di
lingkungan Kemendikbud, Pemerintah Provinsi, DPRD Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Juri dan 2 perwakilan SMK di setiap Kabupaten/Kota serta
kominutas internasional di bidang vokasi.
6. Seminar Nasional dan Internasional Dalam Rangka Knowledge Sharing
Sebagai sarana peningkatan kompetensi dalam bidang vokasi, maka hasil LKS perlu
“didesiminasikan/knowledge sharing” kepada semua pihak yang berkepentingan.
Knowledge sharing akan dilaksanakan dalam bentuk seminar nasional dan internasional
dengan ketentuan sebagai berikut:
62
1. Seminar terdiri dari 2 (dua) kategori yaitu seminar nasional dan seminar
internasional.
2. Seminar Nasional dan Internasional akan dilaksanakan bersamaan dengan
penyelenggaran LKS selama 3 (tiga) hari.
3. Narasumber seminar nasional berasal dari perwakilan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dunia Usaha dan Dunia Industri, Praktisi dan
Akademisi.
4. Narasumber seminar internasional berasal dari perwakilan negara asing atau industri
multi nasional.
7. Job Matching/ Job Fair Secara Virtual atau Luring (apabila kondisi
memungkinkan dari aspek ketersediaan dana, kecukupan waktu dan jumlah
SDM)
a) Job Matching Virtual
1) Job Matching akan dilaksanakan secara virtual oleh Puspresnas melalui
koordinasi Puspresnas dengan IDUKA, Komunitas Ekonomi Kreatif dan dengan
Dinas Pendidikan Provinsi.
2) Job matching ini sebagai sarana IDUKA dan Komunitas Ekonomi Kreatif untuk
dapat berkomunikasi secara virtual dengan tamatan jenjang SMK dengan berbagai
bidang keahlian.
3) Guna kelancaran Job Matching, Puspresnas melalui koordinasi dengan semua
pihak diatas, perlu memiliki daftar IDUKA maupun Komunitas Ekonomi Kreatif
lengkap dengan profilnya serta memiliki daftar kebutuhan tenaga kerja tamatan
jenjang SMK (data bersumber dari Dinas Pendidikan Provinsi).
63
B. Perencanaan Sustainability
Tujuan dari perencanaan sustainability yang berkaitan dengan peningkatan prestasi
peserta didik adalah adanya rencana kesinambungan untuk berkomunikasi,
melaksanakan berbagai pertemuan yang lebih mengerucut serta memantau,
mengevaluasi dan mengeksekusi keberlanjutan yang merupakan kelanjutan dari exit
strategi.
Perencanaan sustainability/ kesinambungan ini memerlukan peningkatan hubungan
baik dengan berbagai pihak, antara lain masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah
pusat, IDUKA, BUMN, BUMD untuk meningkatkan kesempatan dan menjamin
keberlanjutan berbagai hasil yang telah dicapai.
Berbagai hal yang telah dihasilkan dari realisasi strategi capaian keberhasilan akan
dilanjutkan dengan langkah penguatan sebagai berikut:
1) Membangun kerjasama dengan Unit Utama dilingkungan Kemendikbud yang
terkait dengan peningkatan mutu, agar LKS yang telah dilaksanakan maupun yang
akan dilaksanakan aplikatif dan memberikan manfaat
2) Penggalangan bantuan dana prestasi bagi peserta didik yang berprestasi dari
bantuan pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun IDUKA.
3) Penggalangan bantuan sarana pelatihan dan pendidikan dari IDUKA dan Perguruan
Tinggidalam rangka pengembangan kompetensi bagi peserta didik dalam rangka
meningkatkan prestasi.
4) Penggalangan guru tamu dari IDUKA dan Perguruan Tinggi.
5) Penggalangan kerjasama dalam job training dengan pihak IDUKA.
