Anda di halaman 1dari 13

CHECKLIST AUDIT INTERNAL LSP

IDENTITAS LSP

NAMA LSP : LSP SMK ASSA’ADAH

Kategori LSP : P-1

Pendiri LSP : SMK ASSA’ADAH

Nama Asosiasi Industri/Profesi

(Bagi LSP P3) : 1-

Nama Lembaga Pembentuk LSP

(Bagi LSP P1/P2) :-

Nomor ID LSP :

Nomor SK Lisensi : BNSP-LSP-400-ID

Tanggal Terbit SK Lisensi :

Bulan & Tahun Asesmen :

Terakhir

Alamat LSP :

No. Telepon LSP :

No. Faksimili LSP :

Email :

1
BAGIAN 1. UNSUR LISENSI DAN RUANG LINGKUP

BUKTI PENDUKUNG DAN


NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
1.1 Lisensi dan ruang lingkup Surat Keputusan Lisensi masih
LSP. (PBNSP 202 : 5) berlaku dan jumlah ruang lingkup
lisensi yang digunakan sesuai
dengan lampiran Surat Keputusan
Lisensi.

BAGIAN 2. UNSUR KELEMBAGAAN

BUKTI PENDUKUNG DAN


NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
2.1 LSP pihak ketiga dibentuk Telaah : dokumen Akte Notaris
oleh asosiasi industri dan/ dan Surat Dukungan Instansi
atau asosiasi profesi, dan Pembina Sektor /lapangan usaha
didukung oleh instansi teknis
pembina sektor/ lapangan  Pendirian LSP dalam Akte
usaha. (PBNSP 202 : 4.3.1 ) Notaris : unsur personil pendiri
LSP bertindak atas nama/
mewakili asosiasi yang
mendirikan (sebagai ex officio
asosiasi yang mendirikan LSP)
 Terdapat surat dukungan dari
Instansi Pembina Sektor/
lapangan usaha

2.1 LSP pihak kesatu atau LSP


pihak kedua dibentuk melalui  Terdapat Surat Keputusan
surat keputusan pimpinan Pembentukan LSP dari pimpinan
instansi/lembaga, dengan instansi/lembaga induknya .
lingkup sertifikasi kompetensi
kerja sesuai tugas, fungsi
dan kegiatan kerja
instansi/lembaga induknya.
(PBNSP 202 : 4.3.4 )

2
BAGIAN 3. UNSUR MANAJEMEN
BUKTI PENDUKUNG DAN
NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
3.1 Visi, misi, tujuan dan Telaah dokumen Komitmen
sasaran mutu LSP. Manajemen dan rencana strategis
(PBNSP 202 : 7.1.3 dan LSP.
PBNSP 201 : 10.2.1.2)
 Pernyataan visi, misi, tujuan dan
sasaran mutu realistis dengan
infrastruktur yang tersedia dan
rencana strategis LSP yang
dimiliki.

 Ada keterkaitan misi, tujuan dan


sasaran mutu dengan visi yang
ditetapkan oleh LSP.
3.2 Komitmen manajemen  Komitmen manajemen LSP yang
yang ditetapkan dipahami telah dipahami dan dilaksanakan
dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh
dalam pelaksanaan personil LSP
kegiatan sehari-hari oleh
seluruh personil LSP.
(PBNSP 201 : 10.2.1.3)

3.3. Dokumen Rencana Acuan Silang : Dokumen Rencana


Strategis, Rencana Kerja Strategis LSP, Dokumen rencana
dan Rencana Anggaran Kerja, Dokumen Rencana Anggaran,
yang telah disahkan oleh dan Laporan Kegiatan LSP yang
Dewan Pengarah telah telah disahkan oleh Dewan
dilaksanakan oleh LSP. Pengarah.
(PBNSP 202 : 7.1.3)
 Rencana kerja yang telah
ditetapkan dilaksanakan dengan
baik LSP.

