Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ANALISIS PRODUKTIVITAS (TI 3027)

Disusun Oleh:
SOFIYANURRIYANTI, S.T., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2020
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE BOBOT (sks) SEMESTER Tgl. Penyusunan
Pengantar Teknik Industri TI 30027 2 V 27 Juli 2020
Pengembang RPS Koordinator Rumpun Mata Kuliah Ketua Program Studi
Program Studi: Teknik Industri Sofiyanurriyanti, S.T., M.T Nissa Prasanti, S.Si., M.T
CPL-PRODI
1. Mampu merumuskan solusi untuk penyelesaian masalah yang kompleks pada sistem terintegrasi baik pada industri
jasa atau manufaktur,dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural,
sosial dan lingkungan (environmental consideration)
2. Mampu merencanakan, merancang dan mengendalikan rancangan sistem terintegrasi pada industri jasa atau
manufaktur sesuai standar yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration)
3. Mampu memilih sumberdaya dan menerapkan “alat-alat perancangan dan analisis rekayasa” terkini yang sesuai
Capaian
untuk melakukan aktivitas rekayasa sistem dengan mempertimbangkan keterbatasan yang dimiliki
Pembelajaran (CP)
4. Bisa bekerjasama lintas fungsi dalam organisasi maupun lintas organisasi dalam jaringan bisnis atau rantai
pasokan
5. Mampu membuat rencana, melakukan eksekusi, dan melakukan pengendalian terhadap rencana tersebut pada
situasi dengan keterbatasan sumber daya yang ada
6. Mampu mengambil keputusan atau memberi petunjuk dalam mengambil keputusan secara tepat berdasarkan data /
informasi
CPMK
1. Mahasiswa mampu memahami, melakukan pengukuran serta mencari dan memilih alternatif pemecahan masalah
untuk meningkatkan produktivitas
Diskripsi Singkat Secara sederhana produktivitas merupakan rasio output dengan input. Di industry manufaktur output diartikan sebagai produk
MK hasil aktivitas manufaktur, sedangkan input berupa seluruh sumber daya yang digunakan. Dalam menghadapi persaingan global,
industry manufaktur Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas akan dapat
memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi negara. Seorang lulusan Teknik industry dipersiapkan untuk
mampu menyelesaikan problem produktivitas, salah satunya yang ada diindustri manufaktur. Untuk menunjang kompetensi
tersebut dirancang matakuliah produktivitas manufaktur. Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep produktivitas,
penilaian produktivitas pada berbagai system manufaktur.
Dosen pengampu Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
Matakuliah syarat -

Minggu Kemampuan Akhir


Metode Pengalaman Kriteria Dan Bobot
Ke- Yang Diharapkan Materi/ Bahan Kajian Waktu
Pembelajaran Belajar Mahasiswa Indikator Penilaian Nilai (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Media:
Pengantar : contextual
Mahasiswa mampu instruction Perkuliahan didalam
memahami definisi Kontrak pembelajaran, Menguraikan
2. Media : kelas, 150 kelas
1 produktivitas memahami maksud dari pengertian 5
komputer, menit
terminology produktivitas
LCD,
produktivitas whiteboard,
web
1. Media:
Mahasiswa mampu contextual
instruction Perkuliahan didalam Menguraikan
memahami sistem System produktivitas 150
2 2. Media : : kelas, kelas pengertian sistem 5
produktivitas. menit
komputer, LCD, produktivitas
whiteboard,
web
3 Mahasiswa mampu Pengukuran 1. Media: 150 Perkuliahan didalam Menguraikan 10
melakukan produktivitas contextual menit kelas pengukuran
pengukuran instruction produktivitas
produktivitas. 2. Media : kelas,

Analisis instruksional mata kuliah Metode Penelitian


Minggu Kemampuan Akhir
Metode Pengalaman Kriteria Dan Bobot
Ke- Yang Diharapkan Materi/ Bahan Kajian Waktu
Pembelajaran Belajar Mahasiswa Indikator Penilaian Nilai (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
komputer, LCD,
whiteboard,
web
1. Media: 150 Menguraikan
Mahasiswa mampu contextual menit hubungan
memahami hubungan instruction Perkuliahan didalam profitabilitas dan
profitabilitas dan Hubungan profitabilitas kelas
4 2. Media : kelas, produktivitas. 10
produktivitas. dan produktivitas
komputer, LCD,
whiteboard,
web
1. Media: 150 Mampu mengukur
Mahasiswa mampu contextual menit produktivitas
instruction Perkuliahan didalam perusahaan.
mengukur Produktivitas
5 2. Media : kelas, kelas 10
produktivitas perusahaan
perusahaan komputer, LCD,
whiteboard,
web
Mahasiswa mampu 1. Media: 150 Mampu melakukan
melakukan contextual menit pengukuran
pengukuran instruction Perkuliahan didalam produktivitas dengan
Metode Pengukuran kelas
6 produktivitas dengan 2. Media : kelas, menggunakan 10
produktivitas
menggunakan komputer, LCD, berbagai metode
berbagai metode whiteboard,
web
7 Mahasiswa mampu Metode APC 1. Media: 150 Perkuliahan didalam Mampu mengukur 5
mengukur contextual menit kelas produktivitas
produktivitas instruction menggunakan
menggunakan 2. Media : kelas, metode APC
komputer, LCD,

