NIM : 1411620033
Prodi : Geografi 2020
Portofolio Pariwisata
Beberapa contoh destinasi pariwisata alam yang populer di Indonesia antara lain:
a. Raja Ampat: Terletak di Papua Barat, Raja Ampat dikenal sebagai salah satu tempat
menyelam terbaik di dunia dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan.
b. Taman Nasional Ujung Kulon: Terletak di Banten, taman nasional ini adalah rumah
bagi spesies langka seperti badak Jawa dan memiliki pantai-pantai yang
menakjubkan.
c. Taman Nasional Gunung Leuser: Terletak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
Barat, taman nasional ini adalah rumah bagi spesies endemik seperti orangutan
Sumatera.
d. Pulau Lombok: Terletak di sebelah timur Bali, Lombok memiliki pantai-pantai indah,
Gunung Rinjani, dan Gili Islands yang populer untuk snorkeling dan menyelam.
e. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan: Terletak di Lampung, Bengkulu, dan
Sumatera Selatan, taman nasional ini merupakan habitat bagi harimau Sumatera dan
banyak spesies lainnya.
a. Yogyakarta, Jawa Tengah: Yogyakarta adalah pusat kebudayaan Jawa yang kaya akan
seni, kerajinan tangan, dan tradisi. Di sini, Anda dapat mengunjungi Keraton
Yogyakarta (istana kerajaan), Taman Sari, dan berbagai museum yang memamerkan
warisan budaya Jawa.
b. Borobudur, Jawa Tengah: Candi Borobudur adalah kuil Buddha terbesar di dunia, dan
merupakan situs warisan dunia UNESCO. Terletak tidak jauh dari Yogyakarta, tempat
ini merupakan tujuan utama bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan
kebudayaan Buddha di Indonesia.
c. Prambanan, Jawa Tengah: Candi Prambanan adalah kompleks kuil Hindu yang
megah, terletak di sebelah timur Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-9, Prambanan
adalah salah satu situs keagamaan terpenting di Indonesia.
d. Ubud, Bali: Ubud adalah pusat seni dan kebudayaan di Pulau Bali. Di sini, Anda
dapat mengunjungi galeri seni, pertunjukan tari tradisional, serta mengikuti lokakarya
seni dan kerajinan.
e. Tana Toraja, Sulawesi Selatan: Tana Toraja terkenal dengan tradisi pemakaman dan
rumah adat yang unik. Desa-desa di daerah ini mempertahankan adat istiadat
tradisional yang kuat.
a. Taman hiburan: Taman hiburan adalah tempat yang menyediakan berbagai macam
permainan dan hiburan bagi pengunjung. Beberapa taman hiburan yang populer di
Indonesia adalah Dufan di Jakarta, Trans Studio di Bandung, dan Bali Safari &
Marine Park di Bali.
b. Tempat rekreasi: Tempat rekreasi adalah tempat yang menyediakan fasilitas untuk
berolahraga atau bersantai bagi pengunjung. Beberapa contoh tempat rekreasi yang
populer di Indonesia adalah Taman Kelapa Gading di Jakarta dan Taman Dayu di
Malanh
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proporsi kunjungan wisata budaya, alam, dan buatan
dalam buku Geografi Pariwisata tersebut dapat meliputi beberapa hal berikut:
a. Kekayaan Budaya yang Tinggi: Jika suatu wilayah memiliki warisan budaya yang
kaya dan beragam, maka kunjungan wisata budaya akan cenderung tinggi. Tempat-
tempat dengan berbagai acara budaya, festival, dan situs bersejarah menarik minat
para wisatawan.
b. Potensi Alam yang Menarik: Destinasi dengan keindahan alam yang spektakuler,
seperti pantai-pantai, pegunungan, dan taman nasional, akan menarik wisatawan yang
mencari pengalaman alam yang unik dan memukau.
c. Infrastruktur dan Aksesibilitas: Kemudahan akses ke destinasi, termasuk transportasi
dan akomodasi, dapat mempengaruhi pilihan wisatawan. Destinasi dengan
infrastruktur pariwisata yang baik akan lebih mudah diakses.
d. Promosi dan Pemasaran: Upaya promosi dan pemasaran dari pemerintah dan pelaku
pariwisata lokal juga memainkan peran penting dalam menarik perhatian wisatawan
terhadap jenis wisata tertentu.
e. Pendapatan dan Biaya Wisata: Faktor ekonomi juga mempengaruhi pilihan destinasi
wisatawan. Destinasi dengan biaya hidup dan pengeluaran wisata yang terjangkau
akan lebih menarik bagi wisatawan.
f. Keamanan dan Stabilitas: Keamanan dan stabilitas politik di suatu wilayah juga
mempengaruhi minat para wisatawan untuk berkunjung. Destinasi yang dianggap
aman akan lebih diminati.
g. Perkembangan Teknologi: Kemajuan teknologi dan media sosial dapat mempengaruhi
persepsi dan minat wisatawan terhadap suatu destinasi. Destinasi yang banyak
dipromosikan di media sosial cenderung mendapatkan perhatian lebih besar.
h. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait pariwisata, seperti pembangunan
infrastruktur, pelatihan SDM pariwisata, dan program promosi pariwisata, juga dapat
mempengaruhi proporsi kunjungan wisata budaya, alam, dan buatan.
i. Keberlanjutan dan Konservasi: Upaya konservasi alam dan budaya juga
mempengaruhi daya tarik destinasi. Destinasi yang berkomitmen terhadap
keberlanjutan pariwisata dapat menarik wisatawan yang peduli terhadap lingkungan.