3.4 Dokumen struktur Acuan Silang : Dokumen Surat


organisasi, yang Penetapan Struktur organisasi dan
menguraikan penugasan, Surat Penetapan Personil LSP.
tanggung jawab dan
wewenang pimpinan,  Uraian tugas masing-masing
personil sertifikasi dan personil tersedia.
komite skema telah di-  Seluruh personil bekerja sesuai
implementasikan secara dengan tugas pokok dan
konsisten. fungsinya. Tidak ada tugas dan
(PBNSP 201 : 5.1.2) fungsi yang tumpang tindih.
 Adanya laporan kegiatan dari
masing-masing bidang yang ada
di LSP.

3
3.5. Struktur, kebijakan dan Acuan Silang : dokumen Kebijakan
prosedur Mutu, Kebijakan ketidakberpihakan,
ketidakberpihakan. Prosedur dan dokumen analisis
(PBNSP 201: 4.3.1) potensi ketidakberpihakan.

 Ada tugas dan fungsi di dalam


organ organisasi untuk mengelola
ketidakberpihakan.
 Tidak terjadi adanya potensi
keberpihakan di LSP

3.6 Dewan Pengarah Acuan Silang : risalah rapat kaji .


membina ulang manajemen yang dilaksanakan
komunikasi/hubungan oleh LSP dihadiri Dewan Pengarah
dengan para pemangku dan pemangku kepentingan.
kepentingan; dan
memobilisasi sumber daya.  Adanya komunikasi Pelaksana
telah dilaksanakan. LSP dengan Dewan Pengarah
(PBNSP 202 : 7.13 ) LSP secara periodik .

3.7 LSP menerapkan sistem  Tersedianya pengaturan / tata


pelayanan yang kelola Administrasi di LSP untuk
transparan, kredibel dan pengelolaan administrasi (tata
profesional untuk surat menyurat, administrasi
pelanggannya baik keuangan, administrasi barang dan
kelembagaan maupun pengadministrasian rekaman
perorangan. proses sertifikasi kompetensi) .
(PBNSP 201)
 Semua SOP yang dimiliki LSP
diterapkan secara konsisten

BAGIAN 4 . UNSUR PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM )

BUKTI PENDUKUNG
NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
DAN KRITERIA PENILAIAN
4.1. LSP menetapkan, men-  Tersedianya dokumen mutu
dokumentasikan, menerapkan yang telah disahkan oleh
dan memelihara sistem Ketua LSP.
manajemen mutu.
(PBNSP 201 : 10.2.1.1 ).  Isi dan sistimatika Panduan
Mutu dan SOP sesuai dengan
Pedoman BNSP 201 : 2014.

 Audit Internal dan Kaji Ulang


telah dilakukan dan hasilnya
digunakan untuk perbaikan.
 Teridentifikasinya hasil
evaluasi pencapaian sasaran
mutu
4.2 Pimpinan LSP menunjuk salah  Terdapat 1 orang yang
satu anggota pimpinan, ditunjuk bertanggung jawab
terlepas dari tanggung jawab dalam penerapan SMM
4
untuk memastikan, (seorang sebagai Manajemen
menerapkan, memelihara dan Representatif /MR ).
melaporkan terkait
pengelolaan sistem
manajemen mutu.
(PBNSP 201 : 10.2.1.4.)

4.3 Pimpinan LSP memastikan  Adanya pola tindak yang sama


bahwa kebijakan dipahami, diantara para personil LSP
diterapkan dan dipelihara pada terhadap sistem sertifikasi dan
semua tingkat organisasi LSP. kebijakan yang ditetapkan oleh
( PBNSP 201 : 10.2.1.3 ) LSP sehingga tercipta
keteraturan dalam pengelolaan
LSP.

4.4 LSP melakukan kaji ulang  LSP telah menetapkan


manajemen untuk memastikan rencana audit, melaksanakan
kesesuaian, kecukupan dan audit internal dan
efektivitas sistem manajemen ditindaklanjuti dengan
mutu LSP. tindakan koreksi untuk
(PBNSP 201 : 10.5 ) memperbaiki ketidaksesuaian.