Analisis instruksional mata kuliah Metode Penelitian


Minggu Kemampuan Akhir
Metode Pengalaman Kriteria Dan Bobot
Ke- Yang Diharapkan Materi/ Bahan Kajian Waktu
Pembelajaran Belajar Mahasiswa Indikator Penilaian Nilai (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
metode APC
whiteboard,
web

8 Ujian Tengah Semester (UTS)


Mahasiswa mampu 1. Media: 150 Perkuliahan Mampu mengukur
mengukur contextual menit didalam kelas produktivitas
produktivitas instruction menggunakan
9 menggunakan Metode OMAX 2. Media : kelas, metode OMAX. 10
metode OMAX komputer, LCD,
whiteboard,
web
Mahasiswa mampu 1. Media: 150 Perkuliahan Mampu memilih
memilih indikator contextual menit didalam kelas indikator
produktivitas. instruction produktivitas.
Pemilihan pengukuran
10 2. Media : kelas, 5
indikator produktivitas
komputer, LCD,
whiteboard,
web
Mahasiswa mampu 1. Media: 150 Perkuliahan Mampu menganalisa
menganalisa hasil contextual menit didalam kelas hasil produktivitas
produktivitas instruction menggunakan Cobb
11 menggunakan Cobb Cobb Douglass 2. Media : kelas, Douglass. 5
Douglass. komputer, LCD,
whiteboard,
web
12 Mahasiswa mampu Mengendalikan 1. Media: 150 Perkuliahan Mampu 5
mengendalikan produktivitas contextual menit didalam kelas mengendalikan
produktivitas instruction produktivitas

Analisis instruksional mata kuliah Metode Penelitian


Minggu Kemampuan Akhir
Metode Pengalaman Kriteria Dan Bobot
Ke- Yang Diharapkan Materi/ Bahan Kajian Waktu
Pembelajaran Belajar Mahasiswa Indikator Penilaian Nilai (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,
web
Mahasiswa mampu 1. Media: 150 Perkuliahan
merancang konsep contextual menit didalam kelas
dan strategi Konsep dan strategi instruction Mampu merancang
13 produktivitas peningkatan 2. Media : kelas, konsep dan strategi 5
produktivitas komputer, LCD, produktivitas
whiteboard,
web
Mahasiswa mampu 1. Media: 150 Perkuliahan Mampu melakukan
melakukan penilaian contextual menit didalam kelas penilaian terhadap
terhadap kinerja instruction kinerja produktivitas
Penilaian terhadap
14 produktivitas 2. Media : kelas, 5
kinerja produktivitas
komputer, LCD,
whiteboard,
web
Mahasiswa mampu 3. Media: 150 Mampu melakukan
melakukan contextual menit pengukuran
Pengukuran Perkuliahan didalam produktivitas
pengukuran instruction
produktivitas kelas
15 produktivitas 4. Media : kelas, berdasarkan laporan 10
berdasarkan laporan
berdasarkan laporan komputer, LCD, keuangan
keuangan
keuangan whiteboard,
web
Ujian Akhir Semester (UAS)
Referensi:
1. Shigeyasu Sakamoto. 2010. Beyond World Class Productivity Industrial Engineering Practice and Theory. Springer-Verlag London Limited.

Analisis instruksional mata kuliah Metode Penelitian


Minggu Kemampuan Akhir
Metode Pengalaman Kriteria Dan Bobot
Ke- Yang Diharapkan Materi/ Bahan Kajian Waktu
Pembelajaran Belajar Mahasiswa Indikator Penilaian Nilai (%)
(Sub-CPMK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Sumanth, D.J. 1985. Productivity Engineering and Management. McGraw-Hill, New York.
3. Stephen A. Ruffa. 2008. Going Lean How The Best Companies Apply Lean Manufacturing. New York: AMACOM.
4. Liker, Jeffrey K and David Meier. 2004. The Toyota Way Fieldbook. Mc Graw Hill.
5. Ohno, Taiichi. 1990. Toyota Production System. New York: Productivity Press.
6. David J.Summanth, 2004, Productivity Engineering and Management, Mc. Graw Hill Company, Edition,
7. A Dale Timpe, 1992, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia Produktivitas.
8. Bernadin, dkk,2003,  Dasar-dasar Analisa Produktivitas,.
9. Sinungan, 2005, Dasar-dasar Analisa Produktivitas

Alue Peunyareng,………………2020

Ketua Program Studi Teknik Industri, Dosen Pengampu Matakuliah,

Nissa Prasanti, S.Si.,M.T Sofiyanurriyanti S.T.,M.T


NIP. 198906092018032001 NIP. 199009202019032018

Analisis instruksional mata kuliah Metode Penelitian

Anda mungkin juga menyukai