6) Penggalangan peningkatan kompetensi dalam rangka pengembangan talenta
peserta didik melalui penyusunan peraturan/kebijakan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
7) Memantau proses knowledge sharing dari produk LKS dengan menggunakan
instrumen kuesioner terkait dengan pemanfaatan bookleet komukatif serta video
naratif sebagai materi dalam peningkatan mutu maupun proses pembelajaran
8) Memantau berbagai hal terkait kerjasama dengan semua pihak untuk mengetahui
hal apa yang sudah baik, hal yang perlu ditingkatkan maupun diperbaiki.
9) Bekerjasama dengan pihak Juri dan pihak Organisasi lainnya yang terkait guna
meningkatkan sistim penjurian dan menambah jumalh juri berkualitas yang
didukung berbagai sponsorship.
10) Menjaga kesinambungan dengan berbagai pihak mitra dalam memberikan
dukungan kepada peserta didik yang berprestasi.
66
BAB IX
PENUTUP
Penyelenggaraan LKS SMK Tingkat Nasional diharapkan mampu memotivasi siswa SMK untuk
terus menjadi yang terbaik. Mereka diharapkan memiliki nilai lebih/keunggulan mencakup
kemampuan/keahlian bidang yang dikuasai, kemampuan softskill, serta karakter yang tangguh
untuk menjadi bagian dari pembangunan menuju Indonesia Hebat. Sang Pemenang, adalah mereka
yang memiliki kompetensi di bidangnya, produktif dalam berkarya serta sosok yang mampu
mencari solusi dari setiap tantangan yang dihadapi.
Penyelenggaraan LKS SMK Tingkat Nasional, Webinar (Website Seminar) dan pameran
(Virtual Exhibition) serta kegiatan pendukung lainnya, semoga berjalan dengan baik ditengah
kondisi pandemic COVID-19. Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi, Sekretariat Jenderal, Pusat Prestasi Nasional dapat memberikan pelayanan prima
kepada peserta, Ketua Kontingen, Guru Pembimbing dengan baik.
Dokumen Petunjuk Teknis ini dapat digunakan oleh semua pihak terkait guna berbagai
kepentingan sesuai tugas dan kewenangannya serta dapat digunakan sebagai dasar kebutuhan
penyusunan anggaran pelaksanaan LKS di tingkat Provinsi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik
di tingkat pusat maupun atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkahi kita semua. Aamiin.
68
LAMPIRAN
69
dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar peserta
didik di ........................... 2) dan yang bersangkutan sebagai wakil dari ...........................2)
untuk mengikuti Kegiatan LKS SMK Tahun 2021 Secara Daring (Online).
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan
pendaftaran peserta Kegiatan LKS SMK
........................ ,............,.... 2021
Orangtua dari :
Nama :
Tempat,Tgl lahir :
Alamat :
Asal Sekolah :
Kelas :
dengan ini mengijinkan anak saya tersebut di atas untuk mengikuti Kegiatan LKS SMK Tahun 2021
Seara Daring (Online) pada bidang Lomba ............................... *)
Demikian surat ijin ini di buat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Kegiatan
LKS SMKTahun 2021 Secara Daring (Online).
..................... ..................... 3)
PAKTA INTEGRITAS
BIDANG LOMBA ..................
1. Bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan rapat teknis Technical
Meeting Umum;
2. Melakukan koordinasi dengan sesama juri pada bidang lomba yang sama untuk kelancaran
pelaksanaan kompetisi;
5. Bersedia tidak melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam
melaksanakan tugas tanggungjawab sebagai Juri bidang lomba ........................... pada
penyelenggaraan LKS SMK, Pusat Prestasi Nasional.
6. Bersedia tidak melakukan praktek suap dan/atau gratifikasi dari pihak manapun dalam
melaksanakan tugas tanggungjawab sebagai Juri bidang lomba ........................... pada
penyelenggaraan LKS SMK, Pusat Prestasi Nasional.
7. Bersedia melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila mengetahui terdapat indikasi
praktik KKN dalam pelaksanaan LKS SMK, Pusat Prestasi Nasional.
8. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta tuntutan ganti rugi dan pidana
sesuai hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan pakta integritas ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila melanggar,
maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Meterai Rp10.000,-
(.............................................................)