Anda di halaman 1dari 18

MOTIVASI, TUJUAN

PERJALANAN D A N JENIS
WISATA

Kukuh Dito Prabowo


B.111.20.0102
PENGANTAR PARIWISATA
MOTIVASI
Motivasi dalam wisata, yaitu salah satu
faktor penting untuk calon wisatawan
dalam mengambil keputusan mengenai
daerah tujuan wisata yang akan
dikunjungi, calon wisatawan akan
mempunyai persepsi pada daerah tujuan
wisata yang memungkinkan, dimana
persepsi ini m a m p u dihasilkan oleh
preferensi individual, pengalaman
sebelumnya, dan informasi yang bisa
didapatkan.
MOTIVASI WISATA MENURUT MCINTOSH
D A N MURPHY


Physical Motivations

Cultural Motivation
□ Interpersonal Motivations
□ Status and Prestige
Motivation
PHYSICAL MOTIVATIONS
Motivasi yang erat kaitannya dengan
pengembalian kondisi fisik seseorang.
Untuk beristirahat atau sekedar
bersantai, olah raga maupun untuk
pemeliharaan kesehatan, pemulihan
kesegaran jasmani agar dapat
menumbuhkan kembali kegairahan
bekerja.
CULTURAL MOTIVATION

Motivasi yang berhubungan dengan


keinginan untuk melihat tata cara
masyarakat hidup di negara lain,
khususnya yang berkaitan dengan adat-
istiadat, kebiasaan, dan budaya
negara tersebut.
IN TER PER S O N AL
MOTIVATIONS

Motivasi seseorang untuk melakukan


perjalanan karena ingin mengadakan
hubungan dengan keluarga, teman, atau
sekadar untuk menghindarkan diri dari
hal-hal yang bersifat rutin sehari-hari.
STATUS A N D PRESTIGE MOTIVATION

Seseorang yang melakukan


perjalanan dengan maksud untuk
memperlihatkan siapa dirinya,
kedudukannya, statusnya dalam
masyarakat untuk prestise pribadinya.
Jadi, sifatnya hanya emosional serta
ada kaitannya dengan bisnis, dinas,
pendidikan, maupun hobi.
Faktor-faktor Motivasi
Wisata


Faktor-faktor Irasional (Dorongan Bawah
Sadar)

Faktor-faktor Rasional (Dorongan yang
Disadari)
Faktor-faktor Irasional (Dorongan Bawah Sadar)

Lingkup pergaulan dan ikatan-ikatan


keluarga;

Tingkah laku prestise;

Iklan dan penyebaran informasi
pariwisata;

Kondisi ekonomi (faktor pendapatan dan
biaya)
Faktor-faktor Rasional (Dorongan y a n g Disadari)


Sumber-sumber wisata (aset wisata): alam, panorama,
warisan budaya, perayaan-perayaan sosial;

Fasilitas wisata (pengorganisasian industri pariwisata
di dalam negara tersebut, transportasi)

Kondisi lingkungan (sikap masyarakat setempat
terhadap orang asing, keramahtamahan, dan sikap
m u d a h bergaul);

Situasi politik (kestabilannya, tingkat kebebasan
warganya);

Keadaan geografis (jarak dari negara pasaran sumber
wisatawan, keindahan panorama, dan lain-lain).
JENIS WISATA
1.Wisata Budaya
2 .W is a ta P e n d id ik a n
3. W i s a t a A l a m
4. W i s a t a B a h a r i
5. W i s a t a sej a ra h
6. W i s a t a religi
WISATA BUDAYA
Menurut kam us besar bahasa Indonesia
atau KBBI, wisata budaya mempunyai arti
bepergian secara bersama-sama dengan
tujuan mengenali hasil kebudayaan
daerah setempat. Beberapa contoh wisata
budaya, seperti: Upacara adat, seni
pertunjukan adat, ritual-ritual,
peninggalan nenek moyang, dan lain-lain
yang terkait dengan wisata budaya.
WISATA PENDIDIKAN

Wisata pendidikan adalah


program wisata yang
bisa berpadu dengan
program pendidikan
yang ada didalamnya.
Jenis wisata ini bisa
dilaksanakan di sekolah-
sekolah yang berfungsi
untuk mendukung
pelajaran yang ada di
sekolah.
Contoh : m u se u m Bosscha
WISATA ALAM
Wisata alam adalah kegiatan rekreasi dan
pariwisata y a ng bisa memanfaatkan potensi
alam dan menikmati keindahan alam, y a ng
masih alami atau y a ng sudah ada usaha budi
daya, agar ada daya tarik wisata pada tempat
tersebut. Wisata alam bisa digunakan sebagai
penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas
y a ng sangat padat, dalam suasana pada
keramaian kota.
Contoh: raja ampat, g u n u n g rinjani, kep.
Belitung
WISATA BAHARI

Wisata bahari merupakan sebuah kegiatan


wisata y a n g berhubungan dengan laut,
pantai, dan danau. Selain menawarkan
objek seperti ekosistem laut y a n g bisa
ditawarkan sebagai daya tarik wisata, hal
itu saat ini sudah dikemas dalam berbagai
event y a n g diselenggarakan di laut, pantai,
dan wilayah sekitarnya. Contoh: taman
laut bunaken, danau toba
WISATA SEJARAH

Wisata sejarah yaitu melakukan kegiatan


wisata ke tempat-tempat peninggalan
sejarah, seperti museum, prasasti dan
candi.
WISATA RELIGI

Wisata religi merupakan perjalanan wisata


dengan mengunjungi tempat khusus
umat beragama, biasanya mengunjungi
beberapa tempat, seperti tempat ibadah
ataupun m a k a m tokoh-tokoh a g a m a
terkemuka. Contoh: masjid sunda kelapa,
masjid kubah m a s

Anda mungkin juga menyukai