Anda di halaman 1dari 12

MENGKAJI POTENSI

SUMBERDAYA PARIWISATA
DARI SISI GEOGRAFIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Geografi Pariwisata di ampu oleh :
 
Dr. Sugiharto, M.Si
M. Farouq Ghazali Matondang, S.Pd, M.Sc

Kelompok 4
Ayu Dearmas Purba (3193331009)
Grace Patricia Solihin (3193131006)
Muhammad Iswar Habibi (3193331019)
A. Pengertian Sumber Daya Pariwisata
Menurut Para Ahli
Sumber Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara
definisi sumber daya alam adalah unsur – unsur lingkungan alam, baik fisik maupun
hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan
kesejahteraan hidup.

Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua


unsur   tatalingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi
kebutuhan manusia.

Menurut Mc. Intosh dan Goelder, Pariwisata adalah ilmu atau seni dan bisnis yang dapat
menarik dan menghimpun pengunjung, termasuk didalamnya bebagai akomoditasi dan
catering yang dibutuhkan dan diminati oleh pengunjung.
Indonesia memiliki berbagai macam sumber daya alam yang sangat melimpah di berbagai
daerahnya yang belum dikembangkan secara otimal. Sumber daya tersebut bisa dimanfaatkan
untuk berbagai hal yang mendatangkan keuntungan bagi Negara dan rakyat. Salah satunya yaitu
dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam yang menarik, sehingga banyak wisatawan asing
maupun lokah yang tertarik akan keindahan dan kelestariannya.
Potensi sebaran sumber daya pariwisata di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu pariwisata alam
dan buatan.
Pariwisata alam merupakan tempat wisata alam di Indonesia yang murni dari alam itu sendiri
tanpa ada campur tangan dari manusia Pariwisata alam sendiri memiliki 2 macam, yaitu bentang
alam dan flora fauna. Contoh dari bentang alam seperti pegunungan, taman laut, pantai, dan
sebagainya. Sedangkan contoh dari flora fauna seperti Taman Nasional, Suaka Alam, dan
sebagainya.

—Someone Famous
pariwisata buatan merupakan tempat wisata alam Indonesia dimana pengadaan wisata
tersebut diawali oleh manusia sendiri dan juga dikelola oleh manusia dengan tujuan untuk
membudidayakan suatu tanaman atau satwa maupun mendatangkan keuntungan dengan menarik
minat para wisatawan asing ataupun local. Pariwisata buatan sendiri memiliki 2 macam, yaitu
peninggalan bersejarah dan budidaya. Contoh dari peninggalan bersejarah seperti berbagai candi
yang dibangun pada zaman dahulu dan peninggalan lainnya. Sedangkan contoh dari budidaya
seperti hutan wisata, perkebunan, dan sebagainya.
1. Pariwisata Alam
1. Bentang Alam
Pariwisata alam Bentang alam dibagi menjadi 3, yaitu Pegunungan, Taman Laut, dan Pantai.
Berikut ini adalah beberapa tempat di daerah Pegunungan Dieng yang berpotensi sebagai kawasan
sumber daya pariwisata: Kawah Sikidang, Gunung Sikunir Gardu Pandang Tieng
Berikut ini adalah wilayah yang berpotensi sebagai sumber daya pariwisata di Taman Laut Nasional.
Bunaken Timur, Tembok Lekuan (I, II, III)
Di taman laut nasional waktobi mempunyai banyak potensi sebagai sumber daya pariwisata beberapa
diantaranya sebagai berikut : Memiliki keanekaragaman tanaman laut., Adanya berbagai jenis ikan dan hewan
laut.
Pantai Drini mempunyai keindahan alam yang mampu menarik perhatian wisatawan, selain itu di Pantai
Drini terdapat spot snorkeling terbaik. Selain kedua potensi tersebut, Pantai Drini mempunyai spot matahari
terbenam yang sangat indah yang membuat wisatawan ingin kembali ke Pantai itu lagi.
2. Flora Fauna
1. POTENSI TAMAN NASIONAL KOMODO
Pada tahun 1977 dijadikan situs warisan dunia oleh UNESCO. Taman nasional komodo memiliki
berbagai potensi di bidang pariwisata. Baik di daratan maupun di wilayah perairan.
Beberapa potensi di wilayah daratan seperti :
 Lebatnya hutan tropis di perbukitan bisa menarik wisatawan karena keindahan alam yang berwarna hijau
dan terlihat subur dapat menenangkakan hati dan pikiran.
 Adanya hutan mangrove di sepanjang daerah pulau, tentu merupakan daya tarik tersendiri, terutama bagi
wisatawan yang menggemari kegiatan wisata alam.
 Pemandangan bawah laut yang indah karena adanya hasil batu karang yang membentuk terumbu
karang yang cantik dan berbagai jenis biota laut lainnya.
 Bisa melakukan diving dan snorkeling yang banyak dijumpai di Pulau Padar yaitu pulau antara Pulau
Rinca dan Pulau komodo.

2. POTENSI TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER


Berikut beberapa potensi yang dimiliki :
• Bisa melakukan kegiatan petualangan alam bebas seperti berkemah dan pendakian gunung serta bisa
untuk rekreasi saat musim liburan.
• Bisa dijadikan untuk kegiatan shooting film karena tempatnya yang cocok dan tata letaknya yang sesuai
dan pas.
• Adanya objek wisata air seperti air terjun, sumber air panas, dan arum jeram.
 