 Hasil kaji ulang telah


digunakan untuk peningkatan
pelayanan dan mutu
sertifikasi.

BAGIAN 5 . UNSUR SARANA DAN PRASARANA

NO ASPEK PENILAIAN BUKTI PENDUKUNG


PEMENUHAN CATATAN
DAN KRITERIA PENILAIAN
5.1. LSP memiliki kantor tetap  Dokumen kepemilikan kantor
sekurang-kurangnya dalam sebagai tempat operasional
waktu 2 tahun. kegiatan LSP (milik sendiri
( PBNSP 202 : 7.2.1 ) atau sewa. Jika sewa/kontrak
didukung dengan surat
perjanjian sewa/kontrak
minimal 2 Tahun).

 Identitas (papan nama) LSP


sudah terpasang permanen
dan mudah dikenali .

5.2 LSP memiliki ruang kerja


yang memadai.  LSP memiliki ruang kerja
( PBNSP 202 : 7.2.2) LSP yang memadai

5.3 LSP harus memiliki sarana  Tersedia daftar inventaris


kerja yang memadai, sarana kerja, dan alat
termasuk sistem pengolahan pengolah data berbasis
data berbasis teknologi teknologi informasi milik LSP.
informasi.
5
( PBNSP 202 : 7.2.2 ).  Sistem Informasi telah
tersedia dan sudah
beroperasi serta terdapat
personil yang ditugaskan
untuk mengoperasikan
sistem informasi .
5.4 LSP harus menggunakan  LSP memiliki /menggunakan
tempat yang memadai dalam TUK dan atau menjalin
pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan TUK yang
sertifikasi kompetensi kerja*, terverifikasi .
termasuk tempat uji
kompetensi terverifikasi serta  Tersedia informasi tentang
sarana dan prasarana. TUK sesuai dengan ruang
( PBNSP 201 : 6.4 ) lingkupnya, lengkap dengan
dokumen verifikasinya .

5.5 LSP menetapkan persyaratan  LSP telah menetapkan


teknis TUK sesuai lingkup persyaratan teknis TUK
skema sertifikasi yang diacu. sebagai standar/ukuran yang
( PBNSP 202 : 4.2.1) akan digunakan untuk menilai
kelayakan TUK .

 Adanya persyaratan teknis


TUK sesuai dengan jumlah
skema yang menjadi ruang
lingkupnya .

BAGIAN 6 . UNSUR SUMBER DAYA MANUSIA

NO ASPEK PENILAIAN BUKTI PENDUKUNG PEMENUHAN CATATAN


6.1 LSP mempunyai personil dan Acuan silang : Daftar
asesor kompetensi yang cukup Riwayat Hidup Personil dan
dengan kompetensi memadai guna asesor kompetensi LSP;
melaksanakan fungsi sertifikasi daftar asesor kompetensi,
terkait dengan jenis, jangkauan jumlah skema yang menjadi
dan volume kegiatan yang ruang lingkup dan data target
dilakukan. sertifikasi.

(PBNSP 201 : 6.1.2, 6.1.3 dan  Persyaratan personil dan


6.2.2.2) asesor kompetensi telah
ditetapkan oleh LSP .
.  Kompetensi teknis asesor
kompetensi relevan
dengan skema sertifikasi
yang diampu
 Ketersediaan jumlah
personil LSP dan asesor
kompetensi relevan
dengan skema yang
menjadi ruang lingkup dan
target sertifikasinya.
6
6.2 LSP menyediakan tata kerja baku  Pembagian tugas dan
bagi personilnya yang wewenang masing masing
menguraikan tugas dan tanggung personil LSP sudah jelas
jawab mereka, dan terpelihara dan dituangkan dalam
pembaruannya. bentuk Job description dan
(PBNSP 201 : 6.1.4) dijalankan sesuai fungsi.

6.3 LSP mensyaratkan* para personil  Tersedia surat


untuk menandatangani dokumen di pernyataan / pakta
mana mereka berkomitmen untuk integritas personil untuk
mematuhi aturan yang ditetapkan ketidakberpihakan,
oleh LSP, termasuk yang berkaitan menjaga kerahasiaan
dengan kerahasiaan, dokumen dan pemenuhan
ketidakberpihakan dan benturan aturan yang ditetapkan
kepentingan. oleh LSP .
( PBNSP 201 : 6.1.6 dan 6.1.7)

BAGIAN 7. UNSUR PEMBIAYAAN

NO ASPEK PENILAIAN BUKTI PENDUKUNG DAN


PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
7.1 LSP memiliki sumber  Sumber dana untuk pelaksanaan
pendanaan yang memadai sertifikasi berasal dari dana
untuk pelaksanaan sertifikasi mandiri .
dan untuk menutupi  Sumber dana untuk pelaksanaan
pertanggunggugatan terkait sertifikasi berasal dari dana
sertifikasi. subsidi (PSKK BNSP,
(PBNSP 201 : 4.4 ) Kementerian lain, atau sumber
lain) .
 LSP memiliki dana cadangan yang
sewaktu-waktu dapat dipakai bila
terjadi banding dan
pertanggunggugatan
7.2 Penetapan Biaya Uji per Acuan Silang : dokumen skema
Skema Sertifikasi ( PBNSP
210 : 8.2.3 )  LSP telah menetapkan biaya
sertifikasi yang menjadi acuan
biaya sertifikasi (biaya sertifikasi
dalam skema sudah termasuk
biaya tetap dan variabel) dan
dilaksanakan konsisten .

BAGIAN 8 . UNSUR SISTEM INFORMASI SERTIFIKASI

BUKTI PENDUKUNG DAN


NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
8.1. LSP memiliki jaringan sistem  Tersedianya home page/web
informasi sertifikasi site LSP

8.2 Jaringan sistem informasi LSP  Di dalam website/home page

7
telah terisi dan telah LSP telah terisi dengan
operasional . informasi dan telah dapat
diakses oleh publik .

8.3. LSP telah membangun sistem  Sistem pengendalian sertifikasi


pengendalian sertifikasi melalui on line telah
melalui sistem on line . beroperasional dan telah
sambung dengan sistem on line
BNSP .

8.4 LSP mengembangkan data  Teridentifikasi data base


base sertifikasi kompetensi . pelaksanaan sertifikasi secara
kontinyu menggunakan sistem
informasi.

8.5 LSP telah memiliki sistem  Data sertifikasi mudah diakses


monitoring berdasarkan oleh LSP dan publik.
sistem informasi.

8.6 Sistem pelaksanaan  Tersedianya sarana


sertifikasi berdasarkan pengendalian on line di LSP dan
sistem on line . TUK

BAGIAN 9. STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SKEMA SERTIFIKASI

NO ASPEK PENILAIAN BUKTI PENDUKUNG DAN


PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
9.1. LSP memiliki dokumen  Di LSP tersedia hard copy/ soft
standar kompetensi sesuai copy Standar Kompetensi Kerja
dengan ruang lingkupnya. yang diacu.
(PBNSP 202 : 7.2.4 )
9.2 LSP memiliki dokumen Skema  Tersedianya dokumen skema
Serifikasi yang menjadi ruang sertifikasi yang telah diverifikasi
lingkup lisensi. oleh BNSP.
(PBNSP 202 : 7. 2.4)

9.3 Skema disusun oleh para Telaah Surat Penetapan Komite


pemangku kepentingan. Skema Sertifikasi.
(PBNSP 201 : 8.4)
 Komite Skema terdiri dari
anggota keterwakilan pemangku
kepentingan yang saling tidak
mendominasi

9.4 Ruang Lingkup Skema  Skema Sertifikasi yang ada masih


sertifikasi masih relevan relevan dengan permintaan
dengan kebutuhan pasar. stakeholder dan digunakan untuk
(PBNSP 201 : 8.5) sertifikasi.
(PBNSP 210 : 9.1 dan 9.4)
 Kaji ulang skema sertifikasi telah
dilakukan oleh LSP.
8
9.5 Jumlah skema sertifikasi
yang diujikan dalam tiga tahun  Skema dalam ruang lingkup
terakhir dibanding dengan lisensi telah digunakan.
jumlah skema sertifikasi yang
menjadi ruang lingkup.

