Anda di halaman 1dari 2

MOTIVASI PERJALANAN WISATA

Motivasi perjalanan wisata sebetulnya ada banyak. Namun, ada 7 yang bisa
dirangkum di sini. Apa saja?
1. Interpersonal motivations, yaitu untuk hiburan, petualangan, santai,
kebahagiaan dan relaksasi
2. Physical motivations, yaitu untuk olahraga dan kesehatan
3. Cultural motivations, yaitu untuk tujuan kebudayaan, tradisi, adat dan
kekayaan bangsa
4. Business, social and politics motivations, adalah untuk kepentingan
bisnis, sosial atau politik
5. Religious motivations, adalah bertujuan untuk mengasah spiritual dan
keagamaan
6. Family motivations adalah untuk kepentingan keluarga
7. Prestige motivations, untuk status, prestis dan gengsi dalam hidup

Selain ketujuh di atas, ada pula yang mengklasifikasikannya menjadi empat.


Yaitu sebagai berikut:
1. Physical and physiological motivation
Motivasi bersifat fisik untuk kesehatan, kenyamanan, relaksasi,
olahraga, bersantai dan sebagainya
2. Cultural motivation
Keinginan untuk mengetahui kebudayaan, tradisi, adat dan kesenian
daerah
3. Social and interpersonal motivation
Motivasi yang bersifat sosial. Misalnya, mengunjungi keluarga, bakti
sosial, menemui mitra kerja, relasi, wisata yang mendatangkan gengsi
atau prestis, ziarah ke makam-makam keramat atau tempat angker dan
mistis, pelarian ke tempat yang jenuh dan bosan, dll
4. Fantasy motivation
Motivasi untuk bisa lepas dari rutinitas sehari-hari yang menjenuhkan
bertujuan memberikan kepuasan bagi psikologi seseorang

Jenis dan karakter wisatawan


1. Allocentris adalah wisatawan yang sebatas ingin mengunjungi tempat-
tempat yang belum pernah diketahui sebelumnya. Biasanya bersifat
petualangan dan memaksimalkan fasilitas yang disediakan penduduk
lokal.

2. Psycocentris adalah wisatawan yang hanya mengunjungi objek wisata


dengan fasilitas standar sesuai dengan yang ada di negaranya.

3. Mid-centris adalah tipikal wisatawan yang berada di tengah-tengah


antara tipologi Allocentris dan Psycocentris.

Anda mungkin juga menyukai