3.  POTENSI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
Taman Nasional Ujung Kulon terletak dibagian barat Pulau Jawa yaitu Banten.
Dijadikan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Sampai saat ini,
sekitar 60 badak hidup di taman nasional ini. Satwa di taman nasional ini terdiri dari
35 jenis mamalia, 59 jenis reptil, 5 jenis primata, 22 jenis amfibi, 240 jenis burung, 72
jenis insecta, 142 jenis ikan, dan 33 jenis terumbu karang. Beberapa potensi yang
dimiliki yaitu :
 Kaya akan kaindahan alam hutan tropis dengan luas area kurang lebih 1.350
meter persegi.
 Potensi pariwisatanya yaitu yang semakin meningkatnya kunjungan wisatawan
untuk berwisata dan jumlah tamu yang menginap di daerah tersebut.
 
2. Pariwisata Buatan
Pariwisata buatan merupakan tempat wisata alam Indonesia dimana pengadaan wisata tersebut
diawali oleh manusia sendiri dan juga dikelola oleh manusia dengan tujuan untuk membudidayakan suatu
tanaman atau satwa maupun mendatangkan keuntungan dengan menarik minat para wisatawan asing
ataupun local.

A. Budidaya
 POTENSI DARI BUDIDAYA MUTIARA DI LOMBOK, NTB 
Banyak sekali mutiara-mutiara cantik dan indah yang dihasilkan dari Lombok, NTB.
Selain untuk berwisata atau berkunjung, kita bisa menambah wawasan mengenai proses terbentuknya
mutiara.
Dapat menambah pendidikan bagaimana cara pembudidayaan mutiara dengan benar agar mutiara yang
dihasilkan bisa bagus dan bulat.   
Dapat membantu mempromosikan mutiara hasil Indonesia yang tidak kalah kualitasnya dari Negara lain.
 POTENSI WISATA ILMU SUTERA BANDUNG
Berikut beberapa potensi yang dimiliki :
• Menambah pengalaman unik karena tidak hanya mendengarkan teori saja
tentang ulat sutera tetapi dapat bersentuhan dan berinteraksi langsung.
• Menambah ketrampilalan kita dalam menjahit karena kita akan diajarkan
secara langsung cara menenun benang sutera menjadi kain sutera.
• Tempat budidaya kepompong ulat sutera bisa dijadikan sebagai foto selfie
karena tempatnya yang bagus serta mengetahui cara budidaya yang benar.

 POTENSI WISATA HUTAN PINUS DI JOGJA


Wisata ini termasuk wisata yang baru dan biasanya sering dikunjungi oleh banyak pemuda
karena spot foto yang menarik di setiap gardu yang dibuat khusus untuk dijadikan tempat untuk
berfoto.
Dari tempat wisata tersebut ada beberapa manfaat untuk penduduk sekitar dan pengunjung.
Berikut beberapa potensi yang dimiliki : Hutan pinus yang tumbuh menjulang tinggi membuat
pemandangan yang indah dan dapat merilekskan pikiran.
 POTENSI WISATA KEBUN TEH MALANG, JATIM
Berikut beberapa potensi yang dimiliki:
• Pemandangan yang indah dapat membuat pengunjung betah berlama-lama untuk
menikmati keasrian dan udara yang segar.
• dibuatnya penginapan khusus untuk wisatawan yang ingin bermalam di sekitar kawasan
wisata tersebut, sehingga para wisatawan bisa istirahat dan semakin tertarik
• diajari secara langsung proses pengolahan teh
• Disediakannya fasilitas olahraga dan bangunan serta diadakannya outbound yang menarik.
• Agar wisata ini bisa lebih menarik lagi maka bisa dibuatnya infrastruktur jalan yang lebih
nyaman sehingga para wisatawan bisa dengan mudah menuju wisata ini.

B. Peninggalan Sejarah —Someone Famous


1. CANDI BOROBUDUR
2. CANDI PRAMBANAN
3. KERATON KASEPUH
4. KERATON SURAKARTA
5. BENTENG ROTTERDAM (MAKASAR)
6. BENTENG VREDEBURG
.
B. Faktor Pendukung Sumber Daya Alam Pariwisata Di
Indonesia
Faktor-faktor pendorong pengembangan pariwisata di Indonesia menurut Spilane
(1987:57), adalah : 
1. Berkurangnya peranan minyak bumi sebagai sumber devisa negara jika dibanding
dengan waktu lalu; 
2. Merosotnya nilai eksport pada sektro nonmigas; 
3. Adanya kecenderungan peningkatan pariwisata secara konsisten; 
4. Besarnya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bagi pengembangan pariwisata.
Faktor Pendukung Pariwisata, Perkembangan objek pariwisata di Indonesia sangat pesat
karena faktor-faktor pendukung berikut.
1. Objek wisata menarik dan ciri khas objek wisata disesuaikan dengan motivasi dan tujuan wisata.
2. Adanya kemudahan mencapai objek dan sarana telekomunikasi, seperti telepon dan jasa pos
tersedia di lokasi wisata sehingga wisatawan mudah mendapatkan jasa komunikasi serta jasa
perbankan (ATM).
3. Tersedia sarana objek wisata, misalnya penginapan, rumah makan, angkutan, tempat pertemuan,
dan tempat membeli cinderamata.
4. Informasi tentang objek wisata sangat jelas dan mudah didapat.
5. Adanya pemandu wisata dan penyelenggara wisata yang siap membantu para wisatawan.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai