PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
juga mememahami latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh
masyarakat tersebut.
2
mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi masyarakat setempat.
(Nining Yuniati,2018;5) (http://ejournal.stipram.net)
3
terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha. Sesuai dengan namanya,
tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari
pencampuran unsur belerang. Selain tanahnya yang berwarna putih,
air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih
kehijauan dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang
yang terkandung, suhu, dan cuaca. Kawah Putih Ciwidey berada di
kawasan pegunungan yang mempunyai ketinggian lebih dari 2.400
meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara
di kawasan Kawah Putih tentu saja dingin dengan suhu 8 derajat
Celsius sampai dengan 22 derajat Celsius, oleh karena itu jangan lupa
membawa jaket atau memakai pakaian yang tebal. Selain untuk
dinikmati keindahannya oleh para wisatawan, Kawah Putih Ciwidey
juga sering kali menjadi tempat kegiatan lain, misalnya pengambilan
gambar film, melukis, foto pengantin, sampai dengan kegiatan
mendaki dan berkuda.
4
Bagi Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pernyataan masyarakat
setempat tersebut tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan
cerita-cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk mencari
tahu apa yang ada di sana. Singkat cerita, akhirnya Dr. Franz Wilhelm
Junghuhn berhasil mencapai puncak gunung, dan dari sana ia melihat
keberadaan sebuah danau indah berwarna putih dengan bau belerang
yang menyengat.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, ada tiga masalah yang perlu dicari
jawabannya
1. Bagaimana peran pemerintah dalam upaya pengembangan kawasan
Kawah Putih di Bandung?
2. Bagaimana peran masyarakat dalam upaya pengembangan kawasan
Kawah Putih di Bandung?
3. Bagaimana dampak pengembangan Kawah Putih terhadap
masyarakat lokal?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas akan di batasi agar
tidak menyimpang dari maksud penelitian ini adalah seputar
“Pengembangan Wisata Alam Kawah Putih-Jawa Barat”
5
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui peningkatan jumlah kunjungan setelah kawasan di
kembangkan
2. Mengembangkan wisata Kawah Putih agar lebih menarik dan
berkembang agar wisatawan banyak dateng ke Kawah Putih
E. Manfaat
1. Agar mengetahui bagaimanan penulis bisa belajar mengembangkan
suatu wisata menjadi lebih baik dan berkembang
2. Agar mengetahui bagaimana pemerintah bisa turut membantu
mengembangkan wisata Kawah Putih
3. Agar bisa diketahui banyak wisatawan dan bisa menjaga wisata
dengan baik dan bijak