9.6. LSP terlisensi beroperasi Acuan Silang : Dokumen skema


hanya dalam skema sertifikasi sertifikasi dan rekaman uji pada
sesuai ruang lingkup lisensi skema yang relevan.
yang diberikan oleh BNSP.
(PBNSP 202 : 5.2.2)  Tidak terjadi pelaksanaan uji
yang menyimpang dari skema
yang menjadi ruang lingkup LSP.

BAGIAN 10. UNSUR PERANGKAT ASSESMEN

BUKTI PENDUKUNG DAN


NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
10.1 Perangkat asesmen APL-02 Acuan Silang : perangkat asesmen
. telah dibuat sesuai dengan dan dokumen skema yang relevan.
skema sertifikasi yang  APL-02 untuk seluruh skema
menjadi ruang lingkupnya sertifikasi telah tersedia.
 Adanya kesesuaian unit
kompetensi di dalam APL- 2
terhadap skema sertifikasi.
10.2 LSP telah menyusun  Tersedianya dokumen MMA
Perangkat Asesmen sesuai untuk setiap skema yang relevan
Formulir Merencanakan dan sebagai dasar menentukan
Mengembangkan Asesmen metoda uji.
(FR-MMA) berdasarkan  Tersedianya perangkat uji untuk
skema sertifikasi yang setiap Skema sertifikasi.
menjadi ruang lingkupnya .
(PBNSP 201 : 9.2.1 dan 9.2.3)
10.3 Perangkat Assesmen/Materi  Tersedianya rekaman
Uji Kompetensi yang pengembangan Perangkat
dikembangkan oleh LSP telah Assesmen/MUK yang telah
divalidasi. divalidasi

10.4 LSP telah mengembangkan  Tersedianya materi uji kompetensi


materi uji kompetensi siap untuk digunakan dalam
digunakan dalam pelaksanaan pelaksanaan uji kompetensi sesuai
asesmen. skema sertifikasi yang relevan.

10.5 LSP telah mendokumentasi-  Teridentifikasinya dokumen Master


. kan Master Perangkat perangkat asesmen/MUK yang
Asesmen/ MUK yang telah telah tervalidasi.
divalidasi .
10.6 LSP telah mengembangkan  Teridentifikasinya bank materi uji
Bank MUK untuk menjaga kompetensi sesuai dengan skema
keamanan Materi Uji. sertifikasi yang relevan.

9
10.7 LSP telah memiliki sistem  Tersedianya tata kelola proses
pengamanan dan kerahasiaan penggandaan, pendistribusian dan
MUK. penyimpanan MUK yang dapat
(PBNSP 201 : 7.4.2) menjamin kerahasiaan dan
keamanan MUK .

 Tersedianya bank materi uji


kompetensi sesuai dengan skema
sertifikasi yang relevan.

BAGIAN 11 . PROSES SERTIFIKASI

BUKTI PENDUKUNG DAN


NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
11.1 LSP menyediakan informasi  Tersedianya informasi kepada
. proses sertifikasi. pemohon sertifikasi yang dapat
(PBNSP 201 : 9.1.1) diakses publik.

11.2 LSP menyediakan formulir  Tersedianya form APL-01 dan APL-


yang terkait dengan proses 02
sertifikasi .
(PBNSP 201 : 9.1.2)

11.3 LSP menugaskan personil  Terdapat petugas yang melayani


. yang bertugas untuk proses pendaftaran pemohon
menerima pendaftaran sertifikasi.
pemohon sertifikasi .
(PBNSP 201 : 9.1.2

11.4 Konsistensi penilaian Acuan silang : rekaman APL-01


persyaratan pemohon terhadap persyaratan dasar skema
sertifikasi sesuai dengan sertifikasi yang relevan
persyaratan dasar yang
ditetapkan dalam skema .  Terdapat kesesusaian penilaian
(PBNSP 201 : 9.1.3 dan 9.3.1) persyaratan antara persyaratan
dasar yang ditetapkan dalam
skema dengan persyaratan dan
bukti yang diserahkan oleh
pemohon sertifikasi dalam APL 01 .

11.5 Pelaksanaan Asesmen dan  Tersedianya SOP pelaksanaan


Uji Kompetensi yang valid dan sertifikasi yang telah dipahami oleh
reliabel. personil.
(PBNSP 201 : 9.3 dan 9.4)
 Uji kompetensi dilakukan sesuai
SOP yang telah ditetapkan.

10
11.6 LSP melaksanakan prosedur  Terdapat bukti rekaman (Surat
pengambilan Keputusan penunjukkan komite teknis, risalah
Sertifikasi . rapat pengambilan keputusan
(PBNSP 201 : 9.4) sertifikasi dan penetapan hasilnya)

 Personil yang melakukan asesmen


tidak ikut serta dalam menetapkan
keputusan sertifikasi.

11.7 LSP telah melaksanakan  Terdapat bukti dokumen


pengumuman hasil sertifikasi pemberitahunan hasil sertifikasi
kepada peserta sertifikasi .

11.8 Penggunaan Blanko sertifikat  Penamaan kompetensi dalam


sertifikat sesuai dengan skema
sertifikasi yang relevan.

 Penulisan unit kompetensi sertifikat


telah sesuai dengan jumlah sesuai
dengan yang tercantum dalam
skema yang relevan.

11.9 LSP telah menyerahkan  Terdapat bukti rekaman


sertifikat kompetensi kepada penyerahan sertifkat kompetensi
peserta yang dinyatakan dari LSP kepada peserta sertifikasi
kompeten oleh LSP. yang dinyatakan kompeten oleh
(PBNSP 201 : 9.4.7) LSP .

11
BAGIAN 12 . PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

BUKTI PENDUKUNG DAN


NO ASPEK PENILAIAN PEMENUHAN CATATAN
KRITERIA PENILAIAN
12.1 Administrasi pengelolaan  Teridentifikasinya praktek
dan penyimpanan dokumen pengadministrasian, pengelolaan
LSP . dan penyimpanan dokumen LSP
(PBNSP 201 : 10.3) telah dilakukan dengan baik .

12. 2. Administrasi pengelolaan  Teridentifikasinya praktek


dan penyimpanan rekaman pengadministrasian pengelolaan
hasil sertifikasi . rekaman hasil sertifikasi telah
(PBNSP 201 : 10.4, PBNSP dilakukan dengan baik .
201 : 7.1)

12.3. Administrasi pengelolaan  Teridentifikasinya sistem


dan penyimpanan file pengelolaan dan penyimpanan
dokumen sertifikat dokumen penerimaan blanko
kompetensi di LSP . sertifikat, pengeluaran sertifikat
(PBNSP 201 : 7.1) dan penyimpanan penyerahan
sertifkat kompetensi telah dilakukan
dengan baik .

BAGIAN 13 : PENCAPAIAN TARGET SERTIFIKASI.

JUMLAH TARGET
No KEGIATAN TAHUNAN SESUAI RENCANA REALISASI SKOR
KERJA RATA-RATA
REALISASI (%)
   

Jumlah Peserta Uji


13.1
Kompetensi
13.2 Pengembangan dan
penambahan Skema
sertifkasi
13.3
Pengembangan TUK
13.4 Penambahan Asesor
kompetensi

Ketua LSP…………………

______________________

12

Anda mungkin juga menyukai