Anda di halaman 1dari 5

Judul

STRATEGI PENGEMBANGAN DAN MINAT KUNJUNG TERHADAP


KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA
(Studi Deskriptif di Talake dan OSM Kelurahan Wainitu, Kota Ambon.)

1. Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Osm Dan Talake


 (google scholar)
2. Permukiman kumuh
3. Aspek manajement
4. Implemnetasi pantai wainitu mwnjadi objek wisata Menjadi Tempat Wisata
5. Fasilitas pendukung - Daya dukung
6. Kelestarian lingkungan
7. Akses ke pantai (jarak
8. Objek Wisata Dan Kesejahteraan Rumah Tangga.
9. Regenerasi linear (permintaan)
 Satpa Pesona

- Latar belakang

Parawisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dimana
mendapatkan pelayanan secara bergantian oleh pengunjung wisatawan dalam atau
luar negeri. Pengertian Pariwisata secara etomogi pariwisata berasal dari dua kata
yaitu “pari” yang berarti banyak atau berkeliling, sedangkan pengertian “wisata”
berarti pergi. menurut Koen Meyers (2009) Pariwisata adalah aktivitas perjalanan
yang dilakukan untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan
dengan alasan bukan untuk menetap ataupun mencari nafkah,
melainkan hanyak untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang,
ataupun liburan.

kebanyakan orang bepergian atau berwisata dengan tujuan untuk bersenang-


senang seperti tujuan wisatawan pada umumnya. Tetapi tidak jarang orang
memanfaatkan waktunya untuk bersenang-senang sekaligus menambah wawasan,
pengetahuan, dan ketrampilan tentang suatu hal, dengan kata lain wisatawan datang
ke tempat wisata tidak hanya untuk melihat-lihat tetapi yang memiliki tujuan lebih
dari itu yaitu suatu yang lebih berharga yang tidak didapatkan di tempat asal mereka.
Perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri
sendiri (faktor internal) seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, dan faktor dari luar
(faktor eksternal) seperti iklim, letak geografis, special event, dan lain sebagainya.
Sehingga keberadaan industri pariwisata sangat penting agar dapat memenuhi
keinginan wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata

Menurut Oka A.Yoeti (1987:199-126) pembagian jenis motif wisata terdiri dari
beberapa macam yakni : Wisata bahari, wisata budaya, wisata pertanian, wisata buru,
wisata ziarah, wisata cagar alam, wisata konvensi, Di provinsi Maluku sendiri banyak
sekali jenis wisata, salah satu yang bannyak di temukan adalah wisata bahari, seperti
di wilayah pantai wainitu yang dulunya merupakan wilayah kumuh, dan kini sudah
dirubah menjadi salah satu objek wisata. Pantai wainitu merupakan salah satu objek
wisata yang sekarang ini menarik perhatian dan minat wisatawan untuk berkujung.
selain pantai yang bagus, Lokasinya juga begitu strategis, bisa menjadi alternatif bagi
wisatawan yang ingin menikmati teluk ambon tanpa harus menghabiskan biaya yang
besar. Meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata pantai wainitu,
secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar. Baik itu secara
ekonomi, politik budaya, dll, namun pada kenyataanya pengelolaan dan pemanfaat
objek wisata belum terlalu optimal sehingga tidak terlihat dampak yang signifikan
terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini terntunya menjadi permasalahan social
yang harus diselesaikan. Untuk itu tujuan penulisan ini di harapkan bisa menjadi
acuan penyelesaian masalah
Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan


masalah :

1. Bagaimana karakteristik wisatawan ke pantai wainitu di lihat dari aspek satpa


pesona
2. Seberapa besar pengaruh umur wisatawan, jenis kelamin wisatawan, pendapatan
wisatawan, asal daerah wisatawan, jumlah anggota keluarga wisatawan, kedatangan
wisatawan sebelumnya, biaya perjalanan ke objek wisata pantai wainitu
mempengaruhi frekuensi jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai
wainitu

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah:

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik wisatawan ke pantai wainitu di lihat dari


aspek satpa pesona
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh umur wisatawan, jenis kelamin
wisatawan, pendapatan wisatawan, asal daerah wisatawan, jumlah anggota
keluarga wisatawan, kedatangan wisatawan sebelumnya, biaya perjalanan ke objek
wisata pantai wainitu mempengaruhi frekuensi jumlah kunjungan wisatawan ke
objek wisata pantai wainitu

Judul

- Dampak konflik Pemuda Talake dan Osm terhadap kehidupan sosial masyarakat

- Latar belakang
1. Control social masyarakat terhadap perilaku mahasiswa/I kos-kosan talake.
2. Presepsi masyarakat terhada gaya hidup mahasiswa/I rumah kos di kelurahan wainitu
3. Tingkat kelayakan dan kepuasan pengujung terhadap sarana wisata pantai wainitu
4. Faktot-faktor yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata pantai
wainitu

Anda mungkin juga menyukai