Parawisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dimana
mendapatkan pelayanan secara bergantian oleh pengunjung wisatawan dalam atau
luar negeri. Pengertian Pariwisata secara etomogi pariwisata berasal dari dua kata
yaitu “pari” yang berarti banyak atau berkeliling, sedangkan pengertian “wisata”
berarti pergi. menurut Koen Meyers (2009) Pariwisata adalah aktivitas perjalanan
yang dilakukan untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan
dengan alasan bukan untuk menetap ataupun mencari nafkah,
melainkan hanyak untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang,
ataupun liburan.
Menurut Oka A.Yoeti (1987:199-126) pembagian jenis motif wisata terdiri dari
beberapa macam yakni : Wisata bahari, wisata budaya, wisata pertanian, wisata buru,
wisata ziarah, wisata cagar alam, wisata konvensi, Di provinsi Maluku sendiri banyak
sekali jenis wisata, salah satu yang bannyak di temukan adalah wisata bahari, seperti
di wilayah pantai wainitu yang dulunya merupakan wilayah kumuh, dan kini sudah
dirubah menjadi salah satu objek wisata. Pantai wainitu merupakan salah satu objek
wisata yang sekarang ini menarik perhatian dan minat wisatawan untuk berkujung.
selain pantai yang bagus, Lokasinya juga begitu strategis, bisa menjadi alternatif bagi
wisatawan yang ingin menikmati teluk ambon tanpa harus menghabiskan biaya yang
besar. Meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata pantai wainitu,
secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar. Baik itu secara
ekonomi, politik budaya, dll, namun pada kenyataanya pengelolaan dan pemanfaat
objek wisata belum terlalu optimal sehingga tidak terlihat dampak yang signifikan
terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini terntunya menjadi permasalahan social
yang harus diselesaikan. Untuk itu tujuan penulisan ini di harapkan bisa menjadi
acuan penyelesaian masalah
Rumusan Masalah
Judul
- Dampak konflik Pemuda Talake dan Osm terhadap kehidupan sosial masyarakat
- Latar belakang
1. Control social masyarakat terhadap perilaku mahasiswa/I kos-kosan talake.
2. Presepsi masyarakat terhada gaya hidup mahasiswa/I rumah kos di kelurahan wainitu
3. Tingkat kelayakan dan kepuasan pengujung terhadap sarana wisata pantai wainitu
4. Faktot-faktor yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata pantai
wainitu